Anda di halaman 1dari 28

CV.

BUMI PUTRA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini, dunia usaha sangat berkembang pesat dalam berbagai bidang,
khususnya dalam bidang konstruksi. Tentunya peluang tersebut sangat
dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh CV. Bumi Putra sebagai distributor bahan
konstruksi berupa bata ringan dan baja ringan.

Keberadaan bata ringan dan baja ringan dalam dunia konstruksi saat ini
sedang digandrungi dan menjadi tren. Pemilihan bata ringan sebagai pengganti
penggunaan batu bata sedangkan baja ringan sebagai pengganti kayu pada rangka
atap. Selain biaya operasional yang relatif lebih murah, ketahanan dan kekuatan
dari keduanya juga lebih unggul. Oleh karena itu, tidak sedikit yang mulai beralih
menggunakan bata ringan dan baja ringan sebagai bahan penunjang konstruksi
bangunan skala kecil maupun besar.

Dengan dilatar belakangi hal tersebut, CV. Bumi Putra berusaha


semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan permintaan pasar, baik dari segi
kualitas yang memenuhi standar maupun kuantitas yang memenuhi permintaan
konsumen.

1.2 Profil Perusahaan

1.2.1 Nama Perusahaan

Nama perusahaan yang akan kami rintis yakni CV. Bumi Putra.

1.2.2 Visi dan Misi Perusahaan

1 Visi

Menjadikan CV. Bumi Putra sebagai pusat distributor bata ringan


dan baja ringan yang unggul dalam kualitas, kuantitas, kejujuran, dan
kepercayaan konsumen.
CV. BUMI PUTRA
2 Misi

Misi yang akan dilakukan perusahaan kami dalam mewujudkan visi


perusahaan antara lain sebagai berikut :

 Memilih dan menyalurkan produk dengan kualitas yang baik dan


memenuhi standar yang telah ditentukan.

 Memperluas jaringan pasar melalui mitra kerja dengan berbagai


perusahaan.

 Menjamin tersedianya stok barang sehingga tidak terjadi kekurangan


pasokan di gudang.

 Mengedepankan sikap jujur dan tidak melakukan kecurangan.

 Bersikap ramah kepada konsumen.

1.2.3 Lokasi dan Kontak Perusahaan

1 Lokasi

Lokasi perusahaan kami berada di Jalan Raya Sawojajar Ruko, Blok


N-2 No. 16, Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa
Timur, 65139.

CV. Bumi Putra


CV. BUMI PUTRA
2 Kontak :

Apabila konsumen ingin melakukan transaksi jual beli bata ringan dan
baja ringan pada perusahaan kami, dapat dilakukan secara offline maupun
online. Berikut adalah beberapa akses dalam menghubungi perusahaan
kami:

 No. Telp/Fax : (0341)

 No. HP : 081266661234

 Email : bumiputra@gmail.com

 Website : www.bumiputra.supplier.com

1.2.4 Ruang Lingkup Perusahaan

Ruang lingkup perusahaan CV. Bumi Putra masih terbilang skala kecil.
Dimana kegiatan usahanya berada dalam suatu rumah toko (ruko) di daerah
Sawojajar, Malang. Ruko tersebut dijadikan kantor pusat dan gudang apabila
konsumen ingin melakukan transaksi jual beli secara langsung. Namun, perusahaan
kami juga menyediakan akses berupa website, dimana konsumen dapat melakukan
transaksi jual beli secara online.

1.2.5 Struktur Organisasi

Direktur
Zaqi Iqbalul Qobar

Akuntansi dan Keuangan Manajer Operasional Manajer Pemasaran


Nada Azmi Salsabila Sofyan Arifudin Mahendra Wibisono

Staf Eksekutif Pemasaran


Raimond Dare D. Raimond Dare D.
CV. BUMI PUTRA
BAB II

DESKRIPSI PERUSAHAAN

2.1 Jasa yang Ditawarkan

Perusahaan kami menyediakan jasa distributoran bata ringan dan baja


ringan.

2.2 Analisis Jasa

Perusahaan kami sudah bekerjasama dengan banyak perusahaan yang


memproduksi bata ringan dan baja ringan. Sehingga kinerja kami sangat bisa di
percaya konsumen.

2.3 Keunggulan Jasa yang Ditawarkan

Perusahaan kami sebagai perusahaan distributor bahan konstruksi bangunan


memiliki keunggulan sebagai berikut :

 Produk yang kami tawarkan memiliki kualitas terbaik dan memenuhi


standar yang telah ditentukan.
 Pengiriman barang ke tangan konsumen dilakukan dengan cepat dan hati-
hati.
 Apabila ada barang yang rusak karena faktor pengiriman, kami akan
mengganti dengan barang yang baru.
 Perusahaan kami akan melakukan promo setiap 3 bulan sekali berupa
diskon.
 Bagi konsumen dengan pembelian diatas Rp. 1.000.000 akan diberikan
kartu pelanggan (member card) secara gratis yang dapat ditunjukkan setiap
pembelian online maupun langsung ke CV. kami. Kegunaan kartu
pelanggan tersebut untuk mendapatkan potongan harga.
CV. BUMI PUTRA
2.4 Tujuan Perusahaan

Didirikannya perusahaan CV. Bumi Putra tentunya memiliki tujuan,


diantaranya yaitu :

 Sebagai pihak yang memastikan tersedianya bahan baku pada konsumen


yang membutuhkan.
 Memastikan bahan baku yang di pasok masih dalam keadaan baik saat di
terima oleh konsumen.
 Mengatur pengiriman bahan baku dengan tepat waktu kepada konsumen.
 Mengatur proses penyimpanan bahan baku sebelum dikirim ke konsumen.

2.5 Strategi Pemasaran Produk

Perusahaan kami memiliki beberapa strategi dalam memasarkan produk


yang kami jual, sehingga konsumen dengan mudah mengetahui keberadaan
perusahaan kami. Strategi tersebut diantaranya yaitu :

 Menggunakan sosial media beruba website.

 Melakukan kerja sama dengan beberapa produsen bata ringan dan baja
ringan.

 Melakukan promosi melalui periklanan seperti brosur, pamflet, pemasangan


iklan, dan surat kabar.

 Memilih tempat produksi secara strategis.

 Memberi insentif untuk rekomendasi.

 Menjalin hubungan baik dengan pelanggan.

2.6 Wilayah Pemasaran Produk

Perusahaan kami mendistribusikan produk bata ringan dan baja ringan


dalam lingkup kecil, yaitu wilayah Kota Malang.
CV. BUMI PUTRA
2.7 Analisis Pasar

2.7.1 Target Pasar dan Pesaing

Target pasar dalam menjalankan usaha distributor bata ringan dan baja
ringan ini adalah kontraktor, pemborong, developer, toko bangunan, perkantoran,
perumahan, dan juga masyarakat sekitar.

Pesaing usaha distributor kami adalah para distributor lain yang telah lama
dalam menjalankan usaha ini dan sudah lama dikenal oleh masyarakat, baik
perusahaannya maupun produknya.

2.7.2 Target Produksi

Setiap dua minggu sekali perusahaan kami akan memenuhi stok persediaan
barang di gudang, baik bata ringan maupun baja ringan, dengan memesan produk
kepada produsen yang telah bekerja sama dengan perusahaan kami. Namun apabila
permintaan dari konsumen meningkat, kami akan menghubungi produsen setelah
ada kesepakatan antara pihak perusahaan dengan konsumen. Kesepakatan yang
dimaksud berkaitan dengan harga, jumlah, dan jenis produk yang dipesan
konsumen.

2.7.3 Pengajuan Legalitas

Perusahaan yang kami rintis ini bergerak dalam bidang distributor. Oleh
karena itu, kami telah mengajukan surat perizinan dagang dan telah memiliki Surat
Tanda Pendaftaran yang diterbitkan oleh Direktur Bina Usaha dan Pendaftaran
Perusahaan. Dengan pemberian STP tersebut, perusahaan kami memberikan
jaminan kepada konsumen bahwa kami telah terdaftar sebagai distributor legal.

2.7.4 Evaluasi Kegiatan

Pengadaan evaluasi hasil kegiatan dilakukan setiap satu minggu sekali.


Evaluasi tersebut meliputi evaluasi produk, pemasaran dan penjualan produk, serta
sistem pemesanan dan pengiriman produk guna meningkatkan sistem pengaturan
usaha yang lebih baik.
CV. BUMI PUTRA
BAB III

ANALISIS BIAYA PRODUKSI

3.1 Faktor Produksi

Secara sederhana, pengertian faktor produksi adalah semua hal yang


dibutuhkan oleh produsen agar dapat melakukan kegiatan produksi dengan baik dan
lancar. Terdapat lima hal yang merupakan faktor produksi, antara lain : sumber daya
alam/fisik, sumber daya manusia/tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan.

Terdapat dua penggolongan faktor produksi, yaitu faktor produksi asli dan
turunan. Dalam hal ini, sumber daya alam/fisik dan tenaga kerja merupakan faktor
produksi asli. Sedangkan modal dan kewirausahaanmerupakan faktor produksi
turunan.

3.1.1 Sumber Daya Alam/Fisik

Faktor sumber daya alam/fisik adalah faktor produksi yang bersumber dari
kekayaan alam. Faktor sumber daya alam/fisik yang perusahaan kami manfaatkan
antara lain :

1. Ruko. Perusahaan kami menyewa dua ruko, untuk kegiatan kantor pusat
pemasaran dan gudang barang. Lokasinya berada di Jalan Raya Sawojajar
Ruko, Blok N-2 No. 16, Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota
Malang, Jawa Timur, 65139.

Biaya sewa : Rp. 50.000.000,- / tahun.

2. Air dan listrik. Perusahaan kami menggunakan air PDAM dan sistem token
untuk listrik.

Biaya Air PDAM : Rp. 50.000,- / bulan.

Biaya Listrik : Rp. 100.000,- / bulan.

3. Kendaraan. Terdapat dua kendaraan yang kami sediakan, untuk kegiatan


kantor dan kegiatan distribusi barang.
CV. BUMI PUTRA
Biaya Pembelian Truk : Rp. 150.000.000,- dengan rencana
penggunaan 10 tahun.

Biaya Pembelian Pickup : Rp. 50.000.000,- dengan rencana


penggunaan 10 tahun.

4. Bahan bakar minyak. Untuk kendaraan kantor menggunakan pertamax,


sedangkan untuk kendaraan kegiatan distribusi barang menggunakan solar.

Biaya Pembelian Pertamax : Rp. 9.750,- / liter.

Biaya Pembelian Solar : Rp. 9.400,- / liter.

5. Fasilitas kantor. Fasilitas disini meliputi meja, kursi, printer, computer

Biaya Pembelian Meja : Rp. 400.000,- / bulan.

Biaya Pembelian Kursi : Rp. 300.000,- / bulan.

Biaya Pembelian Laptop : Rp. 2.500.000,- / bulan.

Biaya Pembelian Printer : Rp. 250.000,- / bulan.

Biaya Pembelian Kipas : Rp. 100.000,- / bulan.

Biaya Pembelian ATK : Rp. 100.000,- / bulan.

6. Stok Barang. Kami mengusahakan ketersediaan barang di gudang selalu


ada. Apabila barang yang diminta dalam jumlah banyak, maka kami
langsung menghubungi pihak produsen.

Biaya Pembelian Bata : Rp. 10.800,- / unit.

: Rp. 8.035.200,- / bulan.

Biaya Pembelian Baja : Rp. 75.000,- / unit.

: Rp. 8.100.000,- / bulan.

3.1.2 Sumber Daya Manusia/Tenaga Kerja

Faktor produksi sumber daya manusia/tenaga kerja adalah sesuatu yang


mengelola sumber daya alam tersebut dengan menggunakan tenah dari manusia.
Faktor sumber daya manusia/tenaga kerja yang perusahaan kami manfaatkan antara
lain :
CV. BUMI PUTRA
1. Karyawan tetap. Karyawan tetap disini bertugas di dalam kantor untuk
menangani permasalahan perusahaan, baik mengatur kegiatan pemasaran,
mengatur keuangan, maupun melakukan evaluasi kegiatan usaha.

Gaji : Rp. 2.600.000,- / orang.

: Rp. 13.000.000,- / bulan.

2. Buruh harian. Buruh yang perusahaan kami perlukan yaitu buruh


pengangkut barang dari gudang ke truk/pick up.

Gaji : Rp. 40.000,- / orang.

: Rp. 1.920.000,- / bulan.

3. Sopir. Perusahaan kami membutuhkan dua sopir untuk kegiatan


pendistribusian barang, yakni sopir truk dan sopir pick up.

Gaji Sopir Truk : Rp. 95.000,- / bulan.

Gaji Sopir Pickup : Rp. 55.000,- / bulan.

3.1.3 Modal

Faktor modal adalah benda-benda hasil dari produksi barang dan jasa yang
berfungsi sebagai penunjang dalam melancarkan atau mempercepat kemampuan
dalam memproduksinya. Faktor modal yang perusahaan kami manfaatkan antara
lain :

1. Komputer dan printer.

2. Kendaraan.

3. Modal sendiri.

4. Pinjaman bank.

3.1.4 Kewirausahaan

Faktor kewirausahaan adalah seorang pengusaha atau tenaga ahli yang


dibutuhkan dalam suatu perusahaan yang bertugas untuk menjalankan proses
produksi dengan lancar, tidak ada hambatan, dan terkendali. Sumber daya manusia
yang perusahaan kami miliki, memiliki kemampuan sebagai berikut :
CV. BUMI PUTRA
1. Dapat melakukan sebuah perencanaan yang matang, menyusun strategi
pemasaran yang baik, serta menetapkan tujuan yang jelas dan pasti.

2. Dapat mengelola sumber daya perusahaan yang tersedia demi mewujudkan


tujuan perusahaan yang jelas dan terstruktur.

3. Dapat saling memberikan motivasi antar tenaga kerja atau karyawan


terhadap pekerjaan masing-masing.

4. Dapat melakukan pengawasan untuk kesesuaian terhadap pekerjaan pada


bagiannya masing-masing.

3.2 Analisis Biaya Tetap Produksi (FC)

Berdasarkan uraian faktor produksi diatas dapat diketahui biaya tetap


produksi pada jasa distributor bata ringan dan baja ringan CV. Bumi Putra adalah
sebagai berikut :

Tabel 3.1 Analisis Biaya Tetap Produksi (FC)

Faktor Waktu Biaya Per


Harga Ket
No. Produksi (Bulan) Bulan
Tetap (FC) (a) (b) (c) (a / c)
1. Sewa ruko Rp. 50.000.000 1 tahun 12 Rp. 4.166.666
Gaji
2. karyawan Rp. 13.000.000 1 bulan 1 Rp. 13.000.000
tetap
Fasilitas
kantor :
- Meja (3) - Rp. 400.000
- Kursi (6) - Rp. 300.000
3. 1 bulan 1 Rp. 3.650.000
- Laptop (1) - Rp. 2.500.000
- Printer (1) - Rp. 250.000
- Kipas (1) - Rp. 100.000
- ATK - Rp. 100.000
Kendaraan
4. - Truk (2) - Rp. 150.000.000 1 bulan Rp. 200.000.000
- Pick up (1) - Rp. 50.000.000
5. Listrik Rp. 100.000 1 bulan Rp. 100.000
6. PDAM Rp. 50.000 1 bulan Rp. 50.000
Total Biaya Tetap Produksi (FC) Rp. 220.096.666
CV. BUMI PUTRA
Jadi, total biaya tetap produksi yang dikeluarkan oleh jasa distributor bata
ringan dan baja ringan CV. Bumi Putra adalah sebesar Rp. 220.096.666/bulan.

3.3 Analisis Biaya Variabel Produksi (VC)

Tabel 3.2 Analisis Biaya Variabel Produksi (VC) Bata Ringan

Faktor Kuanti Waktu


Produksi Harga Satuan Biaya Per Bulan
No. Satuan tas Hari
Variabel
(VC) (a) (b) (c) (a × b × c)
Stok Barang
1. buah 1.000 Rp. 10.800 24 Rp. 259.200.000
Bata Ringan
Bahan bakar
1. - Pertama liter - 100 - Rp. 9.750 24 - Rp. 23.400.000
- Solar - 200 - Rp. 9.400 - Rp. 45.120.000
Buruh
2. org/hr 2 Rp. 40.000 24 Rp. 1.920.000
harian
Sopir :
3. - Truk org/hr - 1 - Rp. 95.000 24 - Rp. 2.280.000
- Pick up - 1 - Rp. 55.000 - Rp. 1.320.000
Member
4. buah 10 Rp. 1.800 24 Rp. 432.000
card
Biaya Variabel Produksi (VC) Rp. 333.672.000

Biaya Overhead = VC × 5%

= Rp. 333.672.000 × 5%

= Rp. 16.683.600

Total Biaya Variabel Produksi = VC + Biaya Overhead

= Rp. 333.672.000 + Rp. 16.683.600

= Rp. 350.355.600

Jadi, total biaya variabel produksi bata ringan dengan penambahan biaya
overhead 5% yang dikeluarkan oleh jasa distributor CV. Bumi Putra adalah sebesar
Rp. 350.355.600/bulan
CV. BUMI PUTRA
Tabel 3.3 Analisis Biaya Variabel Produksi (VC) Baja Ringan

Faktor Kuanti Waktu


Produksi Harga Satuan Biaya Per Bulan
No. Satuan tas Hari
Variabel
(VC) (a) (b) (c) (a × b × c)
Stok Barang
1. batang 200 Rp. 75.000 24 Rp. 360.000.000
Baja Ringan
Bahan bakar
1. - Pertama liter - 100 - Rp. 9.750 24 - Rp. 23.400.000
- Solar - 200 - Rp. 9.400 - Rp. 45.120.000
Buruh
2. org/hr 2 Rp. 40.000 24 Rp. 1.920.000
harian
Sopir :
3. - Truk org/hr - 1 - Rp. 95.000 24 - Rp. 2.280.000
- Pick up - 1 - Rp. 55.000 - Rp. 1.320.000
Member
4. buah 10 Rp. 1.800 24 Rp. 432.000
card
Biaya Variabel Produksi (VC) Rp. 434.472.000

Biaya Overhead = VC × 5%

= Rp. 434.472.000 × 5%

= Rp. 21.723.600

Total Biaya Variabel Produksi = VC + Biaya Overhead

= Rp. 434.472.000 + Rp. 21.723.600

= Rp. 456.195.600

Jadi, total biaya variabel produksi baja ringan dengan penambahan biaya
overhead 5% yang dikeluarkan oleh jasa distributor CV. Bumi Putra adalah sebesar
Rp. 456.195.600/bulan.

3.4 Analisis Biaya Total Produksi (TC)

Biaya total produksi adalah keseluruhan biaya yang harus dikeluarkan oleh
perusahaan untuk membeli semua keperluan baik barang maupun jasa yang akan
digunakan dalam proses produksi demi menghasilkan suatu barang/jasa.
Menghitung biaya total produksi perusahaan adalah dengan menjumlahkan biaya
tetap produksi (FC) dan biaya variabel produksi (VC). Sehingga dapat dirumuskan
sebagai berikut :
CV. BUMI PUTRA
 BATA RINGAN

Biaya Total Produksi (TC) = Biaya Tetap (FC) + Biaya Variabel (VC)

= Rp. 220.096.666,- + Rp. 350.355.600,-

= Rp. 570.452.266,-/bulan

 BAJA RINGAN

Biaya Total Produksi (TC) = Biaya Tetap (FC) + Biaya Variabel (VC)

= Rp. 220.096.666 + Rp. 456.195.600

= Rp. 676.292.266,-/bulan

 TOTAL TC

Biaya Total Produksi (TC) = TCBata Ringan + TCBaja Ringan

= Rp. 570.452.266,- + Rp. 676.292.266,-

= Rp. 1.246.744.532,-/bulan

Jadi, biaya total produksi yang dikeluarkan oleh jasa distributor bata ringan
dan baja ringan CV. Bumi Putra adalah sebesar Rp. 1.246.744.532,-/bulan.

3.5 Penentuan Harga (P)

Berdasarkan perhitungan analisis biaya total produksi, maka dapat


ditetapkan harga jual barang saat kondisi impas dan harga jual barang saat
mendapatkan untung sebesar 15% pada jasa distributor bata ringan dan baja ringan
CV. Bumi Putra sebagai berikut :

3.5.1 Harga Jual Barang Saat Kondisi Impas

Kondisi impas adalah sebuah kondisi dimana biaya atau pengeluaran dan
pendapatan berada pada kondisi seimbang, sehingga tidak mendapatkan kerugian
maupun keuntungan. Konsep dasar dalam menentukan harga jual pada kondisi
TC
impas yakni P = .
D
CV. BUMI PUTRA
a) Bata Ringan

- Target output (D) = 60.000 bata (1 minggu).


TC Rp. 1.246.744.532
- P= = = Rp20.779/bata.
D 60.000

- Jadi, harga jual bata ringan pada kondisi impas di CV. Bumi Putra yaitu
sebesar Rp. 20.779/bata.

b) Baja Ringan

- Target output (D) = 10.000 batang baja (1 minggu).


TC Rp. 1.246.744.532
- P= = = 124.674/batang.
D 10.000

- Jadi, harga jual baja ringan pada kondisi impas di CV. Bumi Putra yaitu
sebesar Rp. 124.674/batang.

3.5.2 Harga Jual Barang Saat Kondisi Untung 15%

Harga jual pada saat kondisi untung adalah besarnya harga yang akan
dibebankan kepada konsumen yang diperoleh dari penambahan prosentase
keuntungan yang diinginkan oleh produsen. Dalam hal ini, CV. Bumi Putra
menghendaki keuntungan sebesar 15%.

a) Bata Ringan

- Harga jual bata (P) = Rp. 20.779/bata.

- Keuntungan = 15%

- Harga jual untung 15% = Rp. 20.779 × 1,15 = Rp. 23.895/bata.

- Jadi, harga jual bata ringan pada saat CV. Bumi Putra ingin
mendapatkan keuntungan 15% yaitu sebesar Rp. 23.895/bata.

b) Baja Ringan

- Harga jual baja (P) = Rp. 124.674/batang.

- Keuntungan = 15%

- Harga jual untung 15% = Rp. 124.674 × 1,15 = Rp. 143.375/batang.


CV. BUMI PUTRA
- Jadi, harga jual baja ringan pada saat CV. Bumi Putra ingin
mendapatkan keuntungan 15% yaitu sebesar Rp. 143.375/batang.

3.6 Elastisitas Permintaan (ed)

Dengan adanya kenaikan harga jual bata ringan dan baja ringan akibat
keuntungan 15%, terjadi penurunan permintaan konsumen pada masing-masing
produk di CV. Bumi Putra. Berikut adalah uraian perhitungannya beserta grafiknya:

a) Bata Ringan

P1 = Rp. 20.779,- D1 = 60.000

P2 = Rp. 23.895,- D2 = TC / P2 = 1.246.744.532 / 23.895 = 52.173 bata

ΔP = Rp. 3.116 ΔD = -7.826 bata

𝐏𝟏 ∆𝐃
𝐞𝐝 = ×
𝐃𝟏 ∆𝐏

20.779 −7.826
ed = ×
60.000 3.116

ed = −0,870 = 0,870 (ed < 1) (Barang Inelastis)

Jadi, setiap perubahan harga jual bata ringan di CV. Bumi Putra sebanyak
1% dapat menyebabkan perubahan permintaan sebanyak 0,809%.

Grafik Elastisitas Permintaan Bata Ringan

Grafik Elastisitas Permintaan Bata Ringan


24500
24000 52173; 23895
23500
Harga (Rp.)

23000
22500
22000 Ed < 1
21500
21000
60000; 20779
20500
50000 52000 54000 56000 58000 60000 62000
Jumlah (buah)
CV. BUMI PUTRA
b) Baja Ringan

P1 = Rp. 124.674 D1 = 10.000 batang

P2 = Rp. 143.375 D2 = TC/P2 = 1.246.744.532/143.375 = 8.695 batang

ΔP = Rp. 18.701 ΔD = -1.304 batang

𝐏𝟏 ∆𝐃
𝐞𝐝 = ×
𝐃𝟏 ∆𝐏

124.674 −1.304
ed = ×
10.000 18.701

ed = −0,869 = 0,869 (ed < 1) (Barang Inelastis)

Jadi, setiap perubahan harga jual baja ringan di CV. Bumi Putra sebanyak
1% dapat menyebabkan perubahan permintaan sebanyak 0,869%.

Grafik Elastisitas Permintaan Baja Ringan

Grafik Elastisitas Permintaan Baja Ringan


145000
8695; 143375
140000
Harga (Rp.)

135000

130000 Ed < 1

125000 10000; 124674

120000
8500 9000 9500 10000 10500
Jumlah (batang)

3.7 Analisis Pendapatan Maksimum (TRmax)

Berdasarkan perhitungan analisis-analisis sebelumnya, maka dapat dihitung


besarnya pendapatan maksimum yang akan diperoleh oleh CV. Bumi Putra sebagai
jasa distributor bata ringan dan baja ringan. Berikut adalah perhitungannya :
CV. BUMI PUTRA
a) Bata Ringan

P1 = Rp. 20.779,- D1 = 60.000

P2 = Rp. 23.895,- D2 = TC / P2 = 1.246.744.532 / 23.895 = 52.173 bata

ΔP = Rp. 3.116 ΔD = -7.826 bata

𝐏 − 𝐏𝟏 𝐃 − 𝐃𝟏
=
𝐏𝟐 − 𝐏𝟏 𝐃𝟐 − 𝐃𝟏

P − 20.779 D − 60.000
=
23.895 − 20.779 52.173 − 60.000
P − 20.779 D − 60.000
=
3.116 −7.826

−7.826P + 162.616.454 = 3.116D − 186.960.000

7.826P = −3.116D + 349.576.454

−3.116D + 349.576.454
P=
7.826

P = −0,3982D + 44.668,5988

𝐓𝐑 = 𝐏 × 𝐃

TR = (−0,3982D + 44.668,5988) × D

TR = −0,3982D2 + 44.668,5988D

𝛛𝐓𝐑
=𝟎
𝛛𝐃

−0,7964D + 44.668,5988 = 0

D = 56.088,1452 ≈ 56.088 bata

𝐓𝐑 𝐦𝐚𝐱 = −𝟎, 𝟑𝟗𝟖𝟐𝐃𝟐 + 𝟒𝟒. 𝟔𝟔𝟖, 𝟓𝟗𝟖𝟖𝐃

TR max = −0,3982 (56.088)2 + 44.668,5988 (56.088)

TR max = Rp. 1.252.689.427


CV. BUMI PUTRA
Jadi, pendapatan maksimum yang akan diperoleh CV. Bumi Putra sebesar
Rp. 1.252.689.427, apabila CV. Bumi Putra mendistribusikan bata ringan
sebanyak 56.088 bata.

b) Baja Ringan

P1 = Rp. 124.674 D1 = 10.000 batang

P2 = Rp. 143.375 D2 = TC/P2 = 1.246.744.532/143.375 = 8.695 batang

ΔP = Rp. 18.701 ΔD = -1.304 batang

𝐏 − 𝐏𝟏 𝐃 − 𝐃𝟏
=
𝐏𝟐 − 𝐏𝟏 𝐃𝟐 − 𝐃𝟏

P − 124.674 D − 10.000
=
143.375 − 124.674 8.695 − 10.000
P − 124.674 D − 10.000
=
18.701 −1.304

−1.304P + 162.574.896 = 18.701D − 187.010.000

1.304P = −18.701D + 349.584.896

−18.701D + 349.584.896
P=
1.304

P = −14,3413D + 268.086,5767

𝐓𝐑 = 𝐏 × 𝐃

TR = (−14,3413D + 268.086,5767) × D

TR = −14,3413D2 + 268.086,5767D

𝛛𝐓𝐑
=𝟎
𝛛𝐃

−28,6826D + 268.086,5767 = 0

D = 9.346,6623 ≈ 9.347 batang baja.


CV. BUMI PUTRA
𝐓𝐑 𝐦𝐚𝐱 = −𝟏𝟒, 𝟑𝟒𝟏𝟑𝐃𝟐 + 𝟐𝟔𝟖. 𝟎𝟖𝟔, 𝟓𝟕𝟔𝟕𝐃

TR max = −14,3413 (9.347)2 + 268.086,5767 (9.347)

TR max = Rp. 1.252.857.351

Jadi, pendapatan maksimum yang akan diperoleh CV. Bumi Putra sebesar
Rp. 1.252.857.351, apabila CV. Bumi Putra mendistribusikan baja ringan
sebanyak 9.347 batang baja.

𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐓𝐑 𝐦𝐚𝐱 = 𝐓𝐑 𝐦𝐚𝐱 𝐛𝐚𝐭𝐚 + 𝐓𝐑 𝐦𝐚𝐱 𝐛𝐚𝐣𝐚

Total TR max = 1.252.689.427 + 1.252.857.351

Total TR max = Rp. 2.505.546.778

Jadi, total pendapatan maksimum yang akan diperoleh CV. Bumi Putra
dalam mendistribusikan bata ringan dan baja ringan sebesar
Rp. 2.505.546.778.

3.8 Analisis Keuntungan Maksimum (Kmax)

Berdasarkan perhitungan analisis pendapatan maksimum sebelumnya, maka


dapat dihitung besarnya keuntungan maksimum yang akan diperoleh oleh CV.
Bumi Putra sebagai jasa distributor bata ringan dan baja ringan. Berikut adalah
perhitungannya :

a) Bata Ringan

𝐕𝐂𝐛𝐚𝐭𝐚 𝐫𝐢𝐧𝐠𝐚𝐧
𝐕=
𝐃
350.355.600
V=
60.000

V = 5.839,26

𝐊 = 𝐓𝐑 − 𝐓𝐂 = TR – (FC + VCbata ringan) = TR – (FC + V.D)

K = −0,3982D2 + 44.668,5988D − (220.096.666 +5.839,2600D)

K = −0,3982D2 + 38.829,3388D − 220.096.666


CV. BUMI PUTRA
𝛛𝐊
=𝟎
𝛛𝐃

−0,7964D + 38.829,3388 = 0

D = 48.756,0758 ≈ 48.756 bata

𝐊 𝐦𝐚𝐱 = −𝟎, 𝟑𝟗𝟖𝟐𝐃𝟐 + 𝟑𝟖. 𝟖𝟐𝟗, 𝟑𝟑𝟖𝟖𝐃 − 𝟐𝟐𝟎. 𝟎𝟗𝟔. 𝟔𝟔𝟔

K max = −0,3982 (48.756)2 + 38.829,3388 (48.756) − 220.096.666

K max = Rp. 726.486.428

Jadi, keuntungan maksimum yang akan diperoleh CV. Bumi Putra sebesar
Rp. 726.486.428, apabila CV. Bumi Putra mendistribusikan bata ringan
sebanyak 48.756 bata.

b) Baja Ringan

𝐕𝐂𝐛𝐚𝐣𝐚 𝐫𝐢𝐧𝐠𝐚𝐧
𝐕=
𝐃
456.195.600
V=
10.000

V = 45.619,5600

𝐊 = 𝐓𝐑 − 𝐓𝐂 = TR – (FC + VCbaja ringan) = TR – (FC + V.D)

K = −14,3413D2 + 268.086,5767D − (220.096.666 + 45.619,56D)

K = −14,3413D2 + 222.467,0167D − 220.096.666

𝛛𝐊
=𝟎
𝛛𝐃

−28,6826D + 222.467,0167 = 0

D = 7.756,1663 ≈ 7.756 batang baja


CV. BUMI PUTRA
𝐊 𝐦𝐚𝐱 = −𝟏𝟒, 𝟑𝟒𝟏𝟑𝐃𝟐 + 𝟐𝟐𝟐. 𝟒𝟔𝟕, 𝟎𝟏𝟔𝟕𝐃 − 𝟐𝟐𝟎. 𝟎𝟗𝟔. 𝟔𝟔𝟔

K max = −14,3413 (7.756)2 + 222.467,0167 (7.756) − 220.096.666

K max = Rp. 642.648.927

Jadi, keuntungan maksimum yang akan diperoleh CV. Bumi Putra sebesar
Rp. 642.648.927, apabila CV. Bumi Putra mendistribusikan baja ringan
sebanyak 7.756 batang baja.

𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐊 𝐦𝐚𝐱 = 𝐊 𝐦𝐚𝐱 𝐛𝐚𝐭𝐚 + 𝐊 𝐦𝐚𝐱 𝐛𝐚𝐣𝐚

Total TR max = 726.486.428 + 642.648.927

Total TR max = Rp. 1.369.135.355

Jadi, total keuntungan maksimum yang akan diperoleh CV. Bumi Putra
dalam mendistribusikan bata ringan dan baja ringan sebesar
Rp. 1.369.135.355.

3.9 Analisis Break Event Point (BEP) / Titik Impas

Berdasarkan perhitungan analisis keuntungan maksimum, maka dapat


dihitung besarnya nilai BEP. Nilai BEP yang didapatkan menunjukkan jumlah
permintaan bata ringan dan baja ringan pada saat CV. Bumi Putra berada pada
kondisi impas, dimana tidak rugi dan juga tidak untung. Berikut adalah
perhitungannya :

a) Bata Ringan

Konsep BEP  𝐓𝐑 = 𝐓𝐂  𝐓𝐑 − 𝐓𝐂 = 𝟎  𝐊 = 𝟎

K=0

−0,3982D2 + 38.829,3388D − 220.096.666 = 0

−𝐛 ± √𝐛 𝟐 − 𝟒𝐚𝐜
𝐃𝟏,𝟐 =
𝟐𝐚

−38.829,3388 ± √38.829,33882 − 4(−0,3982)(−220.096.666)


D1,2 =
2(−0,3982)
CV. BUMI PUTRA
−38.829,3388 ± 34.016,8720
D1,2 =
−0,7964

−38.829,3388 + 34.016,8720
D1 =
−0,7964

D1 = 6.042,7760 ≈ 6.043 bata

−38.829,3388 − 34.016,8720
D2 =
−0,7964

D2 = 91.469,3757 ≈ 91.469 bata

Jadi, CV. Bumi Putra akan mengalami dan berada pada titik impas pada saat
menjual bata ringan sebanyak 6.043 dan 91.469 bata.

b) Baja Ringan

Konsep BEP  𝐓𝐑 = 𝐓𝐂  𝐓𝐑 − 𝐓𝐂 = 𝟎  𝐊 = 𝟎

K=0

−14,3413D2 + 222.467,0167D − 220.096.666 = 0

−𝐛 ± √𝐛 𝟐 − 𝟒𝐚𝐜
𝐃𝟏,𝟐 =
𝟐𝐚

−222.467,0167 ± √222.467,01672 − 4(−14,3413)(−220.096.666)


D1,2 =
2(−14,3413)

−222.467,0167 ± 192.004,3860
D1,2 =
−28,6826
−222.467,0167 + 192.004,1568
D1 =
−28,6826

D1 = 1.062,0627 ≈ 1.062 batang baja

−222.467,0167 − 192.004,1568
D2 =
−28,6826

D2 = 14.450,2762 ≈ 14.450 batang baja

Jadi, CV. Bumi Putra akan mengalami dan berada pada titik impas pada saat
menjual baja ringan sebanyak 1.062 batang baja dan 14.450 batang baja.
CV. BUMI PUTRA
3.10 Hubungan Antara FC, VC, TC, dan TR

Perhitungan hubungan antara FC, VC, TC, dan TR dapat dilihat pada Tabel
3.1 (Bata Ringan) dan Tabel 3.2 (Baja Ringan) serrta grafik hubungan antara FC,
VC, TC, dan TR dapat dilihat pada Gambar 3.1 (Bata Ringan) dan Gambar 3.2
(Baja Ringan)

Tabel 3.1 Perhitungan Hubungan Antara FC, VC, TC, dan TR


pada Distribusi Bata Ringan

D TR VC FC TC
0 Rp0 Rp0 Rp220.096.666 Rp220.096.666
5000 Rp213.387.994 Rp29.196.300 Rp220.096.666 Rp249.292.966
10000 Rp406.865.988 Rp58.392.600 Rp220.096.666 Rp278.489.266
15000 Rp580.433.982 Rp87.588.900 Rp220.096.666 Rp307.685.566
20000 Rp734.091.976 Rp116.785.200 Rp220.096.666 Rp336.881.866
25000 Rp867.839.970 Rp145.981.500 Rp220.096.666 Rp366.078.166
30000 Rp981.677.964 Rp175.177.800 Rp220.096.666 Rp395.274.466
35000 Rp1.075.605.958 Rp204.374.100 Rp220.096.666 Rp424.470.766
40000 Rp1.149.623.952 Rp233.570.400 Rp220.096.666 Rp453.667.066
45000 Rp1.203.731.946 Rp262.766.700 Rp220.096.666 Rp482.863.366
50000 Rp1.237.929.940 Rp291.963.000 Rp220.096.666 Rp512.059.666
55000 Rp1.252.217.934 Rp321.159.300 Rp220.096.666 Rp541.255.966
60000 Rp1.246.595.928 Rp350.355.600 Rp220.096.666 Rp570.452.266

Gambar 3.1 Grafik Hubungan Antara FC, VC, TC, dan TR


Pada Distribusi Bata Ringan

GRAFIK HUBUNGAN TR, VC, FC, TC


Rp1.400.000.000

Rp1.200.000.000

Rp1.000.000.000
HARGA (P)

Rp800.000.000 TR

Rp600.000.000 VC

Rp400.000.000 FC
TC
Rp200.000.000

Rp0
0 10000 20000 30000 40000 50000 60000 70000
JUMLAH (D)
CV. BUMI PUTRA
Tabel 3.2 Perhitungan Hubungan Antara FC, VC, TC, dan TR
Pada Distribusi Baja Ringan

D TR VC FC TC
0 Rp0 Rp0 Rp220.096.666 Rp220.096.666
1000 Rp253.745.277 Rp45.619.560 Rp220.096.666 Rp265.716.226
2000 Rp478.807.953 Rp91.239.120 Rp220.096.666 Rp311.335.786
3000 Rp675.188.030 Rp136.858.680 Rp220.096.666 Rp356.955.346
4000 Rp842.885.507 Rp182.478.240 Rp220.096.666 Rp402.574.906
5000 Rp981.900.384 Rp228.097.800 Rp220.096.666 Rp448.194.466
6000 Rp1.092.232.660 Rp273.717.360 Rp220.096.666 Rp493.814.026
7000 Rp1.173.882.337 Rp319.336.920 Rp220.096.666 Rp539.433.586
8000 Rp1.226.849.414 Rp364.956.480 Rp220.096.666 Rp585.053.146
9000 Rp1.251.133.890 Rp410.576.040 Rp220.096.666 Rp630.672.706
10000 Rp1.246.735.767 Rp456.195.600 Rp220.096.666 Rp676.292.266

Gambar 3.2 Grafik Hubungan Antara FC, VC, TC, dan TR


Pada Distribusi Baja Ringan

GRAFIK HUBUNGAN TR, VC, FC, TC


Rp1.400.000.000

Rp1.200.000.000

Rp1.000.000.000
HARGA (P)

Rp800.000.000 TR

Rp600.000.000 VC

Rp400.000.000 FC
TC
Rp200.000.000

Rp0
0 2000 4000 6000 8000 10000 12000
JUMLAH (D)
CV. BUMI PUTRA
BAB IV

DEPRESIASI

4.1 Daftar Barang

Barang-barang yang dibeli oleh CV. Bumi Putra adalah barang yang
berfungsi sebagai barang penunjang kegiatan operasional pendistribusian bata
ringan dan baja ringan. Barang-barang tersebut dapat meliputi fasilitas kantor,
kendaraan, mesin, dan lain-lain. Berikut kami sajikan daftar barang yang dibeli oleh
CV. Bumi Putra pada tahun 2019 dalam bentuk tabel :

Tabel 4.1 Daftar Barang Penunjang CV. Bumi Putra

Umur
Harga
No. Jenis Barang Tahun Beli Ekonomis
(Rp.)
(Tahun)

1. Truk 2019 10 tahun 150.000.000,-


2. Pickup 2019 10 tahun 50.000.000,-
3. Meja 2019 5 tahun 400.000,-
4. Kursi 2019 5 tahun 300.000,-
5. Laptop 2019 4 tahun 2.500.000,-
6. Printer 2019 3 tahun 250.000,-
7. Kipas 2019 2 tahun 100.000,-

4.2 Daftar Harga Barang

Berikut kami sajikan daftar harga barang dalam beberapa tahun terakhir
untuk mengetahui perubahan/flukutuasi harga pada barang tersebut :

Tabel 4.2 Daftar Harga Barang

Jenis 2013 2014 2015 2016


No.
Barang (Rp.) (Rp.) (Rp.) (Rp.)
1. Truk 176.000.000,- 173.000.000,- 169.000.000,- 164.000.000,-
Rata-rata Penurunan = Rp. 4.000.000,-
CV. BUMI PUTRA

Jenis 2013 2014 2015 2016


No.
Barang (Rp.) (Rp.) (Rp.) (Rp.)
2. Pickup 72.000.000,- 68.000.000,- 66.000.000,- 61.000.000,-
Rata-rata Penurunan = Rp 3.700.000,-
Jenis 2013 2014 2015 2016
No.
Barang (Rp.) (Rp.) (Rp.) (Rp.)
3. Meja 640.000,- 615.000,- 588.000,- 560.000,-
Rata-rata Penurunan = Rp. 27.000,-
Jenis 2013 2014 2015 2016
No.
Barang (Rp.) (Rp.) (Rp.) (Rp.)
4. Kursi 525.000,- 505.000,- 460.000,- 425.000,-
Rata-rata Penurunan = Rp. 34.000,-
Jenis 2013 2014 2015 2016
No.
Barang (Rp.) (Rp.) (Rp.) (Rp.)
5. Laptop 3.800.000,- 3.425.000,- 3.100.000,- 2.975.000,-
Rata-rata Penurunan = Rp. 280.000,-
Jenis 2013 2014 2015 2016
No.
Barang (Rp.) (Rp.) (Rp.) (Rp.)
6. Printer 430.000,- 422.000,- 395.000,- 350.000,-
Rata-rata Penurunan = Rp. 36.000,-
Jenis 2013 2014 2015 2016
No.
Barang (Rp.) (Rp.) (Rp.) (Rp.)
7. Kipas 250.000,- 235.000,- 200.000,- 185.000,-
Rata-rata Penurunan = Rp. 25.000,-
CV. BUMI PUTRA

4.3 Perhitungan Depresiasi Barang

Barang-barang yang telah disebutkan diatas akan mengalami depresiasi. Depresiasi adalah penurunan atau berkurangnya nilai dari
suatu barang dalam jangka waktu tertentu yang disebabkan oleh beberapa faktor. Terdapat tiga metode dalam menghitung depresiasi dari
suatu barang, yaitu : metode garis lurus, metode jumlah angka tahunan, dan metode keseimbangan menurun. Barang-barang diatas akan
dihitung menggunakan metode Jumlah Angka Tahunan (Sum of The Years Digit Method). Berikut perhitungannya :

4.2.1 Perhitungan Depresiasi Truk

Tabel 4. 3 Tabel Perhitungan Depresiasi Truk Menggunakan Metode Jumlah Angka Tahunan

t
n Harga Awal (P) Nilai Sisa (S) Sisa Umur Jumlah Angka Depresiasi (D)
(Tahun Nilai Buku (NB) (Rp.)
(Tahun) (Rp.) (Rp.) Proyek (Tahun) Tahunan (SOY) (Rp.)
Ke-)
× ( + 𝟏) ( − + 𝟏) ( − ) ( − + 𝟏)
( − + 𝟏) ×( − ) × × − +
𝟐 +𝟏
1 10 Rp26.545.455 Rp123.454.545
2 9 Rp23.890.909 Rp99.563.636
3 8 Rp21.236.364 Rp78.327.273
4 7 Rp18.581.818 Rp59.745.455
5 6 Rp15.927.273 Rp43.818.182
10 Rp150.000.000 Rp4.000.000 55
6 5 Rp13.272.727 Rp30.545.455
7 4 Rp10.618.182 Rp19.927.273
8 3 Rp7.963.636 Rp11.963.636
9 2 Rp5.309.091 Rp6.654.545
10 1 Rp2.654.545 Rp4.000.000
CV. BUMI PUTRA

4.2.2 Perhitungan Depresiasi Pickup

4.2.3 Perhitungan Depresiasi Meja

4.2.4 Perhitungan Depresiasi Kursi

4.2.5 Perhitungan Depresiasi Laptop

4.2.6 Perhitungan Depresiasi Kipas

Anda mungkin juga menyukai