Anda di halaman 1dari 2

PENELITIAN EKSPLORASI

Penelitian ini dilakukan untuk menggali suatu gejala yang relatif masih baru. Dapat dikatakan
bahwa ada suatu fenomena atau gejala yang selama ini belum pernah diketahui atau dirasakan.
Contoh yang paling nyata adalah penelitian tentang penemuan virus baru. Dalam ilmu sosial
studi kelayakan merupakan jenis penelitian yang berupaya mengeksplorasi tentan suatu
fenomena yang baru. Mengingat bahwa topik yang akan diteliti merupakan topik yang baru,
penelitian ini biasanya memiliki sifat kreatif, fleksibel, serta terbuka bagi berbagai informasi
yang ada. Biasanya penelitian ini menghasilkan teori-teori yang baru, pengembangan dari teori
yang sudah ada. Dengan topik atau gejala yang baru, maka sering kali penelitian ini diidentikkan
dengan penelitian yang selalu menggunakan pertanyaan “APA” dan “SIAPA” dalam menggali
informasi. Tujuan dari penelitian eksplorasi itu sendiri adalah :
a. mengembangkan gagasan dasar mengenai topik yang baru;
b. memberikan dasar bagi penelitian lanjutan.
Ciri-cirinya:
- Penelitian eksploratif merupakan penelitian awal yang bertujuan untuk mendapatkan
gambaran mengenai suatu topik penelitian yang akan diteliti lebih jauh (Morissan, 2017).
- Penelitian eksploratif ingin menemukan sesuatu apa adanya sebagai langkah awal untuk
mendeskripsikan suatu fenomena tersebut secara lebih jelas dan tuntas
- Sampelnya terbatas
- Instrumen yang dipakai haruslah mampu mengungkapkan sebanyak mungkin informasi
yang dibutuhkan sesuai dengan objek penelitian
- Bentuk pertanyaan yang dipakai lebih banyak yang bersifat terbuka daripada yang
bersifat terstruktur, sehingga mampu menampung atau mendeteksi sebanyak mungkin
informasi yang dibutuhkan
- Mengunakan data primer dan sekunder karena kedua jenis data tersebut akan saling
melengkapi.
- Teknik pengumpulan data dalam penelitian eksploratif dapat menggunakan wawancara
terbuka dan penelaahan berbagai buku.
- tujuan umum dari penelitan dari yang bersifat eksplorasi yakni guna mendapatkan ide-ide
mengenai permasalahan pokok secara lebih terperinci maupun untuk mengembangkan
hipotesis yang ada.
PENELITIAN EKSPERIMEN
Penelitian ini dapat dilakukan di dalam alam terbuka dan juga di ruang tertutup. Dalam
penelitian eksperimen, kondisi yang ada dimanipulasi oleh peneliti sesuai dengan kebutuhan
peneliti. Dalam kondisi yang telah dimanipulas ini, biasanya dibuat dua kelompok, yaitu
kelompok kontrol dan kelompok pembanding. Kepada kelompok kontrol akan diberikan
treatment atau stimulus tertentu sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil dari reaksi kedua
kelompok itu yang akan diperbandingkan.
Ciri-ciri:
- Penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui akibat yang
ditimbulkan dari suatu perlakuan yang diberikan secara sengaja oleh peneliti.
- Ciri-ciri yang membedakan eksperimen dari jenis penelitian lain adalah adanya :
Manipulasi variable, Kontrol, Penempatan Random, dan Perlakuan (Treatment)

DAFTAR PUSTAKA
Yusuf, Muri. 2017. Metode Penelitian (Kuantitatif, Kualitatif, & Penelitian Gabungan). Jakarta:
Kencana
Anonim. 2018. Penelitian Eksploratif. Diperoleh dari : https://penalaran-unm.org/penelitian-
eksploratif/ pada Minggu, 12 April 2020 pukul 17.15 WIB.
Mauladi, Elfan. 2018. Penelitian Deskriptif Eksploratori dan Eksplanatori.
https://www.elfanmauludi.tech/2018/09/penelitian-deskriptif-eskploratori-dan.html?m=1
pada Minggu, 12 April 2020 pukul 18.30 WIB.

Anda mungkin juga menyukai