BAB III
PemerintahRepublik Indonesia
melakukanpeleburanbeberapaperusahaanfarmasimenjadi PNF Bhinneka
Kimia Farma. Peleburaninidilakukanberdasarkan PP No. 3 tahun 1969
pada tanggan 23 Januari 1969. Hal inidilakukanbertujuanuntukpenertiban
dan penyederhanaanperusahaan-perusahaan negara. Namun, pada tanggal
16 Agustus 1971, PNF mengalamiperubahanbentukhukummenjadi Badan
Usaha Milik Negara dan statusnyaberubahmenjadi Perseroan Terbatas,
sehingganamaperusahaanberubahmenjadi PT Kimia Farma (Persero). Pada
tanggal 4 Juli 2001 PT. Kimia Farma (Persero)
kembalimengubahstatusnyamenjadiperusahaanpublik PT. Kimia Farma
(Persero) Tbk. Bersamaandenganperubahantersebut,
perseroantelahdicatatkan pada bursa efek Jakarta dan bursa efek Surabaya.
Pada tanggal 4 Januari 2002, PT. Kimia Farma (Persero)
mendirikanduaanakperusahaan, yaitu PT. Kimia FarmaApotek dan PT.
Kimia FarmaTrading dan Distribution.
26
Berbekalpengalamanselamapuluhantahun, Perseroan
telahberkembangmenjadiperusahaandenganpelayanankesehatanterintegrasi
di Indonesia. Perseroan kiandiperhitungkankiprahnyadalampengembangan
dan pembangunanbangsa, khususnyapembangunankesehatanmasyarakat
Indonesia. Hasil produksiperusahaansaatinidipasarkan di dalam negeri dan
diluar negeri yaituke Asia, Australia, SelandiaBaru, dan Eropa.
Saatinikegiatanutamaperusahaanadalahmengadakan, menghasilkan,
mengolahbahanfarmasi, biologi dan lainnya yang
diperlukangunapembuatanpersediaanfarmasi, kontrasepsi, kosmetika,
obattradisional, alatkesehatan, produkmakanan dan minuman,
sertaproduklainnya.
b. Misi
Menghasilkanpertumbuhannilaiperusahaanmelalui:
1. Melakukanaktivitasusaha di bidang-bidangindustrikimia dan
farmasi, perdagangan dan jaringandistribusi, retail farmasi dan
layanankesehatansertaoptimalisasiaset.
2. Mengelolaperusahaansecara Good Corporate Governance dan
operational excellence, didukung oleh SDM professional
3. Memberikannilaitambah dan manfaattinggikepadaseluruh
stakeholder.
29
1) SimbolMatahari
a. Paradigmabaru,
matahariterbitadalahtandamemasukibabakbarukehidupan yang
lebihbaik.
b. Optimis, mataharimemilikicahayasebagaisumberenergi,
cahayatersebutadalahpenggambaranoptimisme Kimia
Farmadalammenjalankanbisnisnya.
c. Komitmen, matahariselaluterbitdaritimur dan tenggelam di
arahbaratsecarateratur dan terus-
menerusmemilikimaknaadanyakomitmen dan
konsistensidalammenjalankansegalatugas yang diemban oleh
Kimia Farmadalambidangfarmasi dan kesehatan.
d. Sumberenergi,
mataharimerupakansumberenergibagikehidupan, dan Kimia
Farmabarumemposisikandirinyasebagaisumberenergibagikeseha
tanmasyarakat.
e. Semangat yang abadi, warna orange berartisemangat,
warnabiruadalahkeabadian.
30
Harmonisasiantarakeduawarnatersebutmenjadisatumaknayaituse
mangat yang abadi.
2) Jenishuruf
Dirancangkhususuntukkebutuhan Kimia Farma yang
disesuaikandengannilai dan image yang telahmenjadienergibagi
Kimia Farma,
karenaprinsipsebuahidentitasharusberbedadenganidentitas yang
telahada.
3) Sifathuruf
a. Kokoh, memperlihatkan Kimia
Farmasebagaiperusahaanterbesardalambidangfarmasi yang
memilikibisnisdarihulukehilir dan
merupakanperusahaanfarmasipertama yang dimiliki Indonesia.
b. Dinamis, denganjenishurufItalicmemperlihatkankedinamisan
dan optimisme Kimia Farmadalammenjalankanbisniskesehatan.
c. Bersahabat, denganjenishurufkecil dan lengkung,
memperlihatkankeramahan Kimia
Farmadalammelayanikonsumennya.
a. Innovative
Think without the box.
b. Collaborative
Working together is the key to success.
c. Agile
Adapt and move quickly.
d. Responsible
Commited to excellence.
e. Enthusiastic
Be energetic.
32
B. Tata Ruang
1. Area Apotek
Area apotekterdiridaribeberapabagian:
a. Tempatpenerimaanresep dan kasir
33
c. Tempatpenyerahanobat
Tempatpenyerahanobatmemiliki tempat khusus yang beradadekat
dengan ruangan apoteker.
Tempatinidigunakansebagaitempatpemberianinformasi oleh
Apotekerkepadapasiententangcara dan waktuminumobat,
sertacarapenyimpananobat. Tempatini juga
digunakanuntukmelayanipemeriksaanguladarah, tekanandarah,
pengukurankadarasamurat, dan lain-lain.
d. Tempatpenyimpananobat
Ruangpenyimpananobatberada di
bagiandalamdekatdenganruangperacikan dan penyiapanobat.
2. Area SwalayanFarmasi
Area swalayanfarmasimenggunakankonsepswalayandimanabarang-
barang yang dijualdisusunberdasarkankategoriprodukantara lain:
34
C. StrukturOrganisasi
Apoteker Pendamping
1) Perencanaan
Dalammembuatperencanaanpengadaansediaanfarmasiperludiperhatika
npenetapanprioritas, sikluspenyakit, data pemakaianperiodelalu dan
stok minimum obat yang adadalamsistem dan
kemampuansertabudayamasyarakat.
Terkaitdenganpertimbangantersebutmakaobat-obat yang
seringmasukdalamperencanaanadalah yang
terkaitdenganpenyakittertentu (misalnya diabetes, hipertensi,
kolesterol), contohobat yang
diagendakandalamperencanaanadalahAmlodipin, simvastatin,
bisoprolol, concor, ramipril, aspilet,dll.
Perencanaansediaanfarmasi dan
pembekalankesehatanbiasanyadilakukan oleh Apoteker. Salah
36
Ada
beberapacara/metodedalammenganalisisdalamrangkamerencanakanpen
gadaanobatyaitu:
A. SistemAnalisis Pareto
Untukmenemukankelompokterkecil yang memilikidampakterbesar
pada hukum pareto, makaperludilakukananalisis ABC.
Maknaanalisis ABC yaitumetodepengelompokan data,
berdasarperingkatnilaitertinggihinggaterendah, yang terbagiatas 3
kelompok : A, B dan C.
Informasi yang
dihasilkandapatdigunakandalamupayamenghematbiaya
danmeningkatkanefisiensimisalnyadalam:
Perencanaanpolapengadaan.
Pengelolaanstok.
37
Penetapanjadwalpemesanan.
Pengawasanstok dan lain-lain
Monitoring umurpakaiobat
Manfaat yang
bisadiraihjikaberhasilmemenuhipengadaansesuaikondisihukum
pareto, antaralain :
2) Pengadaan
3) Penerimaan
4) Penyimpanan
b. Bagianluar / swalayan :
Obatbebas dan obatbebasterbatasdisebutsebagaiobat OTC (over
the counter) disimpan di rakpenyimpanan dan swalayan.
Disimpankanberdasarkansign kategori. Penyusunan OTC
digolongkanmenjadi milk dan nutrision, medical cabinet, vitamin
dan suplement, tradisional medicine, topical,beauty care, baby &
child care, food, snack & drink.
1. ObatBebas
41
2. ObatBebasTerbatas
Obatbebasterbatasyaituobat yang
digunakanuntukmengobatipenyakitringan yang
dapatdikenaliolehpenderitasendiri.
Obatbebasterbatastermasukobatkerasdimanapadasetiaptakaran
yangdigunakandiberibatas dan
padakemasanditandaidenganlingkaranhitammengelilingibulatan
berwarnabirusertasesuaidengan Surat
KeputusanMenteriKesehatan No. 6355/Dirjen/SK/69 tanggal 5
November 1975 ada tandaperingatan P. No 1 sampai P. No 6
danharusditandaidenganetiketataubrosur yang menyebutkan
nama obat yang bersangkutan,
daftarbahanberkhasiatsertajumlah yang digunakan,
nomorbatch, tanggalkadaluarsa, nomorregistrasi, nama dan
alamatprodusen, petunjukpenggunaan, indikasi,
carapemakaian, peringatansertakontraindikasi.
42
Penandaanterhadapobatbebasterbatasbesertaetiketnyadapatdilih
atpadaGambar3.5 danGambar3.6
Tanda-tandaperingatan yang
diberikansesuaidengangolonganobatnya, yaitu:
a) P No 1:Awas! Obatkeras. Baca aturanmemakainya.
Contoh: Kapsul Vitamin E, Tablet Antimo, Tablet Emetinum,
dan Tablet Santonim.
b) P No 2:Awas! Obatkeras. Hanyauntukdikumur, janganditelan.
Contoh: Betadine gargle, Abothyl, Oral-B, Gargarisma, dan
Listerin
c) P No 3:Awas! Obatkeras. Hanyauntukbagianluardari badan.
Contoh: TingturIodii, SalepSulfonamidum, Liquor Burovi,
Alphadine.
d) P No 4:Awas! Obatkeras. Hanyauntukdibakar.
Contoh: Sigaret Asma.
e) P No 5:Awas! Obatkeras. Tidakbolehditelan.
Contoh: SulfanilamidSteril, Bufacetin, Lysol, dan
Suppositoriadulcolax.
f) P No 6:Awas! Obatkeras. Obatwasirjanganditelan.
43
5) Pemusnahan
a. Obatkadaluarsaataurusakharusdimusnahkansesuaidenganjenis dan
bentuksediaan. Pemusnahanobatkadaluarsaataurusak yang
mengandungnarkotikaataupsikotropikadilakukan oleh Apoteker dan
disaksikan oleh DinasKesehatanKabupaten/Kota.
Pemusnahanobatselainnarkotika dan psikotropikadilakukan oleh
Apoteker dan disaksikan oleh tenagakefarmasian lain yang
memilikisuratizinpraktikatausuratizinkerja.
Pemusnahandibuktikandenganberitaacara
pemusnahanmenggunakanFormulirBerita Acara
PemusnahanobatKadaluarsa/Rusak
b. Resep yang telahdisimpanmelebihijangkawaktu 5 (lima)
tahundapatdimusnahkan. Pemusnahanresepdilakukan oleh
Apotekerdisaksikan oleh sekurang-kurangnyapetugas lain di
Apotekdengancaradibakarataucarapemusnahan lain yang
dibuktikandenganBerita Acara
PemusnahanresepmenggunakanFormulirBerita Acara
PemusnahanResep dan
selanjutnyadilaporkankepadadinaskesehatankabupaten/kota.
c. PemusnahanObatNarkotik dan Psikotropik.
ProsedurpemusnahanObatNarkotik/Psikotropikdilakukansebagaiber
ikut:
1. Apotekerpengelolaapotek (APA) membuat dan
mendatanganisuratpermohonanuntukpemusnahanNarkotika/Psik
otropika yang berisiantara lain jenis dan
44
6) Pengendalian
Pengendaliandilakukanuntukmempertahankanjenis dan
jumlahpersediaansesuaikebutuhanpelayanan,
45
a. AdministrasiResep
Administrasiiniberupapencatatan data pasien, pembuatankwitansi
dan salinanresep.
3. AdministrasiBarang
Bon PermintaanBarangApotek (BPBA), Surat Pesanan
(terutamanarkotika dan psikotropika), kartustok, laporanstock
opname, pencatatanbarangmasuk dan keluar
4. Administrasi SDM
Kegiatannyameliputi tata tertibpegawai, pengaturanjadwalkerja,
perhitunganharikerja, cuti dan lain-lain.
46
D. PelayananFarmasiKlinik
1. PelayananObatBebasdan ObatBebasTerbatas(HV)
Alur pelayananobat non resep (ObatBebas dan Obat Bebas Terbatas)
yaitupasiendatang dan dilayanilangsung oleh petugaspelayanan dan
kasirswalayansertakonsultasipemilihanobatdilayanibaik oleh TTK
maupunApotekersecaralangsung. Didalamoperasionalsehari-
sehariApotek Kimia Farmamenggunakankomputer yang
dilengkapidengan software
pelayananuntukmenunjangprofesionalismepelayanan yang telahada.
2. PelayananObatTanpaResep(UPDS)
Pelayananobatinidilakukanataspermintaanlangsungdaripasien,
biasanyaterdiridariobat-obatwajibapotek (OWA) yang
dapatdiberikantanparesepdokter. Apotekeratau TTK
terlebihdahulubertanyakepadapasienmengenaikeluhan yang dirasakan,
kemudianmemberikanbeberapapilihanobat yang bias digunakan.
Setelah pasiensetuju dan menyelesaikanpembayarannyaobatdisiapkan,
kemudiandiserahkansertamencatatnama dan
alamatpasiensebagaidokumenpenjualanatauuntukkeperluanlain.
3. PelayananObatResepDokterdenganResepUmum.
Alur pemberiansampaipenyerahanresep.
Resep Pasien
PengelolaanResep
Resepdisusunberurutan dan disimpanberdasarkantanggal, resepdokter
yang mengandungobatnarkotika dan
psikotropikadipisahdenganobatumumlainnya.
Reseptersebutdipisahkan dan
namanarkotikadigarisbawahidengantintamerah.
Resepdibundelsesuaidengankelompoknya.
Bundelresepditulisketerangankelompokresep
(umumataunarkotika&psikotropika), tanggal, bulan, dan tahun yang
mudahdibaca dan disimpan di tempat yang telahditentukan.
Penyimpananbundelresep yang dilakukansecaraberurutan dan teratur.
4. PelayananKredit
Dalammelayaniresepkredit, Apotek Kimia Farma 327 gatot subroto,
bekerjasamadenganbeberapainstitusiseperti BPJS Kesehatan, PLN ,
Aqua, Pertamini, YKKBI, Pt.Jasa Armada Indonesia , Bukit
asam.Prosedurpelayananresepkredit pada
48
RESEP
Apotekharusmemilikitempatkhususuntukmenyimpannarkotika.
Tempatkhusustersebutdapatberupalemarikhususyang
harusmemenuhipersyaratansebagaiberikut:
Terbuatdaribahan yang kuat
Tidakmudahdipindahkan dan mempunyai 2 (dua) buahkunci yang
berbeda
Harusdiletakkandalamruangkhusus di sudutgudang,
untukInstalasiFarmasiPemerintah.
Diletakkan ditempat yang aman dan tidakterlihat oleh umum,
untukApotek, InstalasiFarmasiRumahSakit, Puskesmas,
InstalasiFarmasiKlinik, dan Lembaga IlmuPengetahuan ; dan
Kuncilemarikhususdikuasai oleh
Apotekerpenanggungjawab/Apoteker yang ditunjuk dan pegawai
lain yang dikuasakan.
3. PenyerahanNarkotika
Narkotikahanyadigunakanuntukkepentinganpengobatanatauilmupengeta
huan dan
narkotikahanyadapatdiserahkankepadapasienuntukpengobatanpenyakitb
erdasarkanresepDokter.Selainitu, apotekdilarangmelayanisalinanresep
51
4. Pelaporannarkotika
Laporanpemasukan dan
penyerahan/penggunaannarkotikadikirimkepadaKepalaDinasKesehatanK
abupaten/Kota dengantembusanKepalaBalaiPOM
setempatselanjutnyamelaporkankepenanggungjawab Kimia Farma dan
arsip. Laporandibuatsetiapbulan paling lambattanggal 10 (sepuluh)
bulanberikutnya dan dapatmenggunakansistemelektronik.
52
Lembaga IlmuPengetahuan,
atauInstalasiFarmasiPemerintahProvinsi; atau
3. DinasKesehatanKabupaten/Kota
dan/atauBalaiBesar/BalaiPengawasObat dan Makanansetempat,
bagiApotek, InstalasiFarmasiRumahSakit, InstalasiFarmasiKlinik,
InstalasiFarmasiPemerintahKabupaten/Kota, Dokter, atauTokoObat.
b. Kementerian Kesehatan, Badan PengawasObat dan Makanan,
DinasKesehatanProvinsi, BalaiBesar/BalaiPengawasObat dan
Makanansetempat, dan DinasKesehatanKabupaten/Kota
menetapkanpetugas di
lingkungannyamenjadisaksipemusnahansesuaidengansuratpermohonans
ebagaisaksi.
c. Narkotikadalambentukbahanbaku, produkantara,
produkruahanharusdilakukansamplinguntukkepentinganpengujian oleh
petugas yang berweenangsebelumdilakukanpemusnahan.
d. Narkotikadalambentukobatjadiharusdilakukanpemastiankebenaransecar
aorganoleptis oleh saksisebelumdilakukanpemusnahan.
7) Tandatanganpenanggungjawabfasilitasproduksi/fasilitasdistribusi/fasilit
aspelayanankefarmasian/pimpinanlembagaatauDokterpraktikperoranga
n dan saksi.
Berita acara pemusnahandibuatdalamrangkap 3 (tiga) dan
tembusannyadisampaikankepadaDirekturJenderal dan KepalaBalai.
b. Psikotropika
Pengelolaanpsikotropika di apotekadalahsebagaiberikut:
1. Pemesananpsikotropika
Obat-obatgolonganpsikotropikadapatdiperoleh Dari
PedagangBesarFarmasi (PBF) denganmenggunakansuratpesanan
(SP) psikotropika dan ditandatangani oleh APA. Satu
suratpesanandapatdigunakanuntukmemesanlebihdarisatujenisobat
golonganpsikotropika SP Psikotropikayaitu dibuatsebanyak 2
(dua) rangkapdiserahkanke PBF dan 1 (satu) rangkapdisimpan di
apoteksebagaiarsip.
2. Penyimpananpsikotropika
ApotekharusmemilikitempatkhususuntukmenyimpanPsikotropika.
Tempatkhusustersebutdapatberupalemarikhususyang
harusmemenuhipersyaratansebagaiberikut:
a. Terbuatdaribahan yang kuat
b. Tidakmudahdipindahkan dan mempunyai 2 (dua) buahkunci
yang berbeda
c. Harusdiletakkandalamruangkhusus di sudutgudang,
untukInstalasiFarmasiPemerintah.
d. Diletakkan ditempat yang aman dan tidakterlihat oleh
umum, untukApotek, InstalasiFarmasiRumahSakit,
Puskesmas, InstalasiFarmasiKlinik, dan Lembaga
IlmuPengetahuan ; dan
55
e. Kuncilemarikhususdikuasai oleh
Apotekerpenanggungjawab/Apoteker yang ditunjuk dan
pegawai lain yang dikuasakan.
3. Penyerahanpsikotropika
Apotek, Puskesmas, InstalasiFarmasiRumahSakit, dan
InstalasiFarmasiKlinikhanyadapatmenyerahkanPsikotropikakepad
apasienberdasarkanresepDokter.Resepnarkotika dan
psikotropikadisimpanterpisahuntukmemudahkanpenyusunanlapora
nkedinaskesehatan wilayah setempat. Dalam penyimpanan
pelaporanya diberi tanda List Biru untuk psikotropik sedangkan
Narkotik diberi List Merah.
Penyimpanandisatukanbersamadenganarsiplaporanbulanannarkoti
ka dan psikotropika. Semuaresepdisimpanselama 3
tahunsebelumdimusnahkan.
Resep yang telahdisimpanmelebihijangkawaktu 5 (lima)
tahundapatdimusnahkan. Pemusnahanresepdilakukan oleh
Apotekerdisaksikan oleh sekurang-kurangnyapetugas lain di
Apotekdengancaradibakarataucarapemusnahan lain yang
dibuktikandenganBerita Acara
PemusnahanresepmenggunakanFormulirBerita Acara
PemusnahanResep dan
selanjutnyadilaporkankepadadinaskesehatankabupaten/kota.
4. Pelaporanpsikotropika
Laporanpemasukan dan
penyerahan/penggunaanpsikotropikadikirimkepadaKepalaDinasK
esehatanKabupaten/Kota dengantembusanKepalaBalai POM
setempatselanjutnyamelaporkankepenanggungjawab Kimia Farma
dan arsip. Laporandibuatsetiapbulan paling lambattanggal 10
56
5. Pemusnahanpsikotropika
Pemusnahanpsikotropikadilakukandalamhal :
a. Diproduksitanpamemenuhistandar dan persyaratan yang
berlaku dan/atautidakdapatdiolahkembali;
b. Telahkadaluarsa;
57
c. Tidakmemenuhisyaratuntukdigunakan pada
pelayanankesehatan
dan/atauuntukpengembanganilmupengetahuan,
termasuksisapenggunaan;
d. Dibatalkanizinedarnya; atau
e. Berhubungandengantindakpidana.
a. Untukmengetahuistokbarang yang
tertinggalsehinggadapatdievaluasiapakahterjadikekuranganbar
angatautidak.
b. Untukmengetahuibarangbarangatauobat yang fast mov dan
moving moving serta yang tidakterjual.
c. Untukmengetahuilaba dan rugiperusahaan.
d. Mengetahuibarangatauobat yang mendekatiakan masa
kadaluarsa.