Anda di halaman 1dari 5

3.

Jelaskan tentang transisi diperbolehkan dan transisi terlarang pada peluruhan

partikel β !.
Jawab :

Transisi yang diperbolehkan:

 
  
i k q r
Tinjau bentuk eksponensial e dan diekspansikan dengan deret
Taylor berikut ini:

xn x x2
ex    1   ....
n! 1! 2!
 n 
 
  
e

i kq r     k q r

 1 i k  q  r    ....
2!

Keterangan : nilai k dan q kecil.


Fungsi gelombang hanya mempunyai arti dalam inti, sehingga untuk partikel
beta dengan energi beberapa MeV berlaku:

 
  
i k q r
 
   1
k  q  r~ Sehingga e
10
Jadi M  f i   ψ *ψ dν
f i

di mana Ψi dan Ψf masing-masing adalah fungsi gelombang sistem inti awal


dan akhir. Meskipun tidak diketahui Ψi dan Ψf namun diketahui bahwa fungsi-
fungsi gelombang adalah eigen fungsi dari operator spin inti I. Jadi M = 0.
kecuali jika Ii dan If tak berubah atau ΔI = If - Ii = 0. keadaan ini disebut transisi
yang diperbolehkan.
Kurie Plot
Untuk transisi yang diperbolehkan berlaku:

g2 E  2
N  p  dp   maks  Eβ  2pβ dpβ
3
2π c  3 7  
p  p dan dp  dp
β β
N  p g 2
E
2
   E 
maks β
p2 2π3c3 7 
2
 c  E  E 
 maks β
2
 N  p 
   c  E  E 
 p2   maks β
 

karena E  m c + K
β o 2 β
dan E  E ,maka
p maks
E  m c2  K
β o β
E 2
m c K
maks o maks
maka
E  E  m c2  K  m c2  K
maks β o maks o β
E E K K
maks β maks β
gM
dengan c 
1
 3 3
2π c  2 7

Keterangan :
Kmaks= energi kinetik maksimum partikel beta

 N p  
2

 2 
Apabila digambarkan dalam grafik  p  versus Kβ akan didapatkan grafik
yang berpotongan dengan sumbu K dan menimbulkan Kmaks. Grafik disebut
Kurie Plot. Kmaks atau Energi Kurie Plot.
2
 N p  
 
 p 2 9
 
8

6
N e u tro n

0 K (K e V )
200 400 600 800

Gambar 1. Kurie Plot Peluruhan Neutron. Pengaruh Interaksi Coulomb pada


Peluruhan Beta.
Koreksi dari teori di atas yaitu kurie plot didapat dari nilai experimen
akan berupa garis lurus. Maka sebelum teori ini digunakan perlu dites. Hal itu
diperlukan karena permakaian koreksi sesuai dengan medan Coulomb dari inti
pemancaran β- dan β+
Untuk β- interaksi Coulomb menghalangi pemancaran.
Untuk β+ interaksi Coulomb mendorong pemancaran.
Pengaruh ini dapat dilihat dalam spektrum pancaran β- dan β+

 

0 p
p m aks

Gambar 2. Pengaruh Interaksi Coulomb dalam Spektrum Pancaran β- dan β+


Koreksi interaksi Coulomb dinyatakan dengan faktor Coulomb F(Z;p)

2πδ Ze2E
F  Z;p   di mana δ   maks
1-e-2 π δ c 2 p
Tanda (+) untuk pancaran β- dan (–) untuk pancaran β+
Maka kebolehjadian pemancaran partikel β jika pengaruh interaksi Coulomb
diperhitungkan menjadi:
g2 M 2 2
N  p  dp  F  Z,E   E  E  p 2 dp
2 π3 c3 7  maks β β β
Bila p  p dan dp  dp
β β
Maka
N  p  dp 2
 c2  E  E  dp
F Z,E p 2
   maks β
N  p 2
 c2  E  E 
F  Z,E  p 2  maks β
1
 N  p  2
   c  E  E 
 F  Z,E  p2   maks β
 
atau
1
 N  p  2
   c  K  K 
 F  Z,E  p2   maks β
 
1
 N  p 2
 
 F  Z,E  p 2 
  3 3 0 1
1 H 2 He  1 β ν

0 K (K e V )
4 8 12 16 20 24

3H
Gambar 3. Kurie Plot Peluruhan 1 .
Transisi Terlarang
Pemancaran partikel beta tidak mesti memberikan Curie plot yang
lurus seperti pada diperbolehkan. Hal tersebut disebabkan karena elemen
matrik yang tergantung pada energi (E). Transisi seperti ini dikelompokkan
menjadi transisi terlarang.
Adapun spektrum dari spektrum n terlarang :
N (p) ~ F (Z,E) P (Emaks-E)2Sn(E)
Keterangan:
Sn(E)= faktor shape (bentuk) dan tergantung pada tipe interaksi.
S1(E)=E2-mo2c4)+(Eo-E)2

Transisi terlarang diklasifikasikan menjadi 2 yaitu :


Transisi terlarang I

    
2
 
4  10  2
S (E)  E 2 -m 2c 4  E  E    E 2  m 2c4 E  E
2 o o  3 o o

Transisi terlarang II
Hal ini dapat diterangkan sebagai berikut:

 
  
i k q r
M f e i

  2
   
  
i kq r  k  q  r
 f i f e i  f   i  ....
2!

fi 0
Dimisalkan .
Karena kaidah seleksi tak dipenuhi (Δℓ ≠ 0) maka suku ke- 2 dan ke- 3 belum
tentu sama dengan nol dan memungkinkan adanya transisi walaupun menurut
kaidah seleksi transisi itu terlarang. Jadi jika suku ke- 1 = 0 sedang suku ke- 2
dan ke- 3≠0 maka transisi tersebut disebut transisi terlarang II.

1
 N  p  2
 
 p2 
 

0 E
1 2 3 4

Gambar 4. Curie Plot untuk Transisi Terlarang I Tidak Lurus Seperti Halnya
dalam Transisi yang Diperbolehkan.

Anda mungkin juga menyukai