PENDAHULUAN
terinfeksi, 9,3 juta orang dengan TB aktif dan 1,8 juta orang yang meninggal
karena TB setiap tahunnya. Upaya yang dilakukan saat ini untuk mengurangi
masalah global TB, difokuskan pada peningkatan diagnosis dan vaksin yang
global, terdapat sekitar 10 juta (kisaran 9,0–11,1 juta) orang jatuh sakit dengan
penyakit TB, sekitar 1,2 juta (kisaran 1,1-1,3 juta) kematian penyakit TB
jenis kelamin dan semua kelompok umur, pada pria sebanyak 5,7 juta, wanita
sebanyak 3,2 juta, anak-anak (usia < 15 tahun) sebanyak 1,1 juta dan diantara
Secara global, angka kasus TB mencapai 10,4 juta (8,8 juta–12 juta) yang
setara dengan 120 kasus per 100.000 penduduk. Lima negara dengan insiden
kasus TB tertinggi yaitu India, Indonesia, China, Philipina, dan Pakistan dengan
Indonesia menempati posisi kedua setelah India. Sebagian besar estimasi insiden
TBC tahun 2016 terjadi di Kawasan Asia Tenggara (termasuk Indonesia) yaitu
45%, dan sebanyak 25% terjadi di kawasan Afrika (Kemenkes RI, 2018).
Jumlah kasus baru TB di Indonesia sebanyak 420.994 kasus pada tahun
2017 (data per 17 Mei 2018). Berdasarkan jenis kelamin, jumlah kasus baru TBC
tahun 2017 pada laki-laki 1,4 kali lebih besar dibandingkan pada perempuan.
kali lebih tinggi dibandingkan pada perempuan. Begitu juga yang terjadi di
negara-negara lain. Hal ini terjadi kemungkinan karena laki-laki lebih terpapar
pada faktor risiko TBC misalnya merokok dan kurangnya ketidakpatuhan minum
obat. Survei ini menemukan bahwa dari seluruh partisipan laki-laki yang merokok
sejak tahun 1921 oleh Albert Calmette dan Camille Guerin. Vaksin ini telah
diproduksi pada beberapa laboratorium dunia dan dinilai masih memiliki tingkat
80%. Uji klinis di Madras, India, dilakukan untuk menilai efikasi vaksin BCG dan
TB anak dan TB milier secara konsisten lebih tinggi yaitu lebih dari 50% di
semua studi. Vaksin BCG umumnya diberikan pada bayi yang baru lahir. Namun,
khasiat perlindungan. Beberapa studi kasus juga telah dilakukan oleh para ahli,
bahwa vaksin BCG juga tidak mampu memberikan perlindungan yang efektif
Menurut penelitian yang dilakukan Mustafa (2009), salah satu protein dari
IFN-γ terlepas dari sel mononuklear darah perifer terhadap pasien tuberkulosis
(TB) dan dapat menginduksi reaktivitas sel Th1. MPT63 yang dikode oleh
Polimorfisme gen atau variasi genetik dapat dideteksi dengan baik seiring
kesempatan baru dalam usaha mendeteksi variasi geneteik tersebut sebagai dasar
peningkatan mutu genetik. Salah satu teknik yang digunakan dalam mendeteksi
teknik PCR ini, maka penanda genetik dapat dideteksi secara lebih cepat dan
bentuk kromatogram.
I.3 Manfaat