PEMBAHASAN
resmi di syahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 dan tercantum
Pancasila. Dengan lain perkataan dalam kedudukan yang seperti ini Pancasila
tidak lagi diletakkan sebagai dasar filsafat serta oandaangan hidup bangsa dan
5
6
Pancasila demi kepentingan kekuasaan oleh penguasa inilah yang harus segera
Dampak yang cukup serius atas manipulasi Pancasila oleh para penguasa
pada masa lampau, dewasa ini banyak kalangan elit politik serta sebagian
melemahkan peranan ideology Pancasila pada era reformasi dewasa ini akan
mengancam persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang telah lama dibina,
yang telah berjalan Selma ini, belum menampakkan hasil yang dapat
serta mengkaji Pancasila sebagai suatu hasil karya besar bangsa kita yang
setingkat dengan paham atau isme-isme besar dunia dewasa ini seperti
serta mengkaji Pancasila tersebut terutama dalam kaitan dengan tugas besar
7
melainkan dengan segala kemampuan intelektual serta sikap moral yang arif
Jikalau jujur sebenarnya dewasa ini banyak tokoh serta elit politik yang
kurang memahami filsafat hidup serta pandangan hidup bangsa kita Pancasila
Misalnya kebebasan pada masa reformasi dewasa ini yang jelas-jelas tidak
sesuai dengan nilai-nilai yang kita miliki dipaksakan pada rakyat sehingga
akibatnya dapat kita lihat sendiri berbagai macam gerakan massa secara brutal
sah saja. Negara melalui aparat keamanan tidak mampu berbuat banyak
Indonesia.
Oleh karena itu kiranya merupakan tugas berat kalangan intelektul untuk
1) Landasan Historis
tersimpul cirri khas, sifat dan karakter bangsa yang berbeda dengan
bangsa lain, yang oleh para pendiri Negara kita dirumuskan dalam
tersebut tidak lain adalah dari bangsa Indonesia sendiri, atau dengan
2) Landasan Kultural
dan bernegara pada suatu asas cultural yang dimiliki dan melekat
dengan karya besar bangsa lain di dunia ini adalah hasil pemikiran
zaman.
3) Landasan Yuridis
kepribadian.
4) Landasan Filosofis
makhluk Tuhan yang Maha Esa. Syarat mutlak suatu Negara adalah
keamanan.
memancarkan iman dan taqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa dalam
rasa kebangsaan dan cinta tanah air dalam menguasai, menerapkan dan
bangsa Indonesia.
1) Berobjek
dapat dibahas dari berbagai macam sudut pandang, yaitu dari sudut
2) Bermetode
dengan hasil-hasil budaya dan objek sejarah oleh karena itu lazim
3) Bersistem
kelima sila itubaik rumusannya, inti dan isi dari sila-sila Pancasila
dalam dirinya sendiri yaitu pada Pancasila itu sendiri sebagai objek
sistematik.
4) Bersifat Universal
sebagai dasar Negara maka terlebih dahulu perlu dibahas asal kata
yaitu :
“dasar”
20
Pitaka, yang terdiri atas tiga macam buku besar yaitu: Suttha Pitaka
Dasasyiila
Saptasyiila
Pancasyiila
aturan (larangan) atau five moral principles, yang harus ditaati dan
mencuri.
Empu Prapanca yang selesai ditulis pada tahun 1365, dimana dapat
kita temui dalam sarga 53 bait ke-2 yang berbunyi sebagai berikut:
22
penobatan-penobatan.
menjadi bahasa Jawa kuno yang artinya tetap sama yang terdapat
candu
23
huruf “M” atau dalam bahasa Jawa disebut “Ma”. Oleh karena itu
dan Soekarno.
“Pancasila” yang artinya lima dasar, hal ini menurut Soekarno atas
saran dari salah seorang temannya yaitu seorang ahli bahasa yang
lima prinsip atau prinsip sebagai satu dasar Negara yang diberi
nama Pancasila.
1. Peri Kebangsaan
25
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat
berikut :
4. Kesejahteraan social
rakyat”
bagi pemeluk-pemeluknya
3. Persatuan Indonesia
terdiri atas dua bagian yaitu Pembukaan UUD 1945 dan pasal-
berikut:
3. Persatuan Indonesia
permusyawaratan/perwakilan
berikut :
2. Peri Kemanusiaan
3. Kebangsaan
4. Kerakyatan
5. Keadilan sosial
2. Peri Kemanusiaan
3. Kebangsaan
4. Kerakyatan
5. Keadilan sosial
berikut:
2. Peri Kemanusiaan
3. Kebangsaan
4. Kedaulatan Rakyat
30
5. Keadilan sosial
Secara etimologi budi pekerti terdiri dari dua unsur kata, yaitu budi
diartikan sebagai tingkah laku, perangai, akhlak dan watak. Budi pekerti
dalam bahasa Arab disebut dengan akhlak, dalam kosa kata latin dikenal
negara.
didik agar memiliki sikap dan prilaku yang luhur (berakhlakul karimah)
2. Upaya pembentukan,pengembangan,peningkatan,pemeliharaan
individu sosial).
keteladanan.
luhur bangsa.
diajarkan sesuatu yang baik mulai dari masa kecil sampai dewasa
menghadapi tamu, cara makan dan minum, cara masuk dan keluar
kata tata dan krama. Tata berarti adat, norma, aturan. Krama sopan
33
manusia.
yang kita rasakan. Apa yang dahulu kita anggap benar mungkin
sekarang sudah menjadi salah. Apa yang dulu kita anggap tabu
pikiran,ucapan,dan perilaku.
5. Budi Pekerti tidak dapat diajarkan langsung kepada orang atau siswa
lainya .
nanti.
waktu yang lama dan terus-menerus, karena sifat sifat budi pekerti tidak
terhadap Tuhan yang Maha Esa dalam masyarakat yang terdiri atas
pengetahuan, teknologi dan seni dengan penuh rasa tanggung jawab dan
bermoral.
seni, serta (4) memiliki kemampuan untuk memaknai peristiwa sejarah dan
Indonesia.