RINGKASAN BAB 1
“FISIOLOGI TUMBUHAN DAN SEL TUMBUHAN”
Oleh :
Kelompok 6
I Made Widiana (1813041035)
I Gusti Ayu Triskayani (1813041047)
IV B Pendidikan Biologi
Sel prokario itu kecil, jarang yang lebih panjang dari beberapa
micrometer dan hanya setebal kurang lebih 1mm. Sel ganggang hijau-biru
biasanya jauh lebih besar daripada sel bakteri. Semua ganggang hijau-biru
juga melakukan fotosintesis dengan klorofil a-nya yang tidak ditemukan
pada bakteri, serta dengan lintasan metabolic yang umum terdapat pada
tumbuhan dan ganggang, bukan pada bakteri. Jadi, nama sianobakteri yang
mengandung makna bahwa ganggang hijau-biru hanyalah merupakan
bentuk lain dari bakteri, barangkali kurang tepat, meskipun nama itu sudah
dipakai secara luas.
Struktur utama sel prokariot juga terdapat pada sel ukariot, namun
sel eukariot memiliki beberapa stuktur tambahan lain yang sebagian besar
terbungkus oleh membrane. Untuk mempelajari sel eukariot tumbuhan
digunakan sel tumbuhan yang ‘khas’.
Banyak sel Protista serta sebagian besar sel cendawan dan sel
tumbuhan diselimuti oleh selapis dinding sel (kecuali sel sperma tumbuhan
dan sel engosperma)
Benda mikro, butir lipid dan butir protein terbentuk dari ER seperti
halnya stioktiosom, yang pada gilirannya nanti ikut mmebentuk
membrane plasma serta mungkin tiga tonoplas, Jadi semuanya
berhubungan bermula dari asal yang sama,Membran selimut inti
tampaknya membentuk bagian muda, dan kemudian ER sendiri tumbuh
lebih lanjut sambil mensisteis lipid dan protein sendiri.
1.7 Nukleus
Nukleus bukanlah organel yang beridi sendiri, dan harus
mendapatkan proteinnya dari sitoplasma, ia sering merupakan organel sel
yang paling mencolok, berbentuk bulan atau memanjang dan sering
berdiameter 5-15 miu atau lebih. Nukleus mengendalikan seluruh fungsi
sel dengan cara menentukan macam enzim yang dibuat dalam sel dan ini
menentukan berbagai reaksi kimia dan tentunya menentukan juga
struktur dan fungsi sel.
Nukleus mengandung satu atau lebih benda bulat kasar, nukelous
namanya. Nukleolus berdiameter 3-5 miumeter. Nukleolus itu padat,
bentuknya tak beraturan, merupakan massa serat dan butiran, berwarna
gelap tebenam dalam nukeoplasma.
RNA ribosom disandikan oleh daerah khusus pada kromosom yang
disebut daerah organisasi nucleus. Selama mitosis terjadi, tapi muncul
kembali saat telofase sebagai nucleolus kecil-kecil. Jumlahnya sama
dengan jumlah koromosom dengan pengatur dalam nucleusnya.
Beberapa nucleolus kecil bergabung menjadi satu nucleolus selama
interfase.
1.8 Vakuola
Vakuola dianggap sebagai bagian dari sistem endomembrane dan
telah di bahas pula bahwa membrane vakuola atau tonoplas merupakan
bagian dari sistem tersebut. Tapi vakuola sangat penting sehingga perlu
diuraikan tersendiri. Vakuola menerjakan beberapa fungsi, dan banyak
diantaranya telah menjadi perhatian walaupun informasi yang memang
langka itu aru tersedia sejak tahun 1970an.