Anda di halaman 1dari 1

4.

1 Etika Penelitian
4.7.1 Baik
Berbuat baik (beneficience) penerapan prinsip etik dalam penelitian ini selalu
dilakukan peneliti, agar responden dalam hal ini lansia tidak merasa dirugikan
dalam berpartisipasi dalam penelitian. Peneliti berupaya untuk dapat selalu berbuat
baik pada lansia yang ada di Panti Werda “Senja Cerah” Paniki Bawah dengan
menjelaskan manfaat dari pemberian intervensi Aromassage pada lansia untuk
menurunkan tekanan darah dan peningkatan kualitas tidur sejelas-jelasnya pada
responden. Karena peneliti memiliki tujuan agar setelah dilaksanakannya penelitian
ini, dapat membantu untuk mengurangi masalah kesehatan pada lansia melalui
pemberian intervensi yang dapat dilakukan secara mandiri. Namun, peneliti pun
selalu berusaha untuk meminimalkan segala resiko kerugian yang mungkin akan
dialami lansia sebagai responden baik itu gangguan fisik, mental maupun social.
4.7.2 Hormat
Penelitian yang dilakukan peneliti dilakukan dengan penuh rasa hormat kepada
lansia sebagai responden dalam penelitian. Dimana dalam hal ini, peneliti
memberikan kebebasan penuh pada lansia yang ingin terlibat dalam penelitian
ataupun yang tidak ingin. Proses ini juga didukung dengan pemberian penjelasan
yang sejelas-jelasnya mengenai proses penelitian dan intervensi yang akan
diberikan pada responden dan penandatanganan informed consent sebagai bukti
tanda partisipasi dari responden tanpa ada paksaan maupun bujukan dari peneliti.
Dalam pengambilan data ini pun, peneliti menjelaskan bahwa kerahasiaan
responden dalam penelitian ini dijamin 100% (penggunaan insial/autonomy)
karena hanya akan dapat diakses oleh peneliti dan dosen pembimbing
(confidentially). Peneliti juga menjelaskan apabila di kemudian hari responden
membatalkan untuk berpartisipasi dalam penelitian, maka tidak akan ada
konsekuensi ataupun dampak yang didapatkan bagi responden.
4.7.3 Adil

Anda mungkin juga menyukai