Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB BIDAN DI KOMUNITAS

Di susun Oleh :

Mahmudah Siti Solihah


32722401d18026

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI


SUKABUMI
2020
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah
ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di
akhirat nanti.

Penyusun mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat


sehat-Nya, baik itu berupa sehar fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis
mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah yang berjudul PERAN, dan
TUGAS BIDAN DI KOMUNITAS. Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta
kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari
pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah
yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan padaakalah
ini penyusun mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Sukabumi, 17 Maret 2020

Mahmudah Siti Solihah

i
Daftar Isi

Kata Pengantar

Bab I Pendahuluan

1.1 Latar belakang ………………………………….…………………………1


1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………………...1
1.3 Tujuan ……………………………………………………………………..1

Bab II Pembahasan

2.1 Tugas utama bidan di komunitas ………………………….………………2

2.1.1 Tanggung jawab bidan di komunitas ……………………………………3

2.2 Peran bidan di komunitas …………………………………………………3

2.3 Tugas bidan di komunitas …………………………………………………6

Bab III Penutup

3.1 Kesimpulan ……………………………………………………………….7

Daftar Pustaka

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bidan Komunitas adalah bidan yang melayani keluarga dan masyarakat


diwilayah kerja tertentu.Pelayanan kebidanan adalah seluruh tugas yang
menjaditanggung jawab profesi bidan dalam system pelayanan kesehatan yang
bertujuanuntuk meningkatkan kesehatan kaum perempuan khususnya ibu dan
anak.

Praktek pelayanan bidan merupakan penyedia layanan kesehatan, yang


memiliki kontribusi cukup besar dalam memberikan pelayanan, khususnya dalam
meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak. Supaya masyarakat pengguna
jasalayanan bidan memperoleh akses pelayanan yang bermutu dari pelayanan
bidan, perlu adanya regulasi pelayanan praktek bidan secara jelas, persiapan
sebelum bidan melaksanakan pelayanan praktek, seperti perijinan, tempat,
ruangan, peralatan praktek, dan kelengkapan administrasi semuanya harus sesuai
dengan standar.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa saja tugas utama bidan di komunitas?
2. Apa yang dimaksud peran dan tanggung jawab bidan di komunitas ?
3. Apa saja tugas tambahan bidan dalam komunitas ?

1.3 Tujuan

Makalah ini buat untuk menambah wawasan kebidanan yang nantinya


harus dimengerti tentang tugas utama dan tanggung jawab,peran bidan dan tugas
tambahan bidan di komunitas yang harus dilakukan sebagai peran bidan. Kita
berharap sebagai seorang bidan bisa mematuhi tugas-tugas dan peran, bidan
dalam komunitas.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Tugas Utama Bidan Di Komunitas

1. Pelaksana asuhan atau pelayanan kebidanan

a. Melaksanakan asuhan kebidanan dengan standar profesional.

b. Melaksanakan asuhan kebidanan ibu hamil normal dengan komplikasi,


patologis dan resiko tinggi dengan melibatkan klien/keluarga.

c. Melaksanakan asuhan ibu bersalin normal dengan komplikasi, patologis dan


resiko tinggi dengan melibatkan klien/keluarga.

d. Melaksanakan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir normal dengan


komplikasi, patologis dan resiko tinggi dengan melibatkan klien/keluarga.

e. Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu nifas dan menyusui normal dengan
komplikasi, patologis dan resiko tinggi dengan melibatkan klien/keluarga.

f. Melaksanakan asuhan kebidanan pada bayi dan balita dengan melibatkan


klien/keluarga.

g. Melaksanakan asuhan kebidanan pada wanita atau ibu dengan gangguan sistem
reproduksi dengan melibatkan klien/keluarga.

h. Melaksanakan asuhan kebidanan komunitas melibatkan klien/keluarga.

i. Melaksanakan pelayanan keluarga berencana melibatkan klien/keluarga.

j. Melaksanakan pendidikan kesehatan di dalam pelayanan kebidananan

2
2. Pengelola pelayanan KIA/KB.

a. Mengembangkan pelayanan kesehatan masyarakat terutama pelayanan


kebidanan untuk individu, keluarga, kelompok khusus dan masyarakat diwilayah
kerjanya dengan melibatkan keluarga dan masyarakat.

b. Berpartisipasi dalam tim untuk melaksanakan program kesehatan dan program


sektor lain diwilayah kerjanya melalui peningkatan kemampuan dukun bayi, kader
kesehatan, dan tenaga kesehatan lain yang berada diwilayah kerjanya.

3. Pendidikan klien, keluarga, masyarakat dan tenaga kesehatan.

Melaksanakan bimbingan/penyuluhan, pendidikan pada klien, masyarakat dan


tenaga kesehatan termasuk siswa bidan/keperawatan, kader, dan dukun bayi yang
berhubungan dengan KIA/KB.

4. Penelitian dalam asuhan kebidanan.

Melaksanakan penelitian secara mandiri atau bekerjasama secara kolaboratif


dalam tim penelitian tentang askeb.

2.1.1 Tanggung Jawab Bidan Di komunitas

1. Pelaksana pelayanan KIA, Khususnya dalam pelayanan kesehatan ibu

hamil,bersalin dan nifas, pelayanan KB, pelayanan kesehatan bayi, dan


pembinaan dukun bayi

2. Melaksanakan kegiatan puskesmas di desa wilayah kerjanya berdasarkan urutan


prioritas masalah kesehatan yang di hadapi,sesuai dengan kewenangan yang di
muliki dan diberikan.

3. Menggerakan dan membina masyarakat desa di wilayah kerjannya agar tumbuh


kesadaran untuk dapat berperilaku hidup sehat.

3
4. Memberi bimbingan, asuhan dan nasehat kepada remaja (calon ibu) ibu hamil
termasuk ibu hamil dengan resiko tinggi, ibu melahirkan, ibu masa nifas, ibu
menyusui, dan ibu dalam masa klimakterum/menopause.

5. Menolong ibu yang melahirkan dan memberi asuhan terhadap bayi dan anak-
anak prasekolah.

6. Memberi pelayanan keluarga berencana dalam rangka mewujudkan keluarga


kecil, sehat, dan sejahtera.

7. Melakukan tindakan pencegahan dan deteksi terhadap ibu dan anak balita yang
kesehatan nya terganggu, serta memberi bantuan pengobatan sebagai pertolongan
pertamasebelum tindakan medis lanjutan di lakukan.

8. Melakukan penyuluhan kesehatan khususnya mengenai kehamilan, pra-


perkawinan, penyakit kandungan yang terkait dengan kandungan, dan keluarga
berencana, kesehatan gizi anak, dan kesehatan lingkungan keluarga.

9. Membimbing dan melatih calon bidan, dukun, dan kader kesehatan di dalam
ruang lingkup pelayanan kebidanan.

10. Mengkaji kegiatan pelayanan /asuhan kebidanan di lakukan untuk perbaikan


dan peningkatan.

11. Memotivasi dan menggerakkan masyarakat terutama kaum wanita dalam


rangka mewujudkan kesehatan dan kesejahteraan keluarga.

2.2 Peran Bidan Di Komunitas

1. Peran pelaksana asuhan/pelayanan kebidanan

Dalam peran ini mencakuptugas mandiri, kolaborasi/kerja sama, dan


rujukan. Sesuai dengan tugas pokok bidan adalah memberikan pelayanan
kebidanan kepada komunitas. Disini bidan bertindak sebagai pelaksana pelayanan
kebidanan.

4
2. Peran Pengelola Pelayanan KIA/KB

Sesuai dengan kewenangannya bidan dapat melaksanakan kegiatan


praktek mandiri. Bidan dapat mengelola sendiri pelayanan yang dilakukannya.
Peran bidan di sini adalah sebagai pengelola kegiatan kebidanan di unit
puskesmas, polindes, posyandu dan praktek bidan. Sebagai pengelola bidan
memimpin dan mendayagunakan bidan lain atau tenaga kesehatan yang
pendidikannya lebih rendah.

3. Peran Pendidik

Dalam hal ini bidan berperan sebagai pendidik di masyarakat. Sebagai


pendidik, bidan berupaya merubah perilaku komunitas di wilayah kerjanya sesuai
dengan kaidah kesehatan. Tindakan yang dapat dilakukan oleh bidan di komunitas
dalam berperan sebagai pendidik masyarakat antara lain dengan memberikan
penyuluhan di bidang kesehatan khususnya kesehatan ibu, anak dan keluarga.
Penyuluhan tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti ceramah,
bimbingan, diskusi, demonstrasi dan sebagainya yang mana cara tersebut
merupakan penyuluhan secara langsung. Sedangkan penyuluhan yang tidak
langsung misalnya dengan poster, leaf let, spanduk dan sebagainya.

 mengkaji, merencanakan, menyiapkan, melaksanakan dan mengevaluasi


kegiatan pendidikan, bimbingan/penyuluhan yang diberikan
 menggunakan hasil evaluasi untuk meningkatkan program bimbingan dan
Pendidikan
 mendokumentasikan hasil kegiatan

4.Peran Investigator Dalam Asuhan Kebidanan

 mengidentifikasi kebutuhan investigasi yang akan dilaksanakan

5
 menyusun rencana kerja
 melaksanakan investigasi sesuai rencana
 mengolah dan menginterpretasi data hasil investigasi
 menyusun laporan hasil investigasi dan tindak lanjutmemanfaatkan hasil
investigasi untuk meningkatkan dan mengembangkan kerja atau
pelayanan kesehatan

5.Peran Peneliti

Bidan perlu mengkaji perkembangan kesehatan pasien yang dilayaninya,


perkembangan keluarga dan masyarakat. Secara sederhana bidan dapat
memberikan kesimpulan atau hipotersis dan hasil analisanya. Sehingga bila peran
ini dilakukan oleh bidan, maka ia dapat mengetahui secara cepat tentang
permasalahan komuniti yang dilayaninya dan dapat pula dengan segera
melaksanakan tindakan.

6. Peran Sebagai Pemberdaya

Bidan perlu melibatkan individu, keluarga dan masyarakat dalam


memecahkan permasalahan yang terjadi. Bidan perlu menggerakkan individu,
keluarga dan masyarakat untuk ikut berperan serta dalam upaya pemeliharaan
kesehatan diri sendiri,

7. Peran sebagai Perencana

Melakukan bentuk perencanaan pelayanan kebidanan individu dan


keluarga serta berpartisipasi dalam perencanaan program di masyarakat luas untuk
suatu kebutuhan tertentu yang ada kaitannya dengan kesehatan. (Syafrudin dan
Hamidah, 2009 : 8)

2.3 Tugas Tambahan Bidan Di Komunitas

1. Upaya perbaikan kesehatan lingkungan.

2.Mengelola dan memberikan obat - obatan sederhana sesuai dengan


kewenangannya.

6
3. Survailance penyakit yang timbul di masyarakat.

4. Menggunakan tehnologi tepat guna kebidanan.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kebidanan komunitas adalah memberikan asuhan kebidanan pada


masyarakat baik individu, keluarga, kelompok dan masyarakat yang terfokus pada
pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA), keluarga berencana (KB), kesehatan
reproduksi termasuk usia wanita adiyuswa secara paripurna. Hubungan-hubungan
individual dalam sebuah komunitas akan membangun dan mendukung
terbentuknya suatu system kepercayaan atau keyakinan baik tentang arti keluarga,
konsep sehat maupun sakit sehingga diperlukan bidan di masyarakat. Kebidanan
komunitas merupakan konsep dasar bidan melayani keluarga dan masyarakat yang
mencakup bidan sebagai penyedia layanan dan komunitas sebagai sasaran yang
dipengaruhi oleh IPTEK dan lingkungan.

7
Daftar Pustaka

Retna, Ery dan Sriati. 2008. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Komunitas. Numed :
Jakarta

Karwati, dewi pujiati, sri mujiwati. Asuhan Kebidanan V (kebidanan


Komunitas).cv.trans info media. jakarta 2010

Runjati. Asuhan kebidanan komunitas. EGC. jakarta 2010

Kemenkes RI. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 28


tahun 2017 tentang izin dan penyelenggaraan praktik bidan. Jakarta: Kemenkes
RI.

Anda mungkin juga menyukai