Anda di halaman 1dari 2

NAMA : DINDA PUTRI PRAMESWARI

KELAS : TIP B
NIM : 181710301022

Soal Forecasting Method

1. Sebutkan empat komponen data empiris !


a. Trend, yaitu suatu pola data yang menunjukkan pergerakan data secara
lambat atau bertahap yang cenderung meningkat atau menurun dalam
jangka waktu yang panjang.
b. Cyclical, yaitu suatu pola dalam data yang terjadi setiap beberapa tahun.
fluktuasi atau siklus dari data runtut waktu akibat perubahan kondisi ekonomi.
c. seasonal, yaitu pola data yang berulang pada kurun waktu tertentu. fluktuasi
musiman yang sering dijumpai pada data kuartalan,bulanan atau mingguan.
d. Irregular, yaitu pola acak yang disebabkan oleh peristiwa yang tidak bisa
diprediksi atau tidak beraturan.

2. Apakah perbedaan metode Moving Average, Single Exponential Smoothing,


Metode Holt's dan Metode Winter!
 Metode Moving Average (MA) atau rata-rata bergerak dilakukan
dengan meratakan historis masa lalu untuk memperoleh
peramalan nilai diwaktu yang akan datang, misalkan rata-rata
bergerak 3 tahunan, 4 bulanan, 5 mingguan, dll. Model Moving Average
adalah rata-rata bergerak yang digunakan untuk data observasi baru yang
tersedia dan dipergunakan secara random. ARIMA memiliki beberapa
keuntungan untuk digunakan sebagai model peramalan, antara lain. Jika
series yang stasioner merupakan fungsi linear dari kesalahan peramalan
sekarang dan masa lalu yang berurutan, persamaan itu dinamakan model
moving average.
 Single Exponential Smoothing, metode ini juga dikenal sebagai pemulusan
eksponensial sederhana. Pemulusan sederhana digunakan untuk jangka
pendek peramalan, biasanya hanya satu bulan ke depan. Model ini
mengasumsikan bahwa data berfluktuasi di sekitar rata-rata cukup stabil
(tidak ada trend atau konsisten pola kenaikan). Metode ini cocok
digunakan untuk meramalkan hal-hal yang fluktuasinya secara random
(tidak teratur). Dalam melakukan peramalan dengan metode ini besarnya
ditentukan trial and error sampai ditemukan yang menghasilkan forecast
error terkecil.
 Holt’s method menggunakan dua parameter berbeda yang mengakomodasi
peramalan pada data menggunakan trend. Metode Winter didasarkan pada
tiga persamaan pemulusan stasioneritas, trend dan musiman. Metode Holt-
Winters menggunakan tiga persamaan pemulusan yakni level, trend, dan
musiman. Kelemahan pada Holt-Winters yakni metode ini membutuhkan
tiga parameter pemulusan yang bernilai antara 0 dan 1 untuk
meminimumkan galat, sehingga banyak kombinasi yang mungkin
digunakan. Metode Holt Winters menggunakan tiga pembobotan atau
parameter pemulusan yakni ,dan dimana parameter-parameter tersebut
berada pada interval antara 0 dan 1.

Anda mungkin juga menyukai