Kelas: X akutansi 3
Ayat jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat dalam proses pencatatan
perubahan saldo dalam beberapa akun sehingga saldo mencerminkan jumlah
saldo yang sebenarnya.
1. Agar pada akhir periode akun riil yaitu harta, kewajiban dan modal
menunjukkan keadaan yang sebenarnya.
2. Menetapkan saldo catatan akun buku besar pada akhir periode sehingga
setiap perkiraan saldo riil, khususnya perkiraan harta dan kewajiban
menunjukkan jumlah yang sebenarnya.
3. Menghitung setiap perkiraan nominal (perkiraan pendapatan dan beban)
yang sebenarnya selama periode yang bersangkutan.
4. Agar akun-akun nominal, yaitu akun pendapatan dan beban dapat diakui
dalam suatu periode dan menunjukkan keadaan yang sebenarnya.
Cara pencatatannya adalah Anda catat pos ini sebagai aset yang berkurang setiap
jangka waktu tertentu (misal tiap bulan).
Cara pencatatannya adalah dengan menulis pos ini sebagai kewajiban/utang yang,
seiring waktu berjalan (misal tiap bulan), berubah menjadi pendapatan.
Pemasukan atau pengeluaran di akhir
1.Piutang Pendapatan
Cara pencatatannya adalah tulis piutang bunga pada kolom debit dan pendapatan
bunga pada kolom kredit. Besar piutang bunga dan pendapatan bunga sama.
Cara pencatatannya yaitu dengan menulis beban gaji di kolom debit dan utang gaji di
kolom kredit. Besar keduanya sama besar.
Cara pencatatannya adalah dengan menulis biaya penyusutan untuk kolom debit dan
akumulasi penyusutan pada kolom kredit.
4.Kerugian Piutang
Cara pencatatannya yaitu dengan menuliskan kerugian piutang pada kolom debet dan
cadangan kerugian piutang pada kolom kredit.
Cara pencatatannya adalah tulis biaya pemakaian perlengkapan untuk kolom debet dan
cadangan perlengkapan untuk kolom kredit.
Contoh Kasus
Saldo akun sewa dibayar dimuka berjumlah Rp. 19.200.000 tidak menunjukkan
keadaan yang sebenarnya, karena sudah terpakai sewa sebesar Rp. 3.200.000.
jadi beban sewa bertambah dan sewa dibayar dimuka berkurang sebesar Rp.
3.200.000.
Contoh Kasus
Saldo pendapatan diterima dimuka berjumlah Rp. 10.000.000. dan sampai akhir
periode perusahaan baru mengerjakan sebesar Rp. 2.600.000. Jadi dicatat
sebagai pendapatan sewa bertambah dan pendapatan diterima dimuka
berkurang sebesar Rp. 2.600.000. Artinya masih ada Rp. 7.400.000 yang masih
menjadi utang pendapatan perusahaan.
5. Penyusutan Peralatan
Penyusutan peralatan harus dicatat sebagai pengakuan beban depresiasi atau
beban penyusutan oleh perusahaan.
Contoh Kasus
Informasinya menunjukkan bahwa beban penyusutan/depresiasi untuk periode
Desember 2017 adalah sebesar Rp. 1.400.000. Jadi akan menambah beban
penyusutan dan menambah akumulasi penyusutan sebesar Rp. 1.400.000.
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit
Contoh Kasus
Contohnya : saldo akun perlengkapan di neraca saldo sebesar Rp. 4.400.000.
Pada akhir periode informasi menunjukkan perlengkapan yang masih tersisa
sebesar Ro. 2.700.000. artinya perusahaan telah melakukan pemakaian
perlengkapan sebesar Rp. 4.400.000 – Rp. 2.700.000 = Rp. 1.700.000. jadi
dicatat menambah beban perlengkapan dan mengurangi perlengkapan sebesar
Rp. 1.700.000.