Anda di halaman 1dari 5

Akibat Kurang Darah : Penyakit & Keluhan

Kesehatan
Akibat kurang darah atau yang biasa dikenal dengan istilah anemia merupakan suatu kondisi
tubuh, dimana kandungan sel darah merah atau trombosit pada tubuh mengalami penurunan.
Biasanya menurunnya kandungan darah ini disebabkan oleh kurangnya asupan zat besi ke dalam
tubuh. Selain itu ada pula faktor keturunan yang dapat mempermudah seseorang mengalami
anemia atau kurang darah. Selain kurangnya produksi sel darah merah, anemia juga dapat
disebabkan oleh terlalu banyaknya sel darah merah merah yang hilang terlalu banyak.

 Iron Deficiency Anemia, terjadi ketika tubuh memiliki zat besi yang terlalu rendah
hingga tidak mendukung pembentukan sel dara merah.
 Anemia of Chronic Disease, sebuah jenis kurang darah yang diakibatkan karena tubuh
tidak memiliki sel darah merah yang sehat.
 Aplastic Anemia, terjadi ketika tubuh tidak lagi memproduksi sel darah merah.
 Anemia with Bone Narrow Disease. Terjadi ketika sel sel induk di sum sum tulang
yang akan menjadi sel darah merah berhenti berproduksi.
 Hemolytic Anemia, suatu kondisi dimana sel darah merah di matikan oleh aliran darah
sebelum berakhirnya masa hidup mereka.
 Sickle Cell Anemia, kelainan produksi sel darah merah dimana berbentuk sabit.

Berikut ini merupakan faktor – faktor resiko mereka yang mengalami anemia atau kurang darah :

 Rendahnya asupan gizi, terutama zab besi


 Gangguan pada bagian usus
 Kehamilan
 Kanker
 Faktor genetic
Akibat Kekurangan Darah

Anemia atau kurang darah memliki banyak sekali efek buruk bagi tubuh. Berikut ini
beberapa efekburuk yang ditimbulkan oleh kurang darah atau anemia :

1. Pucat pada bagian kelopak mata. Bagian dalam kelopak mata merpakan salah satu
bagian yang dapat dengan mudah anda deteksi ketika anda mengalami anemia atau
kurang darah. Bagian dalam kelopak mata ini biasanya berwarna merah darah, yang
menandakan anda tidak mengalami kekurangan darah. Namun tentunya, ketika anda
mengalami kurang darah, bagian kelopak mata ini akan terlihat pucat, karena
kurangnya sel darah merah pada tubuh anda.
2. Sering merasa lelah. Kekurangan darah memiliki ciri – ciri lan, yaitu anda akan
merasakan kelelahan, seperti mengerjakan sesuatu yang ringan saja dapat membuat
tubuh menjadi lelah. Hal ini disebabkan oleh oksidasi dari sel darah merah yang
berkurang, sehingga akan berpengaruh pada kekuatan tubuh, yang mengakibatkan :
o Tubuh terasa lemas
o Merasa letih
o Sepertinya tidak mampu untuk bangun dan beraktivitas secara normal
3. Mual. Mual – mual merupakan salah satu gejala yang dapat menunukkan anemia.
Biasanya mual – mual ini terjadi pada pagi hari atau biasa disebut dengan istilah
morning sickness ketika anda baru bangun tidur.
4. Sakit kepala. Darah memiliki fungsi untuk mengalirkan dan mengedarkan oksigen ke
seluruh anggota tubuh. Ketika anda mengalami kekurangan darah, maka secara
otomatis peredaran oksigen di dalam tubuh pun akan ikut terhambat. Hal ini
menyebabkan pasokan oksigen ke bagian otak juga akan terhambat, dan akan
menyebabkan gejala – gejala seperti :
o Pusing
o Sakit kepala
o Vertigo
o Migrain
o Konsentrasi menurun
5. Pucat pada bagian ujung jari. Sering anda lihat, ujung jari anda? ujung jari yang normal
biasanya berwanra kemerahan atau berwarna pink. Hal ini disebabkan oleh sel darah
merah yang berkumpul pada ujung – ujung jari anda. kekurangan sel darah merah dapat
dilihat dari bagian ujung jari anda, apabila terlihat putih pucat, maka dipastikan anda
mengalami anemia atau kurang darah.
6. Sesak napas. Sesak nafas memiliki kaitan yang erat dengan fungsi darah dalam
mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh. Dengan kurangnya darah, maka transportasi
oksigen akan tidak lancer, yang dapat menyebabkan gangguan pada pernapasan, seperti:
o Sesak nafas
o Asma
o Batuk – batuk
o Nyeri pada bagian dada
o Mudah mengantuk
o Mudah merasa lelah
7. Denyut jantung tidak teratur. Jantung memiliki fungsi untuk memompa darah agar dapat
tersalurkan ke selurh tubuh. Namun, apabila mengalami kekurangan darah, maka kerja
jantung akan menjadi tidak optimal. Hal ini berpengaruh kepada detak jantung yang tidak
normal dan teratur.
8. Pucat pada bagian wajah. Salah satu gejala anemia atau kurang darah yang juga mudah
untuk dikenali adalah wajah yang berubah pucat. Sama seperti sebelumnya, pucat pada
bagian wajah disebabkan oleh berkurangnya kandungan darah merah, yang akan
menyebabkan wajah menjadi pucat dan tidak segar.
9. Menurunnya imunitas tubuh. Sel darah merah juga dapat berpengaruh terhadap
menurunnya imunitas tubuh anda. dengan menurunnya imunitas tubuh, maka penyakit –
penyakit lain kemungkinan akan hadir ke dalam tubuh, karena imun tubuh tidak sanggup
menahannya. Penyakit tersebut dapat berupa penyakit yang ringan, hingga penyakit yang
kronis, antara lain :
o Flu
o Batuk
o Demam
o Demam Berdarah
o Pegal – pegal
o Dan berbagai jenis penyakit lainnya yang disebabkan oleh menurunnya imunitas
tubuh.

Apabila anda termasuk ke dalam faktor resiko dari anemia atau kurang darah, anda dapat
melakukan hal – hal berikut ini agar tubuh anda dapat memproduksi sel darah merah secara
optimal :

1. Mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung nutrisi dan vitamin yang dapat
meningkatkan produksi sel darah merah, antara lain yang mengandung :
o Zat besi (baca : Makanan yang mengandung zat besi)
o Asam folat (baca : makanan yang mengandung asam folat)
o Vitamin B – 12 (baca : Makanan yang mengandung vitamin B12)
o Vitamin C (makanan yang mengandung vitamin c & Buah yang
mengandung vitamin C)
2. Melakukan transfusi darah
3. Olahraga secara teratur
4. Selalu lakukan pola hidup sehat

Bahaya Kelebihan Sel Darah Merah

Terlalu banyak kandungan sel darah merah juga dapat berpengaruh buruk bagitubuh. Berikut ini
adalah efek – efek butuk dari terlalu banyaknya sel darah merah di dalam tubuh :

1. Kerja jantung yang tidak optimal. Salah satu dampak buruknya adalah kerja jantung
yang tidk optimal dan malahan bertambah berat. hal ini disebabkan oleh tingginya
kandungan sel darah merah, sehingga jantung harus bekerja ekstra dalam memompa
darah. Hal ini dapat menyebabkan :
o Jantung berdetak lebih cepat
2. Pendarahan. Tingginya kandungan darah juga akan menyebabkan terjadinya
pendarahan di beberapa titik tertentu, seperti kelopak mata, dan beberapa bagian tubuh
lain. yang paling terlihat adalah bola mata menjadi merah tanpa sebab, dan bukan
karena iritasi mata.

Makanan Penambah Darah

Makanan di bawah ini dapat membantu anda yang mengalmi kurang darah, karena mengandung
zat besi, folat, vitamin B – 12, dan vitamin C :

 Kacang – kacangan
 Sayuran yang berwarna hijau gelap
 Jeruk
 Pisang
 Daging
 Susu
 Buah beri

Anda mungkin juga menyukai