LEMBAR PENGESAHAN
SEMINAR KEMUSLIMAHAN:
KESEHATAN WANITA DALAM ISLAM
Panitia ;
Mengetahui ;
I. Pendahuluan
Sehat adalah keadaan sejahtera seutuhnya baik secara fisis, jiwa maupun
sosial, bukan hanya terbebas dari penyakit atau kecacatan. Remaja merupakan
kelompok masyarakat yang hampir selalu diasumsikan dalam keadaan sehat.
Padahal banyak remaja yang meninggal sebelum waktunya akibat kecelakaan,
percobaan bunuh diri, kekerasan, kehamilan yang mengalami komplikasi dan
penyakit lainnya yang sebenarnya bisa dicegah atau diobati. Banyak juga
penyakit serius akibat perilaku yang dimulai sejak masa remaja contohnya
merokok, penyakit menular seksual, penyalahgunaan narkotika, alkohol,
psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA), Human Immunodeficiency Virus
- Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV-AIDS), kurang gizi, dan kurang
berolahraga. Semua ini, yang akan mencetuskan penyakit atau kematian pada usia
muda.
Pada masa remaja terjadi perubahan baik fisis maupun psikis yang
menyebabkan remaja dalam kondisi rawan pada proses pertumbuhan dan
perkembangannya. Masa ini merupakan masa terjadinya proses awal pematangan
organ reproduksi dan perubahan hormonal yang nyata. Remaja menghadapi
berbagai masalah yang kompleks terkait dengan perubahan fisis, kecukupan gizi,
perkembangan psikososial, emosi dan kecerdasan yang akhirnya menimbulkan
konflik dalam dirinya yang kemudian memengaruhi kesehatannya. Remaja yang
mengalami gangguan kesehatan berupaya untuk melakukan reaksi menarik diri
karena alasan-alasan tersebut. Pencegahan terhadap terjadinya gangguan
kesehatan pada remaja memerlukan pengertian dan perhatian dari lingkungan
baik orangtua, guru, teman sebayanya, dan juga pihak terkait agar mereka dapat
melalui masa transisi dari kanak menjadi dewasa dengan baik.
Kesehatan wanita merupakan hal yang sangat berharga. Karena jika terjadi
sakit maka segala aktifitas tidak akan bisa dilaksanakan sesuai dengan keinginan.
Karena badan dan juga tubuh akan terasa lemah dan sering kali mudah sakit. Bagi
kaum wanita harus menjaga kesehatan tubuh, karena pada usia di atas 40 hormon
estrogen sudah tidak diproduksi lagi. Maka untuk itulah kami perlu mengadakan
LEMBAGA DAKWAH JURUSAN NURUS SYIFA
JURUSAN KEPERAWATAN SINGKAWAN
Poltekkes Kemenkes Pontianak
Jl. DR. SUTOMO No. 46 SINGKAWANG Kode Pos 79123
email: nurussyifakeperawatan@yahoo.com
seminar kesahatan wanita ini dalam rangka menambah wawasan dan pengetahuan
bagi kita semua khususnya para muslimah seabagai pondasi kekuatan bangsa.
V. Sasaran
Para muslimah dari berbagai kalangan, seperti mahasiswi POLTEKKES
Jurusan Keperawatan Singkawang, mahasiswi STKIP, mahasiswi STIT,
mahasiswi Akademi Kebidanan, serta para muslimah yang ingin mengikuti
kegiatan ini.
X. Penutup
Demikianlah proposal ini kami sampaikan sebagai bahan pertimbangan. Semoga
kegiatan “SEMINAR KEMUSLIMAHAN: KESEHATAN WANITA DALAM
ISLAM” ini dapat berjalan dengan sesuai dengan yang kita harapkan bersama dan
semoga acara ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Atas kerja sama dan
dukungan yang diberikan, kami ucapkan terima kasih.
LEMBAGA DAKWAH JURUSAN NURUS SYIFA
JURUSAN KEPERAWATAN SINGKAWAN
Poltekkes Kemenkes Pontianak
Jl. DR. SUTOMO No. 46 SINGKAWANG Kode Pos 79123
email: nurussyifakeperawatan@yahoo.com
LAMPIRAN I
SUSUNAN KEPANITIAAN
Mengetahui ;
LAMPIRAN II
PERINCIAN DANA KEGIATAN
1) Konsumsi peserta
@8.000 / orang x 80 = 640.000
2) Konsumsi Pemateri
@20.000 x 1 = 20.000
3) Konsumsi Tamu snack
@20.000 x 4 = 80.000
4) Dana Pemateri
@100.000 x 1 = 100.000
5) Decorasi / Banner
@150.000 x 1 = 150.000
6) Phamplet
Print @3.500 x 4 = 14.000 , fotokopi @250 x 28 = 7.000
7) Surat Menyurat
@2.000 x 15 = 30.000
Total Pengeluaran : Rp 1.041.000,-