a). Pendahuluan.
Pada waktu saya menerangkan tentang Pemakaian Integral tertentu Bagaimana kita
membuat suatu Integral itu Tertentu yg berarti bahwa batas integrasi itu (batas atas dan
bawah itu muncul). Prinsipnya adalah suatu peristiwa alam dengan batasan yg ada itu bisa
muncul dalam Persamaan Diferensial yg akan diselesaikan dengan bentuk integral. Dari awal
kuliah bahwa suatu perubahan dialam itu berbentuk Persamaan Diferensial Dari contoh
penyelesaian sudah saya berikan yg sekarang tidak perlu saya ulangi lagi.(halaman 162-164)
Persamaan Diferensial orde satu: dy/dx + ay = 0 dan PD orde dua: dᵌy/dxᵌ + a. dy/dx +
by = 0
yᵌ / (1+yᶾ) dy dan dx/ (x)( 1+xᵌ) dan PD nya menjadi yᵌ / (1+yᶾ) dy + dx/ (x)( 1+xᵌ) = 0
Faktor untuk dx/ (x)( 1+xᵌ) diubah menjadi dx/ (x) - dx/ ( 1+xᵌ) lihat BAB 29 halaman 153.
1/3 d(1+yᶾ) / (1+yᶾ) + dx/ (x) - dx/ ( 1+xᵌ) = 0 hasilnya seperti kamu baca sendiri.
b). model 2. Baca sendiri. Contoh no 7 krn tidak dapat diselesaikan dgn model 1,maka
kita buat pemisalan y = v. x sehingga dy = v dx + x dv dst baca sendiri.
c). model 3.Contoh no 10. Prinsipnya kembali ke d (uv) = u dv + v du
demikian pula no 12 dari rumus dasar d u/v dan no 13 d (Lnxy) = d(Ln x +Lny)
d). model 4.Contoh no 15. Prinsipnya Mencari Faktor Integrasi baca sendiri
dgn mencari P = 2/x jadi Factor Integrasinya FI = x² selanjutnya dikalikan dgn persaman
semula. Dst baca sendiri
e). model 5.Contoh no 18. Sebelum Mencari Faktor Integrasi baca sendiri
sehingga dy diubah menjadi dz dan didapatkan dz/dx –z = -x ,dari sini baru ini diselesaikan
sepert model 4
dgn mencari P = 1 jadi Factor Integrasinya FI = e¯ͯ selanjutnya dikalikan dgn persaman
semula. dz/dx –z = -x Dst e¯ͯ dz - z e¯ͯ dx = - x e¯ͯ dx
Sudah banyak contoh2 yg saya berikan di semester satu .(halaman 162-164) tentang integrasi
tak tentu seperti air laut dan mencuci baju.
Udara dalam ruangan berukuran 150 ft x 50 ft x 12 ft setelah diteliti mengandung
0,2 % CO2 . Udara bersih mengandung 0,05 % CO 2 dialirkan kedalam ruangan
tersebut selama 10 menit dengan debit 9000 ft³/menit, selanjutnya udara bersih
dihentikan dan diganti dengan dialiri udara bersih mengandung 0,02% CO 2
selama 10 menit dengan debit yang sama. Tentukan presentasi CO 2 setelah
penambahan tersebut.