Anda di halaman 1dari 20

TEORI KINETIK GAS

Nama :
-Andre Yonathan
-Gina Nabila
-Indira Caesalita
-Justisia Queenada
-Muhammad Rafi Yusman
-Putrie Grace
-Zolla Gracia
Model Gas Ideal
1. Terdiri atas partikel (atom atau molekul) yang
jumlahnya besar
2. Partikel-partikel tersebut tersebar merata dalam
seluruh ruang
3. Partikel-partikel tersebut bergerak acak ke segala arah
4. Jarak antar partikel jauh lebih besar dari ukuran partikel
5. Tidak ada gaya interaksi antar partikel kecuali bila
bertumbukan
6. Semua tumbukan (antar partikel atau dengan dinding)
bersifat lenting sempurna dan terjadi dalam waktu
yang sangat singkat
7. Hukum Newton tentang gerak berlaku
Pada keadaan standart 1 mol gas
menempati volume sebesar
22.400 cm3 sedangkan jumlah
atom dalam 1 mol sama dengan :
6,02 x 1023 yang disebut bilangan
avogadro (NA) Jadi pada keadaan
standart jumlah atom dalam tiap-
tiap cm3 adalah
23 :
6,02 x10
2,68 x10 atom / cm
19 3

22.400
Seorang ilmuwan Inggris, Robert
Boyle (1627-1691) mendapatkan
bahwa jika tekanan gas diubah
tanpa mengubah suhu, volume
yang ditempatinya juga berubah,
sehingga perkalian antara tekanan
dan volume tetap konstan.

P1 V1 = P2 V2 = C
Persamaan Keadaan Gas
Ideal
PV nRT
N
P = Tekanan gas [N.m-2] n
NA
V = Volume gas [m3]
n = Jumlah mol gas [mol]
N = Jumlah partikel gas
NA = Bilangan Avogadro = 6,02 x 10 23
R = Konstanta umum gas = 8,314 J.mol-1 K-1 atau
0,0821 atm liter/mol.K
T = Temperatur mutlak gas [K]
PV nRT
N
n
NA

N PV N k T
PV RT
NA
R
PV N T N = Jumlah mol
NA k = Tetapan Boltzman 1,3807.10-23 J/K

R
k
NA
m
n
Mr
PM

R R.T
PV m T
M

m R M = massa molekul
P T = massa jenis
V M
m

V
R
P T
M
P.V
n.R
T
Jadi gas dengan massa tertentu
menjalani proses yang bagaimanapun
perbandingan antara hasil kali tekanan
dan volumedengan suhu mutlaknya
adalah konstan.
P1.V1 P2 .V2
Hukum Boyle-Gay Lussac
T1 T2
Tekanan Gas Ideal
z Tinjau N buah partikel suatu
gas ideal dalam kotak,

masing-masing dengan
A kecepatan:

y v1 v x1i v y1 j v z1 k

v 2 v x 2 i v y 2 j v z 2 k
x
.
Tinjau 1 partikel ...
Kecepatan partikel mula2: v v x i v y j v z k
Kecepatan partikel setelah menumbuk dinding kanan
(asumsi: tidak ada tumbukan antar partikel):

v v x i v y j v z k
Perubahan momentum partikel:
p mv mv 2mv y j
Selang waktu partikel tsb dua kali menumbuk dinding
kanan:
2
t
vy
Besarnya momentum yg diberikan partikel pada dinding
kanan tiap satuan waktu:
p 2mv y2 mv y2
j j
t 2
Bagaimana dengan N partikel ?
Besarnya momentum total yg diberikan N buah
partikel pada dinding kanan tiap satuan waktu:
p m 2
t



v y1 v y2 2 ... v yN
2
j

Tekanan gas pada dinding kanan:


p
P
m 2
At A

v y1 v y2 2 ... v yN
2
mN 2
V
vy

Tetapi v 2 v 2 v 2dan
v 2
v x2 v y2 v z2
x y z
sehingga v 2 1 v 2
y
3
1 Nm 2
P v
3 V
1 Nm 2 3 PV
P v Ek
3 V 2 N

v 2 v x2 v y2 v z2 PV N k T
v vrms
2 P V
kT
2

N
Energi kinetik rata-rata molekul:
1 3
E mv
2
k rms
2
Ek k T
1 1 2 N 2
P 2 m vrms
3 2 V
2 N Ek
P
3 V
3k T
3 vrms
Ek k T m
2
M R
1 2 3 m k
Ek m vrms k T NA NA
2 2

2 3k T 3RT
vrms vrms
m
M
3P
vrms

Temperatur Gas Ideal
1 Nm 2
Dari persamaan P v
3 V
dan persamaan gas ideal
PV nRT Nk BT
dapat diperoleh hubungan
T 1 3 mv 2 k B vatau
2
3k B T m

sehingga T 2 1 mv 2 2 EK
3k B 2 3k B

Energi kinetik translasi partikel gas


Energi Dalam Gas Ideal
1 2 3
N
Dari hubungan terakhir di atas dapat dituliskan mv Nk BT
2 2
yaitu energi kinetik gas, yg juga merupakan energi
total dan energi dalam gas
3 3
U Nk BT nRT
2 2
Perbandingan dengan eksperimen ?
U CV
3
nR
CV
Kapasitas kalor pada volume tetap: 2
T V
5
C P CV nR
atau kapasitas kalor pd tekanan tetap: C P nR
2

Perbandingan CP dan CV adalah suatu konstanta:CP 5


1,67
CV 3
Bandingkan dengan hasil
eksperimen ...
Gas CP/nR CV/nR
Monoatomik
He 1,66 2,50 1,51
Ne 1,64 2,50 1,52
Ar 1,67 2,51 1,50
Kr 1,69 2,49 1,47 Persesuaian
Xe 1,67 2,50 1,50 dengan hasil
Diatomik eksperimen
H2 1,40 3,47 2,48 hanya terdapat
O2 1,40 3,53 2,52
pada gas mulia
N2 1,40 3,50 2,46
CO 1,42 3,50 2,46 monoatomik
NO 1,43 3,59 2,51 saja !
Cl2 1,36 4,07 2,99
Poliatomik
CO2 1,29 4,47 3,47
NH3 1,33 4,41 3,32
CH3 1,30 4,30 3,30
Gas ideal tidak memiliki energi potensial,
maka energi dalam total (U) suatu gas
ideal dengan N partikel adalah
U = N . Ek
atau U = 3/2 N k T (untuk gas
monoatomik)
dan U = 7/2 N k T (untuk gas diatomik)
Energi dalam adalah jumlah energi kinetik
translasi, energi kinetik rotasi dan energi
getaran (vibrasi) partikel.
Koefisien 3 dan 7 pada energi dalam,
dinamakan derajat kebebasan.
Pada suhu yang sama, untuk dua macam gas
kecepatannya dapat dinyatakan :

1 1
vrms1 : vrms 2 :
M1 M 2

Pada gas yang sama, namun suhu berbeda dapat disimpu

vrms1 : vrms 2 T1 : T2
Kurang lebihnya
Sekian
Terima kasih
Mohon maaf

Anda mungkin juga menyukai