Anda di halaman 1dari 4

IDENTITAS PASIEN/KLIEN

Nama : Tn.A

Usia : 34 Tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

BB : 95 Kg

TB : 183 cm

Pekerjaan : Polisi Lalu Lintas

Keluhan :-

NUTRITION CARE PROCESS (NCP)

I. ASSESMENT GIZI

1. CH. Riwayat Pasien

Tn. A usia 34 tahun adalah seorang polisi lalu lintas. Tn. A memiliki 2 orang anak
dan seorang istri yang berperan sebagai ibu rumah tangga. Tn. A mempunyai masalah
obesitas sejak kecil. Tn. A berangkat kerja dengan menggunakan sepeda motor. Setiap
pulang kerja Tn. A selalu melakukan aktivitas menonton TV. Pada saat hari libur Tn. A
lebih meghabiskan waktu dengan tidur dan menonton TV lalu saat hari libur tidak pernah
berolahraga.
Kesimpulan : Tn. A bekerja sebagai polisi lalu lintas dengan social ekonomi klien termasuk
menengah. Aktivitas sehari-hari Tn. A kurang serta memiliki riwayat obesitas sejak kecil.

2. AD. Antropologi
a. AD. 1.1.2 Berat Badan Aktual = 95 Kg
b. AD. 1.1.1 Tinggi Badan = 183 cm
c. BBI = (TB – 100) – 10% (TB – 100)
= (183 – 100) – 10% ( 183 – 100)
= 74,7
95 kg
d. AD. 1.1.5 IMT=
1,83 2

¿ 28,4 Kg/m 2 (Overweight)


Kesimpulan : berdasarkan perhitungan IMT didapatkan hasil 28,4 kg/m2 , hasil ini
menunjukan bahwa status gizi Tn.A yaitu overweight (Normal 18,5- 25 kg/m2)

3. BD. Biokimia

Tn. A tidak melakukan pemeriksaan biokomia apapun

4. PD. Klinis-Fisik
PD. 1.1.21 Tanda-tanda Vital
a. TD : 140/90 mmHg (Tinggi) => Normal : < 120/80 mmHg
b. Suhu : 36,5 °C (Normal)
Kesimpulan : Dilihat dari tanda fisik, suhu Tn. A normal dengan tekanan darah tinggi
(Normal : < 120/80 mmHg)
5. Riwayat Gizi
Tn. A memiliki kebiasaan makan mie instan 1 bungkus pada selingan pagi, siang hari
mengonsumsi nasi+sayur asam+ikan goring+tahu/tempe goring+sambal, selingan sorenya
kopi+gula dan gorengan 4p serta malam hari mengonsumsi nasi goring+mie ayam+pisang.
Makanan kesukaan Tn. A yaitu nasi goreng dan gorengan. Pada saat jam istirahat kerja Tn. A
selalu makan di warteg. Tn. A tidak membawa bekal saat bekerja.
 Kajian kuantitatif

BBI = (TB – 100) – 10% (TB – 100)

= (183 – 100) – 10% ( 183 – 100)

= 74,7 kg
RMR = 10 (BB dalam kg) + 6,25 (TB dalam cm) – 5 (umur dalam tahun) + 5

= 10 (95) + 6,25 (183) – 5 (34) + 5

= 950 + 1143,75 – 170 + 5

= 1928,75 kkal

TEE = RMR x FA

= 1928,75 x 1,6

= 3086 kkal

Pengurangan Energi (Total Energi) = 3086 – 700

= 2386 kkal

Kebutuhan lemak = 25% x 2386 / 9

= 66,28 gram

Kebutuhan protein = 15% x 2386 / 4

= 89,475 gram

Kebutuhan Karbohidrat = 60% x 2386 / 4

= 357,9 gram

Dari hasil recall 1 x 24 jam maka didapat data kuantitatif sebagai berikut :

Energy (kkal) Protein (g) Lemak (g) KH (g)


Asupan Oral 3433 96 86 551
Kebutuhan 2386 89,475 66,28 357,9
Capaian (%) 143,88 107,29 129,75 153,95
Kategori Kelebihan Normal Kelebihan Kelebihan

Klasifikasi tingkat asupan makanan menurut Gibson (2005) dibagi menjadi 5, yaitu
a) Kelebihan : > 120 %
b) Normal : 90 – 119 %
c) Deficit tingkat ringan : 80 – 89 %
d) Deficit tingkat sedang : 70 – 79 %
e) Deficit tingkat berat : < 70 %

Kesimpulan : Dari kajian data dapat dilihat bahwa Tn. A kelebihan energy dan kelebihan asupan
lemak serta karbohidrat, hanya asupan protein saja yang normal

Anda mungkin juga menyukai