4.

DETEKSI AWAL PENYAKIT OGGUPASIKAN YANG DITETAPKAN OLEH AGEN BIOLOGI

4.1 Tuberkulosis paru

Hal ini bisa dideteksi dengan pemeriksaan sinar X pada bagian dada. Radiografi mini
miniatur adalah alat yang berguna. Tes Mantoux bisa sangat positif dan Gram-negatif, basil
asam cepat dapat terdeteksi pada kultur dahak.

4,2 Ghronic brucellosis

Brucellosis kronis sulit didiagnosis secara klinis namun dapat dideteksi dengan
pemeriksaan serologis (uji aglutinasi tabung).

4.3 Virus hepatitis B dan G

Ini bisa dideteksi dengan pemeriksaan serologis dan penentuan tanda hepatitis.

5. DETEKSI AWAL PENYAKIT OGGUPATIONAL YANG DITETAPKAN OLEH GHEMIGALS

5.1 Logam

Memimpin

(a) Penting untuk didiagnosis

Anorganik-akut eƒƒects :

 Nyeri perut (kolik)

 Ensefalopati
 Hemolysis
 Gagal ginjal akut

Anorganik-kronis eƒƒects :

 kelelahan dan astenia

 arthralgia dan myalgia
 anemia
 neuropati perifer (motorik)
 gangguan neurobehavioural dan ensefalopati kronis
 Asam urat dan gouty nefropati
 Gagal ginjal kronik
Senyawa timbal alkil

 kelelahan dan lassitude

 sakit kepala
 mual dan muntah
 Keluhan neuropsikiatri (kehilangan ingatan, sulit berkonsentrasi)
 Delirium
 Kejang
 Koma

(b) Deteksi dini terhadap paparan timbal yang berlebihan dapat ditentukan dengan:

Penentuan konsentrasi timbal dalam darah dan urine.

Rata-rata nilai normal timbal dalam darah E0 μg / dl tidak biasa di kota-kota dengan lalu
lintas padat. Penderita keracunan timah memiliki nilai 80 μg / dl atau lebih tinggi.

Indeks oƒ eƒƒect

 delta-aminolevulinasi dehidrasi dalam darah

 asam delta-aminolevulinic dalam urin
 coproporfin dalam urin
 seng protoporfirin dalam eritrosit


Air raksa

(a) Penting untuk didiagnosis

Merkuri anorganik

 Distres pernafasan akut

 radang gusi
 getaran
 eritema (rasa malu, labilitas emosional)
 proteinuria, gagal ginjal

Merkuri organik (senyawa alkil merkuri)

 gangguan mental
 ataksia, spastisitas
 paraestesi
 gangguan visual dan pendengaran