Anda di halaman 1dari 6

1.

TANGKI BAHAN BAKAR

Dalam kinerjanya, sistem EFI pada mobil membutuhkan satu wadah


yang digunakan untuk menampung bahan bakar yang akan digunakan untuk
bisa menghidupkan mesin. Dan wadah tersebut bernama tangki bahan
bakar. Sayangnya untuk saat ini wadah tersebut kebanyakan sudah terbuat
dari material plastik tebal bukan dari material logam seperti mobil-mobil
keluaran tahun 2000 sehingga membuat bobotnya jauh lebih ringan.

2. FUEL FILTER

Komponen sistem EFI pada mobil selanjutnya adalah “Fuel Filter”.


Komponen ini akan berfungsi sebagai tempat untuk menyaring kotoran
yang terbawa oleh aliran bahan bakar (bensin) ketika melewati fuel feed
sehingga bahan bakar yang masuk ke ruang bakar bersih dari kotoran.
Dan perlu juga untuk sobat ketahui, bahwa terdapat dua jenis filter bensin
yang umumnya digunakan pada sistem EFI di mobil yaitu :

 Filter Kasar, jenis filter ini biasanya terbuat dari material kawat
yang di rajut dengan pori yang cukup besar, sehingga kotoran-kotoran
padat yang berukuran besar akan langsung terhenti ketika melewati
filter ini
 Filter Halus, sedangkan jenis filter yang kedua ini biasanya terbuat
dari material kain dengan ukuran pori yang lebih kecil sehingga
partikel-partikel kotoran yang ukurannya kecil biasanya akan langsung
tersaring pada jenis filter yang satu ini
Bahkan didalam sistem EFI pada mobil-mobil keuluaran terbaru untuk saat
ini, juga biasanya telah di lengkapi dengan sebuah filter “water
sedimenter”, yang mana fungsi dari filter ini untuk memisahkan
kandungan air yang terdapat didalam bahan bakar sebelum masuk ke
injektor untuk di kabutkan di dalam ruang bakar. Ini jelas menjadi hal
yang sangat baik karena ketika ada kandungan air terbawa sampai ke
ruang bakar akan menyebakan pembakaran yang tidak sempurna.
3. DELIVERY PIPE

Selanjutnya ada komponen bernama “Delivery Pipe”. Komponen


yang satu ini merupakan sebuah pipa yang letakanya berada di ujung
saluran bensin. Dan fungsi utama dari Delivery Pipe sendiri adalah
untuk menampung bensin yang di pompa oleh fuel pump. Umumnya
komponen ini terbuat dari material yang keras karena akan menjadi
titik temu antara semua injektor dan saluran bensin.

Dan apabila di perhatikan lebih jeli, dalam satu Delivery Pipe biasanya
terdapat beberapa lubang yang nantunya setiap lubagn tersebut akan
memiliki fungsi. Lubang-lubang tersebut antara lain inlet hose yang
nantinya akan terhubung ke saluran bensin dari tangki dan injektor
hose yang nantinya akan terhubung ke seluruh injektor yang ada.

4. ECU

ECU atau Electronic Control Unit yang terdapat di sistem EFI pada mobil


merupakan satu bagian yang terpenting untuk sistem EFI ini bisa bekerja
dengan sempurna. Pasalnya ECU sendiri memiliki peranan penting didalam
mengolah data-data yang diperoleh dari komponen sensor. Biasalnya
dalam satu sistem EFI terdapat 5 buah sensor yang akan memberikan
semua data yang di miliki kedalam ECU ini untuk diproses. Hasil dari
pemrosesan tersebut nantinya akan berupa tegangan dengan interval
waktu tertentu yang akan langsung di kirimkan ke injektor agar noozle
terbuka

5. RETURN FEED
Komponen yang terdapat didalam sistem EFI pada mobil selanjutnya
adalah Return Feed. Komponen ini merupakn sebuah selang yang akan
berfungsi untuk mengalirkan bensin kembali ke dalam tangki bahan bakar
ketika kelebihan tekanan. Dengan adanya komponen ini tentu saja tidak
akan ada bensin atau bahan bakar yang akan terbuang sia-sia.
6. PRESSURE REGULAOR
Dibutuhkannya tekanan didalam saluran bensin yang tetap stabil
menjadi bagian yang cukup penting dalam kinerja sistem EFI pada mobil.
Untuk itulah dalam satu sistem EFI yang terdapat didalam sebuah mobil
terdapat sebuah komponen bernama “Pressure Regulator”. Komponen ini
nantinya akan menanggulangi kelebihan tekanan yang diakibatkan pompa
bahan bakar atau Fuel Pump bekerja secara terus menerus.

Prinsip kerja dari Pressure Regulator sendiri adalah dengan mendeteksi


tekanan bensin yang di alirkan oleh fuel pump. Apabila dirasa sudah
berlebih, maka secara otomatis Pressure Regulator akan mengalirkan
kembali bahan bakar tersebut kedalam tangki hingga tekanan yang
dibutuhkan kembali stabil.
Cara Kerja Sistem EFI pada Mobil

7. FULL FEED

Masih ada beberapa komponen lagi yang terdapat di sistem


EFI pada mobil, salah satunya adalah Fuel Feed. Komponen ini
merupakan sebuah selang yang berfungsi untuk tempat mengalirnya
bensin dari tangki ke injektor. Pada umumnya Fuel Feed sendiri
terbuat dari bahan seperti mika namum ia mampu menahan bensin
yang memiliki tekanan. Hanya saja dengan material yang seperti
mika tersebut membuatnya rentan untuk pecah ketika tidak sengaja
tertekuk.
8. INJECTOR

Komponen lain yang cukup penting keberadaannya didalam


sebuah sistem EFI pada mobil adalah Injector. Yang dimana fungsi
dari komponen ini adalah untuk mengeluarkan bensin dari dalam
delivery pipe dengan komposisi yang sangatlah pas menggunakan
sebuah selenoid. Jadi ketika mesin pada posisi mati, selenoid
tersebut tidak akan memberi tegangan listrik alhasil noozle yang
terdapat pada injector tidak akan terbuka.
Sedangkan saat piston berada pada langkah hisap, selenoid tersebut
akan langsung diberikan sebuah tegangan listrik dari ECU yang
langsung membuat sebuah gerakan aksial dan secara otomatis juga
akan membuat noozle terbuka. Dan karena bensin yang terdapat
pada delivery pipe seperti diatas sudah memiliki tekanan udara,
maka ketika noozle terbuka, bensin bertekanan tersebut pun akan
langsung keluar dan menyebur.

9. SENSOR

Selain injector, sistem EFI pada mobil juga membutuhkan


sebuah sensor yang akan bisa menjadikannya bisa bekerja. Dan bisa
di katakan komponen bernama sensor ini merupakan bagian
terpenting dari bekerjanya semua sistem pada EFI mobil. Pasalnya
sensor sendiri merupakan alat pendeteksi yang mana hasil pendeteksian
tersebut akan langsung di jadian sebagai acuan ECU untuk
menentukan lamanya injektor bisa terbuka.

Lalu apa sebenarnya yang di deteksi sensor pada sistem EFI


ini? jika ditanya hal tersebut maka jawabannya ada beberpa kondisi
yang akan di eteksi oleh sensor itu sendiri seperti suhu udara yang
masuk ke mesin, massa udara yang masuk ke mesin, dan juga
sudut pembukaan sensor. Maka dari itu dalam satu sistem EFI pada
mobil setidaknya terdapat 5 buah sensor yang di tanamkan meliputi.

 Sensor MAF
 Sensor IAT
 Sensor MAP
 Sensor TPS
 Sensor CKP

1O. FUEL PUMP

Fuel Pump atau yang sering disebut juga dengan pompa bahan
bakar pun menjadi salah satu bagian yang cukup penting di sistem EFI
pada mobil. Selain untuk mengalirkan bensin dari tangki ke
injector, fungsi Fuel Pump lainnya juga untuk meningkatkan tekanan
bahan baar pada fuel feed. Dan untuk mobil keluaran terbaru, sistem
fuel pump akan bekerja dengan menggunakan aliran listrik bukan
mengikuti putaran mesin sehingga membuatnya lebih sempurna dan
juga tidak memberikan beban lebih pada kinerja mesin.

Anda mungkin juga menyukai