Anda di halaman 1dari 28

DESKRIPSI PROYEK

Situs ini terletak di bagian tenggara semenanjung kota Abu


Dhabi, di persimpangan antara Al Salam Street (8th Street)
dan Al Saada Street West (19th Street), di zona yang
dialokasikan untuk pengembangan bisnis oleh otoritas kota.
Dua menara terutama dirancang untuk penggunaan kantor
tetapi juga mengandung ruang tambahan yang mencakup
10auditoria, ruang sholat, ruang tanaman dan gimnasium.
Mereka berbagi ruang bawah tanah dua lantai yang
berfungsi terutama sebagai tempat parkir dan mencakup
beberapa area pabrik besar, brankas aman, dan berbagai
area belakang rumah. Di antara menara, atap melengkung
seluas 100 m membentuk kubah dangkal di atas podium
masuk , bagian depannya sebagian kaca dan membentuk
pintu masuk dramatis ke bangunan. Pengunjung memasuki
ruang yang sepenuhnya dikondisikan ini dan dapat
melanjutkan langsung ke salah satu menara. Atrium
menggabungkan lobi pintu masuk yang besar, auditorium
200 kursi, ruang sholat pria dan wanita, area belakang
rumah, dua restoran dengan dapur terkait, dan menanam.
Lantai mezzanine digantung di tepi depan atap serambi
atasnya. Ruang ini membentuk area kafetaria dan tepat di
atas pintu masuk utama yang berlapis kaca. Panel surya di
tingkat podium digunakan untuk memanaskan pasokan air
panas untuk bangunan.
AL-BAHAR ANALISIS SITE
LOCATION : ABU-DHABI, UAE
ARCHITECT : Abdulmakid Karanouh & AedasArchitects
ACOUSTIC CONSULTANT : Arup
CONSTRUCTION COMPANY : Al-Futtaim Carillion
CONSTRUCTION MANAGER : Arup
FOUNDER : Council Investment Abu Dhabi
YEAR OF DESIGN : 2008
YEAR OF CONSTRUCTION : 2009-2012
HEIGHT : 147 m
ROOF HEIGHT : 145.1 m
TOP FLOOR HEIGHT : 120.0 m
FLOORS : 27 + 2 basement levels
LAND AREA : 100.080 m²
FLOOR AREA : 56.000 m²

SITE PLANNING : Orientasi kedua kantor ‘kembar’ ini mengarah ke arah


LOKASI selatan, kemudian dihubungkan dengan skywalk
SITE CONDITION : Kota terbesar dan kota pusat Adu Dhabi termasuk Iklim
yang panas. Suhu lingkungan dapat mencapai 120 derajat Fahrenheit,
sehingga harus mampu mengontrol temperatur, bangunan diletakkan
menghadap ke arah selatan untuk pemanfaatan energi matahari yang
berlimpah.

THE CONTEXT
https://www.youtube.com/watch?v=-SSRUlCLUI4&feature=youtu.be

https://www.slideshare.net/twinkaljambu/al-bahar-75497754
KONSEP
Ÿ Berdasarkan perpaduan bio-inspiration, regional architecture
dan performance-based technology.
Ÿ Penggunaan elemen lingkaran dan orbit sebagai bentuk
pencerminan konsep unikasi dan bukti bersama alam.
Ÿ Menciptakan elemen desain yang saling terintegrasi
sehingga menciptakan suatu keseimbangan
Ÿ Bangunan yang tercipta dari standar sebagai bentuk
pertanggung jawaban lingkungan dan bentuk yang ‘timbul’
agar mengetahui bagian mana dari bangunan yang
membutuhkan perlindungan dari matahari dan kemudian
tercipta bentuk desain ‘mashrabiya’ untuk menyaring daerah
tertentu

BIO-INSPIRATION
Ÿ Mengubah bentuk biologi ke dalam bagian dari solusi teknik
dalam bangunan
CITA-CITA Ÿ Menggunakan referensi dari alam yang pada umumnya
Cita-citanya adalah mencapai bangunan yang sangat berlapis kaca, berhubungan dengan keseharian
memungkinkan pemandangan yang indah dari dalam dan memberikan Ÿ Contoh penggunaan tanaman sebagai bentuk bangunan,
tingkat kenyamanan visual dan termal internal sebaik mungkin. Salah satu seperti kaktus, nanas, bungan dan sistem alami lainnya.
pendorong utama desain adalah mengembangkan bangunan yang hemat Ÿ Kaktus memiliki bentuk seperti payung untuk melindungi diri
energi dan ikon, terinspirasi oleh arsitektur Islam lokal. Idenya sederhana. kulit berupa duri yang tahan cuaca. Bunga terbuka dan tertutup
Kendalikan keuntungan surya dengan memperkenalkan sistem naungan sebagai respon dari perubahan kondisi cuaca. Permukaan
eksternal daripada hanya mengandalkan kaca untuk menyaring radiasi nanas yang berbentuk segi-enam menutupi permukaan
matahari. Inspirasi datang dari Mashrabiya, naungan kisi tradisional yang
digunakan untuk melindungi dari matahari dan menciptakan bangunan yang
melengkung yang berlapis dengan esien. Sistem-sistem seperti
nyaman dan berkelanjutan di salah satu lingkungan yang paling keras. ini kemudian yang akan diterapkan dalam bangunan.
Tantangannya adalah untuk menafsirkan ulang konsep ini dalam bahasa
modern dan menerapkannya pada menara setinggi 150m.

PRINSIP DESAIN
Prinsip desainnya untuk mencapai kinerja yang berorientasi, relevan
terhadap budaya, penggunaan teknologi baru, dan bentuk bangunan yang
menarik(unik).

https://www.slideshare.net/twinkaljambu/al-bahar-75497754
STUDI MASSA

Tapi bagaimana caranya agar matahari tidak keluar? Kami membutuhkan


sistem naungan yang dapat beradaptasi. Karena bentuk bangunan yang
hampir silindris, kami segera menyadari bahwa kami harus
mengembangkan sesuatu yang sedikit lebih canggih daripada kisi-kisi
horizontal atau vertikal standar. Geometri menara memimpin tim desain ke
arah sistem bayangan triangulasi, membuka dan menutup sesuai dengan
posisi matahari, mirip dengan 'payung' besar, menciptakan pola yang
sangat terkait dengan tradisi lokal. Beberapa model kertas dan sketsa
tangan dikembangkan selama fase kompetisi untuk menggambarkan
bagaimana panel bisa dioperasikan dan bagaimana ini akan berinteraksi
ketika dikelompokkan bersama. Hasil akhir lima tahun kemudian, setelah
proses penelitian dan pengembangan yang intens, terlihat hampir sama. Akumulasi Geometri Al Bahar
MENARA BENTUK BANGUNAN
Menara berbentuk elips sesuai rencana dan Bentuk bangunan tersebut
berbentuk silinder pada bagian tersebut. Inti didesain dari bentuk
yang terletak di pusat, berdiameter 20 m, geometris yang dirasionalkan
memberikan stabilitas lateral untuk setiap dengan peralatan desain
menara. Inti mengakomodasi lift penumpang parametric untuk mencapai
dan barang, bersama-sama dengan ruang rasio permukaan yang
tambahan, penyimpanan dan peralatan optimal antara dinding
dengan lantai.
pabrik, sehingga membebaskan pelat lantai
untuk penggunaan kantor. Tata letak inti Berdasarkan 6 lengkungan
berulang meningkatkan esiensi dan tangensial dari 3 lingkaran
memfasilitasi proses konstruksi. yang berpotongan, polanya
membentuk dasar pada
hampir semua kongurasi
K e d u a m e n a r a i n i geometri.
menggabungkan skygardens
berlantai beberapa di atas Bentuk Dasar Bangunan berupa lingkaran yang efisien dalam kaitan “luas
sebagian perimeternya. Menara ini dinding ke lantai” dan menciptakan volume ruang terbesar dalam permukaan
berfungsi sebagai zona penyangga area yang kecil. Denah Circular diartikulasikan melalui kombinasi lingkaran
antara ruang kantor dan untuk mengurangi paparan sinar matahari.
lingkungan eksternal di sepanjang
ketinggian menara. Mahkota,
tingkat pengamatan berkubah,
bertengger di atas setiap menara
dan menawarkan pemandangan
sekitar yang spektakuler.

Pendorong desain utama adalah mengembangkan amplop


bangunan yang esien dan ikon, terkait dengan arsitektur Islam dan
juga mewujudkan pendekatan baru untuk mengurangi efek dari
suhu lingkungan yang tinggi dan radiasi matahari yang intens yang
menjadi ciri lingkungan setempat. Gagasan inovatifnya adalah
untuk mengembangkan sistem naungan bergerak eksternal,
"Mashrabiya", dinamai sesuai dengan bentuk layar naungan yang
telah digunakan selama berabad-abad dalam arsitektur Islam.
SKYGARDENS FACADER MENARA - MASHRABIYA
Fitur arsitektur utama dari menara adalah Iklim di Abu Dhabi diklasikasikan sebagai gurun subtropis, memiliki suhu maksimum
pengenalan skygardens di selatan sekitar 46˚C dan tingkat radiasi matahari sangat tinggi sepanjang tahun.
ketinggian kedua menara
Gambar 7 : Kisaran suhu diurnal rata-
rata di Abu Dhabi

Bangunan bertingkat tinggi terbaru di Middle Penggunaan timur fasad yang sangat berlapis
kaca dengan gelap, reektif, atau kaca berwarna tubuh. Jenis solusi ini membatasi
keuntungan matahari, tetapi secara signikan mengurangi alami pencahayaan alami dan
kenyamanan internal umum. Sering penggunaan blind internal biasanya diperlukan untuk
mengontrol efek silau dan ini pasti meningkatkan pencahayaan konsumsi energi,
mengalahkan tujuannya dari bangunan transparan.
Aspirasi desain adalah untuk mencapai yang tinggi bangunan berlapis kaca,
memungkinkan pandangan spektakular dari jendela di dalam sementara memberikan
tingkat terbaik kenyamanan visual dan termal internal. Desain pendekatan yang dicari
Ini adalah ruang terbuka tiga dan empat adalah mengadopsi yang lebih transparan kaca daripada biasanya digunakan untuk kaca
lantai yang dibentuk oleh penghapusan yang serupa bangunan di wilayah tersebut, karena ini akan menghasilkan kunci manfaat
bagian dari pelat lantai di atas beberapa termasuk peningkatan pencahayaan di dalam bangunan, mengurangi penggunaan lampu
level untuk dibuat lingkungan menghadap buatan dan penghematan energi terkait.
ke luar yang dramatis. Skygardens
dipisahkan satu sama lain oleh beberapa Kesulitan utama adalah menjaga matahari keluar - mengurangi penggunaan energi yang
lantai. Rangka baja pembatas terkait dengan penyediaan kenyamanan internal mungkin adalah yang terbesar tantangan
membungkus sekitar skygardens untuk yang dihadapi oleh tim desain. Solusinya adalah perangkat teduh Mashrabiya yang inovatif
mendukung modular Perangkat yang membungkus menara Al Bahr. Bahkan, itu Mashrabiya menjadi tema arsitektur kunci
Mashrabiya. Ini menciptakan eksternal di desain menara. Tim desain melakukan surya yang luas dan analisis termal dari efek aktif
yang teduh lingkungan yang yang unik ini sistem naungan pada area tertentu menara di berbagai waktu sepanjang
memungkinkan karyawan untuk masuk ke tahun untuk mengidentikasi diperlukan tingkat perangkat peneduh dan rejimnya
lingkungan eksternal di sepanjang pembukaan dan penutupan (Gbr 8). Ini membantu menurunkan bagian yang tepat dari
ketinggian menara. fasad menghadap Utara di mana naungan tidak diperlukan.
Panel surya yang mengarah
Atap sebagai area peletakkan
ke arah selatan untuk
panel surya (photovoltaic
mendapat cahaya secara
system)
maksimal seperti daun

Bentuk secondary skin yang Efek pembayangan yang


unik dan bagus menyerupai mirip dengan bentuk
kristal pembayangan di alam

Sky Garden sebagai Adanya Fitur yang bersifat air


perwujudan natural cooling seperti kolam sebagai bentuk
effect evaporating cooling

Sky Garden diletakkan di area Bentuk alami yang di


dengan paparan cahaya optimalkan
paling banyak untuk
mengurangi panas

Sky Garden juga bertidak I s l a m i c d e v i c e


sebagai pemberi fasilitas menciptakan seni
bagi pengguna vernakular baru
Islamic Mashrabiya
Architecture Makrana

https://www.slideshare.net/twinkaljambu/al-bahar-75497754
STUDI FASAD
Konsep Fasad berasal dari
“Mashrabiya” yang berkaitan erat
dengan konteks budaya Islam dan
mampu merespon perubahan
iklim secara langsung.
K o n s e p D e s a i n
direalisasikan dengan
menggunakan programming
komputer, tanpa mengorbankan
ideal project tersebut.
Proses Desain Façade
Fasad adalah sistem dinding tirai yang disatukan,
dengan panel tinggi dari lantai ke lantai dengan lebar
variabel, karena menara berlaras pada ketinggian dan
dimensi pelat lantai bervariasi di bagian atas menara.
Menyederhanakan geometri bangunan dan mencapai
maksud arsitektur adalah langkah penting dari proses
desain. Desain dan bentuk keseluruhan bangunan
dioptimalkan untuk meningkatkan pengulangan panel,
dan untuk membatasi deviasi dan melengkung segi
empat. Pendekatan ini membantu secara signikan
mengurangi kompleksitas sistem dan pada akhirnya
biaya.
Rasio fasad terhadap pelat lantai berbeda di setiap lantai
untuk separuh menara, dan ini membutuhkan koordinasi
tingkat tinggi antara Arsitek dan tim Layanan Bangunan
dan Fasad kami, yang dikelola dengan memaksimalkan
penggunaan pemodelan desain 3D. Aspek penting lain
dari desain fasad adalah antarmuka antara panel
dinding gorden yang disatukan dan lengan baja anti
karat penopang yang menopang panel pelindung. Area
spandrel dari setiap empat panel harus dibentuk untuk
memungkinkan unit dipasang di sekitar braket dari
kedua sisi. Panel façade dapat dibersihkan dan diganti
melalui keranjang BMU yang didukung oleh crane atap
dan berjalan di dalam rongga antara dinding tirai dan
sistem naungan. Kerangka dinding gorden telah
dirancang untuk mengakomodasi pin pengekang lokal
yang diperlukan untuk menjaga keranjang berdekatan
dengan façade bahkan di mana amplop condong ke luar,
di bagian bawah menara. Keranjang yang sama dapat
berjalan di luar rongga untuk perawatan dan
penggantian yang diperlukan oleh sistem naungan.
ELEMEN DESAIN
Berdasarkan konsep desain ‘Mashrabiya’ dan adaptive-ower menjadi kisi-
kisi kayu sebagai shading device

Desain kemudian disempurnakan dan diuji di fasilitas terowongan angin dan


di ruang iklim. Lebih dari 30.000 siklus pembukaan dan penutupan
disimulasikan pada kondisi suhu yang berbeda, bervariasi dari 240C hingga
Kulit 600C, dan pada berbagai tingkat kelembaban relatif. Pasir dan air asin
Ÿ Shading device yang dinamis dan
diaplikasikan secara teratur selama proses pengujian pada semua
sensitif, bertindak sebagai sambungan kritis untuk membuktikan daya tahan yang diperlukan dari
‘Mashrabiya’ aktuator, bantalan dan mekanisme.
Ÿ Secondary skin yang mengatur
pencahayaan dan mengurangi silau Elemen Mashrabiya dikelompokkan dalam sektor-sektor dan dioperasikan
Ÿ Bekerja dengan energi dari panel oleh perangkat lunak pelacakan matahari yang mengontrol urutan
surya (Photovoltaic System) pembukaan dan penutupan sesuai dengan posisi matahari. Dimungkinkan
Ÿ Menutupi hampir seluruh area untuk mengganti sistem untuk mengontrol panel individual. Sistem kontrol
bangunan kecuali bagian yang dihubungkan dengan anemometer dan sensor radiasi matahari, untuk
menghadap ke utara menyesuaikan posisi jika terjadi kecepatan angin ekstrem atau kondisi
mendung yang berkepanjangan.
Hasil akhir dari perjalanan yang unik dan menarik ini luar biasa. Klien yang
Setiap menara memiliki 1049 panel Mashrabiya, tinggi 4,2 m, masing- tercerahkan, Arsitek yang terilhami, dan lebih dari 300 Insinyur di 14 disiplin
masing berbobot sekitar 600kg, 1,5 ton termasuk tanda kurung pendukung. ilmu yang berbeda bekerja bersama memberikan desain yang benar-benar
Tidak ada preseden sistem naungan bergerak pada skala ini yang tersedia, terintegrasi dan mencapai sesuatu yang belum pernah dilakukan
dan sebagian besar upaya kami selama desain telah difokuskan untuk sebelumnya.
mengurangi risiko proses, memastikan bahwa sistem naungan yang unik dan Tim menantang pemikiran konvensional dan berhasil mengubah intuisi
tidak konvensional ini mampu melindungi bangunan dari radiasi matahari menjadi kenyataan, memungkinkan perubahan paradigma dalam desain
dan juga bisa beroperasi dengan andal di lingkungan yang agresif. bangunan tinggi dan menetapkan patokan yang harus diikuti selama
bertahun-tahun yang akan datang. Proyek ini mendapatkan Penghargaan
Sebagai bagian dari Spesikasi Kinerja Teknis Façade, rezim pengujian Inovasi Dewan Tinggi Bangunan & Urban Habitat (CTBUH) 2012, dan
menyeluruh ditetapkan selain target kinerja dan persyaratan material. terdaftar di antara 20 Bangunan Tinggi Paling Inovatif di abad ke-21. Ini juga
Momen kunci dari keseluruhan periode desain adalah pembuatan prototipe ditampilkan dalam Waktu November 2012 sebagai salah satu dari '25
skala 1: 1 yang berfungsi penuh oleh Kontraktor Façade yang bertanggung penemuan terbaik tahun ini'. Menara Al Bahar baru-baru ini memenangkan
jawab atas fase Pengembangan Desain postTender. Penghargaan Society of Façade Engineering 2013.
Catalogue of facade iterations:

[CONFIGURATION 1]
/ mengubah parameter: [CONFIGURATION 2]
- sumbu rotasi panel perubahan parameter:
- ubah dan invert nilai awal & akhir domain sudut (=> panel ditutup di sekitar - Gunakan titik penarik untuk memvariasikan ukuran panel sehubungan
titik penarik) dengan sudut rotasi mereka
- Ubah posisi titik penarik + tambahkan titik penarik kedua (=> i.e saat panel ditutup ukuran penuh & saat terbuka, skala juga berkurang
// agar lebih banyak cahaya masuk)

[CONFIGURATION 3]
// perubahan parameter:
- ubah tipe kisi menjadi persegi panjang [CONFIGURATION 4]
- ubah ukuran kisi dan ukuran panel // tipe segitiga // perubahan parameter:
- Tambahkan titik penarik ketiga - mengarahkan arah panel segitiga sesuai dengan posisi titik penarik
- mengubah arah rotasi panel - panel berorientasi skala berdasarkan titik penarik
(tambahkan nilai negatif ke sudut rotasi => titik tengah bergerak ke dalam) - tambahkan struktur di belakang panel
BENTUK FASAD BERDASARKAN JALUR MATAHARI

Tertutup Total Terbuka setengah Terbuka Total ‘Gradien’ berdasarkan sun-path


https://www.slideshare.net/twinkaljambu/al-bahar-75497754
Proses Desain Dan Pengujian Mashrabiya
Elemen paling ikon dari semua bangunan jelas adalah naungan
bergerak, yang membungkus sebagian besar amplop dan
memodikasi bentuk, penampilan, dan kinerjanya setiap saat
sepanjang tahun, yang mencerminkan ritme harian dan musiman
alami. Naungan menjadi amplop nyata dan mendenisikan
bangunan, dengan bentuk dan fungsi yang bekerja dengan
harmonis. Efek luar biasa ini adalah hasil dari proses desain yang
menyeluruh.
Hand sketches, paper models, small scale physical models and 3D
digital models: these were the preliminary steps required to rene
the initial idea and to prove to the design team and to the Client that
the concept was feasible. Moving the design forward, we realized a
key challenge was the interface between the Mashrabiya and the
towers’ superstructure. Various structural arrangements were
assessed early in the design, and the creative input from various
disciplines including structure, façade, lighting and architecture
helped to develop the nal option. The Mashrabiya is conceived as a
unitised system cantilevering 2.8m from the primary structure, so
that each element can be replaced without affecting the structural
stability of the all system. The supporting arms allow connection
from the tapered ends of six adjoining panels, and each shading
device presents different releases at each of three supporting nodes.
Struktur perimeter terdiri dari kolom baja mengikuti Koordinasi terperinci dari layanan yang terintegrasi dalam plafon gantung
geometri sarang lebah agar sesuai dengan konsep (termasuk inggrilles, pencahayaan, kepala sprinkler, detektor asap dan sensor
arsitektur. Sifat trussed dari struktur perimeter hunian) menghasilkan sistem yang elegan yang memungkinkan instalasi lurus
menyumbang sekitar 10% dari keseluruhan kekakuan ke depan dan memungkinkan adaptasi terhadap perubahan tata letak di masa
lateral struktur super. Geometri struktur perimeter juga depan. Level 17 ditetapkan sebagai lantai pabrik dan berisi peralatan pabrik
menambah ketahanan di bawah pembebanan yang ventilasi untuk akomodasi menara, penyimpanan air tambahan, pompa air
tidak disengaja dengan menyediakan jalan beban menengah dan peralatan listrik dan pengaman yang terkait. Ventilasi
alternatif ke kolom perimeter yang berdekatan. Balok tambahan tingkat pabrik 27 dan 28 melayani mahkota dan area eksekutif. Dua
baja primer membentang secara radial antara inti AHU pusat di level 17 menyediakan udara luar temper ke unit koil kipas
beton dan kolom baja perimeter, dan balok baja tepi individual di setiap level; AHU menggabungkan perangkat pemulihan panas
terhubung ke kolom perimeter. Pelat lantai trapesium untuk mengurangi tugas yang terkait dengan pendinginan udara luar yang
dibentuk oleh dek lantai komposit tipis. Penopang lembab hangat ke kondisi pasokan yang sesuai. Panas pulih secara efektif dari
balok baja di luar tepi balok membentuk posisi ekstrak akomodasi umum dan ekstrak WC.
penghubung untuk lengan pendukung Mashrabiya. Beban pendinginan puncak untuk seluruh bangunan adalah sekitar 10,5 MW,
yang dipenuhi oleh serangkaianempat pendingin berpendingin air di lantai
dasar. Setiapmenggabungkan dua kompresor berkecepatan variabel
dengantujuan memaksimalkan kinerja dan esiensi.BMS (Building
Management System) mengontrolurutan chillers dan terkaitnya pompa
sirkulasi primer, tergantung pada memvariasikan beban pendinginan di dalam
gedung. Penolakan panas ditampung di tingkat atap podium, di mana dua tepi
menara pendingin diintegrasikan dengan hati-hati struktur atap podium
menyapu dan disembunyikan oleh overcladding mesh aluminium arsitektur

Sebagai fungsi bisnis utama menara termasuk transaksi keuangan, perantara


dan berurusan, ketahanan layanan bangunan adalah kuncinya pertimbangan
dalam desain. Setiap menara digabungkan pusat data di level 2 dan
serangkaian sub- ruang perlengkapan di setiap tingkat kantor akomodasi.
Dalam hal pendinginan dan daya pasokan, fasilitas ini dirancang sangat tinggi
tangguh dan dapat terus beroperasi dalam acara tersebut kegagalan sistem
primer. Ketangguhan ini adalah disediakan terutama oleh redundansi sistem N
Pelat lantai menara di luar inti mengakomodasi ruang + N (setiap komponen memiliki cadangan independen komponen) baik dari
kantor rencana terbuka, kantor seluler, dan ruang rapat. segi pendinginan dan listrik Pasokan. Pendinginan dipertahankan oleh dua
Area ini dilengkapi dengan ventilasi dan pendinginan dari sepenuhnya sistem air dingin yang independen, sedangkan pasokan listrik
sistem unit kumparan tersembunyi yang mendistribusikan memiliki UPS khusus(catu daya tak terputus) sistem di masing-masing menara
udara temper ke zona yang ditempati. (di area pabrik khusus di lantai 1) dan diesel cadangan generator di lantai
dasar di bagian belakang podium
Elemen Mashrabiya dikelompokkan dalam sektor-sektor dan beroperasi dengan
perangkat lunak pelacakan matahari yang mengontrol urutan pembukaan dan
penutupan sesuai dengan posisi matahari. Jika perlu, sistem bisa diganti untuk
mengontrol panel individual dari sebuah meja di ruang kontrol BMS. Sistem
kontrolnya adalah terkait dengan anemometer di bagian atas gedung yang secara
otomatis akan mencegah pengoperasian shading, dan akan menarik unit jika
kecepatan angin melebihi ambang batas operasi puncak. Yang serupa Pendekatan,
menggunakan sensor radiasi matahari, digunakan untuk memicu pembukaan panel
Mashrabiya di kondisi mendung yang berkepanjangan

Prinsip untuk akses dan pemeliharaan


Mashrabiya dan dinding gorden adalah
melalui BMU (Bangunan Unit
Pemeliharaan) keranjang berjalan secara
eksternal di dalam rongga antara kedua
kulit. Keranjangnya adalah didukung
oleh crane di atas core tengah. Untuk
pemeliharaannya disediakan akses
khusus pada Setiap ring balok untuk
memudahkan operator dalam
pemeliharaannya.

www.e-architect.co.uk
PEMBEBANAN STRUKTUR PONDASI
CARA KERJA
Ÿ Ketika matahari terbit, ‘Mashrabiya’ bagian timur ini kemudian akan PERBANDINGAN
‘menutup’ dirinya, dan ketika matahari bergerak ke barat, shading
device ini akan mengikutinya dan menutup dirinya. Bangunan tanpa shading
Ÿ Ketika malam hari, semua ‘Mashrabiya’ akan terbuka untuk device
menunjukkan fasad bangunannya. Ÿ silau

Ÿ solar-gain yang tinggi

Bangunan dengan shading


device berupa kisi-kisi
Ÿ tidak silau

Ÿ solar-gain yang sedang

MASHRABIYA
Ÿ Tertutup dan terbuka menyesuaikan sun-path
Ÿ Efek sistem ini dianggap sangat komprehensif : mengurangi silau,
meningkatkan penetrasi cahaya siang hari, mengurangi penggunaan
pencahayaan buatan, pengurangan hingga 50% dalam solar-gain
(panel photovoltaic) sehingga hasilnya juga mengurangi emisi CO2
hinggga 1750 ton per tahun. Bangunan dengan shading
device yang dinamis
Ÿ Cahaya matahari tersaring

2 kali
Ÿ Adanya ruang sebagai

sirkulasi udara
Ÿ Solar-gain rendah

https://www.slideshare.net/twinkaljambu/al-bahar-75497754
CARA KERJA SECARA TEKNIS
Ÿ Panel ‘Mashrabiya’ ini dari panel PTFE
(POLYTETRAFLUOROETHYLENE) dan dikendalikan oleh aktuator
linear agar dapat terbuka dan tertutup sesuai waktunya, sesuai
dengan respon terhadap penghindaran cahaya matahari
langsung yang ada pada bangunan
Ÿ Dikontrol dengan komputer
Ÿ Bertindak sebagai curtain wall
Ÿ Setiap panel dilapisi dengan berglass mikro
Ÿ Diprogramkan untuk merespon pergerakkan matahari Hasil simulasi daylight
Ÿ Termasuk solusi dahulu yang diterapkan dalam gaya modern dengan screen in diva dan
Ÿ Sistem yang dilindungi dengan berbagai sensor sehingga dapat grasshopper
terbuka jika pada kondisi tertentu
Ÿ Penggunaan aplikasi yang dikembangkan dan juga teknologi
parametric untuk menstimulus pergerakan fasad dalam respon
terhadap pergerakkan matahari
Ÿ Sistemnya disusun sedemikian rupa sehingga komunikasi antar
panel lebih efektif EFISIENSI
Ÿ Mengestimasikan bahwa secondary skin ini
dapat mengurangi solar-gain hingga 50%
dan mengurangi penggunaan AC
Ÿ Secondary skin dapat menyaring cahaya
matahari, sehingga dapat menggunakan
natural tinted glass yang dapat memasukkan
cahaya lebih banyak sehingga mengurangi
penggunaan pencahayaan buatan
Ÿ Solar thermal panel untuk memanaskan air
dan panel Photovoltaic di atap untuk
PHOTOVOLTAIC CELLS mengurangi kebutuhan pencahayaan dan
pendinginan internal, sehingga ini semua
Ÿ Atap menghadapi selatan agar mendapatkan cahaya matahari
dapat mengurangi emisi CO2 hingga
baik dari arah timur maupun barat 1750 ton pertahun
Ÿ Menghasilkan sekita 5% dari total energi yang dibutuhkan oleh
sumber energi yang dapat diperbaharui, digunakan untuk
memanaskan air
https://www.slideshare.net/twinkaljambu/al-bahar-75497754
MANFAAT SISTEM FASAD
Kemampuan Shader tersebut untuk memlter cahaya mempermudah
arsitek untuk menggunakan jenis kaca alami yang mendukung cahaya
yang masuk ke interior lebih banyak dan mengurangi kebutuhan
pencahayaan buatan.
Tiap unit terdiri dari rangkaian panel PTFE (polytetauoroethylene) yang
membentang dan dioperasikan modul linear yang membuka dan menutup
tiap hari secara progresif, sebagai respon sekuen program yang sudah
dikalkulasikan untuk menghindari sinar matahari langsung ketika
menyentuh fasad, untuk membatasi paparan sinar matahari langsung
maksimum 400 Watts per Linear Meter.
Seluruh instalasi dilindungi variasi sensor yang membuka unit ketika
kondisi berubah seperti ketika mendung atau angin kuat.
Efek :
1. Mengurangi silau
2. Mendukung penetrasi cahaya siang hari
3. Mengurangi ketergantungan terhadap pencahayaan buatan sebesar
lebih dari 50%, yang mengacu pada pengurangan emisi Co2 sebesar
1750 ton per tahun.
Atap fasad bangunan yang menghadap Selatan memiliki panel photovoltaic
yang menghasilkan sekitar 5% dari keseluruhan energi yang dibutuhkan
dari sumber energi diperbaharui, yang digunakan untuk pemanas air.

Ÿ memberikan kenyaman kepada pengunanya baik secara physical atau


psycological
Ÿ memberi iconie pada bangunan
Ÿ ruang menjadi lebih baik dengan penerangan secara natural
Ÿ lebih baik visibilitas pandangan eksternal alami, kurang menggunakan
obstruktif dan psikologi jalan mengerjakan beton (udara dengan
angkutan)
Ÿ bangunan dengan identitas unik, dihasilkan dengan warisan dan
lingkungan lokal
Ÿ tur unik dan menyenangkan bagi pengguna dan orang publik

https://www.scribd.com/document/albahar-170428103348
ANGIN MATERIAL
Ÿ Panel dibuat sedemikian rupa sehingga dapat menyalurkan Ÿ 14462 DUPLEX STAINLESS STEEL : STRUKTUR LENGAN
angin sehingga tidak menghasilkan turbulensi dalam ruangan KANTILEVER, STRUKTUR FASAD DAN STRUKTUR UTAMA KARENA
Ÿ Bentuk panel yang juga tidak rata (bertekstur) menyebabkan DIANGGAP KUAT DAN TAHAN AKAN KOROSI
angin dapat mengalir di fasad bangunan Ÿ ALUMINIUM BERLAPIS PVDF : DIGUNAKAN PADA RANGKA
PANEL DAN CURTAIN WALL, KARENA DIANGGAP KUAT,
RINGAN, TAHAN KOROSI, DAPAT DIBUAT LEBIH DETAIL
DIBANDINGKAN DENGAN BAJA
Ÿ KACA : PADA CURTAIN WALL YANG TERBUAT DARI DGU OF
40% VISIBLE LIGHT TRANSMISSION, 0.28 G-VALUE AND 18%
PEMANTULAN CAHAYA BAGIAN LUAR
Ÿ TEFLON : PADA BEARING DAN PEMISAH JOINT
Ÿ SILIKON : BERTINDAK SEBAGAI SEALANT PADA PAKING ATAU
GASKET YANG TAHAN SINAR UV

RESPON IKLIM
Ÿ Panel tidak membungkusi bangunan secara keseluruhan
Ÿ Bagian utara tidak terdapat shading device karena dianggap
tidak dibutuhkan , sebab matahari hanya akan menyinari area
utara ketika pagi dan mendekati siang tepatnya ketika belum
waktunya bekerja

https://www.slideshare.net/twinkaljambu/al-bahar-75497754
https://www.coroot.com/sarahvanderpool/Al-Bahar-Tower-Envelope-Exploration
Ÿ Area penyangga pada curtain wall menyebabkan sinar matahari
bisa masuk kedalam bangunan. Hal ini hanya akan terjadi pada
kondisi tertentu, ketika waktu tertentu di musim panas dimana
sinar matahari yang jatuh di permukaan curtain wall melebihi 83
derajat.
Ÿ Sinar matahari yang masuk lebih dalam dari area penyangga ini
akan terhalangi oleh ‘Mashrabiya’

KEUNTUNGAN SISTEM FASAD DINAMIS


Ÿ KEUNTUNGAN KUANTITATIF :

PRINSIP PEMBAYANGAN Ÿ 50% energy saving untuk area kantor, dan 20% untuk bangunan
secara keseluruhan
Ÿ Sinar matahari rendah yang jatuh pada sudut 0-79 derajat pada Ÿ 20-50% pengurangan emisi CO2 untuk area kantor
permukaan curtain wall sehingga membutuhkan shading device Ÿ 15% pengurangan biaya modal
penuh di depan curtain wall berupa unfold conguration panel Ÿ 20% pengurangan penggunaan material dan berat bangunan
Ÿ Sinar matahari sedang jatuh pada sudut 80-83 derajat pada yang diwujudkan oleh bentuk desain bangunan
permukaan curtain wall sehingga membutuhkan shading device Ÿ KEUNTUNGAN KUALITATIF :
sebagian di depan curtain wall yang tidak menutupi Ÿ Memiliki identitas ikonik pada bangunan
pemandangan didepannya, berupa mix-folded conguration Ÿ Menciptakan ruang dengan pencahayaan alami melalui
panel penyebaran pencahayaan yang lebih baik
Ÿ Sinar matahari tinggi jatuh pada sudut >83 derajat pada Ÿ Menyediakan keterjangkauan visual yang lebih baik tanpa
permukaan curtain wall sehingga tidak membutuhkan shading penghalang pemandangan
device dan tidak Ÿ Meningkatkan kenyamanan dengan mengurangi beban AC yang
menghalangi berat
pemandangan, Ÿ Menyediakan tur yang unik dan membawa kesan baik pengguna,
berupa fully-folded maupun bagi pejalan kaki
conguration panel

https://www.slideshare.net/twinkaljambu/al-bahar-75497754
Dalam iklim yang sama masalah utama jelas mengendalikan radiasi
matahari, sementara keuntungan konduktif karena perbedaan suhu
kurang menjadi masalah. Pada bangunan yang sangat ternaungi
dengan keuntungan yang berkurang karena radiasi matahari,
komponen konduktif menjadi semakin relevan. Untuk alasan ini
perhatian khusus diberikan untuk meningkatkan kinerja termal dengan
menetapkan unit berlapis ganda Argon, tidak umum di Timur Tengah
lima tahun yang lalu, dan memperkenalkan pemutusan termal di mana
tanda kurung yang mendukung Mashrabiya menembus garis termal.

Analisis sika bangunan juga penting untuk menentukan


keseimbangan yang tepat antara kontrol surya dan kinerja transmisi
cahaya dari komponen kaca dan naungan, dan efek dari sistem
gabungan. Kaca bening dengan lapisan kinerja tinggi telah dipilih,
mencapai nilai g (kontrol surya) 0,26 dan transmisi cahaya 44%. Kedua
nilai ini secara signikan lebih tinggi daripada bangunan serupa lainnya
di Timur Tengah. Mahkota adalah subjek dari analisis 3D matahari dan
termal yang terpisah dan langkah-langkah tambahan diperlukan untuk
mengontrol perolehan matahari, karena keinginan arsitektur untuk
tidak memperluas naungan ke bagian paling atas bangunan dan untuk
kesenjangan antara garis naungan dan façade . Kinerja kaca di daerah
ini ditingkatkan dengan menerapkan fritting dengan pola variabel
sesuai dengan tingkat paparan matahari.

Tingkat transparansi yang luar biasa ini dan peningkatan pencahayaan


alami sebagai akibatnya dimungkinkan berkat adanya mesh bergerak
di depan façade, memberikan naungan hanya jika diperlukan. Pilihan
berbeda diselidiki untuk memilih kain yang paling tepat untuk panel
segitiga, dan serat gelas dilapisi PTFE diidentikasi sebagai opsi yang
paling tahan lama dan berkinerja terbaik. Lapisan berglass PTFE
mampu menahan suhu tinggi dan merupakan kain 'pembersihan
sendiri', yang membantu mengurangi waktu pembersihan dan
perawatan. Kain akhir menghadirkan area terbuka 15% dan transmisi
cahaya 25%.
Berbagai pengaturan konseptual dinilai di awal desain, termasuk menghubungkan
semua naungan elemen satu sama lain dan ke superstruktur, tetapi ini
menyebabkan perilaku yang saling bertentangan antara Mashrabiya dan struktur
pendukung internal. SEBUAH strategi yang lebih mudah dicari, di yang masing-
masing Mashrabiya dipahami sebagai satu kesatuan sistem kantilever 2,8 m dari
yang utama struktur. Lengan pendukung memungkinkan koneksi ke ujung enam
Mashrabiyas yang berdampingan, dan masing-masing perangkat shading
memiliki rilis yang berbeda di masing-masing dari tiga node pendukung. Bentuk
bangunan dalam denah dan elevasi menyebabkan 22 variasi yang berbeda di
Mashrabiya geometri, yang dengan sendirinya menciptakan teknis tantangan
untuk mengelola pabrik mereka dan majelis. Tidak ada preseden dari naungan
bergerak sistem pada skala ini tersedia dan sebagian besar Upaya tim desain
difokuskan untuk memastikan hal ini sistem naungan yang unik dan tidak
konvensional mampu untuk melindungi bangunan dari radiasi matahari
sementara beroperasi dengan andal dalam lingkungan yang agresif.

Serangkaian tes prototipe berfungsi penuh Oleh karena itu dilakukan panel
Gambar 8 : Analisis paparan sinar matahari Saat naungan skala 1-ke-1, termasuk tes terowongan angin dan tes dipercepat dalam
dibangun, Mashrabiya memakai menara fasad timur, ruang iklim. Lebih dari 30.000 pembukaan -siklus penutupan disimulasikan pada
selatan dan barat mereka, secara signikan perbedaan kondisi suhu (carying dari 24 ° C hingga 30 ° C) dan pada berbagai
mengurangi keuntungan matahari ke akomodasi tingkat kelembaban relatif, sementara oleskan pasir dan air garam pada semua
internal dan memungkinkan penggunaan lantai-ke- sambungan kritis. Langkah ini penting untuk mengurangi risiko proses desain dan
langit-langit yang jelas glazur. Berbagai opsi diselidiki membuktikan daya tahan yang diperlukan aktuator, bantalan dan mekanisme.
untuk pilih kain yang paling sesuai untuk naungan Mock up skala penuh adalah kemudian didirikan di salah satu menara, sedangkan
sistem, dan mesh ber glass PTFE dilapisi adalah dinding tirai sedang dipasang, untuk memungkinkan Mekanisme Mashrabiya
diidentikasi sebagai yang paling tahan lama dan untuk diuji in situ (Gambar 9- 11). Hasilnya adalah kulit yang responsif dan
berkinerja terbaik larutan . dinamis, mampu bereaksi berbeda sesuai dengan sinar matahari orientasi dan
beradaptasi dengan berbagai eksternal kondisi sepanjang tahun. Akibatnya,
Penampilan bangunan selalu berubah, mencerminkan ritme harian dan musiman
Secara total, setiap menara memiliki 1049 panel alami. Dengan detail penilaian bayangan gabungan dan kaca pertunjukan,
Mashrabiya, dengan berat masing - masing sekitar 600 keseimbangan yang tepat antara matahari kontrol dan penetrasi cahaya telah
kg (1,5 ton dengan kurung baja pendukung). Arup dicapai. Itu Jenis kaca yang dipilih memiliki tampilan yang jelas transmisi cahaya
dibangun di atas pengetahuan diperoleh dalam proyek tampak tinggi, meningkatkan siang hari dan melihat melalui, sedangkan eksternal
lain dengan elemen bergerak, dan bekerja dengan panel naungan membantu mengurangi radiasi matahari secara signikan - dan
arsitek untuk menyusun skema parameter untuk elemen hanya di mana dan kapan dibutuhkan. Akibatnya, Mashrabiya dirancang untuk
ini dan detailnya spesikasi kinerja. mengurangi emisi karbon menara sebesar 20 persen
Dinding tirai di belakang naungan adalah standar sistem
unitised dibentuk di sekitar Mashrabiya kurung dan 4 THE CROWN
dikembangkan untuk mengakomodasi variabel geometri
bangunan. Desain dan bentuk keseluruhan bangunan
Mahkota adalah subjek dari matahari yang terpisah dan analisis termal,
dioptimalkan untuk meningkatkan panel pengulangan,
sehingga dapat mengoptimalkan Ekstensi Mashrabiya di tingkat ini, dan
membatasi penyimpangan segi empat dan apa saja
verikasi di mana sistem naungan eksternal akan diperlukan, untuk
bengkok. Ini membantu mengurangi secara signikan
memberikan strategi pendinginan yang esien. Model 3-D menara dilakukan
kompleksitas sistem dan akhirnya biaya. Area penglihatan di
untuk analisis surya. Bagian yang disederhanakan dari bagian atas menara
dalam pelat lantai menara terdiri dari lantai ke langit-langit
adalah diturunkan untuk ulasan paparan sinar matahari pertama, sementara
unit berlapis ganda tinggi, dengan panel luar dilaminasi
a model yang lebih rinci digunakan untuk jalur matahari analisis.
batin dan monolitik, keduanya diperkuat panas. Sifat yang
sangat teduh menara mengalami penurunan keuntungan Gambar 14 : Total radiasi musim panas
karena matahari radiasi, mensyaratkan keuntungan di musim panas kondisi jam 9 pagi Studi
konduktif dari perbedaan suhu adalah faktor penentu. Oleh paparan sinar atahari (Gambar 14,15)
karena itu perhatian khusus diberikan untuk meningkatkan menyarankan bahwa di puncak
kinerja termal dengan menentukan Argon diisi unit berlapis menara, sistem Mashrabiya harus
ganda dan memperkenalkan penahan panas tempat mengikuti kongurasi yang sudah
kurung mendukung Mashrabiya menembus garis termal. dikandung untuk bagian bawahnya.
Analisis sika bangunan yang dilakukan adalah sangat Namun, karena keinginan arsitektur
penting untuk menentukan keseimbangan yang tepat untuk tidak memperpanjang
antara matahari kontrol dan kinerja transmisi cahaya Mashrabiya ke bagian paling atas dari
komponen kaca dan bayangan, dan efek sistem gabungan. mahkota dan karena naungan jarak
Gelas bening dengan tinggi lapisan kinerja telah dipilih, sistem dari façade, desain tambahan
mencapai a nilai g (kontrol surya) sebesar 0,26 dan lampu langkah-langkah diperlukan untuk
transmisi 44%. Kedua nilai tersebut signikan lebih tinggi memastikan bahwa keuntungan surya
dari bangunan serupa lainnya di Tengah Timur. melalui fasad dalam ketinggian
mahkota berkurang di bawah batas
G a m b a r 1 3 : target.
Mashrabiya dalam
kongurasi terbuka
- pemandangan Gambar 15 : Masker bayangan yang
dari dalam kantor digunakan untuk membuktikan
efektivitas Mashrabiya di bagian atas
mahkota untuk menilai apakah
diperlukan tindakan tambahan.
Kinerja kaca di area ini ditingkatkan dengan
menerapkan fritting tambahan dengan K R E D E N T I A L YA N G B E R K E L A N J U TA N
variabel pola sesuai dengan tingkat kontrol
surya yg dibutuhkan. Ini mengurangi nilai-g PROYEK
dan berisi keuntungan surya (Gbr 16). Proyek ini sedang dinilai di bawah AS Kepemimpinan Dewan Bangunan Hijau dalam Energi
dan Alat Desain Lingkungan (LEED). LEED mempertimbangkan bidang-bidang seperti
esiensi energi, penggunaan lahan, konsumsi air, kenyamanan penghuni dan bahan
spesikasi. Komprehensif dan eksibel, LEED adalah alat bangunan hijau yang membahas
keseluruhan membangun siklus hidup, mengenali yang terbaik di kelasnya membangun
strategi. Arsitek bertindak sebagai Administrator LEED untuk proyek selama desain,
mengumpulkan bukti dari anggota tim lainnya dari tahap awal untuk menentukan
peringkat target. Sekali aktif situs, kontraktor mengambil alih tanggung jawab
ini. Peringkat akhir yang diprediksi adalah LEED Silver.

Gambar 16 : Sistem naungan yang


6 KRITIK TENTANG PENERAPAN SISTEM KE
dimodikasi Penggunaan panel fotovoltaik
dipertimbangkan pada permukaan atap
DAERAH MEDITERAN
kedua menara. Namun demikian kehadiran
dua BMU crane di kedua atap membatasi Iklim di wilayah Mediterania adalah a jenis iklim subtropis, dengan matahari tinggi tingkat
area yang tersedia. Selanjutnya diberi air radiasi. Suhu maksimum berpengalaman lebih rendah daripada yang di UAE. Amplop
kelangkaan di UEA, energi yang cukup adaptif yang dirancang untuk Al Menara Bahr dapat diterapkan secara prinsip untuk proyek
besar dikonsumsi untuk proses desalinasi bangunan serupa di Mediterania wilayah. Parameter kunci untuk yang berhasil
untuk menghasilkan air untuk implementasi sistem Mashrabiya pada Al Bahr Towers adalah kesadaran semua pihak
membersihkan PV jika dibandingkan terlibat, termasuk badan klien dan investor, dari risiko yang melekat dalam menerapkan
dengan energi sebenarnya diproduksi oleh suatu skala entitas novel di gedung dan kolektif berusaha untuk mengurangi risiko di
panel. Lain faktor penentu adalah potensi semua tahapan proyek untuk mengubah ide menjadi kenyataan. Tes tambahan diperlukan
deposisi debu udara pada modul fotovoltaik untuk mengurangi risiko dalam mengadopsi sistem selalu dimuka biaya premium. Jadi,
luar ruangan. Ini bisa mengurangi perlu ada pemahaman dan komitmen nansial dengan pendanaan entitas untuk
transmitansi sel surya kaca dan berkomitmen pada prosedur yang diperlukan ini. Biaya tambahan di muka (sebagian besar
menyebabkan degradasi matahari yang ditanggung oleh tes tambahan) perlu dipertimbangkan penghematan energi bangunan di
signikan esiensi konversi modul PV. Di opereation - terutama di Eropa di mana biaya energi berada jauh lebih tinggi dari Timur
atas alasan dan harga listrik yang relatif Tengah. Panel fotovoltaik dianggap tidak layak Menara Al Bahr, menghasilkan periode
rendah di UAE menggunakan panel pengembalian melebihi masa pakai panel diri. Namun, ini mungkin tidak terjadi di
fotovoltaik tidak layak Indonesia wilayah Mediterania selatan, di mana kinerja energi dari buiding analog akan
ditingkatkan dengan pengenalan fotovoltaik panel.
PENCAHAYAAN BUATAN
Project Credits
• Client: Abu Dhabi Investment Council, Abu Dhabi, United Arab Emirates.
• Architect: Aedas, London.
• Multidisciplinary Engineering Designer: Arup, multiple ofces (Façade, Structure, Building Services, Civil Engineering, Geotechnics,
Lighting, Acoustics, Fire, Wind, Security, Trafc, Vertical Transportation, IT and Comm, Catering Consulting).
• Façade A&M: Reef, London.
• Architect and engineer of record: Diar Consult, Abu Dhabi, United Arab Emirates.
• Cost Consultant: Abu Dhabi ofce of AECOM (formerly Davis Langdon).
• Project manager: Mace, London.
• Main Contractor: Al-Futtaim Carillion LLC, Abu Dhabi, United Arab Emirates.
• Façade Contractor: Yuanda China Holdings Limited, Shenyang, China.Project

Awards
• 2012 Council for Tall Buildings & Urban Habitat’s (CTBUH) Innovation Award, and it was listed amongst its 20 most Innovative Tall
Buildings of the 21st Century
• It featured in the November 2012 Time as one of the ’25 best inventions of the year’.
• 2013 Society of Façade Engineering Award.
• 2013 Middle East Architect Award – best overall building and best commercial buildingAwards
• 2012 Council for Tall Buildings & Urban Habitat’s (CTBUH) Innovation Award, and it was listed amongst its 20 most Innovative Tall
Buildings of the 21st Century
• It featured in the November 2012 Time as one of the ’25 best inventions of the year’.
• 2013 Society of Façade Engineering Award.
• 2013 Middle East Architect Award – best overall building and best commercial
Gambar 17 : Tampilan menara selesai
REFERENSI
1. P. Oborn, Menara Al Bahr, The Abu Dhabi
Kantor Pusat Dewan Investasi, Wiley, ISBN
978-1-119-97415-4, (2013).
2. http: //www.leeduser.com/rating-systems/NC-
v2.2 / leed-new-construction-v2.2
3. http: / /www.usgbc.org/leed/rating-systems
4.http: //www.ctbuh.org/LinkClick.aspx?leticket=J
VPxRjG1wyY % 3D & tabid = 3359 & bahasa = en-GB
5. http://techland.time.com/2012/11/01/best-
penemuan-tahun-2012 /
6. http://www.designmena.com/insight/winner-
mengumumkan-arsitek-penghargaan-2013
7. http://specicationonline.co.uk/news-
artikel / 5702 / masyarakat-fasad-teknik-al-bahr-
menara-menang-pertama-fasad-penghargaan
8. K. Xuereb et al, In the Shade: Menara Al Bahr,
Buletin Arup (Juni 2013)
Kredit gambar
1, 5, 17 Aedas ;
3, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16 Arup ;
2, 4 DIAR
Kredit proyek
Klien: Dewan Investasi Abu Dhabi, UEA
Arsitek: Aedas, London
Perancang teknik multidisiplin: Arup,
beberapa kantor (Façade, Struktur, Bangunan
Layanan, Teknik Sipil, Geoteknik, Penerangan,
Akustik, Api, Angin, Keamanan, Lalu Lintas, Vertikal
Transportasi, IT dan Comm, Katering
Konsultasi).
Façade A&M: Reef, London.
Arsitek dan Insinyur catatan: Diar Consult,
Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Konsultan biaya: Kantor Abu Dhabi AECOM
(sebelumnya Davis Langdon).
Manajer proyek: Mace, London
Kontraktor Utama: Al-Futtaim Carillion LLC, Abu
Dhabi, Uni Emirat Arab.
Kontraktor Façade: Yuanda China Holdings
Terbatas, Shenyang, Cina

Anda mungkin juga menyukai