Disusun Oleh :
Kelompok : 3
Kelas : 1 MRK 3
Laporan ini dibuat sebagai bukti telah menyelesaikan praktikum Ilmu Ukur
Tanah 2 tentang pengukuran detail utuk pemetaan topografi, berlokasi di kampus Politeknik
Negeri Malang.
Kelompok :3
Kelas : 1 MRK 3
Pelaksanaan Praktik : Tanggal 2 s/d 5 Juli 2018
Nama Kelompok : Akmal Nurhasani Hasyim (1741320021)
Ferdi Hermansyah Susanto (1741320077)
Fitri Alvionita Rosandi (1741320018)
Ninda Sholehah (1741320130)
Paksi Pamekas (1741320153)
Dosen Pembimbing
Puji syukur saya senantiasa ucapkan atas kehadirat Allah SWT karena curahan rahmat
serta karunia Nya lah saya akhirnya sampai pada tahap menyelesaikan laporan Ilmu Ukur
Tanah 2.
Kami berharap laporan sederhana ini bisa dimengerti oleh setiap pihak terutama untuk
para pembaca. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada perkataan yang tidak
berkenan di hati.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1.3.1 Dapat mengetahui cara mensurvei dengan menggunakan metode tachiometry.
1.3.2 Dapat mengetahui cara mengolah data yang diperoleh dari penggunaan metode
tachiometry.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 POLIGON
Poligon adalah metode pegukuran dengan rangkaian segi banyak dalam menentukan
suatu posisi atau titik yang dapat diketahui koordinatornya dengan menghitung dari
pengukurn arh, sudut dan jarak. Hasil pengukuran ini digunakan sebagai kerangka dasar
pemetaan. Penentuan koordinat dengan cara ini membutuhkan.
1. Koordinat awal
Bila diinginkan sisitem koordinat terhdap suatu sistem tertentu maka dipilih koordinat
titik yang sudah diketahui. Bila dipakai sisitem koordinat lokal maka pilih salah satu
titik BM kemudian beri harga koordinat tertentu dan titik tersebut dipakai sebagai
acuan untuk titik yang lain.
2. Koordinat akhir
Koordinat titik ini dibutuhkan untuk memenuhi syarat geometri hitungan koordinat
dan harus dipilih titik yang mempunyai sistem koordinat yang sama dengan koordinat
awal.
3. Azimuth awal
Azimuth awal harus diketahui sehubungn dengan arah orientasi dari sistem koordinat
yang dihasilkan dan pengadaan datanya dapat ditempuh dengan dua cara :
a) Hasil hitungan koordinat titik – titik yang telah diketahui dan akan dipakai
sebagai titik acuan sistem koordinatnya,
b) Hasil pengamatan astronomis(matahari) pada salah satu titik ligon sehingga
didapatkan azimuth ke matahari dari titik yang bersangkutan. Dan selanjutnya
dihasilkan azimuth kesalah satu poligon tersebut dengan ditambahkan ukuran
sudut mendatar.
4. Data ukuran sudut dan jarak
Sudut mendatar pada setiap stasiun dan jarak antar dua titik kontrol perlu diukur
dilapangan. Berdasarkan bentuknya poligon dapat dibagi dalam dua bagian, yaitu :
a) Poligon berdasarkan visualnya :
a. Poligon tertutup
b. Poligon terbuka
c. Poligon bercabang
b) Poligon berdasarkan geometriknya :
a. Poligon terikat sempurna
b. Poligon terikat sebagian
c. Poligon tidak terikat
2.2 TACHEOMETRY
Total Station merupakan alat pengukur jarak dan sudut (sudut horisontal dan
sudutvertikal) secara otomatis. TS dilengkapi dengan chip memori, sehingga data
pengukuransudut dan jarak dapat disimpan untuk kemudian didownload dan diolah secara
computasi. Total station merupakan semacam teodolit yang terintegrasi dengan komponen
pengukur jarak elektronik (electronic distance meter (EDM)) untuk membaca jarak dan
kemiringan dari instrumen ke titik tertentu.
- Mempercepat proses
Kekurangan :
F1 – F4 : Tombol / fungsi soft key digunakan untuk menjalankan perintah sesuai dengan
menu tampilan yang diatasnya.
V : Sudut Vertikal.
HD : Jarak Horizontal.
VD : Jarak Vertikal.
SD : Jarak Miring
N : North ( Utara )
E : East ( Timur )
Z : Zenith / Elevasi
M : Satuan Meter.
1.Centring Alat TS : dirikan statif di atas titik, ketinggian disesuaikan dengan pembidik.
Angkat dan gerakkan 2 kaki statif sambil melihat titik patok melalui centering optik sampai
benang centering mendekati titik patok
Setelah nivo tabung tepat ditengah, atur nivo kotak dengan memutar 3 sekrupA,B,C secara
secara searah dan bersamaan sampai gelembung udara nivo kotaktepat di tengah lingkaran
4. Hidupkan Alat : Tekan Tombol power ( selama kurang lebih 2 detik ) akan ditampilkan
zerro set, dilayar akan ditampilkan nilai konstanta prisma yang aktif (PSM) dengan koreksi
atmosfir (PPM) yang akan dipakai selama pengukuran.
2.4 AUTOCAD CIVIL 3D
Autocad Civil 3D adalah salah satu software aplikatif, dinamis, serta inovatif untuk
rekayasa dan desain bangunan, jalan raya maupun produk industri ringan maupun berat.
Menjadikan proses perancangan civil engineering khususnya geometrik jalan lebih mudah
dan lebih cepat sehingga memberikan kelonggaran waktu yang lebih untuk mencari solusi
proyek yang terbaik. Autocad civil 3D dibangun diatas program sehingga secara bersamaan
semua fungsi autocad dapat dijalankan.
METODOLOGI PENELITIAN
1. Total Station
2. Reflector
3. Meteran
4. Buku catatan
5. Paku
6. Palu
Pembagian
Penembakan Titik
Rute Pemetaan Frontside (Luar Biasa)
Penembakan Titik
Pemetaan Backside (Luar Biasa)
Penembakan Titik
Detail
Pengolahan
Data
Penyusunan
Laporan Pengolahan Data
Dengan MS Excel
Pengolahan Data
Dengan Civil 3D
BAB IV
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Buku Ilmu Ukur Tanah 2 Jurusan Teknik Sipil Polinema,Ir Rinto Sasongko ,M.T
https://www.google.com/amp/s/www.plengdut.com/metode-pengukuran-
poligon/961/amp/ diakses pada tanggal 13 juli 2018 pukul 10 : 05
https://vancivil.blogspot.com/2016/01/fungsi-total-station-dan-cara-kerjanya.html?m=1Q