Anda di halaman 1dari 25

PARADIGMA BARU

PROMOSI KESEHATAN
DEFINISI PROMOSI KESEHATAN
Health education and related organizational, political
and economic intervention that are designed to
facilitate behavioral and environmental changes to
improve health (Green, 1979)

Kegiatan :
• Pendidikan kesehatan
• Intervensi organizational
• Intervensi politik
• Intervensi ekonomi

TUJUAN : MERUBAH
PERILAKU PENINGKATAN KESEHATAN
LINGKUNGAN
KONSEP PROMOSI KESEHATAN
Promosi kesehatan: A process of enabling people to
increase control over and to improve their health
Sumber daya untuk hidup sehari-hari (Sumber daya individu, sosial, fisik)

Henry Siegerist: health not simply absence of


disease... A joyful attitude toward life,
cheerful acceptance of the responsibility

Health promotion:
Pendekatan untuk modifikasi perilaku
Mengembangkan perilaku hidup sehat
Keadilan dan kemampuan (equity and
empowerment)
Visi dan Misi Presiden
TRISAKTI:
Mandiri di bidang ekonomi; Berdaulat di bidang
3 DIMENSI PEMBANGUNAN: PEMBANGUNAN MANUSIA, SEKTOR

NORMA PEMBANGUNAN KABINET KERJA


politik; Berkepribadian dalam budaya
UNGGULAN, PEMERATAAN DAN KEWILAYAHAN

9 AGENDA PRIORITAS (NAWA CITA)


Agenda ke 5: Meningkatkan kualitas Hidup Manusia
Indonesia

PROGRAM INDONESIA
PROGRAM PROGRAM INDONESIA KERJA PROGRAM
INDONESIA PINTAR SEHAT INDONESIA SEJAHTERA
RENSTRA
2015-2019

PARADIGMA PENGUATAN
SEHAT YANKES JKN

PENDEKATAN
KELUARGA KELUARGA NUSANTARA
DTPK
GERMAS SEHAT SEHAT 2
PROGRAM INDONESIA SEHAT
RENSTRA 2015-2019

Pilar 1. Paradigma Pilar 2. Penguatan Pilar 3. JKN


Sehat Yankes Program
Program • Benefit
Program • Peningkatan Akses • Sistem pembiayaan:
• Pengarusutamaan terutama pd FKTP
kesehatan dalam
asuransi – azas
• Optimalisasi Sistem gotong royong
pembangunan Rujukan
• Promotif - Preventif • Peningkatan Mutu
• Kendali Mutu &
sebagai pilar utama Penerapan pendekatan Kendali Biaya
upaya kesehatan continuum pendekatan
Penerapan of care • Sasaran: PBI & Non
• Pemberdayaan continuum of care PBI
masyarakat Intervensi berbasis Tanda
Intervensi berbasis
resiko kesehatan kepesertaan
resiko
(healthkesehatan
risk) àKIS
(health risk)

D
T
KELUARGA SEHAT P
K

3
ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN
RPJMN I RPJMN II RPJMN III RPJMN IV
2005 -2009 2010-2014 2015 -2019 2020 -2025

Bangkes Akses Akses Kes masyarakat


diarahkan untuk masyarakat thp masyarakat thp yankes
meningkatkan yankes yang terhadap yankes yang
akses dan mutu berkualitas telah yang berkualitas berkualitas
yankes lebih telah mulai telah
berkembang dan mantap menjangkau
meningkat dan merata di
seluruh wilayah
KURATIF- Indonesia

REHABILITATIF
VISI:
MASYARAKAT
SEHAT
PROMOTIF - PREVENTIF YANG MANDIRI
DAN
BERKEADILAN

Arah pengembangan upaya kesehatan, dari kuratif bergerak


ke arah promotif, preventif sesuai kondisi dan kebutuhan
INPRES NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG
GERMAS

PENGERTIAN

Suatu tindakan yang sistematis dan


terencana
yang dilakukan secara bersama-sama
oleh seluruh komponen bangsa
dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan
berperilaku sehat untuk
meningkatkan kualitas hidup

45
TUJUAN GERMAS
AGAR MASYARAKAT BERPERILAKU
SEHAT
SEHINGGA BERDAMPAK PADA :

Kesehat Biaya
an untuk
Lingkun berobat
Terjaga Produk
gan berkuran
tif Bersih g

46
Bentuk Kegiatan
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

1. Melakukan aktivitas fisik

2. Mengonsumsi sayur dan buah


3. Memeriksa kesehatan secara rutin
4. Tidak merokok
5. Tidak mengkonsumsi alkohol

6. Membersihkan lingkungan
7. Menggunakan jamban 47
PENINGKATAN GAYA HIDUP SEHAT
DENGAN PERILAKU CERDIK DAN PATUH

P Periksa Kesehatan secara


rutin dan ikuti anjuran
dokter
A
Atasi Penyakit dengan
pengobatan yang tepat dan
T
teratur
Tetap diet sehat dengan gizi
U
seimbang,
Upayakan beraktivitas fisik
H
dengan aman,
Hindari rokok, alkohol dan
Programzat karsinogenik
Patuh lainnya
bagi yang sudah
Promosi kesehatan untuk
menyandang PTM
berperilaku CERDIK dalam diselenggarakan agar mereka
mengatasi PTM dan rajin kontrol dan minum obat
mengimplementasikan dalam
Posbindu PTM 49
PENDEKATAN KELUARGA

Pendekatan pelayanan
yang mengintegrasikan
UKP & UKM secara
berkesinambungan,
dengan target keluarga,
didasari data &
informasi dari profil
kesehatan keluarga
Pendekatan Keluarga adalah salah satu cara
Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan
sasaran dan mendekatkan atau meningkatkan
akses pelayanan kesehatan dengan
mendatangi keluarga 15
KERANGKA KONSEP “PENDEKATAN KELUARGA”
Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak
Fungsi
“Puskesma 1. Keluarga mengikuti KB
KLASIFIKASI KEWENANGAN PUSKESMAS

2.OUTPUT
Ibu melakukan persalinan di Faskes
s” OUTPUT 3. Bayi mendapat imunisasi dasar
lengkap
SESUAI FUNGSI (Pasal 7)

4. Bayi diberi ASI eksklusif selama 6


INDIKATOR
1. UPAYA KESEHATAN bulan
KELUARGA
MASYARAKAT SEHAT 5. Memantau pertumbuhan dan
Pengendalian Peny. Menular & PTM
(UKM) perkembangan balita tiap bulan
6. Penderita TB Paru berobat sesuai standar
a. UKM Esensial 7. Penderita hipertensi berobat teratur
b. UKM Pengemb 8. Gangguan jiwa berat tidak diterlantarkan

Perilaku dan kesehatan lingkungan

2. UPAYA 9. Tidak ada anggota keluarga yang merokok


KESEHATAN 10. Keluarga mempunyai akses terhadap air
bersih
PERORANGA 11. Keluarga mempunyai akses atau
N (UKP) menggunakan jamban sehat
12. Sekeluarga menjadi anggota JKN
16
(Permenkes 75/2014) Note : dapat ditambahkan indikator sesuai
kebutuhan setempat
Pro-aktif menjangkau keluarga
• Balita yang tidak datang penimbangan ke
posyandu, segera dilakukan kunjungan
rumah à agar dapat dilakukan deteksi dini
keadaan balita ybs.
• Pro-aktif ke keluarga harus dilakukan untuk
menemukan 2/3 penderita PTM yang
belum sadar bahwa mereka menderita PTM
tersebut
• Pendekatan keluarga secara total diperlukan
18
MANAJEMEN
PENDEKATAN KELUARGA DI
PUSKESMAS

POLA KEPEMIMPINAN

P1 P2 P3

PENYUSUNAN PENGAWASAN,
RUK SECARA IMPLEMENTASI PENGENDALIAN
PERSIAP KUNJUNG INPUT DATA EVIDANCE
INTERVENSI & PENILAIAN
PADA FORM BASED
AN AN TERCETAK PENDEKATAN PERMASALAHAN KINERJA
YG SDH PUSKESMAS,
RUMAH ATAU KELUARGA
DENGAN DISEPAKATI SBG PERUBAHAN IKS
ELEKTRONIK PRIORITAS
TETAP PADA LEVEL
(APLIKASI) MASALAH
MELIHAT KELUARGA
DATA2 SAMPAI LEVEL
PROGRAM PUSKESMAS
Sosialisasi, Kunjungan Rumah Tabulasi & analisis Triangulasi & Analisis Lokmin bulanan dan atau
Promkes tribulanan
pengorganis
Intervensi Awal
asian dan 19
integrasi P1 : Perencanaan P2: Pengerakan Pelaksanaan P3: Pengawasan
program Pengendalian dan Penilaian
Piagam Ottawa (Ottawa Charter)
Promosi kesehatan

suatu proses untuk memampukan masyarakat


dalam memelihara dan meningkatkan
kesehatannya.

upaya yang dilakukan terhadap masyarakat


sehingga mereka mau dan mampu untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan
mereka sendiri.

kemauan dan kemampuan


PROMOSI upaya untuk
KESEHATAN meningkatkan
kemampuan
masyarakat

melalui proses pembelajaran dari-oleh-untuk dan


bersama masyarakat

dapat menolong sesuai dengan


dirinya sendiri, kondisi social
+ budaya setempat
mengembangkan
kegiatan yang bersumber kebijakan publik
daya masyarakat berwawasan kesehatan
PRINSIP-PRINSIP
PROMOSI KESEHATAN
• Empowerment ( pemberdayaan) yaitu cara kerja
untuk memungkinkan seseorang untuk
mendapatkan kontrol lebih besar atas keputusan
dan tindakkan yang mempengaruhi kesehatan
mereka.
• Partisipative ( partisipasi) yaitu dimana seseorang
mengambil bagian aktif dalam pengambilan
keputusan.
• Holistic ( menyeluruh ) yaitu memperhitungkan hal-
hal yang mempengaruhi kesehatan dan interaksi dari
dimensi-dimensi tersebut.
PRINSIP-PRINSIP
PROMOSI KESEHATAN
• Equitable ( kesetaraan) yaitu memastikan kesamaan
atau kesetaraan hasil yang di dapat oleh klien.
• Intersectoral ( antar sektor ) yaitu bekerja dalam
kemitraan dengan instasi terkait lainnya atau
organisasi.
• Sustainable ( berkelanjutan) yaitu memastikan bahwa
hasil dari kegiatan promosi kesehatan yang
berkelanjutan dalam jangka panjang.
• Multi Strategy yaitu bekerja pada sejumlah strategi
daerah seperti program kebijakkan
ruang lingkup promosi kesehatan

• Promosi kesehatan mencakup pendidikan kesehatan


(health education) yang penekanannya pada
perubahan/perbaikan perilaku melalui peningkatan
kesadaran, kemauan dan kemampuan.
• Promosi kesehatan mencakup pemasaran sosial
(social marketing), yang penekanannya pada
pengenalan produk/jasa melalui kampanye.
• Promosi kesehatan adalah upaya penyuluhan (upaya
komunikasi dan informasi) yang tekanannya pada
penyebaran informasi.
ruang lingkup promosi kesehatan
• Promosi kesehatan merupakan upaya peningkatan (promotif)
yang penekanannya pada upaya pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan.
• Promosi kesehatan mencakup upaya advokasi di bidang
kesehatan, yaitu upaya untuk mempengaruhi lingkungan atau
pihak lain agar mengembangkan kebijakan yang berwawasan
kesehatan (melalui upaya legislasi atau pembuatan peraturan,
dukungan suasana dan lain-lain di berbagai bidang /sektor,
sesuai keadaan).
• Promosi kesehatan adalah juga pengorganisasian masyarakat
(community organization), pengembangan masyarakat
(community development), penggerakan masyarakat (social
mobilization), pemberdayaan masyarakat (community
empowerment), dll.
ruang lingkup promosi kesehatan
dapat dilihat dari 2 dimensi

• dimensi aspek pelayanan kesehatan, dan


• dimensi tatanan (setting) atau tempat pelaksanaan
promosi kesehatan.
ruang lingkup promosi kesehatan
dapat dilihat dari 2 dimensi
a. promotif,
b. preventif,
c. kuratif, dan
d. rehabilitatif
ruang lingkup promosi kesehatan
dapat dilihat dari 2 aspek

• Aspek promotif dengan sasaran kelompok orang


sehat, dan
• Aspek preventif (pencegahan) dan kuratif
(penyembuhan) dengan sasaran kelompok orang yang
memiliki resiko tinggi terhadap penyakit dan
kelompok yang sakit.

ruang lingkup promosi kesehatan


• Pendidikan kesehatan pada aspek promotif.
• Pendidikan kesehatan pada aspek pencegahan dan
penyembuhan.
ruang lingkup promosi kesehatan
Berdasarkan Tatanan Pelaksanaan
§ Promosi kesehatan pada tatanan keluarga (rumah tangga).
§ Pendidikan kesehatan pada tatanan sekolah.
§ Pendidikan kesehatan di tempat kerja.
§ Pendidikan kesehatan di tempat-tempat umum.
§ Pendidikan kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan.

ruang lingkup promosi kesehatan


Berdasarkan Tingkat Pelayanan
• Promosi Kesehatan.
• Perlindungan khusus (specific protection).
• Diagnosis dini dan pengobatan segera (early diagnosis
and prompt treatment).
• Pembatasan cacat (disability limitation)
• Rehabilitasi (rehabilitation).
terima kasih

Anda mungkin juga menyukai