DISUSUN OLEH :
GINA SAKHIA
1701035107
UNIVERSITAS MULAWARMAN
2020
BAB I
PENDAHULUAN
Penalara adalah proses berpikir logis dan sitematis untuk membentuk dan
mengevaluasi suatu keyakinan (belief) terhadap suatu pernyataan atau asersi
(assertion). Penyataan dapat berupa teori (penjelasan) tentang suatu fenomena
atau realitis alam, ekonomik, politik, atau sosial. Penalaran sangat penting
perannya dalam belajar teori akuntansi karena teori akuntansi menuntut
kemampuan penalaran yang memadai. Teori akuntansi banyak melibatkan
proses penilaian kelayakan dan validitas suatu pernyataan dan argument.
Penalaran member keyakinan bahwa suatu pernyataan atau argument layak
untuk diterima atau ditolak.
BAB II
PEMBAHASAN
Struktur dan proses penalaran di dasari atas tiga konsep penting yaitu :
a. Penalaran Deduktif
b. Penalaran Induktif
Penalaran Induktif merupakan kebalikan dari penalaran induktif
merupakan kebalikan dari penalaran deduktif. Penalaran ini berawal
dari suatu pernyataan atau keadaan yang khusus dan berakhir dengan
pernyataan umum yang merupakangeneralisasi ( perempatan) dari
keadaan khusu tersebut.
Berbeda dengan penalaran deduktif, hubungan antara premis dan
konklusi dalam penalaran induktif tidak langsung dan tidak sekuat
hubungan dalam penalaran deduktif. Dalam penalaran deduktif, kebenaran
premis menjamin kebenaran konklusi asal penalarannya logis.dalam
penalaran induktif , kebenrannya premis tidak selalu menjamin kebenaran
konklusi hanya dapat dijamin dengan tingkat keyakinan tertentu, misalnya
95% atau 99%. Penalaran induktif berawal dari suatu pernyataan atau
keadaan yang khusus dan berakhir dengan pernyataan umum.. contoh
penalaran induktif :
KESIMPULAN