Anda di halaman 1dari 3

1.

Pengertian Tehnik Sampling

Teknik sampling adalah cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya sesuai

dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya, dengan

memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang

representatif. (Margono, 2004)

2. Macam Macam Tehnik Sampling Untuk Analisis

makanan,minuman,kosmetik

a. Tehnik Sampling pada Kosmetik ( Jurnal gede,2007)

Desain penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu dengan

melakukan observasi pada produk-produk kosmetika yang dicurigai

mengandung zat warna berbahaya yang dilarang untuk digunakan. Sebagai

contoh subyek penelitian adalah sediaan kosmetika yang beredar di wilayah

Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng. Sedangkan obyek penelitiannya

adalah zat warna berbahaya seperti Jingga K1 (C. I. Pigment Orange 5, D&C

Orange No.17), Merah K3 (C.I. Pigment Red 53, D&C Red No.8), Merah K10

(Rhodamin B, C.I. Food Red 15, D&C Red No.19) dan Merah K11 (C.I 45170:

1) yang mungkin dikandung oleh sediaan kosmetika tersebut.

Cara pengambilan sampel berdasarkan atas tiga parameter : (1)

dalam kemasannya tidak dicantumkan bahan-bahan yang digunakan, (2)

tulisan dalam kemasannya menggunakan bahasa selain bahasa Indonesia, (3)

dalam kemasannya tidak terdapat nomor ijin edar dari BPOM atau Depkes.

Sampel yang sudah di peroleh, kemudian dikumpulkan berdasarkan lokasi

pengambilan sampel, waktu sampling serta jenis dari kosmetika berdasarkan

tujuan pemakaian.
b. Tehnik sampling Pada makanan (jurnal ningsih,2014)

Pada kasus ini diambil contoh pada jurnal “penyuluhan hygiene sanitasi

makanan dan minuman,serta kualitas makanan yang dijajakan pedagang

di lingkungan Sdn kota samarinda” teknik pengambilan sampel makanan

yang dilakukan yaitu dengan menggunakan purposive sampling dengan

pertimbangan tertentu yaitu setiap pedagang diambil satu sampel makanan

pokok yang dijajakan dan yang paling digemari anak sekolah serta berpotensi

terkontaminasi bakteri E.coli seperti makanan berprotein tinggi. Pengambilan

data dilakukan dengan wawancara dan observasi dengan menggunakan

kuesioner serta pengukuran kualitas makanan dengan pemeriksaan sampel

makanan secara mikrobioligis diperiksakan di laboratorium kesehatan Kota

Samarinda

c. Tehnik sampling pada Minuman ( jurnal,As-Syifaa 2013)

Dalam kasus ini diambil contoh dari jurnal As-Syifaa mengenai “Analisis

Kandungan Aspartam yang terdapat pada minuman jajanan anak sekolah

yang beredar di makassar dengan metode HPLC” Pada Tehnik

pengambilan sampel minuman dilakukan dengan penyiapan sampel Proses

sampling minuman dilakukan berdasarkan yang beredar di Makassar. Tujuh

minuman dipilih untuk dijadikan sampel dalam penelitian ini. Pemilihan sampel

berdasarkan secara acak yang banyak di konsumsi anak-anak dan beredar di

sekolah-sekolah. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak sehingga

diperoleh sampel sebanyak 7 (A, B, C, D, E, F, G) jenis minuman. Secara

organoleptik sampel tersebut memiliki jenis warna yang berbeda sehingga

dapat mewakili dari setiap lokasi atau tempat pengambilan sampel.

Anda mungkin juga menyukai