KOMUNIKASI RESIKO DAN

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
(RISK COMMUNICATION AND COMMUNITY
ENGGAMENT)

ANUNG SUGIHANTONO – Staf Pengajar pada Poltekes Semarang

ANUNG untuk VICON 1 ARPIL 2020 1

 KOMUNIKASI RESIKO
DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
“Risk communication is a vitally important
element of public health. During public
health emergencies, people need to know
what health risks they face, the nature and
scale of the event, and what actions they
can take to protect their health and live.”
WHO, 4 April 2018
ANUNG untuk VICON 1 ARPIL 2020
KAIDAH dan PRINSIP DASAR
1. Kepercayaan(TRUST).
Trust merupakan komponen terpenting KRPM.
2. Cepat umumkan(ANNOUNCING EARLY).
Meski informasi tidak lengkap dan
kemungkinan menakutkan, hal ini sangat
penting untuk membangun kepercayaan.
3. Transparansi (TRANSPARENCY)
4. Mau mendengar dan melibatkan masyarakat
(LISTENING to and INVOLVING the PUBLIC)
5. Perencanaan dan pelatihan( PLANNING and
TRAINING)
Sumber : N Kumara Rai (2020)
2
 KOMUNIKASI RESIKO
DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
BAB VI : Hal 81 – 92
ANUNG untuk VICON 1 ARPIL 2020
KRPM yang diadaptasi dari panduan dan pelatihan Risk
Communication and Community Engagement, WHO,
bertujuan untuk:
1. Menyiapkan strategi komunikasi dengan informasi dan
ketidakpastian yang belum diketahui (pemantauan
berita/isu di media massa dan media sosial, talking
point/standby statement pimpinan/juru bicara, siaran
pers, temu media, media KIE untuk informasi dan
Frequently Asked Question/FAQ, dll).
2. Mengkaji kapasitas komunikasi nasional dan sub-
nasional (individu dan sumberdaya).
3. Mengidentifikasi aktor utama dan membentuk
kemitraan dengan komunitas dan
4. swasta.
5. Merencanakan aktivasi dan implementasi rencana
kegiatan KRPM
6. Melatih anggota Tim Komunikasi Risiko (yang terdiri
dari Humas/Kominfo dan Promosi
7. Kesehatan) sebagai bagian TGC dan staf potensial
lainnya tentang rencana dan prosedur KRPM.
3
 LANGKAH-LANGKAH
1. Sistem Komunikasi Risiko
TINDAKAN BAGI YANG
BERSIAP MENGHADAPI 2. Koordinasi internal dan
KKM – WABAH kemitraan
a. Mengenali COVID-19 3. Komunikasi publik
(penyebab, gejala,
tanda, penularan, 4. Keterlibatan komunikasi dengan
pencegahan dan masyarakat yang terdampak
pengobatan)
b. Pencegahan yang 5. Mengatasi ketidakpastian,
dapat dilakukan antara persepsi dan manajemen
lain :
informasi yang salah
1) Health advice
2) Travel Advice 6. Peningkatan kapasitas

ANUNG untuk VICON 1 ARPIL 2020 4

 LANGKAH-LANGKAH
TINDAKAN DI DALAM
RESPON AWAL BILA ASA PESAN KUNCI
SATU ATAU LEBIH KASUS 1. Jika mengalami gejala demam (≥380C) atau ada
YANG TELAH DIIDENTIFIKASI riwayat demam disertai dengan salah satu gejala
gangguan pernapasan seperti batuk, pilek, sakit
tenggorokan, sesak napas dan memiliki faktor risiko
Mengadaptasikan dan menerapkan langkah-
langkah tindakan dari kesiapsiagaan di atas. terjadinya COVID-19 segera mendatangi fasyankes
Membangun dan/atau memelihara kepercayaan terdekat.
dengan masyarakat/kelompok melalui komunikasi
dua arah secara rutin dan melibatkan secara 2. Informasi hotline: Masyarakat umum: hotline
berkesinambung untuk menghindari
kesalahpahaman, kesalahan informasi, COVID-19 (telp: 119 ext 9)
isu/rumor/hoaks, dan pertanyaan yang sering
diajukan. Petugas kesehatan: EOC (telp. 021-5210411, 0812
Mendorong orang untuk melakukan upaya 1212 3119)
pencegahan/perlindungan dari penularan wabah.
Mengelola harapan dan mengkomunikasikan 3. PHEOC (telp. 0877-7759-1097; Whatsapp 0878-0678-
ketidakpastian.
3906) Kanal informasi lainnya (misal, DKI 112,
Mengkoordinasikan dan mendorong kolaborasi di
antara para mitra/pemangku kepentingan. telemedicine Gojek-Halodoc, Sehatpedia dan
Mengkaji persepsi risiko awal dari masyarakat yang sebagainya).
terkena dampak dan yang
berisiko.
4. Informasi rumah sakit rujukan yang menangani
kasus
Memberikan informasi dan panduan secara
ANUNG untuk VICON 1 ARPIL 2020
berkesinambungan.
5
 PENCEGAHAN PADA
LEVEL INDIVIDU DAN
MASYARAKAT 1. Pencegahan Level Individu
a. Upaya Kebersihan Personal dan Rumah
b. Peningkatan Imunitas Diri dan
Mengendalikan Komorbid
2. Pencegahan Level Masyarakat
a. Pembatasan Interaksi Fisik dan
Pembatasan Sosial (Physical
Contact/Physical Distancing dan Social
Distancing)
b. Menerapkan Etika Batuk dan Bersin

ANUNG untuk VICON 1 ARPIL 2020 6

 PROTOKOL KESEHATAN
1. Protokol Komunikasi Publik
2. Protokol Kesehatan
3. Protokol di Area dan Transportasi Publik
4. Protokol di Area Institusi Pendidikan
5. Protokol di Pintu Masuk Wilayah Indonesia (Bandara,
1) Protokol Isolasi diri sendiri dalam penanganan
Pelabuhan, dan PLBDN)
COVID-19 6. Protokol dalam Lingkup Khusus Pemerintahan (VVIP)
2) Protokol Penanganan COVID-19
3) Protokol Pencegahan Penularan COVID-19 di 7. Protokol Pencegahan Penularan COVID-19 di Area Publik
Tempat Kerja
8. Protokol Pencegahan Penularan COVID-19 di Transportasi
4) Protokol Pencegahan Penularan COVID-19 di
Publik
Bidang Keolahragaan
5) Protokol di Tempat-Tempat Umum 9. Protokol Pencegahan Penularan COVID-19 di Pasar
6) Protokol Repatriasi WNA yang Menjadi Pasien
Suspek dan/atau Terpapar Positif COVID-19 10. Protokol Pencegahan Penularan COVID-19 di Mass Gathering
7) Protokol Repatriasi WNA yang di Rawat di Rumah 11. Protokol Pencegahan Penularan COVID-19 di Restoran
Sakit oleh Sebab Penyakit Lainnya
8) Protokol Pemulangan Jenazah WNA yang Positif 12. Protokol Pencegahan Penularan COVID-19 di Sekolah
COVID-19
9) Protokol Karantina Diri Sendiri (Self Quarantine), 13. Protokol Pencegahan Penularan COVID-19 di Pesantren
Karantina Rumah (Home 14. Protokol Pencegahan Penularan COVID-19 di Mesjid
10)Quarantine), Karantina Rumah Sakit (Hospital
Quarantine), Karantina Wilayah (Area Quarantine),
dan Isolasi
ANUNG untuk VICON Mandiri (Self Isolation)
1 ARPIL 2020 7
 MEDIA INFORMASI

Media promosi

ANUNG untuk VICON 1 ARPIL 2020 8

 HAL YANG HARUS
DILAKUKAN DI DAERAH 1. Membentuk, mengoperasional
HOTLINE/DESK COVID dan mengumumkan
kepada masyarakat.
2. Menetapkan JURU BICARA yang secara
regular menyampaikan kepada
masyarakat.
CONTENT OF ICE 3. Menyiapkan data dan informasi yang PERLU
a. an instruction to DISAMPAIKAN SECARA PERIODIK, 
morbiditas, mortalitas, revocery, (ORANG,
follow TEMPAT, WAKTU) tindakan, pencegahan
dan RTL.
b. behaviour to adopt
4. Menyiadakan MEDIA INFORMASI untuk
c. information you semua kalangan khususnya POPULATION AT
can share with RISK
friends and family 5. Memnta UMPAN BALIK dari stakeholder dan
Source : WHO (2020) influencer

ANUNG untuk VICON 1 ARPIL 2020 9

 LINK SUMBER INFORMASI
ATAU BAHAN BACAAN

ANUNG untuk VICON 1 ARPIL 2020 10

 TERIMA KASIH
sugihantonoa@yahoo.com
081.2293.6774

ANUNG untuk VICON 1 ARPIL 2020 11