Kelompok 4 - KK - Objek 3 - Dinda - 1710411013
Kelompok 4 - KK - Objek 3 - Dinda - 1710411013
Laporan Akhir
Praktikum Kinetika dan Katalis
OBJEK 3
PENENTUAN KECEPATAN REAKSI ORDE NOL DARI LILIN YANG MENYALA
BERDASARKAN PERUBAHAN TINGGI BAYANGAN LILIN
Kelompok 4
1. Dinda 1710411013
2. Resfal Junaidi 1710411015
3. Rifa Amelia 1710412034
4. Anggie Septria Putri 1710413013
5. Ilma Kharisma 1710413032
Kelas B
10 45 10,1 5,65
11 50 8,7 7,05
12 55 7 8,75
0 0,00 0 0
5 0,55 2,75 25
10 0,9 9 100
15 1,2 18 225
20 1,6 32 400
25 1,95 48,75 625
30 2,2 66 900
35 2,6 91 1225
40 4,15 166 1600
45 5,65 254,25 2025
50 7,05 352,5 2500
x = 27,5 y =3,05
𝑛. 𝛴𝑋𝑌 − 𝛴𝑋. 𝛴𝑌
𝐵=
𝑛. 𝛴𝑋 2 − (𝛴𝑋)2
18258 − 12078
𝐵=
151800 − 108900
6180
𝐵=
42900
= 0,144
A=Y ഥ - BXഥ Y = A + BX
A = 3,05 – 0,144 x 27,5 Y = -0,91 + 0,144X
A = 3,05 – 3,96
A = -0,91
1 0,00 0 0
2 0,55 5 0,11
3 0,9 10 0,9
4 1,2 15 0,8
5 1,6 20 0,8
6 1,95 25 0,078
7 2,2 30 0,073
8 2,6 35 0,074
9 4,15 40 0,104
10 5,65 45 0,126
11 7,05 50 0,141
12 8,75 55 0,159
k rata−rata = 0 + 0,11 + 0,09 + 0,08 + 0,08 + 0,078 + 0,073 + 0,074 + 0,104 + 0,126 +
12
0,141 + 0,159
= 0,093
4.3 Grafik
4.3.1 Hubungan perubahan tinggi bayangan lilin terhadap waktu
10
Perubahan tinggi bayangan
8
y = 0.1441x - 0.9115
6 R² = 0.8801
0
0 10 20 30 40 50 60
-2
Waktu (menit)
V. PEMBAHASAN
Saat lilin dinyalakan terjadi reaksi pembakaran lilin, yang mana ada
beberapa faktor yang mempengaruih kecepatan pembakaran lilin ini diantaranya
oksigen atau kecepatan angin disekitar pembakaran terjadi. Ketika oksigen atau
kecepatan angin besar maka rekasi pembakaran lilin berlangsung cepat karena
senyawa utama penyusun lilin yaitu parafin akan terurai lebih cepat menjadi gas
CO2 dan uap air.
Lalu ada density dan jari jari lilin , dimana semakin besar density maka
pembakaran akan semakin lama. Density besar maka kepadatan suatu lilin besar dan
untuk membuat parafin terurai menjadi lama. Sedangkan jari jari lilin akan
mempengaruhi juga karena jika jari-jari besar, diameter lilin besar akibatnya parafin
terdekompisisi lama dan reaksi pembakaran berlangsung lama. Lalu pada lilin
terdapat rongga2 antar penyusunnya sehingga reaksi pembakaran lilin berlangsung
cepat yang disebabkan karena oksigen masuk melalui rongga dan membuat parafi
terurai menjadi cepat.
Letak sumbu juga mempengaruhi reaksi pembakaran lilin karena jika posisi
sumbu lilin terletak pas ditengah maka pembakaran lilin konstanatau tetap dan
pembakarannya sempurna.
Orde reaksi pada percobaan ini adalah orde nol karena hanya melibatkan
satu konsentrasi saja yaitu konsentrasi lilin, dan percobaaa ini tidak menghasilkan
produk.
Prinsip dari objek ini adalah difusi nyala yaitu pembakaran sempurna yang
mencapai stoikiometri. Dan juga kapilaritas karena saat reaksi pembakaran lilin
terjadi maka parafin terdekomposisi tadi naik ke permukaan lilin melalui sumbu lilin
dan mengenai oksigen sehingga terjadi nyala pada lilin.
Dari data yang diperoleh, didapatkan hasil konstantsa kecepatan reaksi dari
percobaan ini sebesar 0,093.
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
1. Orde reaksi percobaan ini adalah orde nol
2. Percobaan ini dipengaruhi oleh kecepatan angin/oksigen, density, letak sumbu, jari-
jari
3. Prinsip percobaan yaitu difusi nyala dan kapilaritas
4. Konstanta kecepatan reaksi yang didapatkan sebesar 0,093
6.2 Saran
Agar praktikum selanjutnya berjalan lancar, disarankan :
1. Pahami prosedur kerja
2. Teliti dalam melihat angka saat mengukur tinggi bayangan lilin
3. Selalu standby stopwatch
Tugas
1. Jelaskan hukum yang mendasari praktikum
Jawaban : hukum Arrchimedes
Hukum ini menjelaskan setiap benda yang tercelup baik keseluruhan ataupun
sebagian dalam fluida, maka benda tersebut akan menerima dorongan gaya ke
atas (gaya apung).
Sesuai rumus Fa = 𝜌 x g x v
3. Jika lilin yang digunakan berwarna, apakah ada pengaruhnya terhadap laju
reaksi ?
Jawaban: ada, laju reaksi kana berlangsung cepat karena zat warna pada lilin
tersebut akan mudah menguap sehingga reaksi berlangsung cepat