PENDAHULUAN
Pada penggunaan pestisida terdapat dosis-dosis tertentu agar tanaman yang diberikan
pestisida tidak berbahaya untuk dikonsumsi oleh manusia. Penggunaan jenis pestisida
tertentu harus sesusai dengan jenis hama yang ingin dibasmi, contohnya seperti
bakterisida (pengendali penyakit yang disebabkan oleh bakteri), fungisida (pengendali
jamur), insektisida (pengendali serangga), akarisida (pengendali tungau), moluskisida
(pengendali moluska seperti keongmas), rodentisida (pengendali tikus). Penggunaan
pestisida sebaiknya menghindari dalam mencampurkan 2 jenis pestisida, karena jika dua
larutan ataupun zat tersebut tidak sesuai jika dicampurkan maka itu akan berbahaya bagi
tanaman yang diberikan pestisida dan akan berbahaya pula jika dikonsumsi oleh
manusia.
Salah satu jenis insektisida yaitu monokrotofos yang dimana termasuk dalam bahan
aktif dari insektisida. Monokrotofos teknis dan formulanya disimpan dalam kemasan
asli, tertutup, berlabel asli dan tahan korosi yang terbuat dari gelas atau polietilen dan
tidak boleh di daur ulang kembali. Monokrotofos termasuk dalam golongan insektisida
yang berbahaya dan tidak digunakan lagi penggunaannya untuk fungsi pertanian tetapi
monokrotofos masih banyak digunakan di India dikarenakan harganya yang murah
daripada golongan insektisida lainnya. Banyak pula dari petani di India mendaur ulang
tempat penyimpanan dari monokrotofos.
Oleh karena itu, telah terjadi keracunan di India yang disebabkan oleh monokrotofos,
yang dimana menewaskan 15 orang dan 23 anak sekolah di India terkena keracunan
akibat didaur ulangnya tempat penyimpanan monokrotofos. Akibat dari keracunan ini
beberapa warga India dan anak di India mengalami muntah-muntah serta mulut berbusa.
1.3 Tujuan
1. Mengetahui penyebab utama keracunan nasi yang terjadi di India
2. Mengetahui apa itu monokrotofos
3. Mengetahui penanggulangan dari pemerintah terhadap kasus keracunan pestisida
yang ada di India ini
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Pestisida berasal dari kata pest, yang berarti hama dan cida, yang berarti pembunuh, jadi
pestisida adalah substansi kimia digunakan untuk membunuh atau mengendalikan
berbagai hama. Secara luas pestisida diartikan sebagai suatu zat yang dapat bersifat
racun, menghambat pertumbuhan/perkembangan, tingkah laku, perkembangbiakan,
kesehatan, pengaruh hormon, penghambat makanan, membuat mandul, sebagai
pengikat, penolak dan aktivitas lainnya yang mempengaruhi OPT, sedangkan menurut
The United State Federal Environmental Pestiade Control Act, Pestisida adalah semua
zat atau campuran zat yang khusus untuk memberantas atau mencegah gangguan
serangga, binatang pengerat, nematoda, cendawan, gulma, virus, bakteri, jasad renik
yang dianggap hama kecuali virus, bakteri atau jasad renik yang terdapat pada manusia
dan binatang lainnya atau semua zat atau campuran zat yang digunakan sebagai
pengatur pertumbuhan tanaman atau pengering tanaman, (Djojosumarto, 2004).
India digegerkan dengan kematian 15 orang usai menyantap nasi tomat pemberian
sebuah kuil. Nasi tersebut juga membuat lebih dari 100 orang juga harus dirawat di
rumah sakit. Kejadian yang mulai terjadi pekan lalu ini disampaikan polisi setempat
pada Selasa tanggal 18 desember 2018 di desa Sulawadi, Chamarajanagar India.Tes
laboratorium menunjukkan adanya kandungan monokrotofos pada sampel makanan dan
muntahan. Monokrotofos hanya dijual sekitar 50 rupee atau sekitar Rp 10.000 per kg.
Sementara, alternatif penggantinya akan menelan biaya sekitar 20.000 rupee atau Rp 4
juta Rupiah.
3.1 Kesimpulan
a. Dari hasil tes uji laboratorium menunjukkan adanya kandungan monokrotofos pada
sampel makanan dan muntahan. Monokrotofos merupakan pestisida yang dapat
menyerang saraf.
b. monokrotofos adalah insektisida dan akarisida organofosfat yang bekerja secara
sistemik dan kontak serta sangat beracun terhadap burung dan digunakan sebagai
racun dan juga sangat beracun terhadap mamalia.
c. Badan kesehatan Perserikatan Bangsa-bangsa mendesak India untuk
mempertimbangkan larangan pestisida monokrotofos dan telah mengeluarkan
undang – undang mengenai insektisida dan pestisida yang mendetail, zat yang
disebut-sebut mengakibatkan kematian. Serta wadah-wadah bekas pestisida tersebut
dihancurkan atau dimusnahkan.
3.2 Saran
3. https://hot.grid.id/read/181270666/gara-gara-nasi-15-orang-di-india-tewas-usai-
menyantapnya , diakses tanggal 6 oktober 2019 jam 11.26 WITA.
4. https://internasional.kompas.com/read/2018/12/19/09211661/nasi-yang-
tewaskan-15-orang-di-india-mengandung-pestisida-beracun, diakses tanggal 6
oktober 2019 jam 11.26 WITA.