Anda di halaman 1dari 3

Home / gerbang nasional

Selasa, 17 Mar 2020

Cloud Meeting, Kepala BPPSDMP Ajak Jajarannya Antisipasi Cerdas


COVID-19

berita2bahasa.com

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo [SYL] berulang kali mengingatkan bahwa
SDM pertanian adalah kekuatan utama sektor pangan nasional, karena itu jagalah
kesehatan untuk mengatasi penyebaran virus Corona, COVID-19, dengan menerapkan
protokol kewaspadaan terhadap penyebaran virus dengan kiat ´jarak sosial´ atau social
distancing. Misalnya, mengurangi bersalaman diganti melambaikan tangan dan
memanfaatkan ´Cloud Meeting´ melalui Agriculture War Room dari Komando Strategis
Pembangunan Pertanian [AWR KostraTani].

“Jaga kesehatan SDM pertanian Indonesia dari penyebaran virus Corona," kata Kepala
Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian - Kementerian Pertanian RI
[BPPSDMP] Prof Dedi Nursyamsi di Jakarta, Senin pagi [16/3] saat menyapa seluruh
jajaran BPPSDMP di seluruh Indonesia melalui AWR KostraTani.

Dia mengingatkan jajaran BPPSDMP baik unit pelaksana teknis [UPT] dan unit kerja di
pusat dan daerah untuk memanfaatkan teknologi 4.0 di ruangan Agriculture Operation
Room [AOR] masing-masing hingga AOR di balai penyuluhan pertanian [BPP] selaku
KostraTani di tingkat kecamatan.

“Kita harus menyikapi secara proporsional, artinya tidak boleh panik tapi tidak pula
menganggap enteng," kata Prof Dedi Nursyamsi didampingi Sekretaris BPPSDMP Siti
Munifah dan Kapusdik Idha Widi Arsanti, sementara Kapusluh Leli Nuryati berada di
AOR Pusluhtan, lantai lima Gedung D di komplek Kementan, Ragunan, Jakarta Selatan.

Menurutnya, antisipasi dini adalah sediakan hand sanitizer di titik-titik kritis penyebaran


virus Corona, yang bisa menempel alat absensi. Gunakan hand sanitizer baik sebelum
dan sesudah melakukan absensi finger scan, yang juga harus selalu dibersihkan empat
kali dalam sehari, sebelum dan sesudah absensi kedatangan maupun sebelum dan
sesudah melakukan absensi pulang kerja.

“Terapkan pola hidup bersih dan sehat, virus cepat berkembang ditempat yang tidak
bersih. Di setiap gedung atau kantor, sediakan alat pengukur suhu tubuh dan hand
sanitizer," katanya kepada seluruh UPT BPPSDMP Kementan di seluruh Indonesia,
termasuk Polbangtan YoMa, dengan kehadiran Direktur Dr Rajiman dan Kabag Umum,
Irwan Johan Sumarno.

Bagi mereka yang kedapatan suhu tubuhnya di atas 37 derajat Celcius sebaiknya
bekerja di rumah terlebih dahulu. Tidak perlu ke kantor. Jangan lupa periksakan
kesehatan ke rumah sakit apabila mengalami demam tinggi. 

"Kepada UPT pelaksana pelatihan dan pendidikan harus memperbanyak tempat cuci
tangan mulai dari lobi, ruang kelas dan ruang pelatihan. Sebelum masuk, wajibkan
mencuci tangan terlebih dahulu. Wajib menyediakan hand sanitizer dan wastafel harus
dilengkapi sabun pencuci tangan," kata Dedi Nursyamsi.

Dia mengingatkan bahwa kita harus tenang namun tetap waspada. Saat ini kita harus
mencegah penyebaran virus Corona dengan standar operasional dan prosedur [SOP]
pencegahan yang ditetapkan otoritas kesehatan. Hindari zona-zona titik penyebaran
dan selalu  informasi.

“Kami sudah mengirimkan surat edaran via WhatsApp kepada seluruh pimpinan unit
kerja dan UPT untuk disebarkan kepada setiap karyawan. Jangan sampai ada yang
terlewatkan. Kita semua harus peduli. Kita harus berusaha sekuat tenaga mencegah
dan menghindari vrus Corona. Tidak boleh ada seorang pun yang lengah," kata Prof
Dedi Nursyamsi.

sumber berita: berita2bahasa.com


TERBARU

pandemi corona bukan penghalang petani halmahera barat panen padi ladang

pencegahan covid19 bagi petani

work from home yang baik

pencegahan covid19 bagi penyuluh dan petugas lainnya

cloud meeting, kepala bppsdmp ajak jajarannya antisipasi cerdas covid-19

Lihat Versi Desktop

Kementrian Pertanian · Simluhtan · KATAM Terpadu Modern

Tentang Kami · Kontak

Copyright © 2019 cyberextension


All right reserved

Anda mungkin juga menyukai