Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh:
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah kami ucapkan terima kasih atas rahmad dan hidayah Nya, kami
dapat menyelesaikan makalah ini sebagai tugas mata kuliah Renval Kesehatan.
Terimakasih kami ucapkan kepada Bapak Dr. Hariyono, SKM., M.Sc selaku
dosen mata kuliah Renval Kesehatan dan teman-teman yang telah memberikan
dorongan dan dukungan untuk menyelesaikan makalah ini.
Dalam mengerjakan tugas makalah ini kami mengalami beberapa kesulitan,
untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca semua demi
kesempurnaan makalah ini.
Kami mengharapkan semoga makalah ini bermanfaat bagi kami dan juga para
pembaca.
Kelompok 3
ii
DAFTAR ISI
SAMPUL............................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI .............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................................1
1.2 Tujuan.................................................................................................................2
1.3 Manfaat...............................................................................................................2
BAB II EPIDEMIOLOGI..................................................................................................3
2.1 Pengertian Diare.................................................................................................3
2.2 Gejala Penyakit Diare.........................................................................................3
2.3 Cara Penularan....................................................................................................4
2.4 Penyebab Diare...................................................................................................4
2.5 Interaksi Host, Agent, dan Emviroment dalam Timbulnya Penyakit Diare ......4
2.6 Faktor Resiko Diare............................................................................................5
2.7 Riwayat Alamiah Diare......................................................................................6
2.8 Model Epidemiologi...........................................................................................7
BAB III UPAYA DAN SOLUSI PEMBERANTASAN PENYAKIT DIARE................8
BAB IV KESIMPULAN ........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Salah satu unsur penting di dalam upaya pelayanan kesehatan
adalah tersedianya obat-obatan. Hal tersebut juga disebutkan dalam salah
satu kebijakan obat nasional, yaitu tercukupinya persediaan obat dan alat
kesehatan yang bermutu baik dengan penyebaran yang merata dan harga
yang terjangkau oleh masyarakat luas serta meningkatkan efisiensi,
kerasionalan dan ketepatan penggunaan (Prabowo, 1986).
Obat-obat diare yang diberikan dapat memberikan efek samping
yang tidak dikehendaki misalnya konstipasi dan ketergantungan pada
obat selama masa pengobatan (Setiawan, 2005). Dengan demikian perlu
pemahaman yang baik mengenai obat yang relatif aman untuk pasien
diare akut, agar tidak merugikan pasien. Dasar inilah yang mendorong
dilakukan penelitian tentang evaluasi penggunaan obat diare akut pada
pasien rawat inap, dengan melihat obat, dosis dan pasien dapat dilihat
apakah pengobatan sesuai dan tidak merugikan pasien yang berobat.
Akhirnya dapat digunakan sebagai dasar diarahkannya sistem
pengobatan pada penderita diare akut yang lebih baik.
1.2 Tujuan
Tujuan adalah untuk untuk memperluas pengetahuan tentang
bagaimana mengetahui cara agar terhindar dari penyakit Diare, dampak
apa yang ditimbulkannya dan epidemiologi penyakit diare beserta upaya/
solusinya.
1.3 Manfaat
Manfaatnya adalah kita dapat mengetahui lebih dalam tentang
masalah Diare beserta dampak yang ditimbulkannya dan kita dapat
mengetahui tetang epidemiologi penyakit diare beserta upaya/ solusinya.
2
BAB II
EPIDEMIOLOGI
3
Gejala diare atau mencret adalah tinja yang encer dengan
frekuensi 4 kali atau lebih dalam sehari, yang kadang disertai :
1. Muntah
2. Badan lesu atau lemah
3. Panas
4. Tidak nafsu makan
5. Darah dan lendir dalam kotoran
Rasa mual dan muntah-muntah dapat mendahului diare yang
disebabkan oleh infeksi virus. Infeksi bisa secara tiba-tiba menyebabkan
diare, muntah, tinja berdarah, demam, penurunan nafsu makan atau
kelesuan. Selain itu, dapat pula mengalami sakit perut dan kejang perut,
serta gejala- gejala lain seperti flu misalnya agak demam, nyeri otot atau
kejang, dan sakit kepala. Gangguan bakteri dan parasit kadang-kadang
menyebabkan tinja mengandung darah atau demam tinggi.
4
Kebanyakan host yang terkena diare lebih sering pada
kelompok usia 21-40th (51,2%) dan pada anak-anak (75%) jadi
diare lebih sering menyerang pada anak-anak.
c. Jenis kelamin
Jenis kelamin laki-laki mendominasi angka kejadian diare
sekitar 86,8% dan jumlamnya lebih banyak dari pada perempuan
sekitar 21% di karenakan laki-laki kurang bias memelihara
personal hygiene yang baik.
d. Adat kebiasaan
Bila host kurang bias memelihara personal hygiene maka
sangat mudah virus masuk dalam tubuh.
2. Agent
a. Golongan biologi
Virus: retovirus, E.coli, Shigella dan salmonella, virus colerae
b. Golongan fisik
Diare di sebabkan karena infeksi pada usus
3. Lingkungan
a. Lingkungan fisik
Keadaan lingkungan yang stuktur cuaca kering lebih sering
terkena diare .daerah dengan stuktur keadaan geografis kurang baik
lebih sering terkena diare di karenakan kurang pengetahuan.
b. Lingkungan non fisik
Lingkungan dengan social ekonomi yang rendah serta
adaptasi kebiasaan yang kurag baik atau perilaku yang kurang baik
dalam memelihara personal hygiene sangat berpontensial terjadinya
diare
c. Lingkungan biologis
Lingkungan yang dekat dengan hewan-hewan peliharaan yang
kurang terjaga kebersihannya seperti kotoran binatang maka dapat
dengan mudah virus masuk dalam tubuh apabila host tidak menjaga
kebersihan. Virus dari diare dapat dibawa oleh human reservoir.
5
2.6 Faktor Resiko Diare
Tidak memberikan ASI secara penuh untuk bayi 0-6 bulan pertama
kehidupan bayi
1. Tahap Prepatogenesis
Pada tahap ini disebabkan oleh mikroorganisme baik bakteri,
parasit, maupun virus diantaranya rotavirus, E.coli, dan shigella.
Penyebaran mikroorganisme in dapat terjadi melalui jalan fecal dan oral.
Pada tahap ini belum di temukan tanda-tanda penyakit bila daya tahan
tubuh penjamu baik maka tubuh tidak terserang penyakit dan apabila
daya tubuh penjamu lemah maka sangat mudah bagi virus masuk dalam
tubuh
2. Tahap Patogenesis
a.Tahap inkubasi
Virus (salmonella, shigella, E, coli , V.cholerae, ) masuk kedalam
tubuh dengan menginfeksi usus baik pada jeyenum,ileum dan colon.
Setelah virus menginfeki usus virus menembus sel dan mengadakan
lisis kemudian virus berkembang dan memproduksi enterotoksin.
Masa inkubasi biasanya sekitar 2-4 hari, pasien sudah buang air
bessar lebih dari 4x tetapi belum tanpa gejala-gejala lain.
b. Tahap Penyakit Dini
Kehilangan cairan 5% berat badan.
Kesadaran baik (somnolen).
Mata agak cekung.
Turgor kulit kurang dan kekenyalan kulit normal.
Berak cair 1-2 kali perhari.
Lemah dan haus.
Ubun-ubun besar agak cekung.
6
3. Tahap Postpatogenesis
a. Tahap Penyakit Lanjut
Kehilangan cairan lebih dari 5-10% berat badan.
Keadaan umum gelisah.
Rasa haus (++)
Denyut nadi cepat dan pernapasan agak cepat.
Mata cekung
Turgor dan tonus otot agak berkurang.
Ubun-ubun besar cekung.
Kekenyalan kulit sedikit kurang dan elastisitas kembali sekitar
1-2 detik.
Selaput lendir agak kering.
b. Tahap Akhir
Kehilangan cairan lebih dari 10% berat badan.
Keadaan umum dan kesadaran koma atau apatis.
Denyut nadi cepat sekali
Pernapasan kusmaull (cepat dan dalam).
Ubun-ubun besar cekung sekali.
Mata cekung sekali.
Turgor/tonus kurang sekali.
Selaput lendir kurang/asidosis.
Pada tahap ini bila mendapat penanganan yang baik maka pasien
dapat sembuh sempurna tetapi bila tahap ini tidak mendapat penanganan
yang baik maka dapat mengancam jiwa(kematian).
7
ada di lingkungan. Khususnya pada penyakit diare karena penyakit
ini banyak menyerang bayi,balita maupun anak-anak.
3. Lingkungan berubah sehingga agen penyakit menyebar di lingkungan
Selama ini masyarakat kurang peduli terhadap kebersihan
lingkungan, contohnya masih banyak warga yang belum
menggunakan jamban pribadi untuk melakukan buang air besar.
Kebanyakan masyarakat masih melakukan buang air besar di sungai
dan di kebun. Setelah melakukan buang air besar, terkadang mereka
tidak mencuci tangan dengan sabun sampai bersih,sehingga
menyebabkan agen penyakit menyebar di lingkungan.
BAB III
UPAYA DAN SOLUSI PEMBERANTASAN
PENYAKIT DIARE
1. Pencegahan Primer
2. Pencegahan Skunder
a. Tahap inkubasi
Diberi orallit
Makanan harus di teruskan bakan di tingkatkan selama diare
untuk menhindari efek buruk pada status gizi
8
Berikan anak lebih banyak cairan dari pada biasanya untuk
mencegah dehidrasi
d. Tahap akhir
3. Pencegahan Tertier
Cara mencegah diare agar tidak menularkan pada anggota keluarga kamu
bisa dengan melakukan langkah-langkah seperti:
Bila tinggal satu rumah, hindari menggunakan handuk atau peralatan
makan yang sama dengan anggota keluarga lainnya.
Selalu membersihkan toilet dengan disinfektan tiap setelah buang air
besar.
9
Selalu mencuci tangan dengan sabun dan air hangat seperti sebelum
makan, sebelum menyiapkan makanan, setelah memegang daging
mentah, setelah menggunakan toilet, dan setelah bermain dengan
binatang piaraan.
Tetap berada di rumah setidaknya 48 jam setelah periode diare yang
terakhir.
Selalu menjaga kebersihan dapur dan kamar mandi.
Bila penyebab diare berasal dari parasit cryptosporidium jangan
menggunakan kolam renang terlebih dahulu selama dua minggu
setelah diare yang terakhir.
BAB IV
KESIMPULAN
10
DAFTAR PUSTAKA
annisakusharani17.blogspot.com
https://www.halodoc.com
11
12