Anda di halaman 1dari 2

BAB 1

GEOGRAFI MESIR KUNO

Daerah Mesir terletak di bagian


utara (sebagian mengatakan timur
laut) benua Afrika. Disebelah
utara berbatasan dengan Laut
Tengah, di sebelah timur
berbatasan dengan laut Merah, di
sebelah selatan berbatasan dengan
Sudan dan di sebelah barat
Peta mesir kuno berbatasan dengan Lybia..
Kehidupan masyarakat Mesir Kuno secara menyeluruh mendiami sepanjang aliran Sungai Nil,
sungai yang tercatat sebagai salah satu sungai terpanjang di Dunia.
Secara geografis Mesir Kuno terdiri dari tiga bagian besar, yaitu bagian lembah di hulu
sungai; bagian delta di hilir sungai; dan gurun yang membentang mengisolasi Mesir Kuno di
bagian timur, barat, dan selatan.  Mesir Kuno berbatasan dengan Laut Tengah di sebelah utara
dan Laut Merah di sebelah timur.
Di antara gurun-gurun yang mengisolasinya terdapat banyak oase-oase seperti: Kharga,
Bahariya, Dunqul, dan Daqla. Keadaan iklim di daerah Mesir Kuno sama seperti halnya di
daerah Afrika lainnya, kering dan jarang turun hujan. Kekeringan dapat dilihat dari timur, barat,
dan selatan Mesir Kuno yang dikelilingi padang pasir. Apabila terjadi hujan akan terjadi bah
yang membawa lumpur-lumpur mineral. Dari lumpur inilah tanah sangat cocok untuk dijadikan
lahan bercocok tanam. 
Hujan turun dengan intesitas yang kecil dan jarang
terjadi, membuat hanya sedikit jenis tumbuhan yang
tumbuh di Mesir Kuno. Meskipun kekeringan menjadi hal
yang biasa, namun tidak berdampak pada masyarakat
Mesir Kuno, mereka hidup di Sungai Nil yang tidak
pernah kehabisan air. Oleh karenanya Masyarakat Mesir Kuno dapat membangun pemukiman,
ladang-ladang, berkebun anggur, dan berterna

DAFTAR PUSTAKA

https://www.hariansejarah.id/2017/05/kehidupan-awal-dan-kondisi-geografi-mesir-kuno.html

http://historykita.blogspot.com/2013/12/peradaban-mesir-kuno-lembah-sungai-nil.html

Anda mungkin juga menyukai