Oleh :
Makmur Jaya, S.Kep., MH.Kes
www.makmurjayayahya.com
PENGERTIAN, PERBEDAAN ETIKA, ETIKET,
DAN MORAL
PENGERTIAN ETIKA
Istilah Etika berasal dari bahasa Yunani kuno.
• Bentuk tunggal kata ‘etika’ yaitu ethos
• Ethos mempunyai banyak arti yaitu : tempat
tinggal yang biasa, padang rumput, kandang,
kebiasaan/adat, akhlak, watak, perasaan, sikap,
cara berpikir. Etika sebagai ilmu tentang
kesusilaan yang menentukan bagaimana
patutnya manusia hidup dalam masyarakat.
Ada 4 perbedaan antara etika & etiket Menurut K.
Bertens :
• 1. Etika adalah niat, apakah perbuatan itu boleh dilakukan atau tidak sesuai
pertimbangan niat baik atau buruk sebagai akibatnya. Etiket adalah
menetapkan cara, untuk melakukan perbuatan benar sesuai dengan yang
diharapkan.
• 2. Etika adalah nurani (bathiniah), bagaimana harus bersikap etis dan baik
yang sesungguhnya timbul dari kesadaran dirinya. Etiket adalah formalitas
(lahiriah), tampak dari sikap luarnya penuh dengan sopan santun dan
kebaikan.
• 3. Etika bersifat absolut, artinya tidak dapat ditawar-tawar lagi, kalau
perbuatan baik mendapat pujian dan yang salah harus mendapat sanksi.
Etiket bersifat relatif, yaitu yang dianggap tidak sopan dalam suatu
kebudayaan daerah tertentu, tetapi belum tentu di tempat daerah lainnya.
• 4. Etika berlakunya, tidak tergantung pada ada atau tidaknya orang lain
yang hadir. Etiket hanya berlaku, jika ada orang lain yang hadir, dan jika
tidak ada orang lain maka etiket itu tidak berlaku.
PENGERTIAN ETIKET
• Etiket adalah suatu sikap seperti sopan santun atau aturan
lainnya yang mengatur hubungan antara kelompok manusia
yang beradab dalam pergaulan.
• Ciri-ciri Etiket
• Etiket menyangkut cara suatu perbuatan, kebisaaan, adat-
istiadat, atau cara-cara tertentu yang dianut oleh sekelompok
masyarakat dalam melakukan sesuatu. Contohnya sebuah
etiket adalah memberi dengan tangan kanan.
• Etiket hanya berlaku dalam pergaulan sosial. Maksudnya, jika
tidak ada saksi atau orang maka peraturan (kebisaaan) tidak
berlaku. Contohnya adalah ketika seseorang menaruh kakinya
di atas meja sementara ia duduk di atas kursi dan orang lain
sama-sama duduk dengannya, maka hal ini menjadi suatu
perbuatan yang tidak beretiket. Namun, tindakan seperti itu
tidak menjadi persoalan ketika tidak ada yang melihatnya atau
ketika ia hanya duduk sendirian.
PENGERTIAN MORAL