Anda di halaman 1dari 3

NAMA : HANNATAMA MANIK

NIM : 17191211
KELAS : 17.2H.01

SOAL
1. Jelaskan fungsi interrupt dan fungsi memori dalam system computer ?
 Fungsi interupsi adalah mekanisme penghentian atau pengalihan
pengolahan instruksi dalam CPU kepada routine interupsi. Hampir semua
modul (memori dan I/O) memiliki mekanisme yang dapat menginterupsi kerja
CPU.
Tujuan interupsi secara umum untuk menejemen pengeksekusian routine
instruksi agar efektif dan efisien antar CPU dan modul – modul I/O maupun
memori. Setiap komponen komputer dapat menjalankan tugasnya secara
bersamaan, tetapi kendali terletak pada CPU disamping itu kecepatan
eksekusi masing – masing modul berbeda sehingga dengan adanya fungsi
interupsi ini dapat sebagai sinkronisasi kerja antar modul. Macam – macam
kelas sinyal interupsi :
• Program, yaitu interupsi yang dibangkitkan dengan beberapa kondisi yang
terjadi pada hasil eksekusi program. Contohnya: arimatika overflow,
pembagian nol, oparasi ilegal.
• Timer, adalah interupsi yang dibangkitkan pewaktuan dalam prosesor.
Sinyal ini memungkinkan sistem operasi menjalankan fungsi tertentu
secara reguler.
• I/O, sinyal interupsi yang dibangkitkan oleh modul I/O sehubungan
pemberitahuan kondisi error dan penyelesaian suatu operasi.
• Hardware failure, adalah interupsi yang dibangkitkan oleh kegagalan daya
atau kesalahan paritas memori.

Dengan adanya mekanisme interupsi, prosesor dapat digunakan untuk


mengeksekusi instruksi – instruksi lain. Saat suatu modul telah selesai
menjalankan tugasnya dan siap menerima tugas berikutnya maka modul ini
akan mengirimkan permintaan interupsi ke prosesor. Kemudian prosesor
akan menghentikan eksekusi yang dijalankannya untuk menghandel routine
interupsi. Setelah program interupsi selesai maka prosesor akan melanjutkan
eksekusi programnya kembali. Saat sinyal interupsi diterima prosesor ada
dua kemungkinan tindakan, yaitu interupsi diterima/ditangguhkan dan
interupsi ditolak. Apabila interupsi ditangguhkan, prosesor akan melakukan
hal – hal dibawah ini :
1.Prosesor menangguhkan eksekusi program yang dijalankan dan
menyimpan konteksnya. Tindakan ini adalah menyimpan alamat instruksi
berikutnya yang akan dieksekusi dan data lain yang relevan.
2. Prosesor menyetel program counter (PC) ke alamat awal routine interrupt
handler.

 Fungsi Memori

Memori internal berfungsi sebagai pengingat sebagai media penyimpanan


data ataupun program yang bersifat sementara. Dengan kata lain, jika komputer
mati maka data pun akan hilang. Dalam penggunaannya, memori internal
diakses secara langsung oleh prosesor. Adapun fungsi utama dari memori
internal adalah

 Menyimpan data dari peranti masukan sampai data dikirimkan ke ALU


(Arithmetic and Logic Unit) untuk diproses lebih lanjut.
 Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU (Arithmetic and Logic Unit) sebelum
dikirim ke peranti keluaran.
 Menampung instruksi ataupun program dari peranti masukan ataupun dari
peranti pengingat sekunder

2. Jelaskan fungsi mikroprosesor pada masing masing tingkatan computer


sesuai kecepatan mikroprosesor dan memori.

 MIKROPROSESOR 4 BIT

1. Intel 4004 Merupakan mikroprosesor 4 bit pertama dari keluarga Intel


2. Hanya mengalamatkan 4096 lokasi memori 4 bit.
3. Memiliki 45 set instruksi
4. Kecepatan 50 KIPs (Kilo Instructions per second)
5. Dibuat dengan teknologi P-channel MOSFET.
6. Digunakan untuk video games, sistem kontrol kecil berbasiskan mikroprosesor
serta kalkulator.

MIKROPROSESOR 8  BIT

Menyadari bahwa mikroprosesor merupakan produk berkembang yang


memiliki nilai komersial, maka Intel mengembangkan mikroprosesornya untuk
versi 8 bit, yaitu :
1. Intel 8008 (tahun 1971)
2. Intel 8080 (tahun 1973)
3. Intel 8085 (tahun 1977)
MIKROPROSESOR 16 BIT

Mikroprosesor 16 bit berkembang akibat kebutuhan memori yang lebih besar.


Berikut ini adalah mikroprosesor 16 bit dari keluarga Intel :
1. Intel 8086 (tahun 1978)
2. Intel 8088 (tahun 1979)
3. Intel 80286 (tahun 1983)
*Ketenaraan keluarga Intel melambung pada tahun 1981, ketika IBM
menggunakan 8088 dalan komputer pribadinya.

MIKROPROSESOR 32 BIT

Perkembangan software aplikasi mulai memerlukan kecepatan mikroprosesor


yang lebih tinggi. Untuk itu, Intel mengembangkan
lagi mikroprosesor 32 bit, yaitu :
1. Intel 80386 (tahun 1986)
80386 adalah mikroprosesor fungsional 32 bit pertama Intel yang mengandung
data bus 32 bit dan alamat memori 32 bit.
Melalui bus alamat 32 bit ini, 80386 mampu meng-alamati memori sebesar 4
MByte (232=230x 22=4G, 1 Giga = 230)
2. Intel 80486 (tahun 1989)
Intel 80486 merupakan gabungan dari 80386 sebagai mikroprosesor dan 80387
sebagai numeric coprocessor serta 8  KByte cache memory system dalam satu
paket terpadu.

MIKROPROSESOR 64 BIT

Pada tahun 1993, Intel meluncurkan prosesor 64 bit yang diberi label P5 atau
80586. Namun Intel memutuskan untuk tidak menggunakan label nomor karena
sulit untuk memetakan angka yang terlalu banyak, sehingga Intel mengganti
nama prosesornya dengan Pentium. Pentium memiliki teknologi superscalar,
yaitu memiliki dua prosesor integer internal bebas sehingga dapat mengeksekusi
dua instruksi, yang tidak saling tergantung, secara simultan.

Anda mungkin juga menyukai