Anda di halaman 1dari 6

BAGIAN IKM - IKK TELAAH JURNAL

FAKULTAS KEDOKTERAN MARET 2020


UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

KARAKTERISTIK JUMLAH PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE


(DBD) PROVINSI SULAWESI SELATAN

DISUSUN OLEH:
Muhammad Asy Shidiq
111 2018 2083

SUPERVISOR PEMBIMBING:
dr. Dahlia MARS, DPDK

DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK


BAGIAN IKM-IKK
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2020
TELAAH JURNAL

KARAKTERISTIK JUMLAH PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE


(DBD) PROVINSI SULAWESI SELATAN

1. JUDUL ARTIKEL
a. Judul jurnal sudah sesuai yaitu menggambarkan isi penelitian, dibuat dalam
kalimat yang sederhana, tercantum tempat penelitian yaitu Sulawesi selatan
tetapi pada jurnal tersebut tidak dicantumkan waktu penelitian ataupun priode
waktu data yang diambil.
b. Judul sudah cukup sesuai dengan isi, dimana adanya variabel-variabel yang
diteliti bisa langsung dilihat pada judul penelitian Tetapi pada judul penelitian
tidak terdapat faktor yang dapat mempengaruhi variable yang tecantum pada
isi jurnal. Pada penelitian ini jumlah penderita demam berdarah dengue
provinsi Sulawesi selatan adalah variabel dependen, sedangkan untuk
karakteristik adalah variabel independen.
c. Pada penelitian ini “karakteristik” yang terdapat pada judul jurnal mempunyai
hubungan yang erat dengan jumlah penderita DBD pada provinsi Sulawesi
selatan. Karakteristik yaitu dapat berupa angka kejadian DBD setiap
tahunnya di provinsi sulsel, apakah terdapat peningkatan ataupun penurun
yang signifikan pada setiap tahunnya dan juga dapat berupa beberapa faktor
yang dapat mempengaruhi angka peningkatan mau pun penurunan jumlah
penderita DBD di Sulawesi selatan.

2. LATAR BELAKANG MASALAH


a. Pada jurnal ini penulisan latar belakang sudah lengkap tercantum semua
persyaratan penulisan latar belakang yaitu:
- Terdapat alasan mengenai mengapa masalah tersebut perlu diteliti
(Demam Berdarah dengue masih menjadi masalah kesehatan utama di
Indonesia,jumlah penderita semakin bertambah seiring dengan morbiditas
dan mobilitas dan kepdatan penduduk.)
- Telah terdapat identifikasi masalah setelah dilakukan studi pendahuluan
- Terdapat fakta-fakta yang mendukung penelitian
(data dari WHO, Kementrian kesehatan dan hasil dari studi pendahuluan)
- Pada jurnal terdapat angka jumlah penderita dan kematian pada beberapa
tahun seperti pada tahun 2013 dan 2014
b. Dalam jurnal ini penelitikurang measukan beberpa teori yang berkaitan
mengenai demam berdarah dengue. Tetapi peneliti telah mencantumkan
beberapa hasil studi pendahuluanya.
c. Konsep yang terdapat pada penelitian ini sudah sesuai dengan sistem
mengerucut yaitu dari hal-hal yang umum kemudian ke hal yang lebih
khusus.
d. Data yang ada pada penelitian sudah cukup lengkap dengan mencantumkan
kejelasan penulisan angka-angka dan presentasi.
e. Alur menuju permasalahan sudah baik dan mudah dipahami, karena data
yang disajikan pun mengerucut dari hal umum ke yang spesifik.
f. Pada jurnal ini penulisan dan alur dari sistematika sudah baik.

3. TUJUAN
a. Dalam jurnal ini tidak dicantukan tujuan umum maupun tujuan khusus pada
penelitian ini. Tetapi setelah di telaah tujuan pada penelitian ini telah tercakup
pada judul dan isi penelitian.

4. VARIABEL PENELITIAN
a. Macam variabel nya ada dua yaitu terikat dan bebas. Sehingga peneliti telah
benar menuliskan pembahasan untuk 2 variabel yaitu mengenai karakteristik
sebagai variable bebas dan jumlah penderita DBD di provinsi Sulsel sebagai
variable terikat.
b. Pada jurnal ini tidak tercantum mengenai hipotesis. Tetapi setelah di telaah
mengenai judul permasalahan penelitian dengan variabel yang ada sudah
sesuai karena masing-masing penelitian menyantumkan penyesuaian.
c. Menurut saya untuk variabel bebas baik jika di tambahkan beberapa faktor
yang berapa pada isi penelitian seperti pengaruh curah hujan dengan
peningkatan angka jumlah penderita Demam berdarah dengue di Provinsi
Sulawesi selatan.

5. HIPOTESIS
a. Pada jurnal ini tidak tercantum hipotesis.
b. Untuk jurnal ini tidak diperlukan adanya hipotesis karena sesuai dengan isi
penelitian yang menjelaskan mengenai karakteristik dan faktor yang
mempengarhui.
c. Pada jurnal ini untuk konsistensi judul, permasalahan dan hipotesis yang
tersirat telah sesuai karena pada pembahasan telah ada keterangan
mengenai hubungan dari variabel pada jurnal

6. METODE PENELITIAN
a. Metode penelitian yang digunakan adalah diskriptif analitik. Pada penelitian
ini mendiskripsikan angkatan kejadian dan juga menganalisis beberapa
factor yang mendasari yang ada dalam penelitian.
b. Untuk kesesuaian tujuan dan desain penelitian sudah sesuai. Dimana
penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh antara suatu variabel
dengan variabel lainya. penelitian ini juga mengarahkan pada pemilihan
populasi, sampel, rencana pengumpulan data dan pembahasan.
c. Pada penelitian ini juga bisa mengunakan korelasi, dimana faktornya
terdapat lebih dari satu.
d. Sumber data yang diambil pada penelitian sudah sesuai dan tepat.

7. DEFINISI OPERASIONAL
a. Pada jurnal ini tidak terdapat definisi operasional.
b. Seharusnya pada jurnal ini terdapat definisi operasional sehingga pembaca
dapat mengetahui mengenai variabel yang ada serta skala yang digunakan
pada penelitian.
8. ANALISIS DATA
a. Pada prosedur penelitian pada jurnal ini telah dilengkapi dengan subyek
penelitian, metode, sampel, metode pengambilan data.
b. Pada penelitan ini data yang di sajikan dalam bentuk table. Grafik,maupun
gambar serta analisis deskriptif. Analsis data yaitu dengan melampirkan rata-
rata, data maksimum,data minimum dan standar deviasi.
c. Sudah sesuai sampel yang digunakan yaitu data jumlah penderita Demam
berdarah dengue dari beberapa tahun yaitu 2003-2016

9. PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA


a. Analisis yang dijabarkan telah sesuai dengan tujuan. Pada jurnal ini pada
analisis data telah menjawab dari tujuan, judul serta permasalahan yang ada.
Hasil analisis penelitian dalam membantu kita memprediksi dan mencegah
peningkatan angka penderita DBD di provinsi Sulawesi selatan.

10. HASIL
a. Pada hasil penelitian telah sesuai dan judul penelitian, disajikan dalam
bentuk tabel,grafik dan gambar, yaitu terdapat karakteristik jumlah penderita
DBD pada provinsi Sulawesi selatan yang dalam beberapa tahun terakhir
yaitu mulai dari tahun 2003-2016 menujukan pola yang sama. Angka
peningkatan kasus DBD terbesar di Provinsis Sulawesi selatan dengan kurun
waktu 2003-2016 terjadi pada tahun 2016 dengan jumlah kasus 7685 kasus
DBD. Kasus DBD terjadi peningkatan disebabkan beberapa factor yaitu
perubahan iklim, kekebalan populasi yang rendah dan infrastruktur
kesehatan yang kurang memadai.dan juga lemahnya upaya pengendalian
DBD. Pada kasus DBD terjadi peningkatan yang signifikan pada bulan
januari dan februari. Dan terendah pada bulan agustus- November.
11. KESIMPULAN
a. Kesimpulan telah sesuai karena telah menjawab dari hasil penelitian dan
analisis.
b. Pada jurnal ini kesimpulan telah diambil dari analisis sehingga secara
sistematis telah benar. Begitu juga pada saran jurnal telah sesuai manfaat
pada penelitian.

Anda mungkin juga menyukai