Jamu Sirih Kunyit

Jamu sirih kunyit merupakan salah satu obat tradisional yang ada di indinesia . Jamu ini
merupakan obat alternatif bagi para wanita ketika menstruasi dan juga untuk kencantikan, namun
tidak hanya wanita saca yang dapat mengonsumsi jamu ini tetapi semua kalangan juga bias
mengonsumsi jamu ini. Hal ini di karena kan dalam jamu ini memiliki berbagai macam zat yang
baik bagi tubuh. Pada bahan bakunya yaitu daun sirih terdapat kandungan
batlephenol,polevanolad,senyawa alkaloid,senyawa fitokimia,vitamin c dan riboflavin yang baik
bagi tubuh baik itu untuk menjagakesehatan, kecantikan kulit ,dll. Sedangkan untuk bahan baku
yang kedua yaitu kunyit yang baik bagi tubuh memiliki kandungan berbagai macam mineral
yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Kandungan mineral pada kunyit antara lain ; seng,
aluminium, bismuth, magnesium, kalsium, timbal, besi, mangan, natrium dan kalium. Selain itu
pada rimpang kunyit juga terdapat zat-zat lain seperti tannin, arabinosa, glukosa, pati, dammar,
dan fruktosa. Kunyit mengandung 2 sampai 5% minyak atsiri yang terdiri dari seskuiterpen dan
fenil propana turmeron (aril-turmeron, alpha-turmeron, beta-turmeron), humulen, bisabolen,
zingiberin, kurlon kurkumol, seskuifellandren, atlanton, dan aril kurkumen. Warna kuning pada
kunyit disebabkan oleh 3 sampai 4% zat warna kurkuminoid yang terkandung didalamnya, yaitu
sebuah senyawa diarilheptanoid yang terdiri dari curcumin, dihidrocurcumin,
desmetoksicurcumin dan bisdesmetoksicurcumin. Maka dari itu jamu sirih kunyit merupakan
ramuan tradisional yang memiliki banyak khasiat bagi kesehatan tubuh kita

Kualitas bahan:
Bahan dalam proses pembuatan daun sirih ini harus lah berkualitas bagus agar dapat secara
optimal berguna bagi tubuh kita. Cara pemilihan bahan jamu sirih kunyit yang baik yaitu:
1. Pemilihan Daun sirih:
Daun sirih yang baik dijadikan obat yaitu daun sirih yaitu diliat dari permukanan
daun yang tidak kotor, tidak terdapat cacat, dan berwarna hijau tua.
2. Pemilihan Kunyit:
pilih kunyit yang berumur tua, besar,aroma yang lebih kuat dan padat cenderung
keras. Hindari kunyit yang lunak ketika ditekan, mudah patah ketika dibengkokkan,
lembap, dan terdapat bagian busuk. Biasanya kunyit tersebut sudah berumur terlalu
tua.
Bahan:
1. 250 gr kunyit
2. 7 lembar daun sirih
3. 30 ml Asam jawa
4. 150 gr gula jawa
Cara pembuatan:
1. Timbanglah bahan-bahan yang akan digunakan terlebih dahulu
 2. Cucilah kunyit dan daun sirih hingga bersih
3. Parutlah kunyit hingga halus
4. Remaslah daun sirih agar pada saat di rebus bersamaan dengan kunyit dapat dengan
mudah bercampur dengan kunyit
5. Masukan 660 ml air ke dalam panci
6. Setelah itu masukanlah kunyit dan sirih yang sudah di siapkan tadi
7. aduk hingga daun sirih dan kunyit tercampur hingga rata dan tercium aromanya
8. lalu masukan 30ml air rendaman asam jawa dan 150 gr gula jawa
9. lalu aduk hingga tercampur
10. tunggu hingga air rebus tersebut hingga menjadi setengah atau 330 ml
11. setelah itu matikan kompor dan dinginkan terlebih dahulu air rebusan daun sirih kunyit
tersebut
12. setelah dingin saringlah air rebusan tersebut dari ampasnya
13. setelah itu jamu sirih kunyit siap diminun, jamu ini dapat diminum dingin maupun hangat

Dosis:
1 kali sehari baik diminum sebelum atau sesudah makan, pagi/siang/malam.
Manfaat:
1. bagi wanita manfaatnya yaitu melancarkan menstruasi
2. menghilangkan nyeri pada saat menstruasi
3. menghilangkan bau badan yang tidak sedap
4. untuk kecantikan kulit
5. menghilangkan jerawat
6. memulihkan stamina
7. menghilangkan keputihkan
8. memperlambat proses penuaan
9. menyembuhkan infeksi pada kulit
10. mengontrol berat badan,dll
Lampiran:

label

Botol jamu . 330 ml