Anda di halaman 1dari 30

GELOMBANG

ELEKTROMAGNETIK
1.GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
2.DIFRAKSI CELAH TUNGGAL
3.INTERFERENSI GELOMBANG
CAHAYA
4. KISI DIFRAKSI
5. POLARISASI CAHAYA
6. EFEK DOPPLER PADA G E M
1. GELOMBANG
ELEKTROMAGNETIK
“Menurut Maxwell bahwa gangguan pada
gelombang elektromagnetik berupa medan listrik
dan medan magnetik yang selalu saling tegak
lurus, dan keduanya tegak lurus terhadap arah
rambatan gelombang”
HUBUNGAN ANTARA AMPLITUDO KUAT MEDAN
LISTRIK DAN AMPLITUDO KUAT MEDAN
MAGNETIK
E = Em Cos ( kx – ωt )
B = Bm cos ( kx – ωt )

E = Em Cos ( kx – ωt
E
 Em ksinkx  ωt  B = Bm cos ( kx – ωt )
x
E B
  kEmsinkx  ωt 
x  Bm ωsin kx  ωt  
E B
t

B
x t
  ωBmsinkx  ωt 
 kEmsinkx  ωt   ωBmsinkx  ωt  t
kEm  ωBm
Em ω
 c
Bm k
Contoh Soal 1
Suatu gelombang elektromagnetik dengan frekuensi
50 MHz. Pada setiap titik dan setiap waktu kuat
medan listrik E memiliki nilai maksimum sebesar
480 N/C. Hitung :
a). Panjang gelombang
b). Besar dan arah kuat medan magnet B, ketika
E = 480 N/C

= 480 N/C
Jawab :
a).Panjanggelombang
b). Medan magnet
f = 50 MHz
= 50.106 Hz
maksimum
Em
c = 3.108 m/s c
c = λ.f Bm
c Em
λ Bm 
f c
8 480
3.10 Bm 
λ 3.10 8
50.10 6 6
Bm  1,6.10 T
λ=6m
Persamaan Vektor Poynting
“Besar vektor poynting (S)   90 0  sin 90 0  1
adalah laju energi atau daya
1
per satuan luas yang tegak S EB sin 
lurus pada arah rambatan 0
gelombang elektromagnetik” EB
S
0
karena
1
S  EB B
E
μ0 c
maka
Y
arah putar
E
E E 
c
S  
0
B O S
E2 c
Z c X S  B2
μ0 .c μ0
Nilai rata-rata ( S )
2
E c 2 E2 = E2m(½) dan
S  B
μ0 c μ0 B2 = B2m(½)
E  E sin ωt  kx 
2 2
m
2 Dengan memasukkan E2 dan B2 ke
dalam

B  B sin ωt  kx 
2 2
m
2
S 
E2

c
B2
μ0 c μ0
1 1
darisin θ   cos2θ
2
S 
Em2

c 2
Bm
2 2 2μ 0 c 2μ 0
dimana E dan B saling tegak lurus
menjadi
maka cos 900 = 0, dengan demikian E m .Bm
S 
sin2 θ = ½ 2μ 0
CONTOH SOALJawab
2 :
Kuat medan listrik
Em E
maksimum dalam suatu  c  Bm  m 1
gelombang elektromagne Bm c
tik di suatu tempat adalah c  1  c 2  1  μ  1 2
0 2
150 N/C, hitunglah laju μ .ε
0 0
μ .ε
0 0 c .ε0
energi rata-rata tiap  Em 
satuan luas gelombang
E m 
.  2 2
E m .Bm  c  1 E c .ε0
elektromagnetik tersebut S   m
2μ0  1  2 c 1
bila c = 3.10 m/s
8 2 2 
 c .ε0 
εo = 8,85.10 – 12
C/Nm 2

1
S  E m2 .c.ε0
2
=½.(150)2. 3.108 . 8,85.10 – 12

=½. 22500 . 3 . 8,85 . 10 –4

= 29,9 W/m2
2.Difraksi
Celah Tunggal
Arah sinar yang
menuju celah
tunggal

Menurut Huygens “tiap bagian celah berlaku sebagai sebuah


sumber gelombang cahaya,dan cahaya dari satu bagian celah
dapat berinterferensi dengan cahaya dari bagian lainnya, dan
intensatas resultannya pada layar bergantung pada arah θ”
Analisa
Kuantitatif

b
2

b
2
Gelombang cahaya datang dibagi dua kelompok, kelompok A (atas)
dan kelompok B (bawah). Beda lintasan B1 dengan A1 adalah
Δ = (b/2) sin θ
Jika Δ = λ/2, maka tiap pasangan gelombang akan saling meniada
kan (merusak) mengakibat kan di titik P terjadi pita gelap.

b λ Pada saat terjadi interferensi saling


sinθ  meniadakan akan dihasilkan pita gelap di
2 2 titik P. Dengan demikian persamaan nya
adalah :
atau b. sin θ = n . λ ( pita gelap )
dengan n = 1 , 2 , 3 , …
λ
sinθ 
b
Contoh Soal 3
Celah tunggal lebar 0,08 mm di Jawab :
sinari berkas cahaya dengan b sin θ = n λ
λ = 4500 Å. 0,08 sin θ = 3. 4500. 10 – 7
Pola difraksi yang terjadi ditang 3.4500.10 7
kap layar pada jarak 50 cm dari sin θ =
celah. Tentukan jarak gelap 0,08
ke 3 dari terang pusat.
sin θ =0,017

sin θ ≈ tgθ = y/L


0,017 = y/500
y = 0,017 . 500
= 8,5 mm
Contoh soal 4 Jawab :
Cahaya melewati sebuah celah dan me
nyinari layar pada jarak L = 0,5 m lebar d . sin θ = n λ
celah d = 4,5.10 – 6 m. Tentukan lebar pita 4,5.10 – 6 sin θ =n.λ
terang pusat (2.y1) dengan panjang
4,5.10 – 6 sin θ = 1. 700.10 - 9
gelombang cahaya 700 nm 700.10 9
sin θ  4,5.10 -6
= 155,55.10 – 3
= 0,155

sin θ ≈ tgθ = y/L


0,155 = y1/0,5
y1 = 0,0775 m
Lebar pita terang pusat = 2.y1
= 2. 0,08 m
= 0,16 m
L = 0,5 m
SUDUT RESOLUSI
MINIMUM
λ
Berdasarkan kriteria Rayleigh sinθ m  1,22
“Ukuran sudut pemisahan agar
D
dua benda titik masih dapat Karena θm sangat kecil sin θm = θm
dipisahkan secara tepat” λ
θm  1,22
D
BATAS RESOLUSI
“Jarak pisah terpendek dari dua benda titik dimana
bayangan yang dihasilkan masih dapat ditampilkan
sebagai dua titik terpisah disebut batas resolusi atau
daya urai”

θm ≈ tg θm ≈ dm / L
dm/L = 1,22. λ/D
dm

dm = 1,22.λ.L
D
Contoh Soal 5
Sinar natrium dengan panjang gelombang 589 nm digunakan
untuk memandang suatu benda di bawah sebuah mikroskop,
jika bukaan lensa objektif mempunyai diameter 0,8 cm .
Hitung :
a). Sudut resolusi minimum
b). Sudut resolusi minimum
untuk cahaya tampak
dengan λ = 400 nm
c). Bila antara benda dengan
lensa terdapat air dengan
indeks bias 4/3 kali indeks
bias udara, bagaimana pe
ngaruh daya urai objektif
Jawab :
a).sudut resolusi c). indeks bias air (na) = 4/3
D = 0,8 cm = 0,8.10 – 2 m
λ = 589 nm=589.10– 9m indeks bias udara (nu)
θm = 1,22. ( λ / D ) Hubungan panjang
= 1,22 (5,89.10 – 7/8.10 – 3) gelombang dengan indeks
= 1,22.0,736.10 – 4
= 0,898.10 – 4 rad bias adalah :
= 8,98.10 – 5 rad λ a . na = λu . nu
b). Sudut resolusi dengan λ a = (nu / na). λ u
λ = 400 nm=400.10 – 9 m = ( 1 / 4/3 ) λ u
θm = 1,22. ( λ / D ) =¾λu
= 1,22 ( 4.10 – 7/8.10 – 3 ) θm = ¾ .8,98.10 – 5 rad
= 1,22.0,5.10 – 4 = 6,735.10 – 5 rad
= 0,61.10 – 4 = 0.67.10 – 4 rad
= 6,1.10 – 5 rad
θm = ¾ .6,1.10 – 5 rad
= 4,575.10 – 5 rad
= 0.46.10 – 4 rad
Contoh Soal 6
Jika lensa mata diperbesar sam Jawab :
pai diameter bukaan 5mm,berapa Diameter bukaan lensa mata
jarak minimum antar dua cahaya D = 5 mm = 5.10 – 3 m
yang dapat dibedakan oleh mata Panjang gelombang cahaya di
pada jarak 80cm , panjang gelom udara = 500 nm = 5.10 – 7 m
bang cahaya di udara 500 nm. ( n lensa mata ) = 1,33
(indeks bias lensa mata = 1,33)
λ mata = λ udara / n
= 5.10 – 7 / 1,33
= 3,76.10 – 7 m
dm = 1,22 ( λ.L / D )
= 1,22 ( 3,76.10 – 7 . 0,8 / 5.10 – 3 )
= 1,22. ( 0,6016.10 – 4 )
= 0,734.10 – 4
= 7,34.10 – 5 m
3. INTERFERENSI
GELOMBANG CAHAYA
Peristiwa perpaduan dua Contoh Gambaran interferensi pada
gelombang cahaya atau lebih celah ganda yang menghasilkan
yang koheren yaitu dua gelom interfernsi konstruktif dan distruktif

bang cahaya yang memiliki


beda fase selalu tetap. Inter
ferensi bisa konstruktif (saling
menguatkan = menghasilkan
pita terang) atau destruktif
(saling melemahkan = mengha
silkan pita gelap)
ANALISA KUANTITATIF
INTERFERENSI CELAH GANDA
FRESNEL

Selisih lintasan S1P dengan Untuk interferensi maksimum


S2P. (pita terang)

∆S = S2P – S1P = S2R d sin θ = n λ → n = 0,1,2,3, …


< PQO = < S2S1R
Untuk interferensi minimum
S2 R S2 R
sinθ    S 2 R  dsinθ (pita gelap)
S1 S 2 d
∆S = d sin θ
d sin θ = (n + ½ ) λ → n = 0,1,2,3, …
JARAK PITA TERANG ATAU PITA GELAP
ke - n DARI TERANG PUSAT

Untuk pita terang

Karena L >>d, maka d (y/L) = n λ


sudut θ bernilai sangat y.d/L = n λ
Kecil → sin θ ≈ tg θ dengan n = 0, 1, 2, …
sin θ ≈ tg θ = y/L Untuk pita gelap
Persamaan : d (y/L) = (n +½) λ
d sin θ = n λ berikutnya … y.d/L = (n +½) λ
dengan n = 0, 1, 2, …
Contoh Soal 7
Jawab : P (terang
Dua celah dengan jarak 0,2 ke-3)

mm disinaritegak lurus. Pita y


terang ke –3 terletak6 mm d
dari pita terang ke -0 (pita O (terang ke-
0)
terang pusat) pada layar
L
yang jaraknya 1 m dari
Layar
celah. Hitung : a).
a). Panjang gelombang sinar yd
 nλ
yang dipakai L
b). Jarak antara pita terang 6.0,2
 3λ
ke –2 dengan pita gelap 1000
ke –4 1,2  3000λ
1,2 1,2  3
λ  10  0,4.10  3 mm
3000 3
b).
L.λ
Δy 
2d Gelap ke - 4
Δy
1000.0,4.10  3
Δy  Δy
Terang ke -
3
2.0,2 Gelap ke - 3
Δy
Δy  1mm Terang ke -
2
Gelap ke - 2

Jarak antara terang ke Terang ke -


1
– 2 dengan gelap ke – 4 Gelap ke - 1

adalah : Terang
Pusat
3.Δy = 3. 1
= 3 mm
4. KISI DIFRAKSI
Kisi adalah alat yang terdiri Garis terang kisi difraksi dapat
dari banyak celah sejajar ber - dinyatakan denga persamaan :
jarak sama yang dibuat dengan
membuat goresan garis – garis d sin θ = n λ
sejajar pada bidang kaca dengan
menggunakan teknik mesin d = tetapan kisi …. cm , m
yang presisi dan digunakan n = ordo ke n
untuk menentukan panjang λ = panjang gelombang …m
gelombang cahaya yang diguna θ = sudut deviasi ordo
kan dalam eksperimen.
Dengan tetapan kisi
d = 1/N
N = jumlah garis per satuan
panjang
Contoh Soal 8
Seberkas cahaya monokromatis sin θ2 = 2 . 6.10 - 7 /4.10 – 6
denga panjang gelombang 6000 Å
=12 . 10 - 7 / 4 .10 – 6
menyinari tegak lurus suatu kisi
difraksi yang terdiri dari 250 = 3.10 – 1 = 0,3
goresan/mm. = 17,460
Tentukan : b) Ordo maksimum
a). Sudut deviasi ordo ke - 2
b). Ordo maksimum yang mungkin d sin θn = n λ
terlihat pada layar
sin θn = n λ /d
Jawab :
a). d = 1/N = 1/250 = n(6.10- 7)/4.10 – 6
= 4.10 - 3 mm = n. 0,15
= 4.10 - 6 m 1 = n . 0,15
d sin θn = n λ n = 1 / 0,15
d sin θ2 = n λ = 6,67 ≈ 7
(dibulatkan)
sin θ2 = n λ /d
5.POLARISASI CAHAYA
Polarisasi adalah terserapnya sebagaian arah getar cahaya.
Cahaya yang sebagian arah getarnya terserap disebut cahaya
terpolarisasi, dan jika cahaya hanya mempunyai satu arah
getar tertentu disebut cahaya terpolarisasi linier.

fotosel
I0 I1 I2

fotosel

I 1  21 I 0

I 2  I 1 cos 2 θ  1
2 I 0 cos 2 θ

I0 = intensitas cahaya awal (sblm melewati polaroid)


I1 = intensitas cahaya stlh melewati polaroid
I2 = intensitas cahaya stlh melewati analisator
θ = sudut antara polarisator dengan analisator
Contoh Soal 9

Tentukan besarnya sudut antara


polarisator dan analisator agar 0,2 I0 = ½ I0 cos2 θ
intensitas cahaya yang melalui 0,2 = ½ cos2 θ
polarisator dan analisator menjadi
20 % intensitas mula –mula ! 0,2.2 = cos2 θ
Jawab : cos2 θ = 0,4
I2 = I1 cos2θ = ½ I0 cos2θ Cos θ = √0,4

Karena I2 = 20 % I0 = 0,20 I0 = 0,63

θ = 510
6.EFEK DOPPLER
PADA GEM
Contoh Soal
Ketika gelombang elektromag Mobil Polisi yang sedang diam menggunakan
netik, sumber gelombang dan senjata radar dan memancarkan gelombang
elektromagnetik(fs = 9.109 Hz) gelombang ini
pengamat bergerak sepanjang
dipantulkan kembali oleh sebuah mobil yang
garis lurus yang sama melalui dilarikan dengan kecepatan melebihi kecepatan
udara maka untuk kecepatan maksimal (100 km/jam). 0leh seseorang pengen
dara, dengan pantulan frekuensi GEM yang
relatif (vrel << c) secara pende
ditangkap kembali oleh senjata radar 2400 Hz
katan, persamaan efek Doppler lebih besar dari frekuensi yang dipancarkan
nya adalah : senjata radar tersebut. Hitung kecepatan mobil
 v rel 
f p  fs 1  
tersebut (km/jam)

 c 
fp = frekuensi yang diterima pengamat
(Hz)
fs = frekuensi yang dipancarkan sumber
gelombang (Hz)
vrel = kecepatan antara sumber dan peng
amat relatif satu terhadap lainnya (m/s)
c = kecepatan cahaya dlm vacum 3.108 m/s
Jawab:
Untuk GEM dari senjata radar
fs = 9.109 Hz; c =3.108 m/s
f’p – fs = 2400 Hz
 v 
f p  f s  1  rel   f p'  f s 
c 

v rel  c
v rel  2f 
f p  fs  fs  s 
c
 v rel   2400 
f p  fs  fs   v rel  9  3.10 8
 c   2.9.10 
Untuk GEM yang memantul dari
kendaraan
v rel  40m/s
yang melebihi kecepatan maksimal :
 v rel  = 144 km / jam
f  f p1 
'
p  Karena mobil polisi sedang dalam ke
 c  adaan diam maka
v rel vrel = v – vp
fp  fp  fp
'

c 144 = v – 0
 v rel  v = 144 km/jam
f p  f p  f p
'

 c 

Anda mungkin juga menyukai