2943-Article Text-9084-1-10-20191127 PDF
2943-Article Text-9084-1-10-20191127 PDF
2943-Article Text-9084-1-10-20191127 PDF
ABSTRAK
Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang memiliki luas lahan pertanian ±
11.046 ha atau 48, 9 % dari luas Kecamatan ini, dimana seluas 7.048 ha adalah lahan
sawah yang potensial namun belum dimanfaatkan secara optimal. Berdasarkan UU No
41 tahun 2009 bahwa perencanaan pengembangan lahan pertanian pangan berkelanjutan
harus berdasarkan pada kriteria kesesuaian lahan yang dapa dilakukan dengan dukungan
penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi karakteristik tingkat kesesuaian
lahan sawah dan lahan kering di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang,
untuk menganalisis usaha–usaha perbaikan yang perlu dilakukan dalam meningkatkan
produktivitas tanaman dan untuk membuat peta kesesuaian lahan aktual dan kesesuaian
lahan potensial tanaman padi sawah dan beberapa tanaman lahan kering di Kecamatan
Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang. Metode analisisnya adalah dengan metode
membandingkan (matching) menurut FAO. pemilihan satuan unit lahan berdasarkan peta
tanah yang terdiri dari 12 titik bor dan 6 lobang profil. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa tingkat kesesuaian lahan untuk tanaman padi sawah (Oryza sativa) adalah cukup
sesuai (S2) seluas 14.093, 883 ha dan sesuai marginal (S3) seluas 17.347,141 ha. Untuk
tanaman jagung (Zea mays) termasuk cukup sesuai (S2) seluas 19.391, 019 ha dan sesuai
marginal (S3) seluas 12.050,005 ha. Untuk tanaman kedelai (Glicine max) termasuk
sesuai marginal (S3) seluas 31.441,024 ha. Untuk tanaman ubi kayu (Manihot utilissima)
termasuk kelas sesuai marginal (S3) seluas 31.441,024 ha. Untuk tanaman ubi jalar
(Ipomea batatas) termasuk kelas sesuai marginal (S3) seluas 31.441,024 ha. Untuk
tanaman sawo (Achras zapota) termasuk kelas cukup sesuai (S2) seluas 17.660,583 ha
dan kelas sesuai marginal (S3) seluas 13.780,441 ha. Untuk tanaman mangga (Mangifera
indica) termasuk kelas sesuai marginal (S3) seluas 31.441,024 ha. Untuk tanaman sukun
(Astocarpus astilis) termasuk kelas cukup sesuai (S2) seluas 17.660,58 ha dan kelas sesuai
marginal (S3) seluas 13.780,44 ha.
Kata Kunci : Evaluasi kesesuaian lahan, tanaman lahan sawah, tanaman lahan kering,
Kecamatan Hamparan Perak.
348
Jurnal Pertanian Tropik ISSN Online No : 2356-4725
Vol.2, No.3. Desember 2015. (40) : 348- 347
Menurut UU No. 41 tahun 2009 ubi kayu, ubi jalar, sawo, mangga dan
tentang perlindungan lahan pertanian sukun).
pangan berkelanjutan, bahwa lahan-
lahan potensial untuk pertanian tanaman BAHAN DAN METODE
pangan tidak boleh di alih fungsikan dan
perlu dilindungi pemanfaatannya agar Kecamatan Hamparan Perak
kesesuaian dan ketersediaannya tetap Kabupaten Deli Serdang memiliki luas
terkendali untuk dimanfaatkan pada 31.441,024 ha (Analisis GIS, 2015)
masa yang akan datang selain itu terdiri dari 20 desa yang berada pada
perencanaan pengembangan lahan garis lintang 3o38’0” sampai 3o54’0” dan
pertanian pangan berkelanjutan harus garis bujur 98o30’00” sampai 98o42’00”
berdasarkan pada kriteria kesesuaian (Gambar 1). Ketinggian tempat 13 – 28
lahan. m dpl dengan kemiringan lereng 0-15 %
tetapi di dominasi oleh lereng <2 %
Evaluasi lahan untuk keperluan (datar). Kecamatan Hamparan Perak
perencanaan memiliki peran penting memiliki curah hujan 1600-2400
karena hampir tidak ada aktifitas yang mm/tahun, Temperatur rata-rata tahunan
dilakukan tanpa daya dukung lahan. 27,1 oC dan Kelembaban 84,14 % (Data
Pemerintah menyarankan agar kegiatan dari Stasiun Klimatologi Sampali Medan
evaluasi lahan di adakan secara luas dari tahun 2004- 2014). Adapun batas-
sebagai kebijakan perencanaan kawasan batas wilayah Kecamatan ini menurut
indonesia, baik sebagai bagian dari Suhedy (2014) adalah sebagai berikut:
pengaturan yang dituangkan melalui (1) Sebelah Utara berbatas dengan
perbaikan UU No. 24 tahun 1992 tentang Kecamatan Percut Sei Tuan, (2) Sebelah
Penataan Ruang maupun melalui Selatan berbatas dengan Kecamatan
kegiatan nyata untuk memetakan potensi Sunggal, (3) Sebelah Barat berbatas
dan rancangan penggunaan lahan sesuai dengan Kecamatan Medan Sunggal dan
kebutuhan pembangunan dan (4) Sebelah Timur berbatas dengan
pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat
Dengan dilakukannya evaluasi Penelitian ini dilakukan dengan
kesesuaian lahan diharapkan akan menggunakan metoda survei yang terdiri
diperoleh data-data karakteristik lahan dari lima tahap yaitu persiapan, pra
yang akan menunjukkan sifat-sifat lahan survei, survei utama, analisis tanah di
sehingga dapat diketahui tingkat Laboratorium serta pengolahan data.
kesesuaian lahannya terutama terhadap
tanaman lahan sawah dan lahan kering. Tahap Persiapan
Kemudian dilakukan usaha-usaha yang Pada tahap persiapan dilakukan
sesuai dengan karakteristik lahan yang studi literatur dan pengumpulan data
pada akhirnya akan mengoptimalkan sekunder lokasi penelitian yaitu data
produksi tanaman. iklim selama 10 tahun terakhir di BMKG
Untuk itu perlu dilakukan kelas I Sampali Medan meliputi curah
penelitian kesesuaian lahan dalam hujan, bulan kering, suhu udara,
rangka perencanaan lahan pertanian kelembaban dan sifat fisik lingkungan
berkelanjutan agar produktivitas lahan Kecamatan Hamparan Perak serta peta-
dapat di tingkatkan sehingga dapat peta yang diperlukan (peta administrasi,
diatasi faktor-faktor penghambatnya peta tutupan lahan, peta jenis tanah, peta
dengan tepat dan optimal terutama untuk topografi). Pada tahap ini juga dilakukan
tanaman padi sawah dan beberapa penelaahan peta tutupan lahan dan peta
tanaman lahan kering (jagung, kedelai, jenis tanah menggunakan program
349
Jurnal Pertanian Tropik ISSN Online No : 2356-4725
Vol.2, No.3. Desember 2015. (40) : 348- 347
350
Jurnal Pertanian Tropik ISSN Online No : 2356-4725
Vol.2, No.3. Desember 2015. (40) : 348- 347
349
Jurnal Pertanian Tropik ISSN Online No : 2356-4725
Vol.2, No.3. Desember 2015. (40) : 348- 347
348
Jurnal Pertanian Tropik ISSN Online No : 2356-4725
Vol.2, No.3. Desember 2015. (40) : 348- 347
348
Jurnal Pertanian Tropik ISSN Online No : 2356-4725
Vol.2, No.3. Desember 2015. (40) : 348- 347
sehingga perlu penambahan pupuk kalium dapat menjadi sangat sesuai (S1)
sebanyak 110 K2O /ha atau 183,375 kg dari kelas cukup sesuai (S2).
KCl/ha. Dengan begitu kesesuaian untuk
Tabel 2. Penilaian kesesuaian lahan tingkat semi detil untuk tanaman Padi sawah di Desa
Payabakung
Kesesuaian Faktor Usaha Kesesuaian
Karakteristik lahan Nilai data lahan pembatas perbaikan lahan
aktual terberat Inp TP potensial
Rejim suhu (t)
Temperatur rata tahunan 27,01 S1 S1
Ketersediaan air (w)
Curah Hujan thn (mm) 2296 S1 S1
Bulan Kering 2-3 S1 S1
Kelembaban rata-rata(%) 84,14 S1 S1
Media perakaran (r)
Drainase tanah agak terhambat S1 S1
Tekstur tanah lempung berliat S1 S1
Kedalaman efektif (cm) 100 S1 S1
Retensi hara (f)
KTK (me/100g) 26,51(T) S1 S1
Kejenuhan Basa (%) 98,76 (ST) S1 S1
pH tanah 5,3 S1 S1
C-organik (%) 1,36 (R) S2 f O S S1
Salinitas(mmhos/cm) (x) 0,094 (SR) S1 S1
Ketersediaan Hara (n)
N-total (%) 0,22(S) S1 S1
P2O5 (ppm) 5,84 (R) S3 n P S S2
K2O (mg/ 100 g) 0,16 (R) S2 n P S, T S1
Penyiapan lahan (p)
Batuan dipermukaan (%) 0 S1 S1
Singkapan batuan 0 S1 S1
Tingkat bahaya erosi (e)
Bahaya erosi SR S1 S1
Lereng (%) <2 S1 S1
Bahaya banjir (b)
Periode banjir F1 S1 S1
Hasil kesesuaian lahan S3 (n) S2 (n)
Keterangan : S1 = Sangat sesuai O = Bhn organik
S2 = Cukup sesuai P = Pemupukan
S3 = Sesuai Marginal TP=Tingkat Pengelolaan
S = Sedang T = Tinggi
R = Rendah Inp = input
Hasil evaluasi kesesuaian lahan C-organik dan N-total tanah. Dari Tabel
tingkat semi detil untuk tanaman padi 4, terlihat bahwa usaha perbaikan perlu
sawah pada kesesuaian lahan aktual dilakukan pada faktor pembatas KTK
yaitu termasuk sesuai marginal dengan dan pH tanah dengan tingkat
faktor pembatas P2O5 tanah (sub kelas pengelolaan sedang yaitu KTK tanah
S3). Kesesuaian lahan potensialnya dengan penambahan bahan organik dan
termasuk kelas cukup sesuai (S2). Pada pH tanah diperbaiki dengan proses
Tabel 4, faktor-faktor pembatas penggenangan sehingga dari kelas cukup
kesesuaian lahan untuk tanaman padi sesuai (S2) pada kesesuaian lahan aktual
sawah di Desa Paluh Manan yang perlu menjadi sangat sesuai (S1) ditinjau dari
diperbaiki adalah KTK tanah, pH tanah, kesesuaian lahan potensial.
349
Jurnal Pertanian Tropik ISSN Online No : 2356-4725
Vol.2, No.3. Desember 2015. (40) : 348- 347
Tabel 3. Penilaian kesesuaian lahan tingkat semi detil untuk tanaman Padi sawah di Desa
Paluh Manan
Kesesuaian Faktor Usaha Kesesuaian
Karakteristik lahan Nilai data lahan pembatas perbaikan lahan
aktual terberat Inp TP potensial
Rejim suhu (t)
Temperatur rata 27,01 S1 S1
tahunan (oC)
Ketersediaan air (w)
Curah Hujan thn (mm) 2296 S1 S1
Bulan Kering 2-3 S1 S1
Kelembaban rata-rata(%) 84,14 S1 S1
Media perakaran (r)
Drainase tanah Terhambat S1 S1
Tekstur tanah Lempung berliat S1 S1
Kedalaman efektif (cm) 100 S1 S1
Retensi hara (f)
KTK (me/100g) 11,23 (R) S2 f O S,T S1
Kejenuhan Basa (%) 96,26 (ST) S1 S1
pH tanah 5,3 S2 f G S S1
C-organik (%) 0,96 (SR) S2 f O S S1
Salinitas(mmhos/cm) (x) 0,025(SR) S1 S1
Ketersediaan Hara (n)
N-total (%) 0,17 (R) S2 n P S S1
P2O5 (ppm) 15,21 (ST) S1 S1
K2O (mg/ 100 g) 0,42 (R) S1 S1
Penyiapan lahan (p)
Batuan dipermukaan (%) 0-2 S1 S1
Singkapan batuan 0 S1 S1
Tingkat bahaya erosi (e)
Bahaya erosi SR S1 S1
Lereng (%) 0 S1 S1
Bahaya banjir (b)
Periode banjir F1 S1 S1
Hasil kesesuaian lahan S2 (fn) S1
Keterangan : S1 = Sangat sesuai O = Bhn organik
S2 = Cukup sesuai P = Pemupukan
S3 = Sesuai Marginal TP= Tingkat Pengelolaan
S = Sedang G = Genangan
R = Rendah Inp = input
T = Tinggi
349
Jurnal Pertanian Tropik ISSN Online No : 2356-4725
Vol.2, No.3. Desember 2015. (40) : 348- 347
349
Jurnal Pertanian Tropik ISSN Online No : 2356-4725
Vol.2, No.3. Desember 2015. (40) : 348- 347
Tabel 4. Penilaian kesesuaian lahan tingkat semi detil untuk tanaman Padi sawah di Desa
Hamparan Perak
Kesesuaian Faktor Usaha Kesesuaian
Karakteristik lahan Nilai data lahan pembatas perbaikan lahan
aktual terberat Inp TP potensial
Rejim suhu (t)
Temperatur rata tahunan (oC) 27,01 S1 S1
Ketersediaan air (w)
Curah Hujan thn (mm) 2296 S1 S1
Bulan Kering 2-3 S1 S1
Kelembaban rata-rata(%) 84,14 S1 S1
Media perakaran (r)
Drainase tanah terhambat S1 S1
Tekstur tanah berlempung S1 S1
Kedalaman efektif (cm) 76 S1 S1
Retensi hara (f)
KTK (me/100g) 18,15 (S) S1 S1
Kejenuhan Basa (%) 106.01 (ST) S1 S1
pH tanah 5,5 S2 f G S S1
C-organik (%) 0,87 (SR) S2 f O S,T S1
Salinitas(mmhos/cm) (x) 0,052 S1 S1
Ketersediaan Hara (n)
N-total (%) 0,15 (R) S2 n P S,T S1
P2O5 (ppm) 27,28 (ST) S1 S1
K2O (mg/ 100 g) 0,61 (T) S1 S1
Penyiapan lahan (p)
Batuan dipermukaan (%) 0-2 S1 S1
Singkapan batuan 0 S1 S1
Tingkat bahaya erosi (e)
Bahaya erosi SR S1 S1
Lereng (%) 0 S1 S1
Bahaya banjir (b)
Periode banjir F1 S1 S1
Hasil kesesuaian lahan S2 (fn) S1
Keterangan : S1 = Sangat sesuai O = Bhn organik
S2 = Cukup sesuai P = Pemupukan
S3 = Sesuai Marginal G = Genangan
349
Jurnal Pertanian Tropik ISSN Online No : 2356-4725
Vol.2, No.3. Desember 2015. (40) : 348- 347
Gambar 3. Peta Kesesuaian lahan tanaman Padi sawah di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten
Deli Serdang
S3 S2 17.347,141 55,17
349
Jurnal Pertanian Tropik ISSN Online No : 2356-4725
Vol.2, No.3. Desember 2015. (40) : 348- 347
tanah dapat menciptakan kondisi tanah hara dan ketersediaan hara. (8) Untuk
yang baik bagi perkembangan akar, tanaman sukun termasuk kelas cukup
sehingga akar dapar menyerap unsur sesuai (S2) seluas 17.660,58 ha dan kelas
hara yang tersedia sehingga produksinya sesuai marginal (S3) seluas 13.780,44 ha
pada tanah yang di olah lebih tinggi dari dengan faktor pembatas retensi hara dan
pada tanah yang tidak di olah. ketersediaan hara
mengemukakan bahwa pengolahan
tanah minimum dapat meningkatkan UCAPAN TERIMAKASIH
produksi biomassa tanaman polongan,
tongkol jagung dan jagung pipilan Selama melakukan penelitian
menjadi 130 sampai 165 % dan penulisan tesis ini, Penulis banyak
memperoleh bantuan moril dan materil
SIMPULAN dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
pada kesempatan ini penulis
Kelas kesesuaian lahan menyampaikan ucapan terima kasih
Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten kepada: (1) Bapak Prof. Dr. Ir. Abdul
Deli Serdang adalah : (1) Untuk tanaman Rauf, MP., selaku Ketua Program Studi
padi sawah termasuk kelas cukup sesuai Magister Agroekoteknologi Fakultas
(S2) seluas 14.093, 883 ha dan kelas Pertanian Universitas Sumatera Utara
sesuai marginal (S3) seluas 17.347,141 dan Ketua Komisi Pembimbing, (2) Ibu
ha dengan faktor pembatas retensi hara Dr. Deni Elfiati, SP, MP., selaku
dan ketersediaan hara. (2) Untuk Anggota Komisi Pembimbing yang telah
tanaman jagung termasuk kelas cukup membimbing dan mengarahkan penulis
sesuai (S2) seluas 19.391, 019 ha dan dalam penulisan tesis ini. (3) Bapak
kelas sesuai marginal (S3) seluas Dr.Ir. Erwin Nyak Akoeb MS, Ibu
12.050,005 ha dengan faktor pembatas Rahmawaty, S.Hut, MSi, Phd dan Bapak
retensi hara dan ketersediaan hara. (3) Dr. Ir. Mukhlis, MP selaku Komisi
Untuk tanaman kedelai termasuk kelas Pembanding/Penguji atas saran dan
sesuai marginal (S3) seluas 31.441,024 kritik yang diberikan (4) BPPSDM
ha dengan faktor pembatas temperatur, Kementerian Pertanian Republik
curah hujan, drainase, retensi hara dan Indonesia yang telah memberikan
ketersediaan hara. (4) Untuk tanaman ubi bantuan beasiswa tugas belajar (5)
kayu termasuk kelas sesuai marginal (S3) Stasiun BMKG (Badan Metereologi,
seluas 31.441,024 ha dengan faktor Klimatologi dan Geofisika) Sampali
pembatas curah hujan, drainase, retensi Medan yang telah membantu
hara dan ketersediaan hara. (5) Untuk memberikan data – data iklim di daerah
tanaman ubi jalar termasuk kelas sesuai penelitian
marginal (S3) seluas 31.441,024 ha
dengan faktor pembatas temperatur, DAFTAR PUSTAKA
curah hujan, drainase, retensi hara dan
ketersediaan hara. (6) Untuk tanaman Abdurrachman, S. 2002. Pengelolaan
sawo termasuk kelas cukup sesuai (S2) hara spesifik Lokasi pada padi
seluas 17.660,583 ha dan kelas sesuai sawah. Makalah pada
marginal (S3) seluas 13.780,441 ha lokakarya Nasional
dengan faktor pembatas retensi hara dan Diversifikasi Tanaman.
ketersediaan hara. (7) Untuk tanaman Penelitian dan pengembangan
mangga termasuk kelas sesuai marginal Sistem usaha Tani.
(S3) seluas 31.441,024 ha dengan faktor Puslitbangtanak. Bogor
pembatas curah hujan, drainase, retensi
349
Jurnal Pertanian Tropik ISSN Online No : 2356-4725
Vol.2, No.3. Desember 2015. (40) : 348- 347
350