PT Greenfields Indonesia adalah salah satu anak perusaahaan dari PT Japfa Group
yang berkecimpung pada perusahaan susu. PT Japfa Group memiliki banyak bidang
usaha antara lain perusahaan pakan ternak, pemotongan sapi dan perusahaan
makanan olahan. PT Greenfields Indonesia memproduksi susu pasteurisasi dan susu
UHT (Ultra High Temperature) dalam beberapa jenis, rasa, dan ukuran kemasan
yang berbeda. Saat ini, peternakan Greenfields memiliki lebih dari 4.000 ekor sapi
Holstein yang menghasilkan sekitar 20 juta liter susu murni tiap tahunnya. Disamping
melayani pasar domestik, lebih dari 50% hasil produksi PT Greenfields Indonesia
dipasarkan di Singapura, Malaysia, Hong Kong, Phillipina, dan Negara-negara lain di
kawasan ini. PT Greenfields Indonesia berlokasi di desa Babadan, Kecamatan
Ngajum, Gunung Kawi, Kabupaten Malang, Jawa Timur dengan lahan seluas ± 26 Ha
dan berada pada ketinggian 1200 meter di atas permukaan laut dengan suhu ± 16 0C.
Perusahaan ini dikelilingi pemandangan yang masih alami sehingga hawanya sangat
sejuk. Ada beberapa alasan PT Greenfields Indonesia memilih lokasi tersebut. Bahan
baku utama yang digunakan dalam produksi yaitu susu segar dari dairy farm, KUD
dan peternak lokal yang bekerjasama dengan PT Greenfields Indonesia. Susu segar
yang diperoleh dari dairy farm telah menggunakan metode pemerah mekanik yaitu
menggunakan Bou Matic, dengan kondisi temperatur yang selalu terkontrol, sehingga
dapat dipastikan susu segar ini memiliki kualitas yang baik dan bermutu tinggi.
Semua susu baik dari dairy farm, KUD dan peternak lokal diuji mutunya terlebih
dahulu menurut standar mutu susu segar yang telah ditetapkan oleh PT Greenfields
Indonesia, hal ini merupakan jaminan awal bahwa bahan baku utama yang digunakan
merupakan susu segar yang terjamin mutu dan kualitasnya. Susu segar Greenfields ini
tersedia dalam beragam rasa seperti fresh milk (whole milk atau full cream) untuk
anak, chocomalt (perpaduan susu segar dan perasa coklat), susu rendah lemak tinggi
kalsium (high calcium low fat) dan susu skim tinggi kalsium (high calcium skimmed
milk) yang cocok untuk diet. Selain itu, perusahaan juga memproduksi keju mozarella
yang tahan hingga enam bulan. Di sisi lain, produk dari pemisahan susu berupa gajih
(whey) saat ini masih dibuang.
Alat Penunjang
1. Screw Conveyor
Screw conveyor merupakan suatu alat untuk mengangkut material berbentuk bubur
dan halus. Pada dasarnya screw conveyor terbuat dari pisau yang berpilin
mengelilingi suatu sumbu sehingga bentuknya mirip sekrup. Pisau berpilin ini disebut
flight. Mekanisme ini biasanya terdapat dalam suatu tabun. Screw conveyor
digunakan dalam banyak industry terutama industri pertanian.
Alat ini pada dasarnya terbuat dari pisau yang berpilin mengelilingi suatu
sumbu sehingga bentuknya mirip sekrup. Pisau berpilin ini disebut flight. Macam-
macam flight adalah Sectional flight, helicoid flight, dan Special flight. Ketiga itu
terbagi atas cast ironflight, ribbon flight, dan cut flight. Conveyor berflight section
dibuat dari pisau-pisau pendek yang disatukan tiap pisau berpilin satu putaran penuh
dengan cara disambung tepat pada tiapujung sebuah pisau dengan dilas sehingga
akhirnya akan membentuk sebuah pilinan yang panjang.
Screw conveyor ini terdiri dari baja yang memiliki bentuk spiral (pilinan
seperti ulir) yang tertancap pada shaft/poros dan berputar dalam suatu saluran
berbentuk U (through) tanpa menyentuhnya sehingga flight (daun screw) mendorong
material ke dalam trough. Shaft/poros digerakkan oleh motor gear. Saluran (through)
berbentuk setengah lingkaran dan disangga oleh kayu atau baja. Pada akhir ulir
biasanya dibuat lubang untuk penempatan as dan drive end yang kemudian
dihubungkan dengan alat penggerak. Elemen screw conveyor disebut flight (daun
screw) . Bentuknya spiral (lilitan seperti ulir) atau dengan modifikasi tertentu yang
menempel pada poros. Screw conveyor memerlukan sedikit ruangan dan tidak
membutuhkan mekanik serta membutuhkan biaya yang sedikit. Material bercampur
saat melewati conveyor. Pada umumnya screw conveyor dipakai untuk mengangkut
bahan secara horizontal. Namun bila diinginkan dengan elevasi tertentu bisa juga
dipakai dengan mengalami penurunan kapasitas 15-45% dari kapasitas horisontalnya.
Kelebihan Screw conveyor
b. Dapat mengeluarkan material pada beberapa titik yang dikehendaki. Hal ini
penting bagi material yang berdebu (dusty) dan material panas, material yang
berbau.
Screw conveyor memiliki poros helical yang tersambung pada poros pipa
yang berfungsi untuk meneruskan gaya putar pada screw. Getaran merupakan
masalah serius karena sangat mempengaruhi kecepatan putar dari screw. Kapasitas
pemindahan material dipangaruhi oleh 3 hal, yaitu geometri conveyor, dimensi
conveyor, dan karateristik material yang dipindahkan. Untuk dapat menggerakkan
dan memindahkan formulasi susu, daun screw memberi gaya dorong terhadap
material. Besarnya gaya dorong dipengaruhi kecepatan putar dari dinamo motor dan
massa yang dimiliki formulasi susu. Gaya dorong tersebut juga berpengaruh pada
daun screw yaitu terjadi deformasi pada permukaan geometri daun screw. Tegangan
yang melebihi ultimate tensile strenghtmaterial daun screwbisa menyebabkan terjadi
deformasi plastis yang juga berdampak terhadap fungsi dan kinerja dari daun screw.
Pemilihan material harus tepat sehingga dapat menahan gaya dorong yang dihasilkan
oleh material dan kecepatan putar mesin.
2. Forklift
merupakan kendaraan berjalan yang memiliki 2 garpu yang digunakan untuk
mengangkat pallet. Biasanya barang diletakkan di pallet terlebih dahulu baru
dipindahkan dengan cara diangkat. Forklift sangat diperlukan dalam warehouse
dalam memindahkan barang karena barang yang akan dipindahkan sangat banyak dan
berat. Dengan menggunakan forklift akan lebih mudah dan cepat dalam
memindahkan barang. Pada perusahaan PT Greenfield Indonesia menggunakan
fotklift elektrik.
Forklif ini menggunakan tenaga batery sebagai sumber energinya.
Batery ini mempunyai lifetime sehingga diperlukan sebuah alat untuk merrecharge
sehingga batery dapat berfungsi kembali. Fungsi perawatan ini
sangat penting untuk kelangsungan hidup dari sebuah batery.
Pada umumnya Forklift tersusun atas:
1. Fork Adalah bagian utama dari sebuah forklift yang berfungsi sebagai
penopang untuk membawa dan mengangkat barang. Fork berbentuk dua
buah besi lurus dengan panjang rata-rata 2.5 m. Posisi peletakan barang di
atas pallet masuk ke dalam fork juga menentukan beban maksimal yang
dapat diangkat oleh sebuah forklift.
2. Carriage merupakan bagian dari forklift yang berfungsi sebagai
penghubung antara mast dan fork. Ditempat inilah fork melekat. Carriage
juga berfungsi sebagai sandaran dan pengaman bagi barang-barang dalam
pallet untuk transportasi atau pengangkatan.
3. Mast
Mast adalah bagian utama terkait dengan fungsi kerja sebuah fork
dalam forklift. Mast adalah satu bagian yang berupa dua buah besi tebal
yang terkait dengan hydrolic system dari sebuah forklift. Mast ini berfungsi
untuk lifting dan tilting.
4. Overhead Guard
Overhead guard merupakan pelindung bagi seorang forklift driver.
Fungsi pelindungan ini terkait dengan safety user dari kemungkinan
terjadinya barang yang jatuh saat diangkat atau diturunkan, juga sebagai
pelindung dari panas dan hujan.
5. Counterweight
Counterweight merupakan bagian penyeimbang beban dari sebuah
forklift. Letaknya berlawanan dengan posisi fork.
3. Truck