Anda di halaman 1dari 34

25

BAB III

KIMIA FARMA 327 GATOT SUBROTO

A. Sejarah Kimia Farma

Kimia Farmamerupakanperusahaanindustrifarmasipertama di Indonesia


yang didirikan oleh pemerintahHindiaBelanda pada tahun 1817, yang pada
saatitubergerak di dalambidangdistribusi dan bahanbakuobat. Pada
awalnya, perusahaaninibernamaChemicalien Handle Rathkamp Co. Pada
tahun 1958, berdasarkanUndang-Undang No.86 tahun 1956, pemerintah
Indonesia melakukankebijaksanaannasionalisasiataseksperusahaanBelanda
dan menurutPeraturanPemerintah No. 69 tahun 1968
statusnyadiubahmenjadi Perusahaan Negara Farmasi (PNF).

PemerintahRepublik Indonesia
melakukanpeleburanbeberapaperusahaanfarmasimenjadi PNF Bhinneka
Kimia Farma. Peleburaninidilakukanberdasarkan PP No. 3 tahun 1969
pada tanggan 23 Januari 1969. Hal inidilakukanbertujuanuntukpenertiban
dan penyederhanaanperusahaan-perusahaan negara. Namun, pada tanggal
16 Agustus 1971, PNF mengalamiperubahanbentukhukummenjadi Badan
Usaha Milik Negara dan statusnyaberubahmenjadi Perseroan Terbatas,
sehingganamaperusahaanberubahmenjadi PT Kimia Farma (Persero). Pada
tanggal 4 Juli 2001 PT. Kimia Farma (Persero)
kembalimengubahstatusnyamenjadiperusahaanpublik PT. Kimia Farma
(Persero) Tbk. Bersamaandenganperubahantersebut,
perseroantelahdicatatkan pada bursa efek Jakarta dan bursa efek Surabaya.
Pada tanggal 4 Januari 2002, PT. Kimia Farma (Persero)
mendirikanduaanakperusahaan, yaitu PT. Kimia FarmaApotek dan PT.
Kimia FarmaTrading dan Distribution.
26

Berbekalpengalamanselamapuluhantahun, Perseroan
telahberkembangmenjadiperusahaandenganpelayanankesehatanterintegrasi
di Indonesia. Perseroan kiandiperhitungkankiprahnyadalampengembangan
dan pembangunanbangsa, khususnyapembangunankesehatanmasyarakat
Indonesia. Hasil produksiperusahaansaatinidipasarkan di dalam negeri dan
diluar negeri yaituke Asia, Australia, SelandiaBaru, dan Eropa.
Saatinikegiatanutamaperusahaanadalahmengadakan, menghasilkan,
mengolahbahanfarmasi, biologi dan lainnya yang
diperlukangunapembuatanpersediaanfarmasi, kontrasepsi, kosmetika,
obattradisional, alatkesehatan, produkmakanan dan minuman,
sertaproduklainnya.

PT. Kimia FarmaApotekmerupakananakperusahaan Perseroan yang


didirikanberdasarkanaktapendiriantanggal 4 Januari 2003
denganbidangusaharitelproduk-produkfarmasi. KFA
menyediakanlayanankesehatan yang terintegrasi yang
diharapkandapatmeningkatkankualitashidupmasyarakat.
Layanankeseharan yang terintegrasi yang ada di KFA
diantaranyaadalahlayananfarmasi (apotek), klinikkesehatan,
laboratoriumklinik dan optik.
LayanankesehatantersebutmenggunakankonsepOne Stop Health Care
Solution (OSHcS),
dimanakonseptersebutdapatmempermudahmasyarakatuntukmendapatkanla
yanankesehatan yang berkualitas. Kimia Farma, khususnya PT. Kimia
FarmaApoteksemulaberorientasi pada pengelolaanbarang,
namunsekarangberalih pada polapengembanganusahadenganmemfokuskan
pada Good Pharmacy Practice. PT. Kimia
FarmaApotekdahuluterkoordinasidalam Unit Apotek Daerah (UAD),
27

tetapisejakbulanJulitahun 2014 dibuatdalamorientasibisnismanajer dan


apotekpelayanansebagaihasilrestrukturisasiorganisasi.

Kimia farmatersebarluasdiseluruh Indonesia diantaranyayaitudipulau


Sumatra yaitu di daerah Lampung.
Adapuncabangkimiafarma di lampungada 14 outlet,dan di dalamkota
Bandar lampungada 11 Apotikdan 3 apotik di luarkota Bandar lampung:
1. Apotek Kimia Farma 327 GatotSubroto,jl.Gatot Subroto No.5A.
Tj. Raya .kedamaian.kota Bandar lampung.
2. Apotek Kimia FarmaTirtayasa,jl.P.tirtaayasa No.11 sukabumi,Kota
Bandar lampung
3. Apotek Kimia Farma 648 Wolter Mongonsidi,Jl. Wolter
Monginsidi No.7, Pengajaran, Kec. Tlk. Betung Utara, Kota
Bandar Lampung
4. Apotek Kimia Farma131 Kartini,Jl. RadenAjengKartini No.44-45,
Palapa, Kec. Tj. Karang Pusat, Kota Bandar Lampung
5. Apotek Kimia Farma222 Gajahmada,Jl. Gajah Mada, Kota Baru,
Kec. Tj. Karang Tim., Kota Bandar Lampung
6. Apotek Kimia Farma256 Arif Rahman Hakim,Jl. Arif Rahman
Hakim No.36a, Jagabaya III, Way Halim, Kota Bandar Lampung
7. Apotek Kimia Farma285 Way Halim,JL.Arif Rahman Hakim
Perum BTN III Blok TR.NO.2 Way Halim Permai. Kota Bandar
lampung
8. Apotek Kimia Farma318 KMC Kedaton,Jl. ZA. PagarAlam No.77-
79, GedongMeneng, Kec. Rajabasa, Kota Bandar Lampung
9. Apotek Kimia Farma467 Antasari,Jl. PangeranAntasari No.137, Tj.
Baru, Kedamaian, Kota Bandar Lampung
10. Apotek Kimia Farma 647 Teuku Umar,Jl. Teuku Umar No.24F,
Sidodadi, Kec. Kedaton, Kota Bandar Lampung
28

11. ApotekApotek Kimia Farma RS DKT,Jl. Dr. Ahmad Rivai No. 7,


Penengahan, Bandar Lampung

Dan 3 apotek Kimia Farma di luarkota Bandar lampungyaitu:


1. Apotek Kimia FarmaRahayu,jl. Proklamator Raya NO.97. Bandar
jayabarat, Kec.Terbanggibesar, Kab: Lampung Tengah.
2. Apotek Kimia
Farma,dijl.Sidoharjokec.pringsewu,kab.prengsewulampung.
3. Apotek Kimia FarmaRS Aka Medika,jl.Ir.sutami. Sri bawono.
Bandar sirbawono,kab. Lampung tengah.

Manajemen PT. Kimia FarmaApotekmelakukanperubahan-


perubahanstrukturorganisasi dan pengelolaan SDM
denganpendekatanefisiensi, produktifitas, kompetensi dan
komitmendalamrangkamengantisipasiperubahan yang ada.

1. Visi dan Misi PT. Kimia Farma


a. Visi
Menjadi Perusahaan Healthcare Pilihan Utama yang Terintegrasi
dan Menghasilkan Nilai yang Berkesinambungan.

b. Misi
Menghasilkanpertumbuhannilaiperusahaanmelalui:
1. Melakukanaktivitasusaha di bidang-bidangindustrikimia dan
farmasi, perdagangan dan jaringandistribusi, retail farmasi dan
layanankesehatansertaoptimalisasiaset.
2. Mengelolaperusahaansecara Good Corporate Governance dan
operational excellence, didukung oleh SDM professional
3. Memberikannilaitambah dan manfaattinggikepadaseluruh
stakeholder.
29

2. Logo PT. Kimia Farma (Persero) Tbk.

Gambar 3.1 Logo PT. Kimia Farma (Persero) Tbk.

1) SimbolMatahari
a. Paradigmabaru,
matahariterbitadalahtandamemasukibabakbarukehidupan yang
lebihbaik.
b. Optimis, mataharimemilikicahayasebagaisumberenergi,
cahayatersebutadalahpenggambaranoptimisme Kimia
Farmadalammenjalankanbisnisnya.
c. Komitmen, matahariselaluterbitdaritimur dan tenggelam di
arahbaratsecarateratur dan terus-
menerusmemilikimaknaadanyakomitmen dan
konsistensidalammenjalankansegalatugas yang diemban oleh
Kimia Farmadalambidangfarmasi dan kesehatan.
d. Sumberenergi,
mataharimerupakansumberenergibagikehidupan, dan Kimia
Farmabarumemposisikandirinyasebagaisumberenergibagikeseha
tanmasyarakat.
e. Semangat yang abadi, warna orange berartisemangat,
warnabiruadalahkeabadian.
30

Harmonisasiantarakeduawarnatersebutmenjadisatumaknayaituse
mangat yang abadi.

2) Jenishuruf
Dirancangkhususuntukkebutuhan Kimia Farma yang
disesuaikandengannilai dan image yang telahmenjadienergibagi
Kimia Farma,
karenaprinsipsebuahidentitasharusberbedadenganidentitas yang
telahada.

3) Sifathuruf
a. Kokoh, memperlihatkan Kimia
Farmasebagaiperusahaanterbesardalambidangfarmasi yang
memilikibisnisdarihulukehilir dan
merupakanperusahaanfarmasipertama yang dimiliki Indonesia.
b. Dinamis, denganjenishurufItalicmemperlihatkankedinamisan
dan optimisme Kimia Farmadalammenjalankanbisniskesehatan.
c. Bersahabat, denganjenishurufkecil dan lengkung,
memperlihatkankeramahan Kimia
Farmadalammelayanikonsumennya.

3. Budaya Perusahaan PT. Kimia Farma (Persero) Tbk.


Perseroan telahmenetapkanbudayaperusahaan yang menjadiacuanbagi
Perseroan dalammenjalankanusahanya, untukmeningkatkankualitas
dan kehidupanmasyarakatluas. Budayaperusahaan yang diterapkan
PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. adalah I C A R E.
31

Gambar 3.2 Logo ICARE PT. Kimia Farma (Persero) Tbk

Logo menyerupai kincir angin yang artinya selalu berputar,


bergerak, mencari peluang baru, dan terus bersemangat tanpa henti serta
besama saling menguatkan, bersinergi lima kincir yang menjadi satu akan
memberi manfaat untuk untuk semua stakeholder dan memberikan energy
positif ke seluruh elemen dari masing-masing perputaran kincir.
Kincir dibuat menyerupai lingkaran dimaksudkan agar berputar dan
mengembangkan perusahaan keseluruh dunia.

a. Innovative
Think without the box.
b. Collaborative
Working together is the key to success.
c. Agile
Adapt and move quickly.
d. Responsible
Commited to excellence.
e. Enthusiastic
Be energetic.
32

B. Tata Ruang

Apotek Kimia FarmaGatot Subroto 327 beralamat di Jl. Gatot Subroto


No.5A, Tj. Raya, Kedamaian, Kota Bandar Lampung,
LokasiapotekcukupstrategiskarenaberdekatandenganRumahSakit, Klinik,
pemukimanpenduduksertaberada di pinggirjalanraya yang
dilaluikendaraanumum dan pribadisehinggamudahdijangkau oleh
masyarakat. Selainitu, juga tersedia area parkir yang
dikhususkanuntukpengunjungapotek. Bagian paling
depanapotekdilengkapidenganreklame yang memuat logo Kimia Farma,
halinidibuatdengantujuan agar masyarakat dan
pasienlebihmudahuntukmenemukanApotek Kimia FarmaGatot Subroto
327.

SelainApotekterdapat juga Praktikdokter,diantaranyayaitu :

1. dr.Yusuf , Sp.PD (SpesialisPenyakitDalam)


2. dr. EviMutia Farid (dokterumum)

Pada bagiandalamapotekterdapatpapannama yang memuatnamaapotek,


namaApotekerPengelolaApotek (APA), Surat IzinPraktikApoteker (SIPA),
alamat dan nomorteleponapotek. Tata ruangApotek Kimia FarmaGatot
Subroto 327berkonsepterbukasehinggapasiendapatmelihatlangsungapa
yang sedangdilakukan oleh para pegawaiapotek.
Apotekmemilikifasilitasseperti :

1. Area Apotek
Area apotekterdiridaribeberapabagian:
a. Tempatpenerimaanresep dan kasir
33

Tempatpenerimaanresep dan kasiriniberupacounter yang


memisahkanantarapasiendenganpetugasapotek. Tempatinidibatasi
oleh suatumeja yang tingginyasebatas dada. Di
tempatiniterdapatkomputersehinggapetugasdapatlangsungterhubun
gdengansisteminformasi yang berisiharga dan
stokobatsertamenyimpan data tentangpasien dan dokter.
Denganadanyasisteminimakapetugasapotekdapatlangsungmenetap
kanhargaobat.

b. Tempatpenyiapanobat dan peracikanobat


Ruanginiberada di bagiandalam dan memilikifasilitas yang
lengkapuntukperacikansepertimejatempatmeracik, timbangan,
lumpang dan alu, sertaalat-alatpenunjangperacikanlainnya.

c. Tempatpenyerahanobat
Tempatpenyerahanobatmemiliki tempat khusus yang beradadekat
dengan ruangan apoteker.
Tempatinidigunakansebagaitempatpemberianinformasi oleh
Apotekerkepadapasiententangcara dan waktuminumobat,
sertacarapenyimpananobat. Tempatini juga
digunakanuntukmelayanipemeriksaanguladarah, tekanandarah,
pengukurankadarasamurat, dan lain-lain.

d. Tempatpenyimpananobat
Ruangpenyimpananobatberada di
bagiandalamdekatdenganruangperacikan dan penyiapanobat.

2. Area SwalayanFarmasi
Area swalayanfarmasimenggunakankonsepswalayandimanabarang-
barang yang dijualdisusunberdasarkankategoriprodukantara lain:
34

a) Perawatankecantikan (Beauty care)sepertiproduk Venus dan Marks


(produkkimiafarma).
b) Perawatankulit(Skin care) sepertisabunantiseptik, shampo.
c) Personal caresepertialat kontrasepsi non hormonal
d) Obat-obattradisional(Traditional medicine)sepertiEnkasari
(produkkimiafarma), madu, sari kurma, Batugin
(produkkimiafarma) dan lain-lain.
e) Medicine (tablet) sepertiobatsakitkepala, obatnyeri (nyeriotot,
nyerisendi dan nyerihaid), obatmaag, obatdiare, obatcacing, obat
antiemetik, obatuntukmencegahkonstipasi,
obatuntukmengatasigejala flu dan lain-lain
f) Medicine (sirup) sepertiuntukpenurunpanas dan nyeri,
sirupuntukbatukberdahakataukering, sirupuntukpilek dan alergi dan
lain-lain
g) Vitamin dan mineral sepertisuplemenpenambahnafsumakan dan
stamina, untuk masa pertumbuhan, nutrisiotaksertadayatahantubuh
h) Obattopikalsepertiobattetesmatasteril, koyocabe, krim anti jamur,
minyakurut, Fitocarekayuputih dan telon, My Care
(produkkimiafarma), balsam dan lain-lain.
i) First aidseperti iodine povidone, kasasteril, alcohol70%, masker,
sarungtangan dan lain-lain.
j) Paper product and diapersseperti pampers dan pembalutwanita.

C. StrukturOrganisasi

Apotek Kimia FarmaGatot Subroto 327 dipimpin oleh


seorangApotekerPengelolaApotek (APA) yang
bertanggungjawablangsungkepadaBusiness Manager (BM). Sumberdaya
di Apotek Kimia FarmaGatot Subroto 327 terdiridari 1
35

ApotekerPengelolaApotek (APA),1 Apoteker


pendamping,4AsistenApoteker.

Apoteker penanggung jawab

Satriyo Dwi Raharjo, S.Farm.,Apt


ssssssygfdsdfghjklsdsstfhjyh9jkjhS

Apoteker Pendamping

Fitri Sofyani, S.Farm.,Apt.

Tenaga Teknis Tenaga Teknis Non Tenaga Teknis


Kefarmasian Kefarmasian Non Kefarmasian
Yenni Kuamawati Rani Meigista Komang Rahadi

D. PengelolaanObat dan PerbekalanFarmasi

1) Perencanaan
Dalammembuatperencanaanpengadaansediaanfarmasiperludiperhatika
npenetapanprioritas, sikluspenyakit, data pemakaianperiodelalu dan
stok minimum obat yang adadalamsistem dan
kemampuansertabudayamasyarakat.
Terkaitdenganpertimbangantersebutmakaobat-obat yang
seringmasukdalamperencanaanadalah yang
terkaitdenganpenyakittertentu (misalnya diabetes, hipertensi,
kolesterol), contohobat yang
diagendakandalamperencanaanadalahAmlodipin, simvastatin,
bisoprolol, concor, ramipril, aspilet,dll.

Perencanaansediaanfarmasi dan
pembekalankesehatanbiasanyadilakukan oleh Apoteker. Salah
36

satudokumenperencanaan yang ada di Apotekadalahbukucatatanobat


yang sudahhabis / akanhabisdisebutbukudefekta.

Ada
beberapacara/metodedalammenganalisisdalamrangkamerencanakanpen
gadaanobatyaitu:

A. SistemAnalisis Pareto
Untukmenemukankelompokterkecil yang memilikidampakterbesar
pada hukum pareto, makaperludilakukananalisis ABC.
Maknaanalisis ABC yaitumetodepengelompokan data,
berdasarperingkatnilaitertinggihinggaterendah, yang terbagiatas 3
kelompok : A, B dan C.

 Kelompok A: adalahbeberapajenisobat yang memakaialokasi


paling besar (sekitar 80% dari total dana).
 Kelompok B: adalahbeberapajenisobat yang memakaialokasi
dana sekitar 20% daritotal dana.
 Kelompok C: adalahbeberapajenisobat yang memakaialokasi
dana sekitar 10% dari total dana.

Data yang diperlukanuntukmelakukananalisis Pareto adalah:-


Hargapatokantiapjenisobat.-Jumlahperkiraankebutuhanobatdalam 1
tahun.Hasilanalisis Pareto inidapatmenunjukkanbeberapajenisobat
yang menyerapsebagianbesardarialokasi dana.

Informasi yang
dihasilkandapatdigunakandalamupayamenghematbiaya
danmeningkatkanefisiensimisalnyadalam:

 Perencanaanpolapengadaan.
 Pengelolaanstok.
37

 Penetapanjadwalpemesanan.
 Pengawasanstok dan lain-lain
 Monitoring umurpakaiobat

Manfaat yang
bisadiraihjikaberhasilmemenuhipengadaansesuaikondisihukum
pareto, antaralain :

 Tidakterjebak pada kondisibisnisapotek yang tidakteratur


 Memilikigambaran data
untukmengambilketepatanperlakuanbisnisapotek
 Merincibeberapakelompokproduk yang
memilikinilaistrategisbagibisnisapotek
 Aliran kas terkendalidenganarus yang baik

Gambar 3.3 Kelompok Pareto

2) Pengadaan

Metodepengadaan yang digunakanadalahdenganmenggunakansistem


SAP (System Application and Product in data processing). SAP
adalahmerupakan salah satu software ERP (Enterprise Structure)
terkemuka dunia yang sekaranginisedangbanyakdiimplementasikan
oleh perusahaan-perusahaan di Asia.  Di Indonesia sendiri,
38

sudahbanyakperusahaan-perusahaanbesar dan menengah yang


sudahberhasilmengimplementasikan SAP untukmendukung proses
bisnisnya. Memanghargauntukmendapatkansuatu ERP dunia juga
harusdibayar mahal baikdarisegilicensenya, konsultan IT, dan juga
SDM yang masihlangka.

Adapunalurpengadaandenganadanya SAP adalahsebagaiberikut:

a. Outlet membuatforecast, Berdasarkan data dalamkebutuhanbarang


yang kemudiandiubahdalambentuk excel.
b. for dalambentuk file data dikirim via email kepengadaa.
c. Pengadaanmengentripesanan per item barangkesistem SAP
d. Manager bisnismerealease PO (purchase order / SP)
e. Hasil realease PO di interface (export) ke outlet
f. PO dicetak dan ditandatangani oleh apoteker di outlet
g. PBF mengirimbarangke outlet dan barang di
ceksesuaidenganfakturberupa: namasediaan, jumlah, kadar,
satuan / kemasan, expire date ditandatangani, namajelas dan
tanggalpenerimaan dan diberinomorpenerimaanbarangdifaktur.
h. Faktur di entry kemudianarsip outlet.

Untukpengadaanobatgolongannarkotika dan psikotropika, prekusor,


obat-obattertentudilakukanlangsung/manual oleh Apotek Kimia
FarmaGatot Subroto
327karenaobatgolongannarkotikamaupunpsikotropikamemiliki Surat
Pesanan (SP) tersendiri yang harus di tandatangani oleh
ApotekerPengelolaApotek (APA).

Untukpsikotropika, prekusor dan obat-


obattertentudalamsatusuratpemesananbisadilakukanpemesananlebihdar
isatujenisobat,sedangkanuntuknarkotikadalamsatusuratpemesananhany
abisauntuksatujenisobatsaja. Kemudiansuratpesanannarkotika dan
39

psikotropika, prekusor dan obat-obattertentu yang sudahditandatangani


oleh APA di berikanlangsungke PBF. Pemesanannarkotikadilakukanke
PBF Kimia Farmaselaku distributor
tunggaldenganmembuatsuratpesanankhususnarkotika yang
dibuatrangkapempat, yang masing-masingdiserahkanke PBF yang
bersangkutan (SP asli dan 2 lembar copy
SP)untukdiberikanuntukarsipDinkes dan BPOM, dan
satulembarsebagaiarsipapotek. Untukpsikotropika Surat
Pemesanandibuatrangkap 2, yang masing-masingdiserahkanke PBF
yang bersangkutan dan sebagaiarsip di apotek.

3) Penerimaan

Apotek Kimia FarmaGatot Subroto No. 327


Penerimaanperbekalanfarmasi di Apotek Kimia FarmaGatot Subroto
No. 327 selalumemperhatikankesesuaiandengan
SP.Kemudiandilakukanpemeriksaanfakturberupajumlah, jenis,
no.batch/lot, tanggalkadaluwarsa dan kondisifisikperbekalanfarmasi
yang dipesan. Jikasudahsesuai, obatataualkesakanditerima dan
kemudian di input kesistem dan disimpan.

4) Penyimpanan

Penyimpanan di Apotek Kimia FarmaGatot Subroto No. 327


mengikutikonsepGood Pharmacy Practice (GPP)
dimanaobatdisusunberdasarkanbentuksediaan (tablet, cairan, cream,
gel dan salep), stabilitas, efekfarmakologinya dan
secaraalphabetisdenganmenerapkanprinsipFirst in first out (FIFO) dan
First Expired First Out (FEFO) yaitusebagaiberikut :

a. Bagiandalam( ethical ) terdiridari :


40

 Narkotik salahsatucontohnyacodipron, dan untuk salah


satucontohPsikotropikadalahAnalsik.
PenyimpananNarkotika/Psikotropikaterbuatdaribesi/kayu,
tidakmudah di pindahkan, di letakkan di tempat yang aman,
disimpanterpisahdariobat yang lain dan tidakterlihat oleh
umumsertamempunyaiduabuahkunci yang berbeda yang di
pegang oleh Apoteker dan AsistenApoteker yang di
berikankuasa. Obatdisimpansecaraalfabetis dan
setiappemasukanataupengeluaranobatharusdicatat di kartustok.
 BentuksediaanObatdisimpanberdasarkanbentuksediaannyayaitu:
Padat, Cair, semi solid, tetesmata, teteshidung, tetestelinga, oral
drop, Inhaler, aerosol, Suppositoria, ovula.
 Berdasarkanfarmakologinyapenyimpananobatdibagimenjadi
:Antibiotik, Analgetik, Diare, Mualmuntah, Hormon, Hemoroid,
SaluranKemih, Lain- lain, Jamur, KF, Alergi, Hiperjan,
Kolesterol, Asamurat, Pencernaan, Diabetes, Pernapasan,
Suplemen.
 Berdasarkansifatobat, obatdisimpandilemari es. Contohnya:
insulin, suppositoria, ovula, dan obat yang mengandung
Lactobacillus sp. Contoh :Lacto-B

b. Bagianluar / swalayan :
Obatbebas dan obatbebasterbatasdisebutsebagaiobat OTC (over
the counter) disimpan di rakpenyimpanan dan swalayan.
Disimpankanberdasarkansign kategori. Penyusunan OTC
digolongkanmenjadi milk dan nutrision, medical cabinet, vitamin
dan suplement, tradisional medicine, topical,beauty care, baby &
child care, food, snack & drink.

1. ObatBebas
41

Obatbebasadalahobat yang dapatdibelitanparesepdokter.


Padakemasanditandaidenganlingkaranhitam,
mengelilingibulatanberwarnahijau.
Dalamkemasanobatdisertakanbrosur yang berisi nama obat,
nama dan isizatberkhasiat, indikasi, dosis dan aturanpakai,
nomorbatch, nomorregistrasi, nama dan alamatpabrik, serta
cara penyimpanannya. Penandaanobatbebasdapatdilihat pada
Gambar 3.4

Gambar 3.4 Penandaan obat bebas

2. ObatBebasTerbatas

Obatbebasterbatasyaituobat yang
digunakanuntukmengobatipenyakitringan yang
dapatdikenaliolehpenderitasendiri.
Obatbebasterbatastermasukobatkerasdimanapadasetiaptakaran
yangdigunakandiberibatas dan
padakemasanditandaidenganlingkaranhitammengelilingibulatan
berwarnabirusertasesuaidengan Surat
KeputusanMenteriKesehatan No. 6355/Dirjen/SK/69 tanggal 5
November 1975 ada tandaperingatan P. No 1 sampai P. No 6
danharusditandaidenganetiketataubrosur yang menyebutkan
nama obat yang bersangkutan,
daftarbahanberkhasiatsertajumlah yang digunakan,
nomorbatch, tanggalkadaluarsa, nomorregistrasi, nama dan
alamatprodusen, petunjukpenggunaan, indikasi,
carapemakaian, peringatansertakontraindikasi.
42

Penandaanterhadapobatbebasterbatasbesertaetiketnyadapatdilih
atpadaGambar3.5 danGambar3.6

Gambar 3.5 Penandaan obat bebas terbatas

Gambar 3.6Penandaan peringatan pada obat bebas terbatas

Tanda-tandaperingatan yang
diberikansesuaidengangolonganobatnya, yaitu:
a) P No 1:Awas! Obatkeras. Baca aturanmemakainya.
Contoh: Kapsul Vitamin E, Tablet Antimo, Tablet Emetinum,
dan Tablet Santonim.
b) P No 2:Awas! Obatkeras. Hanyauntukdikumur, janganditelan.
Contoh: Betadine gargle, Abothyl, Oral-B, Gargarisma, dan
Listerin
c) P No 3:Awas! Obatkeras. Hanyauntukbagianluardari badan.
Contoh: TingturIodii, SalepSulfonamidum, Liquor Burovi,
Alphadine.
d) P No 4:Awas! Obatkeras. Hanyauntukdibakar.
Contoh: Sigaret Asma.
e) P No 5:Awas! Obatkeras. Tidakbolehditelan.
Contoh: SulfanilamidSteril, Bufacetin, Lysol, dan
Suppositoriadulcolax.
f) P No 6:Awas! Obatkeras. Obatwasirjanganditelan.
43

Contoh :AnusolSuppositoria, Laxarec, Ambeven,


TramalSuppositoria, dan Glycerinileciva.

5) Pemusnahan

a. Obatkadaluarsaataurusakharusdimusnahkansesuaidenganjenis dan
bentuksediaan. Pemusnahanobatkadaluarsaataurusak yang
mengandungnarkotikaataupsikotropikadilakukan oleh Apoteker dan
disaksikan oleh DinasKesehatanKabupaten/Kota.
Pemusnahanobatselainnarkotika dan psikotropikadilakukan oleh
Apoteker dan disaksikan oleh tenagakefarmasian lain yang
memilikisuratizinpraktikatausuratizinkerja.
Pemusnahandibuktikandenganberitaacara
pemusnahanmenggunakanFormulirBerita Acara
PemusnahanobatKadaluarsa/Rusak
b. Resep yang telahdisimpanmelebihijangkawaktu 5 (lima)
tahundapatdimusnahkan. Pemusnahanresepdilakukan oleh
Apotekerdisaksikan oleh sekurang-kurangnyapetugas lain di
Apotekdengancaradibakarataucarapemusnahan lain yang
dibuktikandenganBerita Acara
PemusnahanresepmenggunakanFormulirBerita Acara
PemusnahanResep dan
selanjutnyadilaporkankepadadinaskesehatankabupaten/kota.
c. PemusnahanObatNarkotik dan Psikotropik.
ProsedurpemusnahanObatNarkotik/Psikotropikdilakukansebagaiber
ikut:
1. Apotekerpengelolaapotek (APA) membuat dan
mendatanganisuratpermohonanuntukpemusnahanNarkotika/Psik
otropika yang berisiantara lain jenis dan
44

jumlahNarkotika/Psikotropika yang rusak dan


atautidakmemenuhisyarat.
2. Surat permohonan yang telahditandatangani oleh APA
dikirimkankeBalaiBesarPengawasObat dan Makanan (BPOM)
jakarta. Balai POM akanmenetapkanwaktu dan
tempatpemusnahan.
3. Kemudiandibentukpanitiapemusnahan yang
terdiridariApotekerPengelolaApotek, AsistenApoteker,
PetugasBalai POM dan Kepala Kantor Dinkes Kota
4. BilapemusnahanNarkotika/Psikotropikatelahdilaksanakan,
makadibuatBerita Acara Pemusnahan yang berisi:
5. Hari, tanggal, bulan, tahun dan
tempatdilakukannyanpemusnahan
6. Nama, jenis, dan jumlahNarkotika/Psikotropika yang
dimusnahkan
7. Cara pemusnahan
8. Petugas yang melakukanpemusnahan
9. Nama dan tandatanganApotekerPengelolaApotek

Berita acara kemudiandikirimkankepada:


1. KepalaBalaibesar POM
2. KepalaDinasKesehatan
3. ArsipApotek.

6) Pengendalian

Pengendaliandilakukanuntukmempertahankanjenis dan
jumlahpersediaansesuaikebutuhanpelayanan,
45

melaluipengaturansistempesananataupengadaan, penyimpanan dan


pengeluaran. Hal inibertujuanuntukmenghindariterjadinyakelebihan,
kekurangan, kekosongan, kerusakan, kadaluarsa,
kehilangansertapengembalianpesanan.
Pengendalianpersediaandilakukanmenggunakankartustokbaikdengan
cara manual atauelektronik. kartustoksekurang-
kurangnyamemuatnamaobat, tanggalkadaluarsa, jumlahpemasukan,
jumlahpengeluaran dan sisapersediaan.

7) Pencatatan dan pelaporan

a. AdministrasiResep
Administrasiiniberupapencatatan data pasien, pembuatankwitansi
dan salinanresep.

b. Administrasi Non Resep


AdministrasiKeuangan

SecaraberkalaApotek Kimia FarmaGatotSurbroto No. 327


mempunyaikewajibanuntukmelaporkan.
1. BuktiSetoran Kas (BSK)
2. LaporanIkhtisarPenjualanHarian (LIPH)

3. AdministrasiBarang
Bon PermintaanBarangApotek (BPBA), Surat Pesanan
(terutamanarkotika dan psikotropika), kartustok, laporanstock
opname, pencatatanbarangmasuk dan keluar
4. Administrasi SDM
Kegiatannyameliputi tata tertibpegawai, pengaturanjadwalkerja,
perhitunganharikerja, cuti dan lain-lain.
46

D. PelayananFarmasiKlinik

Apotek Kimia FarmaGotot Subroto


327melayanipalayananperbekalanfarmasiterdiridaripelayananobat
,tanparesepdokter (UPDS), reseptunaiataukredit,pelayananobatbebas dan
obatbebasterbatas (HV)

1. PelayananObatBebasdan ObatBebasTerbatas(HV)
Alur pelayananobat non resep (ObatBebas dan Obat Bebas Terbatas)
yaitupasiendatang dan dilayanilangsung oleh petugaspelayanan dan
kasirswalayansertakonsultasipemilihanobatdilayanibaik oleh TTK
maupunApotekersecaralangsung. Didalamoperasionalsehari-
sehariApotek Kimia Farmamenggunakankomputer yang
dilengkapidengan software
pelayananuntukmenunjangprofesionalismepelayanan yang telahada.

2. PelayananObatTanpaResep(UPDS)
Pelayananobatinidilakukanataspermintaanlangsungdaripasien,
biasanyaterdiridariobat-obatwajibapotek (OWA) yang
dapatdiberikantanparesepdokter. Apotekeratau TTK
terlebihdahulubertanyakepadapasienmengenaikeluhan yang dirasakan,
kemudianmemberikanbeberapapilihanobat yang bias digunakan.
Setelah pasiensetuju dan menyelesaikanpembayarannyaobatdisiapkan,
kemudiandiserahkansertamencatatnama dan
alamatpasiensebagaidokumenpenjualanatauuntukkeperluanlain.

3. PelayananObatResepDokterdenganResepUmum.
Alur pemberiansampaipenyerahanresep.

Resep Pasien

Apoteker/Asisten Apoteker Mengecek Kelengkapan Resep,


Menghitung dan Mengkonfirmasi Harga Obat Kepada Pasien
47

Pasien Membayar Harga Obat

Kasir Menyerahkan Resep ke Petugas Peracikan untuk


Menyiapkan Obat yang di Minta dalam Resep

Setelah di Siapkan dan Obat diberi Etiket/Aturan Pakai, Apoteker/Asisten


Apoteker Mengecek Kembali Kesesuian Obat dalam Resep

Apoteker/Asisten Apoteker memberikan Obat Kepada Pasien dengan


memberikan Informasi, KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi)

PengelolaanResep
Resepdisusunberurutan dan disimpanberdasarkantanggal, resepdokter
yang mengandungobatnarkotika dan
psikotropikadipisahdenganobatumumlainnya.
Reseptersebutdipisahkan dan
namanarkotikadigarisbawahidengantintamerah.
Resepdibundelsesuaidengankelompoknya.
Bundelresepditulisketerangankelompokresep
(umumataunarkotika&psikotropika), tanggal, bulan, dan tahun yang
mudahdibaca dan disimpan di tempat yang telahditentukan.
Penyimpananbundelresep yang dilakukansecaraberurutan dan teratur.

4. PelayananKredit
Dalammelayaniresepkredit, Apotek Kimia Farma 327 gatot subroto,
bekerjasamadenganbeberapainstitusiseperti BPJS Kesehatan, PLN ,
Aqua, Pertamini, YKKBI, Pt.Jasa Armada Indonesia , Bukit
asam.Prosedurpelayananresepkredit pada
48

dasarnyasamadenganpelayananreseptunai, hanyasaja pada


pelayananresepkreditterdapatbeberapaperbedaanseperti:
a. Setelah resepkreditditerima dan
diperiksakelengkapannyatidakdilakukanpenetapanharga dan
pembayaran oleh pasien.
b. Penomoranresepkreditdibedakandenganreseptunai.
c. Resepdisusun dan
disimpanterpisahdarireseptunaikemudiandikumpulkan dan
dijumlahkannilairupiahnyaberdasarkanmasing–
masinginstansiatauperusahaanuntukdilakukanpenagihan pada
saatjatuh tempo pembayaran yang telahdisepakatibersama.

Apotek Kimia Farma GatotSuborto 327 merupakan salah satu apotek


yang bekerja sama dengan PRB BPJS, dalam pelaksanaanya terdapat
penyakit dan obat yang masuk dalam PRB BPJS, dan terdapat syarat –
syarat ketentuan, terdiri dari :

Penyakit dan Obat yang Masukdalam PRB BPJS adalah :

1. Penyakit :Hipertensi, Ppok, Diabetes, Asma dan Jantung


2. Obatnya : Bisoprolol, Ramipril, Aspilet, Amlodipin, Concor,
ISDN, Simvastatin, Acarbose, Candesartan, Captropil, Furosemid,
Glimepirid, Glibencamid, Irbesartan, Lisinopril, Metformin,
Nitrokraf, Syimbicort, dan Berotec.

Syarat – Syarat BPJS terdiridari :


1) Foto Copy Kartu BPJS/AKSES/KIS
2) Foto Copy Surat RujukBalik
3) Foto Copy Surat RujukRumahSakit
4) ResepAsli+ NO.Kunjungandari FKTP
5) Foto Copy Surat Elegebillitas
49

ALUR SKEMA BPJS


PASIEN

RESEP

APOTEKER/AA PERIKSA SYARAT SYARATRESEP BPJS, DAN


LIHAT DARI FASKES MANA,LALU DIINPUT PADA APLIKASI
ONLINE

FASKES KF 327 GATSU TERDIRI DARI


:Satelit,Kupangkota,Panjang,dr.RosdianaSitanggang,dr.Oliviaagustina,Kl
inikGatamPahoman,KlinikKeluargaPanjang,KaliRejo,KlinikAzzahra,Mer
bauMataram,Sidoarjo,Sidomulyo,Palas,WayUrung,dr.DianWijayanti,dr.R
ahelGusnitaSilaen,KlinikKaliandaSehat,Klinikdr.Nora,Katibung,Klinik
BK LanalLampung,KlinikGemari

JIKA SUDAH SESUAI, SERAHKAN RESEP KEPETUGAS PERACIKAN


UNTUK MENYIAPKAN OBAT YANG DIMINTA DALAM DIRESEP.

SETELAH OBAT DISIAPKAN DAN DIBERI ATURAN PEMAKAIAN,


CATAT DI DATA BUKU KHUSUS BPJS, APOTEKER MENGECEK
KEMBALI KESESUAIAN OBAT DENGAN RESEP

APOTEKER/AA MEMBERIKAN OBAT KEPADA PASIEN DENGAN


MEMBERIKAN INFORMASI KIE (KOMUNIKASI, INFORMASI, DAN
EDUKASI
5. Pelayananobat-obatnarkotika dan psikotropika
a. Narkotika
MenurutPeraturan Menteri Kesehatan No. 3 Tahun 2014
tentangPsikotropika dan Narkotika. Pengelolaannarkotika di
apotekadalahsebagaiberikut:
1. Pemesanannarkotika
50

Pemesanan narkotika hanya dapat dilakukan oleh Pedagang Besar


Farmasi (PBF) Kimia Farma. Surat pesanan narkotika bagi apotek
ditandatangani oleh APA dengan menggunakan surat pesanan rangkap
empat, yaitu di tujukan ke Dinas Kesehatan, BPOM, PBF dan Apotek,
dimana tiap jenis pemesanan narkotika menggunakan satu surat
pesanan yang dilengkapi dengannamajelas, nomor SIPA apoteker dan
stempel apotek. Surat
pesananhanyadapatmemesansatujenisobatnarkotika.
2. PenyimpananNarkotika

Apotekharusmemilikitempatkhususuntukmenyimpannarkotika.
Tempatkhusustersebutdapatberupalemarikhususyang
harusmemenuhipersyaratansebagaiberikut:
 Terbuatdaribahan yang kuat
 Tidakmudahdipindahkan dan mempunyai 2 (dua) buahkunci yang
berbeda
 Harusdiletakkandalamruangkhusus di sudutgudang,
untukInstalasiFarmasiPemerintah.
 Diletakkan ditempat yang aman dan tidakterlihat oleh umum,
untukApotek, InstalasiFarmasiRumahSakit, Puskesmas,
InstalasiFarmasiKlinik, dan Lembaga IlmuPengetahuan ; dan
 Kuncilemarikhususdikuasai oleh
Apotekerpenanggungjawab/Apoteker yang ditunjuk dan pegawai
lain yang dikuasakan.

3. PenyerahanNarkotika

Narkotikahanyadigunakanuntukkepentinganpengobatanatauilmupengeta
huan dan
narkotikahanyadapatdiserahkankepadapasienuntukpengobatanpenyakitb
erdasarkanresepDokter.Selainitu, apotekdilarangmelayanisalinanresep
51

yang mengandungnarkotika. Untukresepnarkotika yang


barudilayanisebagianataubelumsamasekali,
apotekbolehmembuatsalinanreseptetapisalinanreseptersebuthanyabolehd
ilayani oleh apotek yang menyimpanresepasli. Oleh karenaitu,
Doktertidakbolehmenambahkantulisaniter pada resep yang
mengandungnarkotika.Resepnarkotika dan
psikotropikadisimpanterpisahuntukmemudahkanpenyusunanlaporankedi
naskesehatan wilayah setempat. Dalam penyimpanan pelaporanya diberi
tanda List Merah untuk Narkotik sedangkan Psikotropik diberi List
Biru.
Penyimpanandisatukanbersamadenganarsiplaporanbulanannarkotika
dan psikotropika. Semuaresepdisimpanselama 3
tahunsebelumdimusnahkan.

Resep yang telahdisimpanmelebihijangkawaktu 5 (lima)


tahundapatdimusnahkan. Pemusnahanresepdilakukan oleh
Apotekerdisaksikan oleh sekurang-kurangnyapetugas lain di
Apotekdengancaradibakarataucarapemusnahan lain yang
dibuktikandenganBerita Acara
PemusnahanresepmenggunakanFormulirBerita Acara
PemusnahanResep dan
selanjutnyadilaporkankepadadinaskesehatankabupaten/kota.

4. Pelaporannarkotika

Laporanpemasukan dan
penyerahan/penggunaannarkotikadikirimkepadaKepalaDinasKesehatanK
abupaten/Kota dengantembusanKepalaBalaiPOM
setempatselanjutnyamelaporkankepenanggungjawab Kimia Farma dan
arsip. Laporandibuatsetiapbulan paling lambattanggal 10 (sepuluh)
bulanberikutnya dan dapatmenggunakansistemelektronik.
52

Laporanberisitanggal, nomor, lampiran, perihal, dan ditandatangani oleh


ApotekerPengelolaApotek (APA) denganmencantumkannamajelas,
alamatapotek, sertastempelapotek.
PelaporanNarkotika dan Psikotropikadi Apotek Kimia FarmaGatot
Subroto No.
327hanyamelaporkansediaanjadikarenabahanbakuNarkotikatidaktersedia.
PelaporanNarkotik dan Psikotropikrutindilakukan di apotek Kimia
FarmaGatot Subroto No. 327 setiapbulan.
Pelaporandilakukandengansistemonline menggunakanaplikasi SIPNAP
(SistemPelaporanNarkotika dan Psikotropik) yang dikembangkan dan
dikelolah oleh Direktorat Bina Produksi dan DistribusiKefarmasian,
DitjenBinfar dan Alkes, Kementerian Kesehatan RI.
Apilkasiinidiperuntukkanbagiseluruh unit pelayanan,
InstalasiFarmasiKabupaten / Kota, DinasKesehatanKabupaten / Kota dan
DinasKesehatanPropinsiseluruh Indonesia. Isi laporanNarkotika /
Psikotropikadalah :
a. Nama obat, bentuksediaan, kekuatansediaan, satuan.
b. Jumlahstokawal, jumlahpemasukandari PBF dan sarana.
c. Jumlahpengeluaranobat, dariresepsarana dan pemusnahan,
jumlahstokakhir.
5. PemusnahanNarkotika
PemusnahanNarkotikaharusdilakukandengantidakmencemarilingkungan
dan tidakmembahayakankesehatanmasyarakat.
PemusnahanNarkotikadilakukandengantahapansebagaiberikut :
a. ApotekerPengelolaApotek (APA) menyampaikansuratpemberitahuan
dan permohonansaksikepada :
1. Kementerian Kesehatan dan Badan PengawasObat dan Makanan,
bagiInstalasiFarmasiPemerintah Pusat;
2. DinasKesehatanProvinsi dan/atauBalaiBesar/BalaiPengawasObat
dan Makanansetempat, bagiImportir, IndustriFarmasi, PBF,
53

Lembaga IlmuPengetahuan,
atauInstalasiFarmasiPemerintahProvinsi; atau
3. DinasKesehatanKabupaten/Kota
dan/atauBalaiBesar/BalaiPengawasObat dan Makanansetempat,
bagiApotek, InstalasiFarmasiRumahSakit, InstalasiFarmasiKlinik,
InstalasiFarmasiPemerintahKabupaten/Kota, Dokter, atauTokoObat.
b. Kementerian Kesehatan, Badan PengawasObat dan Makanan,
DinasKesehatanProvinsi, BalaiBesar/BalaiPengawasObat dan
Makanansetempat, dan DinasKesehatanKabupaten/Kota
menetapkanpetugas di
lingkungannyamenjadisaksipemusnahansesuaidengansuratpermohonans
ebagaisaksi.
c. Narkotikadalambentukbahanbaku, produkantara,
produkruahanharusdilakukansamplinguntukkepentinganpengujian oleh
petugas yang berweenangsebelumdilakukanpemusnahan.
d. Narkotikadalambentukobatjadiharusdilakukanpemastiankebenaransecar
aorganoleptis oleh saksisebelumdilakukanpemusnahan.

ApotekerPengelolaApotek (APA) yang


melaksanakanpemusnahanNarkotikaharusmembuatBerita Acara
Pemusnahan. BeritaAcara Pemusnahan (BAP) paling sedikitmemuat :
1) Hari, tanggal, bulan, dan tahunpemusnahan;
2) Tempatpemusnahan;
3) Nama
penanggungjawabfasilitasproduksi/fasilitasdistribusi/fasilitas..pelayana
n..kefarmasian/pimpinan..lembagaatauDokterpraktikperorangan;
4) Nama petugaskesehatan yang menjadisaksi dan saksi lain
badan/saranatersebut;
5) Nama dan jumlahNarkotika yang dimusnahkan;
6) Cara pemusnahan; dan
54

7) Tandatanganpenanggungjawabfasilitasproduksi/fasilitasdistribusi/fasilit
aspelayanankefarmasian/pimpinanlembagaatauDokterpraktikperoranga
n dan saksi.
Berita acara pemusnahandibuatdalamrangkap 3 (tiga) dan
tembusannyadisampaikankepadaDirekturJenderal dan KepalaBalai.

b. Psikotropika
Pengelolaanpsikotropika di apotekadalahsebagaiberikut:
1. Pemesananpsikotropika
Obat-obatgolonganpsikotropikadapatdiperoleh Dari
PedagangBesarFarmasi (PBF) denganmenggunakansuratpesanan
(SP) psikotropika dan ditandatangani oleh APA. Satu
suratpesanandapatdigunakanuntukmemesanlebihdarisatujenisobat
golonganpsikotropika SP Psikotropikayaitu dibuatsebanyak 2
(dua) rangkapdiserahkanke PBF dan 1 (satu) rangkapdisimpan di
apoteksebagaiarsip.

2. Penyimpananpsikotropika
ApotekharusmemilikitempatkhususuntukmenyimpanPsikotropika.
Tempatkhusustersebutdapatberupalemarikhususyang
harusmemenuhipersyaratansebagaiberikut:
a. Terbuatdaribahan yang kuat
b. Tidakmudahdipindahkan dan mempunyai 2 (dua) buahkunci
yang berbeda
c. Harusdiletakkandalamruangkhusus di sudutgudang,
untukInstalasiFarmasiPemerintah.
d. Diletakkan ditempat yang aman dan tidakterlihat oleh
umum, untukApotek, InstalasiFarmasiRumahSakit,
Puskesmas, InstalasiFarmasiKlinik, dan Lembaga
IlmuPengetahuan ; dan
55

e. Kuncilemarikhususdikuasai oleh
Apotekerpenanggungjawab/Apoteker yang ditunjuk dan
pegawai lain yang dikuasakan.

3. Penyerahanpsikotropika
Apotek, Puskesmas, InstalasiFarmasiRumahSakit, dan
InstalasiFarmasiKlinikhanyadapatmenyerahkanPsikotropikakepad
apasienberdasarkanresepDokter.Resepnarkotika dan
psikotropikadisimpanterpisahuntukmemudahkanpenyusunanlapora
nkedinaskesehatan wilayah setempat. Dalam penyimpanan
pelaporanya diberi tanda List Biru untuk psikotropik sedangkan
Narkotik diberi List Merah.
Penyimpanandisatukanbersamadenganarsiplaporanbulanannarkoti
ka dan psikotropika. Semuaresepdisimpanselama 3
tahunsebelumdimusnahkan.
Resep yang telahdisimpanmelebihijangkawaktu 5 (lima)
tahundapatdimusnahkan. Pemusnahanresepdilakukan oleh
Apotekerdisaksikan oleh sekurang-kurangnyapetugas lain di
Apotekdengancaradibakarataucarapemusnahan lain yang
dibuktikandenganBerita Acara
PemusnahanresepmenggunakanFormulirBerita Acara
PemusnahanResep dan
selanjutnyadilaporkankepadadinaskesehatankabupaten/kota.

4. Pelaporanpsikotropika
Laporanpemasukan dan
penyerahan/penggunaanpsikotropikadikirimkepadaKepalaDinasK
esehatanKabupaten/Kota dengantembusanKepalaBalai POM
setempatselanjutnyamelaporkankepenanggungjawab Kimia Farma
dan arsip. Laporandibuatsetiapbulan paling lambattanggal 10
56

(sepuluh) bulanberikutnya dan


dapatmenggunakansistemelektronik. Laporanberisitanggal, nomor,
lampiran, perihal, dan ditandatangani oleh
ApotekerPengelolaApotek (APA)
denganmencantumkannamajelas, alamatapotek,
sertastempelapotek.
PelaporanPsikotropikadi Apotek Kimia FarmaGatot Subroto No.
327
hanyamelaporkansediaanjadikarenabahanbakupsikotropikatidakter
sedia. Pelaporanpsikotropikrutindilakukan di Apotek Kimia
FarmaGatot Subroto No. 327 setiapbulan.
Pelaporandilakukandengansistemonline menggunakanaplikasi
SIPNAP (SistemPelaporanNarkotika dan Psikotropik) yang
dikembangkan dan dikelolah oleh Direktorat Bina Produksi dan
DistribusiKefarmasian, DitjenBinfar dan Alkes, Kementerian
Kesehatan RI. Apilkasiinidiperuntukkanbagiseluruh unit
pelayanan, InstalasiFarmasiKabupaten / Kota,
DinasKesehatanKabupaten / Kota dan
DinasKesehatanPropinsiseluruh Indonesia. Isi laporanNarkotika /
Psikotropikadalah :
a. Nama obat, bentuksediaan, kekuatansediaan, satuan.
b. Jumlahstokawal, jumlahpemasukandari PBF dan sarana.
c. Jumlahpengeluaranobat, dariresepsarana dan pemusnahan,
jumlahstokakhir.

5. Pemusnahanpsikotropika
Pemusnahanpsikotropikadilakukandalamhal :
a. Diproduksitanpamemenuhistandar dan persyaratan yang
berlaku dan/atautidakdapatdiolahkembali;
b. Telahkadaluarsa;
57

c. Tidakmemenuhisyaratuntukdigunakan pada
pelayanankesehatan
dan/atauuntukpengembanganilmupengetahuan,
termasuksisapenggunaan;
d. Dibatalkanizinedarnya; atau
e. Berhubungandengantindakpidana.

Pemusnahanpsikotropikawajibdibuatberita acara dan disaksikan


oleh pejabat yang ditunjukdalamwaktu 7
harisetelahmendapatkepastian.
Berita Acara PemusnahantentangPsikotropika paling
sedikitmemuat:
a. Hari, tanggal, bulan, dan tahunpemusnahan;
b. Tempatpemusnahan;
c. Nama
penanggungjawabfasilitasproduksi/fasilitasdistribusi/fasilitasp
elayanankefarmasian/pimpinanlembaga/Dokterpraktikperoran
gan;
d. Nama petugaskesehatan yang menjadisaksi dan saksi lain
badan/saranatersebut;
e. Nama dan jumlahPsikotropika;
f. Cara pemusnahan; dan
g. Tandatanganpenanggungjawabfasilitasproduksi/fasilitasdistrib
usi/fasilitaspelayanankefarmasian/pimpinanlembaga/Dokterpra
ktikperorangan dan saksi.
Berita acara pemusnahandibuatdalamrangkap 3 (tiga) dan
tembusannyadisampaikankepadaDirekturJenderal dan
KepalaBalai.
6. Stok Opname
Proses Stok OpnameApotek Kimia FarmaGatotSubroto :
58

a. Dilakukansetiap 3 bulansekali, untuksemuaobat, alkes, dan


barangbarang yang berada di swalayanApotek.
b. Menyesuaikanjumlahfisikbarang dan
jumlahpengeluaranobatberdasarkanlaporanpenjualantiapbulan
nya.
c. Hasil daristokopnamediperiksa oleh pimpinanapotek.
d. Jikahasilstokopnamesesuaimakadapatdisetujui,
jikatidaksesuaimakadiperiksakembalidimanaletakketidaksama
anya.
e. Hasil stokopname yang disetujuiakandikirimkankebisnis
manager.

Fungsi Stok Opname

a. Untukmengetahuistokbarang yang
tertinggalsehinggadapatdievaluasiapakahterjadikekuranganbar
angatautidak.
b. Untukmengetahuibarangbarangatauobat yang fast mov dan
moving moving serta yang tidakterjual.
c. Untukmengetahuilaba dan rugiperusahaan.
d. Mengetahuibarangatauobat yang mendekatiakan masa
kadaluarsa.

Anda mungkin juga menyukai