PERINTAH-PERINTAH DASAR
SQL,CREATE,ALTER,INSERT,SELECT,UPDATE,dan DELETE
DOSEN PENGAMPU : ARNAH RITONGA,S.Si,M.Si
Disusun Oleh:
Kelompok VI :
NAMA :
1. NABILA KHAIRUNNISA (4193230004)
2. ANDREW LUPE TIOPAN SITORUS (4193230005)
3. ENDANG (4193230006)
4. BUNGA YUSTIRA DONGARAN (4193230007
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini untuk
memenuhi tugas Mata Kuliah Sistem Basis Data dengan Judul makalah “Perintah-
perintah pada sql,create,alter,insert,select,update dan delete” dalam bentuk maupun
isinya yang sangat sederhana. Kami juga berterimakasih kepada ibu Arnah
Ritonga,S.Si,M.Si. Selaku dosen yang bersangkutan yang sudah memberikan bimbingan
dan arahan sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan
Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah ilmu pengetahuan dan
pengalaman bagi para penulis dan pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk
maupun isi makalah ini supaya kedepannya dapat menjadi lebih baik lagi.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami
miliki masih sangat kurang. Oleh karena itu, kami harapkan kepada pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.
KELOMPOK VI
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................ 1
1.3 Tujuan ................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAAN
2.1 Pengertian SQL ................................................................. . 3
2.2 Perintah-Perintah SQL .................................................................. . 4
BAB III PENUTUP
Kesimpulan ................................................................. 35
BAB I
PENDAHULUAN
Sejarah SQL dimulai dari artikel seorang peneliti dari IBM bernama EF Codd yang
membahas tentang ide pembuatan basis data relasional pada bulan Juni 1970. Artikel ini
juga membahas kemungkinan pembuatan bahasa standar untuk mengakses data dalam
basis data tersebut. Bahasa tersebut kemudian diberi nama SEQUEL (Structured
English Query Language).
Setelah terbitnya artikel tersebut, IBM mengadakan proyek pembuatan basis data
relasional berbasis bahasa SEQUEL. Akan tetapi, karena permasalahan hukum
mengenai penamaan SEQUEL, IBM pun mengubahnya menjadi SQL. Implementasi
basis data relasional dikenal dengan System/R.
Diakhir tahun 1970-an, muncul perusahaan bernama Oracle yang membuat server
basis data populer yang bernama sama dengan nama perusahaannya. Dengan naiknya
kepopuleran Oracle, maka SQL juga ikut populer sehingga saat ini menjadi standar de
facto bahasa dalam manajemen basis data.
2.2. Perintah-perintah Dasar Pada SQL
a. CREATE
- Pengertian
- Format
- Contoh
1. untuk membuat database dengan perintah CREATE DATABASE bisa
mengikuti pola sebagai berikut:
Contoh:
3 barang_nama VARCHAR(100),
4 barang_satuan VARCHAR(20),
5 barang_harga DOUBLE
6 );
Sintak SQL diatas akan menghasil sebuah tabel bernama tbl_barang dengan field
(barang_kode, barang_nama, barang_satuan, barang_harga). Untuk varchar dan double
adalah type data yang digunakan sedangkan angka yang ada dalam kurung adalah
panjang karakter yang mampu ditampung oleh field tersebut dan primary key
menandakan bahwa data yang ada pada field barang_kode bersifat unik (tidak boleh
sama).
Agar tabel yang kita buat mendukung untuk relational database. Maka harus
menggunakan ENGINE InnoDB. Sedangkan sintak SQL diatas menggunakan ENGINE
default yaitu MyISAM. Untuk membuat tebel dengan ENGINE InnoDB adalah sebagai
beriku:
3 barang_nama VARCHAR(100),
4 barang_satuan VARCHAR(20),
5 barang_harga DOUBLE
6 ) ENGINE=INNODB;
Pada contoh perintah di atas memiliki arti bahwa akan di buat suatu table baru
bernama Buku_Perpus yang memiliki kolom entitas seperti id yang di beri primary key
atau tidak bisa sama dengan data lainya, di sana akan di buat juga kolom Kode_buku
dengan tipe data varchar yang memiliki kapasitas tampung sebanyak 20 karakter dan
dapat di kosongkan dengan mencatumkan kode NULL, Selain itu ada juga Judul_buku
yang bertipe data Varchar dengan kapasitas tampung 225 karakter dan tidak boleh
kosong dengan kode NOT NULL. Terakhir ada tanggal_terbit dengan tipe data DATE
dan boleh di kosongkan dengan kode NULL.
b. ALTER
Biasa digunakan ketika seseorang ingin mengubah struktur tabel yang sebelumnya
sudah ada. Bisa jadi dalam hal ini adalah seperti nama tabel, penambahan kolom,
mengubah, maupun menghapus kolom serta menambahkan atribut lainnya. Perintah
dasar Alter ini berada di bagian Data Definition Languange(DDL) yang bertujuan
untuk membuat struktur sebuah database atau merupakan perintah yang berhubungan
dengan pendefenisian suatu struktrur database.
Keterangan : Menambahkan kolom baru dengan nama alamat bertype string panjang
50 karakter.
Mengganti Nama Kolom/Field, yaitu : ALTER TABLE namatabel CHANGE
nama kolom yang lama diganti nama kolom baru typekolom(size);
a. SELECT
SELECT digunakan untuk mengambil data pada table data base atau tampilan basis
data.
a) FROM, digunakan untuk menentukan suatu data dari table mana yang akan
diambil.
Pernyatan SELECT dapat digunakan pada tabel data base dengan format:
SELECT*
FROM table_name;
SELECT column1, column2,...
FROM table_name;
b) ORDER BY, digunakan untuk mengurutkan data yang diinginkan sesuai abjad
dalam urutan menurun.
Pernyatan SELECT dapat digunakan pada tabel data base dengan format:
SELECT *
FROM table_name
ORDER BY column1, column2…;
SELECT column1, column2
FROM table_name
ORDER BY column1, column2…;
Pada ORDER BY terdapat klausa pendukung yaitu DESC yang dimana DESC
ini memiliki fungsi untuk mengurutkan data yang diinginkan sesuai abjad dalam
urutan naik.
Pernyatan SELECT dapat digunakan pada tabel data base dengan format:
SELECT *
FROM table_name
ORDER BY column1, column2… DESC;
SELECT column1, column2
FROM table_name
ORDER BY column1, column2… DESC;
SELECT DISTINCT*
FROM table_name;
SELECT DISTINCT column1,column 2,…
FROM table_name;
d) WHERE, digunakan untuk menentukan suatu data dari baris mana akan diambil.
Pernyatan SELECT dapat digunakan pada tabel data base dengan format:
SELECT *
FROM table_name
WHERE condition;
SELECT column1, column2,…
FROM table_name
WHERE condition;
Pada WHERE terdapat klausa pembantu yang memiliki fungsi yang bereda -beda,
seperti:
AND, digunakan untuk menentukan dua atau lebih data yang memiliki baris
berbeda dengan nilai yang berbeda.
Pernyatan SELECT dapat digunakan pada tabel database dengan format:
SELECT column1, column2
FROM table_name
WHERE condition1 AND condition2 AND condition3 …;
OR, digunakan untuk menentukan dua atau lebih data yang memiliki baris yang
berbeda dengan nilai yang sama.
Pernyatan SELECT dapat digunakan pada tabel database dengan format:
SELECT column1, column2
FROM table_name
WHERE condition1 ORcondition2 OR condition3 …;
NOT, digunakan untuk memisalkan atau tidak memunculkan satu atau lebih
data yang diinginkan.
Pernyatan SELECT dapat digunakan pada tabel database dengan format:
SELECT *
FROM table_name
WHERENOT condition1, condition2,…;
Operator Keterangan
= Sama dengan
<> Catatan:
Contoh :
Bólido Martín
8 C/ Araquil, 67 Madrid 28023 Spain
Comidaspreparadas Sommer
Untuk mengambil satu atau dua data pada database diberikan format:
a. Pengambilan data dari suatu tabel yang ditentukan menggunakan klausa FROM
Diberikan format:
SELECT *
FROM Customers;
Hasil:
Customer ContactNa Postal
CustomerName Address City Country
ID me Code
Maria
1 Alfreds Futterkiste Obere Str. 57 Berlin 12209 Germany
Anders
Bólido Martín
8 C/ Araquil, 67 Madrid 28023 Spain
Comidaspreparadas Sommer
Berglundssnabbköp Luleå
Bólido Martín
8 C/ Araquil, 67 Madrid 28023 Spain
Comidaspreparadas Sommer
SELECT City
FROM Customers
ORDER BY City;
Hasil:
City
Berlin
London
Luleå
Madrid
Mannheim
Marseille
México D.F.
México D.F.
Strasbourg
Tsawassen
14
SELECT *
FROM Customers
ORDER BY Country
DESC;
Hasil:
BólidoComidasprepar Martín
8 C/ Araquil, 67 Madrid 28023 Spain
adas Sommer
Maria
1 AlfredsFutterkiste Obere Str. 57 Berlin 12209 Germany
Anders
15
SELECTCity
FROM Customers
ORDER BY City DESC;
Hasil:
City
Tsawassen
Strasbourg
México D.F.
México D.F.
Marseille
Mannheim
Madrid
Luleå
London
Berlin
c. Pengambilan data yang memiliki perbedaan satu sama lain menggunakan klausa
DISTINCT
Diberikan Format:
SELECT DISTINCT*
FROM Customers;
Hasil:
Maria
1 Alfreds Futterkiste Obere Str. 57 Berlin 12209 Germany
Anders
Bólido Martín
8 C/ Araquil, 67 Madrid 28023 Spain
Comidaspreparadas Sommer
Country
Germany
Mexico
UK
Sweden
France
Spain
Canada
d. Pengambilan data dari suatu baris yang ditentukan menggunakan klausa WHERE
SELECT *
FROM Customers
WHERE Country=‘Mexico’;
Hasil:
Customer
CustomerName Address Country
ID
SELECT*
FROM Customers
WHERE Country=‘Germany’
AND City= ‘Berlin’;
Hasil:
Maria
1 Alfreds Futterkiste Obere Str. 57 Berlin 12209 Germany
Anders
SELECT *
FROM Customers
WHERE City=‘Berlin’
ORCity=‘Strasbourg’;
Hasil:
Maria
1 Alfreds Futterkiste Obere Str. 57 Berlin 12209 Germany
Anders
SELECT *
FROM Customers
WHERENOT Country=‘Germany’;
Hasil:
Bólido Martín
8 C/ Araquil, 67 Madrid 28023 Spain
Comidaspreparadas Sommer
b. INSERT
Bisa menggunakan perintah ini untuk memasukkan sebuah record baru di dalam
sebuah tabel database. Perintah dasar Insert ini berada di bagian Data Manipulation
Languange (DML) yang bertujuan untuk memanipulasi data yang ada pada database.
Perintah INSERT
Bagi seorang admin, adanya SQL dapat memungkinkan kamu untuk mengakses
maupun mengubah database. Bisa juga menjalankan sebuah query maupun mengambil
data yang dibutuhkan. Termasuk pula memperbarui atau menyisipkan data dalam
database.
c. UPDATE
UPDATE, adalah sebuah pernyataan yang digunakan untuk mengubah data yang
ada dalam sebuah tabel.
UPDATE table_name
WHERE condition1,condition2,…;
Contoh:
Misalnya kita ingin mengubah data pada tabel yang terdapat pada Contact Name dan
City yang terdapat pada tabel database berikut:
Maria
1 Alfreds Futterkiste Obere Str. 57 Berlin 12209 Germany
Anders
UPDATE Customers
WHERE CustomerID = 1;
d. DELETE
Untuk menghapus data pada SQL, anda bisa menggunakan 2 cara yaitu:
1. Delete Statement
Delete Statement digunakan untuk menghapus data berdasarkan query
sesuai dengan keinginan pengguna. Delete statement termasuk salah satu
perintah DML (Data Manipulation Language).
2. Truncate Statement
Truncate Statement adalah perintah untuk mengosongkan isi table. Sama
seperti Delete Statement, tapi Truncate Statement tanpamenggunakan Where
clause. Truncate Statement merupakan salah satu perintah DDL (Data
Definition Language).
2 WHERE kolom=kondisi
CONTOH
2 WHERE id_karyawan='1';
Pada contoh diatas kita menghapus data dengan kondisi id_karyawan yang
memiliki nilai 1.Sintaks diatas digunakan jika kita tidak ingin menghapus data secara
sekaligus atau berdasarkan kondisi tertentu. Atau jika anda ingin menghapus data
karyawan berdasarkan nama, anda bisa menggunakan sintaks berikut:
2 where nama_karyawan='Budi';
Untuk menghapus semua data atau record di tabel, Anda bias menggunakan
Delete statement TANPA Where clause.
Untuk menghapus data atau record tertentu pada table, Anda dapat
menggunakan WHERE clause pada Delete statement.
2 WHERE posisi='FA'
3 AND gender='L';
Perintah hapus data diatas menggunakan 2 where clause sekaligus, query diatas
berfungsi untuk menghapus data karyawan yang mempunyai posisi FA dan berjenis
kelamin Laki-laki.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
1. Structured Query Language (SQL) adalah sekumpulan perintah khusus yang
digunakan untuk mengakses data dalam database relasional.
2. Perintah dasar SQL pada DDL (Data Definition Language)
DDL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pendefinisian suatu
struktur database, dalam hal ini database dan table. Perintah SQL yang termasuk dalam
DDL antara lain :
CREATE
ALTER
RENAME
DROP
SELECT
INSERT
UPDATE
DELETE