Anda di halaman 1dari 43

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah


Tsanawiyah

Kelas/Semester : VIII/ Dua

Mata Pelajaran : Matematika

Topik : Lingkaran

Pertemuan Ke - :1

AlokasiWaktu : 2 x 40 JP

A. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian


(KI) (KD) Kompetensi
1. Menghargai dan 1.1 Menghargai dan 1.1.1 Merasa bersyukur
menghayati ajaran menghayati terhadap karunia Tuhan
agama yang ajaran agama atas kesempatan
dianutnya yang dianutnya mempelajari kegunaan
matematika dalam
kehidupan sehari-hari
melalui belajar tentang
aljabar
2. Menunjukkan 2.1 Menunjukkan 2.1.1 Menunjukkan sikap
perilaku jujur, sikap logis, kritis, bertanggungjawab dalam
disiplin, tanggung analitik, menyelesaikan tugas dari
jawab, peduli konsisten, dan guru
(toleran, gotong teliti,
royong), santun, bertanggung
dan percaya diri jawab, responsif,
dalam berinteraksi dan tidak mudah
secara efektif menyerah dalam
dengan lingkungan memecahkan
sosial dan alam masalah;
dalam jangkauan 2.2 Memiliki rasa 2.2.1 Menunjukkan sikap ingin
pergaulan dan ingin tahu, tahu yang ditandai dengan
keberadaannya percaya diri, dan bertanya kepada siswa
ketertarikan lain atau guru
matematika serta
memiliki rasa
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
(KI) (KD) Kompetensi
percaya pada
daya dan
kegunaan
matematika, yang
terbentuk melalui
pengalaman
belajar
3. Memahami 3.7 Menjelaskan 3.7.1 Menentukan besar sudut
pengetahuan sudut pusat, pusat dan sudut keliling
(faktual, sudut keliling, lingkaran
konseptual, dan panjang busur,
3.7.2 Menentukan sudut pusat
prosedural) dan luas juring dan panjang busur
berdasarkan rasa lingkaran, serta
ingin tahunya hubungannya 3.7.3 Menentukan hubungan
tentang ilmu antara sudut pusat
pengetahuan, dengan sudut keliling
teknologi, seni, yang menghadap busur
sama
budaya terkait
fenomena dan 3.7.4 Menentukan hubungan
kejadian tampak antara dua sudut keliling
mata yang menghadap busur
sama

3.7.5 Menentukan hubungan


sudut pusat dengan
panjang busur

3.7.6 Menentukan hubungan


sudut pusat dengan luas
juring

4. Mencoba, 4.7 Menyelesaikan 4.7.1 Menyelesaikan


mengolah, dan masalah yang permasalahan nyata yang
menyaji dalam ranah berkaitan dengan terkait penerapan
hubungan sudut pusat,
konkret sudut pusat,
panjang busur dan luas
(menggunakan, sudut keliling, juring serta hubungannya
mengurai, panjang busur, dalam kehidupan sehari-
merangkai, dan luas juring hari.
memodifikasi, dan lingkaran, serta
membuat) dan ranah hubungannya
abstrak (menulis,
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
(KI) (KD) Kompetensi
membaca,
menghitung,
menggambar, dan
mengarang) sesuai
dengan yang
dipelajari di sekolah
dan sumber lain
yang sama dalam
sudut pandang/teori

B. Tujuan Pembelajaran
Berdasarkan KI 1 dan KI 2 peserta didik dapat :

1. Merasa bersyukur terhadap karunia Tuhan atas kesempatan


mempelajari kegunaan matematika dalam kehidupa nsehari-hari melalui
belajar tentang lingkaran
2. Menunjukkan sikap bertanggungjawab dalam menyelesaikan tugas dari
guru
3. Menunjukkan sikap gigih (tidak mudah menyerah) dalam memecahkan
masalah yang berkaitan dengan lingkaran
4. Menunjukkan sikap ingin tahu yang ditandai dengan bertanya kepada
siswa lain dan atau guru
5. Menunjukkan sikap percaya diri dalam mengkomunikasikan hasil-hasil
tugas
Sedangkan berdasarkan KI 3 dan KI 4 peserta didik dapat:

1. Melalui tugas individu dan diskusi kelompok siswa dapat menjelaskan sudut
pusat, sudut keliling, panjang busur, dan luas juring lingkaran, serta
hubungannya
2. Melalui tugas individu, penugasan (Pekerjaan Rumah), dan diskusi
kelompok siswa dapat menentukan besar sudut pusat dan sudut keliling,
3. Melalui tugas individu, penugasan (Pekerjaan Rumah), dan diskusi
kelompok siswa dapat menentukan sudut pusat dan panjang busur lingkaran.
4. Melalui tugas individu, penugasan (Pekerjaan Rumah), dan diskusi
kelompok siswa dapat menentukan hubungan antara sudut pusat dengan
sudut keliling yang menghadap busur sama
5. Melalui tugas individu, penugasan (Pekerjaan Rumah), dan diskusi
kelompok siswa dapat menentukan hubungan antara dua sudut keliling
yang menghadap busur sama
6. Melalui tugas individu, penugasan (Pekerjaan Rumah), dan diskusi
kelompok siswa dapat menentukan hubungan sudut pusat dengan panjang
busur
7. Melalui tugas individu, penugasan (Pekerjaan Rumah), dan diskusi
kelompok siswa dapat menentukan hubungan sudut pusat dengan luas
juring.
8. Melalui tugas individu, penugasan (Pekerjaan Rumah), dan diskusi
kelompok siswa dapat menyelesaikan permasalahan nyata yang terkait
penerapan hubungan sudut pusat, panjang busur dan luas juring serta
hubungannya dalam kehidupan sehari-hari.

C. Materi Pembelajaran
UNSUR-UNSUR LINGKARAN
Lingkaran adalah himpunan semua titik-titik pada
bidang datar yang berjarak sama terhadap suatu titik
tertentu, yang disebut titik pusat. Jarak yang sama
tersebut disebut jari-jari. Unsur-unsur pada lingkaran
antara lain :
a. Titik Pusat
Titik pusat lingkaran adalah titik yang terletak tepat di tengah-tengah
lingkaran. Pada Gambar di atas, titik O merupakan titik pusat lingkaran,
dengan demikian, lingkaran tersebut dinamakan lingkaran O.

b. Jari-Jari (r)
Jari-jari lingkaran adalah garis dari titik pusat lingkaran ke lengkungan
lingkaran (keliling lingkaran). Pada Gambar di atas, jari-jari lingkaran
ditunjukkan oleh garis OA, OB, OC, dan OD.
c. Diameter (d)
Diameter adalah garis lurus yang menghubungkan dua titik pada lengkungan
lingkaran (keliling lingkaran) dan melalui titik pusat. Garis AB dan CD pada
lingkaran O merupakan diameter lingkaran tersebut. Perhatikan bahwa AB =
AO + OB. Dengan kata lain, nilai diameter lingkaran merupakan dua kali nilai
jari-jari lingkaran, dapat ditulis secara matematis : d = 2r.
d. Busur
Busur lingkaran merupakan garis lengkung yang terletak pada lengkungan
lingkaran (keliling lingkaran) dan menghubungkan dua titik sebarang di
lengkungan tersebut. Pada Gambar di atas, garis lengkung AC, garis lengkung
CB, dan garis lengkung BD merupakan busur lingkaran O. Untuk memudahkan
mengingatnya Anda dapat membayangkannya sebagai busur panah.
e. Tali Busur
Tali busur lingkaran adalah garis lurus dalam lingkaran yang menghubungkan
dua titik pada lengkungan lingkaran dan tidak melalui pusat lingkaran. Tali
busur yang melalui pusat lingkaran dinamakan dengan diameter lingkaran. Tali
busur lingkaran tersebut ditunjukkan oleh garis lurus AD yang tidak melalui
titik pusat seperti pada gambar di atas. Untuk memudahkan mengingatnya
Anda dapat membayangkan seperti pada tali busur panah. 
f. Tembereng
Tembereng adalah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh busur dan
tali busur. Pada Gambar di atas, tembereng ditunjukkan oleh daerah yang
diarsir dan dibatasi oleh busur AD dan tali busur AD. Jadi tembereng terbentuk
dari gabungan antara busur lingkaran dengan tali busur lingkaran.
g. Juring
Juring lingkaran adalah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh dua
buah jari-jari lingkaran dan sebuah busur yang diapit oleh kedua jari-jari
lingkaran tersebut. Pada Gambar di atas, juring lingkaran ditunjukkan oleh
daerah yang diarsir yang dibatasi oleh jari-jari OC dan OB serta busur BC,
dinamakan juring BOC.
h. Apotema
Apotema lingkaran merupakan garis yang menghubungkan titik pusat
lingkaran dengan tali busur lingkaran tersebut. Garis yang dibentuk bersifat
tegak lurus dengan tali busur. Coba perhatikan Gambar di atas secara seksama.
Garis OF merupakan garis apotema pada lingkaran O.

Tabel Hubungan Antar Unsur-Unsur Lingkaran

Ungsur 1 Ungsur 2 Hubungan


Panjang diameter adalah 2 kali
Diameter Jari-jari
panjang jari-jari
Busur besar (yang
(Jumlah panjang busur besar dengan
Busur kecil besesuaian dengan
busur kecil) = (Keliling lingkaran)
busur kecil)
Busur adalah bagian dari keliling
Busur Keliling lingkaran lingkaran atau keliling lingkaran
adalah busur terbesar
Tali busur Diameter Diameter adalah tali busur terpanjang
Apotema selalu tegak lurus dengan
Apotema Tali busur
suatu tali busur
Luas tembereng = luas juring –
(segitiga yang sisinya adalah 2 jari-
Juring Tembereng
jari yang membatasi juring dan tali
busur pembatas tembereng
Luas juring sebanding dengan besat
Sudut pusat Juring
sudut pusat lingkaran
Sudut pusat Busur Panjang busur sebanding dengan
sudut pusat lingkaran

SUDUT PUSAT DAN SUDUT KELILING

Sudut pusat adalah sudut yang dibatasi oleh dua jari-jari lingkaran dan titik
sudutnya merupakan titik pusat lingkaranSedangkan Sudut keliling
adalah sudut yang dibatasi oleh dua talibusur dan titik sudutnya
terletak pada keliling tepi lingkaran. Perhatikan gambar diatas,
∠AOC dinamakan dengan sudut pusat, dan ∠ABC dinamakan
dengan sudut keliling.
a. Hubungan Sudut Pusat Dan Sudut Keliling
Pada gambar berikut ini, ∠AOC adalah sudut pusat
dan ∠ABC adalah sudut keliling dimana keduanya
menghadap busur AC.
Ketika sudut pusat dan sudut keliling menghadap busur yang
sama, maka besar sudut pusat adalah dua kali dari besar
sudut keliling.

Sudut pusat = 2 × sudut keliling dan Sudut keliling = ½


sudut pusat

Contoh : Sebuah lingkaran berpusat dititik T seperti gambar berikut.


Tentukan besar sudut ATB!

Penyelesaian
Sudut ATB adalah sudut pusat dan menghadap busur yang
sama dengan sudut ACB (∠ACB adalah sudut keliling).
Maka hubungan sudut ATB dan sudut ACB adalah:
∠ATB = 2 x ∠ACB
∠ATB = 2 x 60° = 120°
b. Sudut-Sudut Keliling yang Menghadap Busur yang Sama

∠ACB,∠ADB,dan ∠AEB adalah sudut-sudut keliling


yang menghadap busur yang sama yaitu busur AB.
∠AOB adalah sudut pusat yang juga menghadap busur
AB. Berdasarkan hubungan sudut pusat dan sudut
keliling yaitu:
Sudut keliling = ½ sudut pusat
Maka:
∠ACB = 1/2 × ∠AOB  Jadi besar ∠ACB=∠ADB=∠AEB
∠ADB = 1/2 × ∠AOB Sudut-sudut keliling menghadap busur yang
sama 
∠AEB = 1/2 × ∠AOB adalah sama beda

Contoh :
Perhatikan gambar berikut ini.
Pada gambar disamping, titik O merupakan titik pusat
lingkaran, besar sudut ABD = 45°. Besar sudut ACD
adalah ... 
Penyelesaian :
Sudut ABD dan ACD keduanya merupakan sudut keliling dan menghadap
pada busur yang sama. Dua sudut keliling yang menghadap busur yang sama
akan memiliki besar yang sama. Sehingga besar sudut ACD = sudut ABD =
45°.
c. Segi Empat Tali Busur
Segi empat tali busur merupakan suatu segi empat yang titik-titik sudutnya
terletak pada keliling tepi lingkaran. Diantara sifat-sifat segi empat tali busur :
1) Jumlah dua sudut yang berhadapan pada segi empat tali busur adalah 180°

∠A + ∠C = 180° 
∠B + ∠D = 180°

2) Hasil kali diagonalnya = jumlah perkalian sisi-sisi yang berhadapan

3) Hasil kali bagian-bagian diagonalnya sama

Contoh :

Perhatikan gambar di samping.


Jika besar ∠BCD = 88° dan besar ∠ABC = 92°, tentukan
besar ∠CDA dan besar ∠DAB.
Penyelesaian:
∠CDA + ∠ABC = 180° ∠DAB + ∠BCD = 180°
∠CDA + 92°= 180° ∠DAB + 88°= 180°
∠CDA = 180° - 92°
∠DAB = 180° - 88°
∠CDA = 88° ∠DAB = 92°

PANJANG BUSUR DAN LUAS JURING

a. Hubungan Antara Sudut Pusat dengan Luas Juring


Jika sudut pusat β diperbesar maka luas juring AOB juga
semakin membesar. Ini sesuai dengan konsep
perbandingan senilai /seharga, di mana jika sudut pusat
lingkaran diperbesar maka luas juring lingkaran tersebut
juga ikut menjadi tambah besar, begitu juga sebaliknya. Jika sudut pusat
diubah menjadi satu lingkaran penuh maka luas juringnya menjadi luas
lingkaran. Maka secara matematis pernyataan tersebut dapat dirumuskan:
Juring/Luas =  Sudut Pusat/360°
Contoh :
Perhatikan gambar di bawah ini!
Jika besarnya α = 36° dan r = 14 cm. Hitunglah luas juring AOB?
Penyelesaian:
Untuk menjawab soal di atas Anda harus mencari luas lingkaran
tersebut yaitu:
L = πr2 L = (22/7) . (14 cm)2 L = 616 cm2
Sekarang cari luas juring AOB dengan konsep perbandingan nilai yaitu:
Juring/Luas =  Sudut Pusat/360°
AB/616 cm2 = 36°/360°
AB/616 cm2 = 1/10
AB = 616 cm2/10
AB = 61,6 cm2 Jadi, luas juring AOB adalah 61,6 cm2.

b. Hubungan Antara Sudut Pusat dengan Panjang Busur


Pada gambar disamping sebuah lingkaran
dengan jari-jari r memiliki sudut pusat AOB yang
besarnya β dan memiliki panjang busur garis
lengukung AB.
Panjang busur lingkaran menjadi besar setelah
sudut pusatnya diperbesar yang disebut dengan
perbandingan senilai atau seharga.
Jika sudut pusat diubah menjadi satu lingkaran penuh
(360°) maka panjang busur lingkaran menjadi keliling lingkaran. Secara
matematis pernyataan tersebut dapat dirumuskan:
Panjang busur/keliling =  sudut pusat/360°
Contoh :
Perhatikan gambar di bawah ini!
Jika besarnya α = 36° dan r = 14 cm. Hitunglah panjang
busur AB?
Penyelesaian:
Untuk menjawab soal di atas Anda harus mencari keliling
lingkaran tersebut yaitu:
K = 2πr K = 2 . (22/7) . 14 cm K = 88 cm
Sekarang cari panjang busur AB dengan konsep
Panjang busur/keliling =  sudut pusat/360°
AB/88 cm = 36°/360°
AB/88 cm = 1/10
AB = 88 cm/10
AB = 8,8 cm Jadi, panjang busur AB adalah 8,8 cm.

D. Pendekatan/Metode Pembelajaran
a) Pendekatan : Saintifik
b) Metode : Tanya jawab, penugasan individu, diskusi kelompok dan
presentasi.

E. Alat, Sumber, dan Media Pembelajaran


a). Alat : LCD, Papan tulis, Spidol, dan Laptop.
b). Sumber :
1) BSE Matematika Untuk SMP/MTs KelasVIII
2) Rahman As’ari ,Abdur dkk.2014. Buku pegangan
siswa matematika kelas 8 kurikulum 2013 revisi
2014. Jakarta : Kemdikbud.
3) Rahman As’ari ,Abdur dkk.2014. Buku pegangan
guru matematika kelas 8 kurikulum 2013 revisi
2014. Jakarta : Kemdikbud.
4) Internet.
F. Media Pembelajaran : Lembar Kerja Siswa (LKS)
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Uraian Kegiatan Waktu


Pertemuan Pertama
Pendahulua 1. Guru memberi salam dan mengajak siswa 15 menit
n berdoa, dilanjutkan menanyakan kabar dan mengecek
kehadiran siswa;
2. Mengkondisikan dalam suasana pembelajaran yang
menyenangkan;
3. Guru memberikan apersepsi untuk mengingat
kembali materi sebelumnya yang terkait dengan sudut
pusat, sudut keliling, panjang busur, dan luas juring
lingkaran, serta hubungannya
4. Guru bertanya tentang tugas (pekerjaan rumah)
pada pertemuan sebelumnya dan menanyakan apa yang
belum dipahami;
5. Siswa menyimak tujuan pembelajaran dan hasil
pembelajaran yang diharapkan akan dicapai dalam
pertemuan ini;
6. Guru memberi motivasi kepada siswa bahwa
Kegiatan Uraian Kegiatan Waktu
Pertemuan Pertama
materi pembelajaran ini dapat membantu siswa dalam
menyelesaikan kejadian sehari-hari;
7. Siswa menyimak informasi tentang cara
pembelajaran dan penilaian yang akan ditempuh;
8. Guru menyampaikan cakupan materi (Sudut
pusat, sudut keliling, panjang busur, dan luas juring
lingkaran, serta hubungannya)
Inti 1.Mengamati 10 menit
Secara klasikal siswa mengamati dan mencermati contoh
permasalahan sehari-hari mengenai Sudut pusat, sudut
keliling, panjang busur, dan luas juring lingkaran, serta
hubungannya (yang ditunjukkan pada gambar melalui layar
LCD);
2. Menanya 10 menti
Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan terkait hal-hal
yang diamati atau dicermati;
3. Mengumpulkan informasi 15 menit
a. Guru membentuk kelompok yang terdiri dari 3-4 siswa
secara heterogen dan memberikan soal latihan pada setiap
kelompok;
b. Peserta didik berdiskusi dan bekerja secara berkelompok,
siswa mengerjakan LKS (Lembar Kerja Siswa) pertama;
4. Mengolah informasi 20 menit
Melalui diskusi dalam kelompok, siswa menganalisis,
menalar, menyimpulkan, informasi yang telah
diperoleh/dikumpulkan melalui LKS pertama dalam rangka
memahami sudut pusat, sudut keliling, panjang busur, dan
luas juring lingkaran, serta hubungannya;
5. Mengkomunikasikan 20 menit
a. Secara klasikal, salah satu anggota kelompok (minimal dua
kelompok) diminta untuk mengkomunikasikan
pemahamannya dengan bahasa sendiri tentang sudut pusat,
sudut keliling, panjang busur, dan luas juring lingkaran,
serta hubungannya Secara bersama-sama guru dan peserta
didik membahas hasil penyelesaian dari masing-masing
kelompok.
Ice Breaking 5 menit
6. Mengamati, menanya (dalam diri), mengumpulkan 10 menit
dan mengolah informasi
Secara individu siswa berlatihmenyusun dan
Kegiatan Uraian Kegiatan Waktu
Pertemuan Pertama
mengidentifikasibentuk aljabar dan menyelesaikan operasi
pada bentuk aljabar yaitu penjumlahan dan penguranganpada
tugas yang diberikan oleh guru.
7. Mengkomunikasikan 10 menit
a. Secara kelompok, siswa saling memeriksa, mengoreksi,
berdiskusi dan memberikan masukan terkait hasil latihan
yang dikerjakan oleh tiap anggota.
b. Secara klasikal, salah satu anggota kelompok melaporkan
hasil penyelesaian latihan dan siswa yang mewakili
kelompok ditunjuk secara acak. Kemudian siswa lain
didorong untuk bertanya dan menanggapi;.
Penutup 1. Secara klasikal dan melalui tanya jawab siswa 5 menit
dibimbing untuk menyimpulkan isi pembelajaran yaitu
hubungan antar sudut sebagai akibat dari dua garis sejajar
yang dipotong oleh garis transversal;
2. Secara individu siswa melakukan refleksi
tentang hal-hal yang telah dilakukan selama proses belajar;
3. Siswa diberikan tugas atau Pekerjaan Rumah
(PR);
4. Guru menginformasikan garis besar materi
pada pertemuan berikutnya;
5. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan
mengajak siswa berdoa pada akhir pembelajaran;
6. Guru memberi salam dan meninggalkan ruang
kelas;

H. Penilaian
1. Prosedur Penilaian:
Aspek yang diamati/
No Teknik Penilaian Waktu Penilaian
dinilai
1 Sikap bersyukur Penilaian diri Penutup/akhir
2 Sikap ingin tahu Pengamatan, Penilaian Diri Kegiatan inti dan Penutup
3 Sikap tanggungjawab Pengamatan, Penilaian Diri Kegiatan inti dan Penutup
4 Pengetahuan: Tes tertulis (LKS 1 dan LKS Kegiatan Inti
Menjelaskan sudut 2)
pusat, sudut keliling, Penugasan (Pekerjaan Awal pertemuan
panjang busur, dan luas Rumah) selanjutnya
juring lingkaran, serta
hubungannya
Aspek yang diamati/
No Teknik Penilaian Waktu Penilaian
dinilai
5 Keterampilan: Tes tertulis Kegiatan Inti
Menyelesaikan masalah Penugasan (Pekerjaan Akhir pertemuan
yang berkaitan dengan Rumah)
sudut pusat, sudut
keliling, panjang busur,
dan luas juring
lingkaran, serta
hubungannya

2. Penilaian Diri
a. Teknik Penilaian : Pengamatan
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi :
NO
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
.
1 1.1 Menghargai dan
1.1.1 Merasa bersyukur terhadap karunia
menghayati ajaran Tuhan atas kesempatan mempelajari
agama yang dianutnya kegunaan matematika dalam kehidupan
sehari-hari melalui belajar tentang aljabar
d. Instrumen : Lihat Lampiran 7

3. Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian : Pengamatan dan
Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Pengamatan
dan Lembar Observasi
c. Kisi-kisi :

NO
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
.
1. 2.1. Menunjukkan sikap logis, kritis, 2.1.1 Menunjukkan sikap
analitik, konsisten, dan teliti, bertanggungjawab dalam
bertanggung jawab, responsif, menyelesaikan tugas dari guru
dan tidak mudah menyerah
dalam memecahkan masalah;
2.2. Memiliki rasa ingin tahu, 2.2.1 Menunjukkan sikap ingin tahu
percaya diri, dan ketertarikan yang ditandai dengan
pada matematika serta memiliki bertanya kepada siswa lain
rasa percaya pada daya dan
atau guru
kegunaan matematika, yang
terbentuk melalui
pengalaman belajar

d. Instrumen : Lihat Lampiran 8

4. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi :

d. I NO nKOMPETENSIs DASAR
t r u INDIKATOR
m e n :
1. 3.7 Menjelaskan sudut 3.7.1 Menyebutkan pengertian sudut
pusat, sudut keliling, pusat, sudut keliling, panjang busur,
panjang busur, dan luas dan juring lingkaran
juring lingkaran, serta
3.7.2 Menentukan besar sudut pusat dan
hubungannya sudut keliling lingkaran

3.7.3 Menentukan sudut pusat dan


panjang busur

3.7.4 Menentukan hubungan antara sudut


pusat dengan sudut keliling yang
menghadap busur sama

3.7.5 Menentukan hubungan antara dua


sudut keliling yang menghadap
busur sama

3.7.6 Menentukan hubungan sudut pusat


dengan panjang busur

3.7.7 Menentukan hubungan sudut pusat


dengan luas juring

4.7 Menyelesaikan 4.7.1 Menyelesaikan permasalahan nyata


masalah yang berkaitan yang terkait penerapan hubungan
2. dengan sudut pusat, sudut pusat, panjang busur dan luas
sudut keliling, panjang juring serta hubungannya dalam
busur, dan luas juring kehidupan sehari-hari.
Lampiran 9
I. Lampiran RPP
Lampiran-1 : Bahan motivasi belajar

Lampiran-2 : Bahan apersepsi

Lampiran-3 : Contoh permasalahan untuk diamati/dicermati

Lampiran-4 : Lembar Kerja Siswa (LKS) pertama

Lampiran-5 : Lembar Kerja Siswa (LKS) kedua

Lampiran-6 : Bahan Pekerjaan Rumah

Lampiran-7 : Lembar Penilaian Diri

Lampiran-8 : Lembar Penilaian Sikap

Lampiran-9 : Lembar Penilaian Pengetahuan


Lampiran-1
Bahan Motivasi Belajar

Dengan mempelajari sudut pusat,sudut keliling, panjang busur, dan luas


juring lingkaran, serta hubungannya nantinya akan sangat bermanfaat bagi
kehidupan sehari-hari.

1. Dengan belajar hubungan sudut pusat,sudut keliling, panjang busur, dan luas
juring lingkaran, serta hubungannya akan semakin menambah wawasan ilmu
pengetahuan.
2. Dengan belajar sudut pusat,sudut keliling, panjang busur, dan luas juring
lingkaran, serta hubungannya memungkinkan diri kita memahami
permasalahan sehari-hari yang kompleks menjadi sederhana.
3. Dengan belajar sudut pusat,sudut keliling, panjang busur, dan luas juring
lingkaran, serta hubungannya, permasalahan sehari-hari dapat terselesaikan
dengan cepat dan tepat.
Lampiran -2
Daftar Pertanyaan Untuk Apersepsi

No Pertanyaan Jawaban
1 Bagaimana rumus dari  K = πd = (22/7)
luas dan keliling  L = π (½ x d)2
lingkaran?
2 Sebuah lingkaran  d = 35 cm => r = ½ x d = 17,5 cm
memiliki panjang  Untuk mencari keliling lingkaran dapat
diameter 35 cm. Berapa digunakan rumus berikut.
keliling lingkaran dan luas K = πd = (22/7) x 35 cm = 110 cm
lingkarannya?  Sedangkan untuk mencari luas lingkaran
dapat menggunakan rumus berikut.
L = π (½ x d)2
L = ¼ π x d2
L = ¼ x 22/7 x (35 cm )2
L = 962,5 cm2

3 Panjang jari-jari sepeda


 r = ½ d => d = 2r = 2 x 50 cm = 100 cm
adalah 50 cm.
Tentukanlah diameter ban  K = πd = 3,14 x 100 cm = 314 cm
sepeda tersebut dan
keliling ban sepeda
tersebut.
Lampiran-3

Contoh Permasalahan untuk Diamati/Dicermati

Matematika banyak memegang peranan penting


dalam pemecahan masalah disetiap bidang kehidupan.
Kemampuannya menerjemahkan berbagai fenomena
kehidupan dalam bahasa matematika yang akurat dan
menempatkan matematika sebagai ilmu dasar yang
harus dikuasai oleh setiap orang.

Salah satu cabang ilmu matematika yang


berkaitan dengan hal tersebut dan banyak digunakan
dalam kehidupan sehari-hari adalah materi lingkaran.

Konsep lingkaran banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari


misalnya dalam pembutaan roda. Roda akan menentukan gerakan sepeda sampai
jarak yang diinginkan. Jika diperhatikan,roda itu terdiri dari ruji-ruji (jari-jari)
yang melalui pusat roda dan panjang yang sama. Jari-jari yang menarik semua
bagian pinggir roda secara sama menuju pusat roda itu.
Lampiran 4

Lembar Kerja Siswa (LKS) 1


Pokok Bahasan : Mengumpulkan dan mengolah informasi sudut
pusat,sudut keliling, panjang busur, dan luas juring
lingkaran, serta hubungannya
Hari/Tanggal : ............................/.......................................
Alokasi Waktu : 35 menit
Kelas : VIII .....
No Kelompok/Nama : ........./....................................

UNSUR-UNSUR LINGKARAN
Lingkaran adalah himpunan semua titik-titik pada bidang datar yang berjarak
sama terhadap suatu titik tertentu, yang disebut titik pusat. Jarak yang sama
tersebut disebut jari-jari. Unsur-unsur pada lingkaran antara lain :
Titik Pusat
Titik pusat lingkaran adalah titik yang terletak tepat
di tengah-tengah lingkaran. Pada Gambar di atas,
titik O merupakan titik pusat lingkaran, dengan
demikian, lingkaran tersebut dinamakan lingkaran
O.

Jari-Jari (r)
Jari-jari lingkaran adalah garis dari titik pusat lingkaran ke lengkungan
lingkaran (keliling lingkaran). Pada Gambar di atas, jari-jari lingkaran
ditunjukkan oleh garis OA, OB, OC, dan OD.
Diameter (d)
Diameter adalah garis lurus yang menghubungkan dua titik pada lengkungan
lingkaran (keliling lingkaran) dan melalui titik pusat. Garis AB dan CD pada
lingkaran O merupakan diameter lingkaran tersebut. Perhatikan bahwa AB =
AO + OB. Dengan kata lain, nilai diameter lingkaran merupakan dua kali nilai
jari-jari lingkaran, dapat ditulis secara matematis : d = 2r.
Busur
Busur lingkaran merupakan garis lengkung yang terletak pada lengkungan
lingkaran (keliling lingkaran) dan menghubungkan dua titik sebarang di
lengkungan tersebut. Pada Gambar di atas, garis lengkung AC, garis lengkung
CB, dan garis lengkung BD merupakan busur lingkaran O. Untuk memudahkan
mengingatnya Anda dapat membayangkannya sebagai busur panah.
Tali Busur
Tali busur lingkaran adalah garis lurus dalam lingkaran yang menghubungkan
dua titik pada lengkungan lingkaran dan tidak melalui pusat lingkaran. Tali
busur yang melalui pusat lingkaran dinamakan dengan diameter lingkaran. Tali
busur lingkaran tersebut ditunjukkan oleh garis lurus AD yang tidak melalui
titik pusat seperti pada gambar di atas. Untuk memudahkan mengingatnya
Anda dapat membayangkan seperti pada tali busur panah. 
Tembereng
Tembereng adalah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh busur dan
tali busur. Pada Gambar di atas, tembereng ditunjukkan oleh daerah yang
diarsir dan dibatasi oleh busur AD dan tali busur AD. Jadi tembereng terbentuk
dari gabungan antara busur lingkaran dengan tali busur lingkaran.
Juring
Juring lingkaran adalah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh dua
buah jari-jari lingkaran dan sebuah busur yang diapit oleh kedua jari-jari
lingkaran tersebut. Pada Gambar di atas, juring lingkaran ditunjukkan oleh
daerah yang diarsir yang dibatasi oleh jari-jari OC dan OB serta busur BC,
dinamakan juring BOC.
Apotema
Apotema lingkaran merupakan garis yang menghubungkan titik pusat
lingkaran dengan tali busur lingkaran tersebut. Garis yang dibentuk bersifat
tegak lurus dengan tali busur. Coba perhatikan Gambar di atas secara seksama.
Garis OF merupakan garis apotema pada lingkaran O.
Tabel Hubungan Antar Unsur-Unsur Lingkaran

Ungsur 1 Ungsur 2 Hubungan


Panjang diameter adalah 2 kali
Diameter Jari-jari
panjang jari-jari
Busur besar (yang
(Jumlah panjang busur besar dengan
Busur kecil besesuaian dengan
busur kecil) = (Keliling lingkaran)
busur kecil)
Busur adalah bagian dari keliling
Busur Keliling lingkaran lingkaran atau keliling lingkaran
adalah busur terbesar
Tali busur Diameter Diameter adalah tali busur terpanjang
Apotema selalu tegak lurus dengan
Apotema Tali busur
suatu tali busur
Luas tembereng = luas juring –
(segitiga yang sisinya adalah 2 jari-
Juring Tembereng
jari yang membatasi juring dan tali
busur pembatas tembereng
Luas juring sebanding dengan besat
Sudut pusat Juring
sudut pusat lingkaran
Panjang busur sebanding dengan
Sudut pusat Busur
sudut pusat lingkaran
SUDUT PUSAT DAN SUDUT KELILING

Sudut pusat adalah sudut yang dibatasi oleh dua jari-jari lingkaran dan titik
sudutnya merupakan titik pusat lingkaranSedangkan Sudut keliling
adalah sudut yang dibatasi oleh dua talibusur dan titik sudutnya terletak
pada keliling tepi lingkaran. Perhatikan gambar diatas, ∠AOC dinamakan
dengan sudut pusat, dan ∠ABC dinamakan dengan sudut keliling.

Hubungan Sudut Pusat Dan Sudut Keliling


Pada gambar berikut ini, ∠AOC adalah sudut pusat
dan ∠ABC adalah sudut keliling dimana keduanya
menghadap busur AC.
Ketika sudut pusat dan sudut keliling menghadap busur yang
sama, maka besar sudut pusat adalah dua kali dari besar
sudut keliling.

Sudut pusat = 2 × sudut keliling dan Sudut keliling = ½


sudut pusat

Contoh : Sebuah lingkaran berpusat dititik T seperti gambar berikut.


Tentukan besar sudut ATB!

Penyelesaian
Sudut ATB adalah sudut pusat dan menghadap busur yang
sama dengan sudut ACB (∠ACB adalah sudut keliling).
Maka hubungan sudut ATB dan sudut ACB adalah:
∠ATB = 2 x ∠ACB
∠ATB = 2 x 60° = 120°

Sudut-Sudut Keliling yang Menghadap Busur yang Sama

∠ACB,∠ADB,dan ∠AEB adalah sudut-sudut keliling


yang menghadap busur yang sama yaitu busur AB.
∠AOB adalah sudut pusat yang juga menghadap busur
AB. Berdasarkan hubungan sudut pusat dan sudut
keliling yaitu:
Sudut keliling = ½ sudut pusat
Maka:
∠ACB = 1/2 × ∠AOB  Jadi besar ∠ACB=∠ADB=∠AEB
∠ADB = 1/2 × ∠AOB Sudut-sudut keliling menghadap busur yang
sama 
∠AEB = 1/2 × ∠AOB adalah sama beda
Contoh :
Perhatikan gambar berikut ini.
Pada gambar disamping, titik O merupakan titik pusat
lingkaran, besar sudut ABD = 45°. Besar sudut ACD
adalah ... 
Penyelesaian :
Sudut ABD dan ACD keduanya merupakan sudut keliling dan menghadap
pada busur yang sama. Dua sudut keliling yang menghadap busur yang sama
akan memiliki besar yang sama. Sehingga besar sudut ACD = sudut ABD =
45°.

Segi Empat Tali Busur


Segi empat tali busur merupakan suatu segi empat yang titik-titik sudutnya
terletak pada keliling tepi lingkaran. Diantara sifat-sifat segi empat tali busur :
1) Jumlah dua sudut yang berhadapan pada segi empat tali busur adalah 180°

∠A + ∠C = 180° 
∠B + ∠D = 180°

2) Hasil kali diagonalnya = jumlah perkalian sisi-sisi yang berhadapan

3) Hasil kali bagian-bagian diagonalnya sama

Contoh :

Perhatikan gambar di samping.


Jika besar ∠BCD = 88° dan besar ∠ABC = 92°, tentukan
besar ∠CDA dan besar ∠DAB.
Penyelesaian:
∠CDA + ∠ABC = 180° ∠DAB + ∠BCD = 180°
∠CDA + 92°= 180° ∠DAB + 88°= 180°
∠CDA = 180° - 92°
∠DAB = 180° - 88°
∠CDA = 88° ∠DAB = 92°

PANJANG BUSUR DAN LUAS JURING


Hubungan Antara Sudut Pusat dengan Luas Juring
Jika sudut pusat β diperbesar maka luas juring AOB juga
semakin membesar. Ini sesuai dengan konsep
perbandingan senilai /seharga, di mana jika sudut pusat
lingkaran diperbesar maka luas juring lingkaran tersebut
juga ikut menjadi tambah besar, begitu juga sebaliknya.
Jika sudut pusat diubah menjadi satu lingkaran penuh maka luas juringnya
menjadi luas lingkaran. Maka secara matematis pernyataan tersebut dapat
dirumuskan:
Juring/Luas =  Sudut Pusat/360°
Contoh :
Perhatikan gambar di bawah ini!
Jika besarnya α = 36° dan r = 14 cm. Hitunglah luas juring AOB?
Penyelesaian:
Untuk menjawab soal di atas Anda harus mencari luas lingkaran
tersebut yaitu:
L = πr2 L = (22/7) . (14 cm)2 L = 616 cm2
Sekarang cari luas juring AOB dengan konsep perbandingan nilai yaitu:
Juring/Luas =  Sudut Pusat/360°
AB/616 cm2 = 36°/360°
AB/616 cm2 = 1/10
AB = 616 cm2/10
AB = 61,6 cm2 Jadi, luas juring AOB adalah 61,6 cm2.

Hubungan Antara Sudut Pusat dengan Panjang Busur


Pada gambar disamping sebuah lingkaran
dengan jari-jari r memiliki sudut pusat AOB yang
besarnya β dan memiliki panjang busur garis
lengukung AB.
Panjang busur lingkaran menjadi besar setelah
sudut pusatnya diperbesar yang disebut dengan
perbandingan senilai atau seharga.
Jika sudut pusat diubah menjadi satu lingkaran penuh
(360°) maka panjang busur lingkaran menjadi keliling lingkaran. Secara
matematis pernyataan tersebut dapat dirumuskan:
Panjang busur/keliling =  sudut pusat/360°
Contoh :
Perhatikan gambar di bawah ini!
Jika besarnya α = 36° dan r = 14 cm. Hitunglah panjang
busur AB?
Penyelesaian:
Untuk menjawab soal di atas Anda harus mencari keliling
lingkaran tersebut yaitu:
K = 2πr K = 2 . (22/7) . 14 cm K = 88 cm
Sekarang cari panjang busur AB dengan konsep
perbandingan nilai yaitu:
Panjang busur/keliling =  sudut pusat/360°
AB/88 cm = 36°/360°
AB/88 cm = 1/10
AB = 88 cm/10
AB = 8,8 cm Jadi, panjang busur AB adalah 8,8 cm.
Petunjuk :
1. Bentuklahkelompok yang terdiridari 3- 4 peserta didik
2. Kejakan latihan berikut ini secara berkelompok terlebih dahulu.
3. Setelah dikerjakan sendiri,diskusikanlah hasil pekerjaanmu kepada teman
satu kelompok
4. Pastikan bahwa kamu paham terhadap jawaban latihan ini. Akan ditunjuk
secara acak beberapa diantara kalian untuk melaporkan dan satu siswa
mengerjakan jawaban soal latihan di papan tulis

Kegiatan diskusi :

Untuk mengetahui cara menentukan besar sudut pusat dan sudut keliling
lingkaran, mengetahui hubungan antara sudut pusat dengan panjang busur,
hubungan antara sudut pusat dengan luas juring. Amatilah gambar-gambar
berikut:

Gambar-1

Sudut Pusat Sudut Keliling


∠ AOB ∠ ACB
m∠ AOB=90 ° m∠ ACB=… ?
menghadap ^
AB menghadap ^
AB

Keterangan simbol “m∠...” menyatakan ukuran sudut, sedangkan “∠...”


menyatakan nama sudut.

Alternatif penyelesaian :

Karena hubungan antara sudut ACB (sudut keliling) dan sudutt AOB (sudut
pusat) adalah:

….= 1/2  x …..

….=1/2 X …..

….=…….
Gambar-2

Rasio α Sudut Terhadap Rasio Panjang Busur


360 ° Terhadap Keliling Lingkaran
Gambar Busur
α panjang busur
360° keliling lingkaran

… … … …
= =
… … … …

Rasio αsudut terhadap Rasio Luas Juring terhadap


360 ° keliling lingkaran
Gambar Busur
α luas juring
360° keliling lingkaran

… … … …
= =
… … … …

Gambar-3

Setelah kalian memahami sedikit informasi dan melakukan kegiatan


menggali informasi di atas, sekarang cobalah terapkan pada beberapa hal berikut
ini:

4. Sebuah lingkaran berpusat dititik T seperti gambar berikut.


Tentukan besar sudut ATB
Jawab:.....................................................................................................................
.................................................................................................................................
.......

5. Seandainya kalian membuat sebarang sudut keliling baru yang menghadap


busur MN. Bagaimanakah hubungan antara sudut keliling baru tersebut
dengan sudut keliling MEN dan MFN?....

Jawab:.........................................................................................................................
....................................................................................................................................
Lampiran -5

Lembar Kerja Siswa (LKS) 2


Pokok Bahasan : Mengumpulkan dan mengolah informasi sudut
pusat,sudut keliling, panjang busur, dan luas juring
lingkaran, serta hubungannya
Hari/Tanggal : ............................/.......................................
Alokasi Waktu : 35 menit
Kelas : VIII .....
Nama : ........./....................................

Petunjuk :
1. Kerjakan latihan berikut ini secara individu (sendiri-sendiri) terlebih dahulu
2. Setelah dikerjakan sendiri, bawalah hasil pekerjaan latihanmu kepada teman
sekelompokmu untuk diperiksa, didiskusikan dan diberi masukan.
3. Pastikan bahwa kamu paham terhadap jawaban latihan ini. Akan ditunjuk
secara acak beberapa diantara kalian untuk melaporkan jawaban soal-soal
latihan ini.

1. Berdasarkan gambar dibawah besar sudut DEF = (3x-15)° maka


hitunglah nilai x dan besar sudut DOF!

Jawab:...............................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................
.............................................

2. Tentukan besar ∠DFG dan ∠EDF!

Jawab:...............................................................................
..........................................................................................
..........................................................................................
.........................................................................................

3. Pada kondisi yang bagaimana, luas juring sama dengan luas


lingkarannya? Jelaskan.

Jawab:...............................................................................................................
..........................................................................................................................
.......................................................................................................................
4. Suatu kue berbentuk lingkaran padat dengan jari-jari 14 cm. Kue
tersebut dibagi menjadi 6 bagian berbentuk juring yang sama luas.
Tentukan: a) Sudut pusat masing masing potongan.
b) Luas potongan kue

Jawab:...............................................................................................................
..........................................................................................................................
.......................................................................

5. Seorang anak harus meminum tablet yang berbentuk lingkaran. Jika


anak tersebut harus meminum 1/3 dari tablet itu dan ternyata jari-jari tablet
adalah 0,7 cm. berapa luas tablet yang diminum?

Jawab:...............................................................................................................
..........................................................................................................................
.......................................................................
Lampiran-6

Tugas (PR)

1. Perhatikan gambar berikut ini.


Jika besar ∠KOM = 86°, hitunglah besar ∠KLM !

2.

Perhatikan gambar diatas, jika pusat lingkaran berada di titik O, dan ∠DEI
+ ∠DFI + ∠DGI = 72°, maka tentukanlah besar ∠DOI!

3. Perhatikan gambar di bawah ini!

Jika besarnya α = 36° dan r = 14 cm. Hitunglah luas juring AOB!

4. Sebuah roda mempunyai 8 jeruji dengan jari-jari 28cm. Besar sudut roda
360◦. Tentukan:
a. Besar sudut antar jeruji (α)
b. Panjang busur AB 
Lampiran-7
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN DIRI
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII/2
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Waktu Pengamatan : .........................................................................
Berikanlah tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Alternatif
No Pernyataan Ya Tida
k
1 Saya bersyukur atas kesempatan yang diberikan Tuhan
dalam mempelajari tentang pengertian dan luas
permukaan bangun ruang sisi datar sehingga saya dapat
mengetahui kegunaan matematika dalam kehidupan
sehari-hari.
2 Saya bersyukur atas kesempatan berlatih untuk
bertanggungjawab menyelesaikan tugas melalui belajar
tentang pengertian dan luas permukaan bangun ruang
sisi datar.
3 Saya telah memahami tentang tentang pengertian dan
luas permukaan bangun ruang sisi datar
4 Saya optimis dapat memperbaiki pemahaman saya
terhadap hal-hal yang belum saya pahami sepenuhnya
dalam belajar tentang tentang pengertian dan luas
permukaan bangun ruang sisi datar
5 Saya akan belajar keras untuk mempelajari lebih lanjut
terkait tentang pengertian dan luas permukaan bangun
ruang sisi datar dan saya yakin akan bisa memahaminya
6 Saya telah berperan aktif dalam kegiatan belajar
matematika pada har iini
7 Saya akan berperan lebih banyak selama belajar
matematika dalam kelompok pada hari-hari yang akan
datang dan saya yakin hal itu bisa saya lakukan.

Malang, 16 Januari 2017

Kepala Sekolah Guru


(Harmawan) (Sri Wardhani)

Lampiran-8a
LEMBAR PENGAMATAN PERKEMBANGAN SIKAP
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII/2
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Waktu Pengamatan : ..........................................................................
Sikap yang dikembangkan dalam proses pembelajaran pertemuan-1 adalah rasa
ingin tahu dan tanggung jawab dalam kelompok.
a. Indikator perkembangan sikap INGIN TAHU
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk mencoba atau
bertanya atau acuh tak acuh (tidak mau tahu) dalam proses pembelajaran
2. Cukup jika menunjukkan sudah ada usaha untuk mencoba atau bertanya
dalam proses pembelajaran tetapi masih belum ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk mencoba atau bertanya
dalam proses pembelajaran cenderung ajeg/konsisten tetapi masih belum
terus menerus
4. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha untuk mencoba atau
bertanya dalam proses pembelajaran secara terus menerus dan
ajeg/konsisten
b. Indikator perkembangan sikap TANGGUNGJAWAB (dalam kelompok)
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam
melaksanakan tugas kelompok
2. Cukup jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam
melaksanakan tugas-tugas kelompok tetapi belum ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam
melaksanakan tugas-tugas kelompok cenderung ajeg/konsisten tetapi
masih belum terus menerus
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam
menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Berikanlah tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


Rasa ingin tahu Tanggungjawab Kesimpu
Rata2
NO Nama lan
SB B C KB Skor SB B C KB Skor
1
2
3
...
32

Ket. Pedomoan Penskoran kesimpulan:


SB = Sangat Baik (4); SB = Sangat Baik (3 K ≤ 4);
B = Baik (3); B = Baik (2 K ≤3);
C = Cukup (2); C = Cukup (1 K ≤ 2);
K = Kurang baik (1); K = Kurang ¿)

Malang, 16 Januari 2017

Kepala Sekolah Guru

(Harmawan) (Sri Wardhani)


Lampiran-8b

Lembar Observasi Perkembangan Sikap

Mata Pelajaran : Matematika


Nama :...................................................
Kelas : VIII
Topik :...................................................
Tanggal :…………………………………

Alternatif
No Pernyataan
Ya Tidak

Saya bersungguh-sungguh dalam mencari contoh sudut


1
lingkaran yang ada di lingkungan sekitar.

Saya mendengarkan dengan penuh perhatian saat


2
pembelajaran berlangsung.

Saya dengan senang hati melibatkan diri dalam aktivitas


3
di kelas.

Saya dengan senang hati menerima teman lain apa


4
adanya (adanya keunikan setiap orang)

Saya mencoba untuk selalu menjawab pertanyaan yang


5
diberikan.

Malang, 16 Januari 2017

Kepala Sekolah Guru

(Harmawan) (Sri Wardhani)


Lampiran -9
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN
LKS-1

Gambar-1

Sudut Pusat Sudut Keliling


∠ AOB ∠ ACB
m∠ AOB=90 ° m∠ ACB=… ?
menghadap ^
AB menghadap ^
AB

Gambar-2

Rasio α Sudut Terhadap Rasio Panjang Busur


360 ° Terhadap Keliling Lingkaran
Gambar Busur
α panjang busur
360° keliling lingkaran

… … … …
= =
… … … …

Rasio αsudut terhadap Rasio Luas Juring terhadap


360 ° keliling lingkaran
Gambar Busur
α luas juring
360° keliling lingkaran

… … … …
= =
… … … …

5. Sebuah lingkaran berpusat dititik T seperti gambar berikut.


Tentukan besar sudut ATB!
6. Manakah yang lebih luas.
a. Juring lingkaran A dengan sudut pusat α dan jari-jari r, atau
b. Juring lingkaran B dengan sudut pusat α 21 dan jari jari 2r.

LKS-2

1.Berdasarkan gambar dibawah besar sudut DEF = (3x-15)° maka hitunglah nilai
x dan besar sudut DOF!

2.Tentukan besar ∠DFG dan ∠EDF!

3.Pada kondisi yang bagaimana, luas juring sama dengan luas


lingkarannya? Jelaskan.

4. Suatu kue berbentuk lingkaran padat dengan jari-jari 14 cm.


Kue tersebut dibagi menjadi 6 bagian berbentuk juring
yang sama luas.
Tentukan: a) Sudut pusat masing masing potongan.
b) Luas potongan kue

5.Seorang anak harus meminum tablet yang berbentuk lingkaran. Jika anak
tersebut harus meminum 1/3 dari tablet itu dan ternyata jari-jari tablet adalah
0,7 cm. berapa luas tablet yang diminum?

TUGAS (Pekerjaan Rumah)


1. Perhatikan gambar berikut ini.
Jika besar ∠KOM = 86°, hitunglah besar ∠KLM !

2.

Perhatikan gambar diatas, jika pusat lingkaran berada di titik O, dan ∠DEI
+ ∠DFI + ∠DGI = 72°, maka tentukanlah besar ∠DOI!

3. Perhatikan gambar di bawah ini!

Jika besarnya α = 36° dan r = 14 cm. Hitunglah luas juring AOB!

4. Sebuah roda mempunyai 8 jeruji dengan jari-jari 28cm. Besar sudut roda
360◦. Tentukan:
a. Besar sudut antar jeruji (α)
b. Panjang busur AB 
KUNCI JAWABAN DAN TEHNIK PENSKORAN (LKS-1)

Skor
No Soal Kunci jawaban Skor
maksimal
1. ∠ ACB ∠ AOB
m∠ ACB=… ? m∠ AOB=90 ° Benar :18
menghadap menghadap ^
AB
maka Salah :1
∠ ACB 18
m∠ ACB=45°
menghadap ^
AB tidak ada
jawaban: 0

2. Mencari panjang Benar :18


busur!

Salah :1
270 3
dan Tidak ada
36 o 4 18
jawaban :0

3. Mencari luas . Jawaban benar = 25


juring 270 3 18
36 o
dan 4
Sebagian besar
benar = 14

Sebagian besar
salah = 7

Jawaban salah =
1

Tidak dijawab =
0
4. Sebuah Sudut ATB adalah Jawaban benar =
lingkaran sudut pusat dan 25
menghadap busur
yang sama dengan Sebagian besar
sudut ACB (∠ACB benar = 14
adalah sudut keliling).
Maka hubungan sudut ATB Sebagian besar
berpusat dititik dan sudut ACB adalah: salah = 7 25
T seperti ∠ATB = 2 x ∠ACB
gambar berikut. ∠ATB = 2 x 60° = 120° Jawaban salah =
Tentukan besar 1
sudut ATB!
Tidak dijawab =
0

5. Seandainya Seandainya dibuat Jawaban benar =


kalian membuat sudut keliling lain yang 14
sebarang sudut menghadap busur MN,
keliling baru Sebagian besar
maka besarnya adalah
yang
sama dengan sudut benar = 7
menghadap
busur MN. keliling MEN dan MFN
Bagaimanakah Sebagian besar
hubungan antara salah = 4 14
sudut keliling
baru tersebut Jawaban salah =
dengan sudut 1
keliling MEN
dan MFN?.... Tidak dijawab =
0

Skor maksimal 100


KUNCI JAWABAN DAN TEHNIK PENSKORAN (LKS-2)

Skor
No Soal Kunci jawaban Skor
maksimal
Perhatikan Maka besar sudut keliling KNM:
2
gambar berikut Sudut keliling = ½ sudut pusat
ini. Jika besar ∠KNM = 1/2 × ∠KOM  3
∠KOM = 86°, ∠KNM = 1/2 × 86°  3
hitunglah besar
∠KNM = 43°  3
1. ∠KLM ! 25
Sehingga besar ∠KLM :
5
∠KLM + ∠KNM = 180° 
∠KLM = 180° - ∠KNM  5
∠KLM = 180° - 43° = 137° 
Jadi besar ∠KLM = 137° 5

Perhatikan ∠DEI + ∠DFI + ∠DGI = 72° 6


gambar diatas, x + x + x=72°
jika pusat
lingkaran berada 3x = 72° ⇒ x = 72/3 = 24° 6
di titik O, dan
∠DEI + ∠DFI + Sedangkan ∠DOI adalah sudut 6
∠DGI = 72°, pusat, sehingga besarnya dua kali
maka dari besar x (sudut keliling).
2. tentukanlah 20
Sehingga:
besar ∠DOI!
∠DOI = 2x

∠DOI = 2(24) = 48° 7

3. L = πr2 3 25
Jika besarnya α
L = (22/7) . (14 cm)2 3
= 36° dan r = 14 L = 616 cm2 3
cm. Hitunglah Sekarang cari luas juring AOB
dengan konsep perbandingan nilai
luas juring
yaitu:
AOB! Juring/Luas =  Sudut Pusat/360° 3
AB/616 cm2 = 36°/360° 3
AB/616 cm2 = 1/10 3
AB = 616 cm2/10 3
AB = 61,6 cm2 4
Jadi, luas juring AOB adalah 61,6
cm2.

Sebuah roda Keliling = 2ᴫr 2


mempunyai 8   = 2 x 22/7 x 28 cm 2
jeruji dengan = 176 cm  2
jari-jari 28cm.   α   = 360° : jumlah jeruji 2
Besar sudut = 360° : 8 2
roda 360◦. =  45° 2 25
Tentukan: panjang busur AB
α : 360° = 2
4. a. Besar sudut Keliling Lingkaran
antar jeruji (α)
b. Panjang busur panjang busur AB
45° : 360°   = 2
AB 176 cm

panjang busur AB
1 : 8 m= 3
176 cm
    panjang busur AB = 176 cm : 8 3
panjang busur AB = 22 cm 3
Skor maksimal 100
KUNCI JAWABAN DAN TEHNIK PENSKORAN (PR)

Sko
No Soal Kunci jawaban Skor rmaksi
mal
1. ∠DEF = 1/2  x ∠DOF
2
Maka,
(3x-15)° = 1/2 × 120° 2
(3x-15)° = 60° 2
3x = 60° + 15°
Berdasarkan 2
20
gambar dibawah 3x = 75° 5
besar sudut DEF x = 75°/3 = 25° 5
= (3x-15)° maka
hitunglah nilai x
dan besar sudut
DOF!
2. Tentukan besar Maka:
∠DFG dan ∠DFG = ∠DEG = 55°  10

∠EDF = ∠EGF = 35°  10

20
∠EDF!

3. Pada kondisi Panjang busur sama dengan keliling 3


yang lingkarannya ketika sudut pusatnya
bagaimana, luas adalah
juring sama 360o. 20
dengan luas
lingkarannya?
Jelaskan.
4. Suatu kue Misal α =sudut pusat dan Lj= luas 20
berbentuk juring
360 2
lingkaran padat
Maka: α = =60
dengan jari-jari 6
14 cm. Kue α 2
Lj= (π r 2 )
tersebut dibagi 360
menjadi 6 60 22
Lj= ( . 14 2) 2
bagian 360 7
berbentuk juring 308
Lj= =102,67 cm2 2
yang sama luas. 3
Tentukan: Misal α =sudut pusat dan Lj= luas
a) Sudut pusat juring
masing masing 360 3
potongan. Maka: α = =60
6
b) Luas α
Lj= (π r 2 ) 3
potongan kue 360
60 22
Lj= ( . 14 2) 3
360 7
308
Lj= =102,67 cm2
3 3

5. Seorang anak luas juring=¿


3
harus meminum luas lingkaran x sudut juring :360 o
tablet yang ¿ π r 2 x 120 /360 5
berbentuk ¿ 22/7(0,7) 2 x 1/3 5
lingkaran. Jika = 0,51cm2   7
anak tersebut jadi luas tablet yang diminum
harus meminum adalah 0,51 cm2
1/3 dari tablet
20
itu dan ternyata
jari-jari tablet
adalah 0,7 cm.
berapa luas
tablet yang
diminum?

Skor maksimal 100

Malang, 16 Desember 2016


Kepala Sekolah Guru

(Harmawan) (Sri Wahyuni )

Anda mungkin juga menyukai