Kalau dipikir-pikir, ini terjadi karena sejak kecil aku terbiasa berinteraksi dengan teman-
teman perempuan saja. Bagaimana tidak, dari sepuluh orang murid di sekolah dasar, hanya ada satu
murid laki-laki. Kemudian pada jenjang sekolah menengah pertama, teman laki-laki mulai banyak.
Tapi tetap saja aku lebih cenderung untuk berteman dengan murid perempuan saja. Aku akan
terlihat sebagai pribadi yang pendiam dan tak terlihat di hadapan mereka. Sampai pada tingkat
sekolah menengah pertama, aku berada di sekolah swasta dimana murid perempuan dan murid laki-
laki dipisah dan di