Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM STATISTIKA

JUDUL

“Analisis Ragam (ANOVA)”

NAMA : RAI WINAR GURUSINGA

NIM :1803511061

KELAS :B

FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS UDAYANA 2018


BAB 1

A. Pendahuluan
Dalam statistik , analisis varians (ANAVA) adalah kumpulan model statistik , dan prosedur yang
terkait, di mana diamati varian dalam suatu variabel tertentu dipartisi ke dalam komponen yang timbul
dari berbagai sumber variasi. Dalam bentuknya yang paling sederhana ANAVA memberikan uji
statistik apakah atau tidak berarti dari beberapa kelompok semua sama, dan karenanya generalizes t-
test untuk lebih dari dua kelompok. ANAVA sangat membantu karena mereka memiliki keuntungan
lebih dari uji t dua-sample-. Melakukan dua-sample t-tes beberapa akan mengakibatkan peningkatan
kesempatan melakukan sebuah tipe I kesalahan. Untuk alasan ini, ANAVA berguna dalam
membandingkan dua, tiga atau lebih berarti.

Pada makalah ini akan didiskusikan perbandingan dua atau lebih parameter populasi. Sebuah teknik
yang dipakai untuk membandingkan dua atau lebih parameter populasi kita kenal sebagai analysis of
variance atau sering disebut anova. Teknik ini sering dipakai untuk penelitian terutama pada
rancangan penelitian eksperimen, missal penelitian-penelitian yang memiliki implikasi pengambilan
keputusan untuk menggunakan tekhnologi baru, prosedur-prosedur baru, dan kebijakan-kebijakan
baru.

Oleh karena itu pada kesempatan kali ini kami bermaksud untuk menyusun makalah ini sebagai upaya
untuk mempelajari dan memahami pokok bahasan yang berkaitan dengan uji anava, sehingga kami
dapat memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang anava.

One way ANOVA

Analisis of variance atau ANOVA merupakan salah satu teknik analisis multivariate yang berfungsi
untuk membedakan rata-rata lebih dari dua kelompok data dengan cara membandingkan variansinya.
Sedangkan menurut Teguh Wahyono dalam bukunya, “25 Metode Anlisis dengan menggunakan
SPSS 17” One Way ANOVA merupakan prosedur yang digunakan untuk menghasilkan analisis
variansi satu arah untuk variabel dependen dengan tipe data kuantitatif dengan sebuah variabel
independen sebagai variabel faktor.

Sebelum menguji dengan ANOVA, data harus berdistribusi normal dan mempunyai varians yang
sama. Data yang digunakan pada One Way ANOVA untuk nilai variabel pada faktor harus integer
sedangkan variabel dependen harus berupa data kuantitatif (tingkat pengukuran interval).Asumsi yang
digunakan pada One Way ANOVA, yaitu setiap kelompok pada sampel acak independen dari
populasi yang normal dan bervarian homogen.
Bab 2
B. Hasil dan Pembahasan
Cara Kerja
Simulasi penelitian dilakukan yaitu percobaan 3 jenis formula pakan ayam (P1,P2,P3) dan
masing-masing pakan diberikan pada 4 ekor ayam dengan jenis kelamin, umur dan berat
badan awal adalah hampir sama (seragam). Kondoisi yang lain juga sama(homogen). Data
pertambahan bobot ayam (gr/hari) dicatat seperti terdapat pada denah percobaan di bawah ini:

1 2 3
P2 P1 P1
1,0 2,0 5,0
4 5 6
P1 P2 P3
1,0 5,0 3,0
7 8 9
P1 P2 P3
3,0 4,0 2,0
10 11 12
P2 P3 P3
5,0 3,0 2,0

1. Buatlah tabulasi dari data diatas.

2. Lakukan perhitungan dan lengkapi dengan rumus untuk data diatas

3. Buatlah Tabel Anova/ Sidik ragam dan lakukan pengujian dengan 𝜶 = 𝟎, 𝟎𝟓

4. Susunlah hipotesis yang sesuai


Hasil dan Pembahasan
1. tabulasi dari data penelitian
PERLAKUAN TOTAL
KELOMPOK KELOMPOK
P1 P2 P3
1 2,0 1,0 3,0 6.0
2 5,0 5,0 2,0 12.0
3 1,0 4,0 3,0 8,0
4 3,0 5,0 2,0 10,0
TOTAL
PERLAKUAN 11,0 15,0 10,0 36,0

2 Perhitungan
𝑌… 2 2+1+3….+2 2
a. FK = = = 108
𝑡𝑟 3×4
𝑡 𝑟 2
b.JK TOTAL= 𝑖=1 𝑗 =1 𝑌𝑖. 𝑗 − 𝑓𝑘 =(22+12+32+...+22)-108

=132-108
=24

𝑡 𝑌𝑖 2 112 +15 2 +10 2


c.JK PERL = 𝑖=1 𝑟 − 𝐹𝐾 = − 108
4
446
= -108
4

=111,5-108
=3,5
d.JK GALAT= JK total- JK perlakuan
= 24-3,5
= 20,5

3. Tabel ANOVA
SK dB JK Kt Fhit Ftab
5%
PERLAKUAN =t-1 3,5 𝐽𝐾 𝑝𝑒𝑟𝑙𝑎𝑘𝑢𝑎𝑛 𝐾𝑡 𝑝𝑒𝑟𝑙 4,26
=3-1 𝑑𝐵 𝑝𝑒𝑟𝑙𝑎𝑘𝑢𝑎𝑛 𝐾𝑡 𝑔𝑎𝑙𝑎𝑡
=2 =1,75 =0.256098
GALAT =t(r-1) 20,5 𝐽𝐾 𝑔𝑎𝑙𝑎𝑡
=3(4-1)
𝑑𝐵 𝑔𝑎𝑙𝑎𝑡
=9
=6,833333
TOTAL 11 24

4. Hiptosesis
Fhit < Ftab menerima H0
Fhit<Ftab menolak H1
BAB 3

Kesimpulan

Dari data penelitan diatas dapat di simpulkan bahwa pemberian pakan yang
berbeda tidak mempengaruhi pertumbuhan bobot badan ternak karena dari data
yang di proleh Fhit < Ftab 5% menerima H0 dan menolak H1.

Anda mungkin juga menyukai