Anda di halaman 1dari 2

Bantu Padamkan Kebakaran Lahan di

Australia, Indonesia Kirim Pasukan


February 1, 2020

Liputan6, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengirimkan pasukan untuk


membantu Australia memadamkan kebakaran lahan di Negeri Kanguru tersebut.
Pasukan ini tergabung dalam Satgas Garuda RI Operasi Bantuan Penanganan Karhutla di
Australia Tahun 2020.

"Australia adalah tetangga kita yang berulang kali mengirimkan bantuan kepada
Indonesia saat kita mengalami bencana alam. Traktat Lombok yang ditandatangani
Indonesia dan Australia pada tahun 2006 diantaranya menyebutkan kerja sama dan
saling memberi bantuan bila dibutuhkan saat terjadi bencana ataupun kedaruratan,"
kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta,
Sabtu (1/2/2020).

Hadi menyebut, kebakaran hutan dan lahan di Australia sangat besar dan telah
berlangsung beberapa bulan. Oleh karena itu, sudah selayaknya Indonesia turut
memberi bantuan pula kepada Australia.

"Atas keputusan Pemerintah, TNI diperintahkan untuk mengirimkan pasukan guna


membantu penanganan karhutla. Saudara-saudara, para prajurit yang ada di depan
saya, adalah duta-duta bangsa dan duta kemanusiaan yang ditugaskan untuk
membantu Australia sebagai negara sahabat Indonesia. Tugas ini adalah tugas yang
mulia dan penuh dengan nilai-nilai kemanusiaan," ujar Hadi.

Menurut dia, secara umum, tugas satgas penanganan kebakaran hutan di Australia
adalah membantu Rural Fire Service pada lapis kedua. Pasukan TNI ini akan membuka
dan membersihkan akses ke pemukiman warga dan jalur-jalur lainnya.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (tengah) memberi pengarahan saat apel kesiapan
pasukan pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih 2019-2024 di
Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (30/9/2019). Apel diikuti TNI AD, TNI AL,
dan TNI AU. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Dia pun berpesan agar prajurit yang diperbantukan, bekerja secara profesional. Dia
meminta prajurit membawa nama baik bangsa dan TNI.

"Laksanakan tugas dan kepercayaan tersebut dengan profesional. Para prajurit sekalian
tidak hanya membawa nama TNI tetapi juga bangsa dan negara," pinta Hadi.

Selain itu, dia meminta para prajurit menjaga diri dan berhati-hati. Sebab, mereka akan
berhadapan dengan alam. 

"Perhatikan selalu faktor keamanan karena kita berhadapan dengan kekuatan alam yang
terkadang tidak dapat diprediksi. Pelajari dengan cepat situasi yang ada, tuntutan tugas,
serta lingkungan yang berpengaruh, baik langsung maupun tidak langsung agar seluruh
kendala dapat diantisipasi dan diatasi," dia melanjutkan.

Hadi juga meminta para pasukan untuk melaksanakan koordinasi yang ketat dengan
Satgas Penanganan Karhutla Pemerintah Australia. Mengingat merekalah yang
menguasai medan dan mengoordinasikan upaya yang ada.

"Laksanakan kerja sama yang baik dengan berbagai instansi yang terlibat di lapangan.
Hanya dengan sinergi dan kerja sama yang baik maka upaya yang dilakukan dapat
mencapai hasil maksimal," tandas Hadi.

Anda mungkin juga menyukai