Anda di halaman 1dari 7

SCREW CONVEYOR

(SECTIONAL FLIGHT)

Citra Shella Nst.220140106

Dosen Pengampu: Dr.Ir.Rozanna Dewi, S.T.M,Sc


Sectional Flight
Sectional Flight adalah salah satu bagian dari jenis screw
conveyor seperti yang sudah disebutkan diatas. Sectional
Flight dibuat dari pisau-pisau pendek yang disatukan tiap
pisau berpilin satu putaran penuh dengan cara disambung
tepat pada tiap ujung sebuah pisau dengan di las sehingga
akhirnya akan membentuk sebuah lilin yang panjang
BAGIAN ALAT-ALAT
1.Trough / palung : sebagai wadah screw
conveyor
2.Seal plate, flanged ball bearing unit dan tail
shaft : sebagai penutup screw conveyor
dilengkapi dengan seal untuk memperawat
dan mencegah kebocoran

3.Screw : pisau sebagai alur conveyor.

4. Penggerak dan Reducer: menggerakkan screw untuk berputar sesuai


poros
5. cover sebagai pelindung dari alat tersebut
Prinsip kerja prinsip kerja screw conveyor terdiri dari baja yang memiliki bentuk spiral atau pilinan seperti ulir yang tertancap
pada shaft atau poros dan berputar dalam suatu aliran berbentuk U (through) tanpa menyentuhnya sehingga flight (daun screw)
mendorong material ke dalam through. Shaft atau poros digerakkan oleh motor gear. Saluran berbentuk setengah lingkaran dan
disangga oleh kayu atau baja. Pada akhir ulir biasanya dibuat lubang untuk penempatan as dan drive end yang kemudian
dihubungkan dengan alat penggerak. Elemen screw conveyor disebut flight (daun screw) bentuk yang spiral seperti lilitan
seperti ulir atau dengan modifikasi tertentu yang menempel pada poros. Screw conveyor memerlukan sedikit ruangan dan tidak
membutuhkan mekanik serta membutuhkan biaya sedikit titik material bercampur saat melewati conveyor pada umumnya
screw conveyor dipakai untuk mengangkut bahan secara horizontal. Namun bila diinginkan dengan elevasi tertentu bisa juga
dipakai dengan mengalami penurunan kapasitas 15-45% dari kapasitas horizontalnya.
pengaplikasian
·Industri Kimia: Pengangkutan bahan kimia dalam bentuk serbuk atau butiran,
proses pencampuran dan pengumpanan bahan kimia.
·Industri Pertambangan: mengangkut bijih atau material hasil tambang ,
pemindahan batu bara atau mineral dalam proses produksi.
·Industri Farmasi : Transportasi bahan baku obat atau suplemen , proses
pengumpanan dalam pembuatan tablet kapsul.
·Industri Pangan : Mengangkut biji- bijian, tepung, atau bahan baku makanan ,
pengumpanan bahan dalam proses produksi makanan.
kelebihan & kekurangan
·Kelebihan
1.Dapat dengan mudah dipasang di lokasi industri
2.Bisa digunakan sebagai alat pencampuran material
3.Cocok untuk mengangkut bahan berkapasitas rendah – sedang.
4.Selain mengangkut bahan , screw conveyor juga bisa digunakan mencampur
bahan .Dll
·Kekurangan
1.Tidak dapat digunakan untuk pemindahan bahan bongkah besar
2.Screw pada conveyor ini mengakibatkan adanya gesekan material terhadap
screw dan through yang berakibat pada komsumsi daya tinggi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai