Anda di halaman 1dari 2

TUGAS RESUME

Nama : Zarotul Paujiah


Nim : 201910461011013

Demam tifoid adalah infeksi sistemik yang disebabkan oleh salmonella subsp. Anterica
serova typhi dan juga samnonella paratyphi.
Pada anak dengan demam tioid biasanya 26% akan mengalami terjadinya trombositopenia.

I. Presentasi Kasus
Seorang anak laki-laki usia 4 tahun masuk ke ruang IGD Rumah sakit di Sydney,
Australia dengan riwayat perjalanan dari Bangladesh selama 8 minggu. Pasien mengalami
muntah, diare dan demam selama 3 minggu ketika di Bangladesh. Pasien diberikan
Ciprofloxacin selama 3 hari. Muntah dan diare pasien sembuh setelah 1 minggu, tetapi
pasien terus mengalami demam intermiten dengan suhu 38ºC selama 2 minggu. Setelah itu
selama 10 hari terakhir di Bangladesh pasien mengalami demam terus menerus dengan
suhu mencapai 40ºC. ibu pasien mengatakan bahwa pasien mengalami muntah dan diare
selama beberapa hari setelah timbulnya gejala. Keluarga menyangkal makan makanan
yang siap dimakan dan minum air kran selama di Bangladesh. Keluarga juga mengatakan
tidak ada riwayat kontak dengan pasien TBC.
Saat masuk anak mengatakan tidak enak badan dan sedang dehidrasi. Saat dilakukan
pemeriksaan fisik didapatkan demam mencapai 39,8ºC. Takikardi (+), nadi 160x/menit,
RR 32x/menit, ikterus (-), pucat (-), limfadenopati (-), pemeriksaan kulit : ruam (-),
petechiae (-), memar (-). Pemeriksaan paru-paru dan jantung pasien normal (+), perut
sedikit lunak (+), buncit (+), organomegali (-). Asites (-), bising usus normal (+),
pemeriksaan neuro pasien normal (+), nyeri tulang dan sendi (-), bengkak (-). Pemeriksaan
awal didapatkan hemoglobin 10.2 g / L dan leukosit 4.30 x 10 g / L (neutofil 2,6 x 10 g / L
dan limfosit 0,9 x 10 g / L) trombosit 97 x 10 g / L. fungsi ginjal normal (+), pemeriksaan
fungsi hati didapatkan hipoalbuminemia (+) dan transaminitis ringan dengan konsentrasi
bilirubin normal.
II. Penyelesaian kasus dan Intervensi yang diberikan
- Ketika pasien baru datang dilakukan pemeriksaan kultur darah untuk malaria dan
demam berdarah antigen IgM, IgG dan NS1. Setelah itu pasien diberikan obat
Ceftriaxone melalui IV
(Ceftriaxon diberikan selama 12 hari)
- Pasien diberikan cairan infuse untuk memperbaiki dehidrasi pasien.
- Ketika pasien mengalami asites dan hipoalbumin (17 g / L) pasien diberikan infus
albumin.
- Ketika pasien mengalami trombositopenia pasien tidak diberikan transfusi trombosit
tetapi pasien hanya dilakukan observasi secara ketat dan dilakukan pemantauan
trombosit setiap harinya
- Pada hari ke 9 terapi oral pasien ditambahkan dengan obat Azitromicin
(Azitomicin diberikan selama 7 hari)
III. Opini atau pendapat
Menurut pendapat saya seharusnya pada pasien dengan kasus seperti ini tidak hanya
diberikan obat antibiotik saja tetapi perlu ditambahkan dengan obat antipiretik untuk
mempercepat dalam penurunan demam anak. Selain itu pola nutrisi anak juga perlu
diperhatikan karena dengan dukungan nutrisi yang kaya akan protein, rendah lemak,
memperbanyak konsumsi cairan dan juga memperbanyak konsumsi vitamin dapat
membantu mempercepat penurunan demam pada anak.
Selain itu menurut saya pasien juga perlu diberikan obat untuk mencegah pendarahan
karena di dalam kasus pasien mengalami trombositopenia.

Anda mungkin juga menyukai