Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Rumah Sakit merupakan organisasi yang sangat komplek yang
merupakan komponen yang sangat penting dalam upaya peningkatan status
kesehatan bagi masyarakat. Salah satu fungsi rumah sakit adalah
menyelenggarakan pelayanan dan asuhan keperawatan yang merupakan
bagian dari sistem pelayanan kesehatan dengan tujuan memelihara kesehatan
masyarakat seoptimal mungkin. Pelayanan keperawatan merupakan bagian
integral dari pelayanan kesehatan. Dalam pelayanan kesehatan, keberadaan
perawat kenyataan bahwa 40-60 pelayanan Rumah Sakit merupakan
pelayanan keperawatan dan hampir semua pelayanan promosi kesehatan dan
pencegahan penyakit baik di Rumah Sakit maupun tataan pelayananan
kesehatan lain dilakukan oleh perawat.
Menurut Nursalam (2008), keperawatan sebagai pelayanan yang
professional bersifat humanistik, menggunakan pendekatan holistik,
dilakukan berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan, berorientasi kepada
kebutuhan objektif klien, mengacu pada standar professional keperawatan dan
menggunakan etika keperawatan sebagai tuntutan utama. Keperawatan
professional secara umum merupakan tanggung jawab seorang perawat yang
selalu mengabdi kepada manusia dan kemanusiaan, sehingga di tuntut untuk
selalu melaksanakan asuhan keperawatan dengan benar dan baik.
Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan keperawatan di era
global ini dirasakan sebagai suatu fenomena yang harus direspon oleh
perawat. Oleh karena itu keperawatan di Indonesia pada saat ini dan pada saat
masa yang akan datang perlu mendapatkan prioritas utama dalam
pengembangan keperawatan dengan memperhatikan dan mengelola
perubahan yang terjadi di Indonesia secara profesional.
Kontribusi pelayanan keperawatan terhadap pelayanan kesehatan, yang
dilaksanakan di sarana kesehatan sangat tergantung pada manajemen

1
pelayanan perawatan. Manajemen pelayanan keperawatan adalah suatu proses
kerja yang dilakukan oleh anggota staf keperawatan untuk memberikan
asuhan keperawatan secara profesional. Dalam hal ini manajemen
keperawatan di tuntut untuk melakukan suatu proses yang meliputi lima
fungsi utama yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan, pengarahan,
dan kontrol agar dapat memberikan asuhan keperawatan selektif dan seefisien
mungkin bagi pasien dan keluarganya.
Pelayanan keperawatan di Rumah Sakit harus sesuai kebutuhan, nilai
dan prinsip manajemen modern agar pelayanannya dapat diberikan secara
bermutu, efektif dan efesien melalui manajemen dengan sistematis. serta
antara komponen manajemen yang terdiri dari man, money, material,
machine, metode, dan marketing. Manajemen keperawatan merupakan suatu
proses kerja melalui anggota staf keperawatan untuk memberikan asuhan
keperawatan secara profesionalisme. Proses manajemen keperawatan sejalan
dengan proses keperawatan sebagai metode pelaksana asuhan keperawatan
secara profesional, sehingga diharapkan keduanya saling berkerjasama.
Proses manajemen keperawatan dilaksanakan melalui tahap-tahap yaitu
pengkajian, perencanaan, implementasi dan evaluasi. Proses manajemen
keperawatan di ruang rawat sehingga diharapkan saling menopang, karena
manajemen keperawatan merupakan kekhususan terhadap mayoritas tenaga
dari pada seorang pegawai maka di setiap tahapan baik dalam proses
manajemen maupun proses keperawatan akan berjalan dengan baik di ruang
rawat.
Ruang rawat merupakan salah satu pusat pelayanan kesehatan
termasuk pelayanan keperawatan yang dilakukan oleh semua tim kesehatan
dimana semua tenaga termasuk perawat bertanggung jawab dalam
penyelesaian masalah kesehatan klien. Pengorganisasian pelayanan
keperawatan yang diberikan dalam pelayanan keperawatan di ruang rawat
meliputi : standar proses keperawatan, pendidikan keperawatan dan metode
keperawatan.

2
Penerapan manajemen keperawatan dapat didapatkan di berbagai
bidang keperawatan. Ruang II Mawar yang merupakan bagian dari organisasi
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya di tuntut untuk
dapat mewujudkan pelayanan keperawatan yang komprehensif dan
profesional serta dapat menjawab kebutuhan masyarakat akan kebutuhan
pelayanan keperawatan yang bermutu sesuai dengan visi misi Rumah Sakit
Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya.

B. Tujuan Praktik
1. Tujuan Umum
Setelah melaksanakan program profesi manajemen keperawatan,
mahasiswa dapat melakukan pengelolaan unit pelayanan keperawatan
tertentu dengan menggunakan konsep dasar manajemen keperawatan.
2. Tujuan Khusus
Setelah melakukan praktek manajemen keperawatan praktikan mampu :
a. Melakukan kajian situasi di unit pelayanan sebagai dasar untuk
menyusun rencana strategi dan operasional unit.
b. Menyusun rencanan strategi dan operasional unit pelayanan
keperawatan berdasarkan kajian bersama-sama penanggung jawab
unit.
c. Mengorganisasikan pelayanan keperawatan sesuai kondisi unit.
d. Melakukan pengelolaan staf.
e. Memberikan pengarahan organisasional.
f. Melakukan fungsi control dan evaluasi program.

Anda mungkin juga menyukai