Tujuan sama:

Perlindungan umat manusia

HHI HAM

Dari segi lingkup penerapan dan sasarannya

Berbeda
HHI  Diciptakan khususnya untuk melindungi
HAM korban dan non kombatan dan konflik
bersenjata
HAM  Menuju pada perkembangan harmonis
setiap orang pada masa damai
Hukum HAM
 Bagian hukum internasional yang memberikan perlindungan
bagi individu apapun status mereka dan dimanapun mereka
berada terhadap negaranya atas penyalahgunaan wewenang

Hard-core HAM
 Hak untuk hidup
 Larangan penyiksaan dan perlakuan yang tdk manusiawi lain
 Larangan perbudakan
 Jaminan pengadilan
 dll.
 The Universal Declaration of Human Rights 1948.

 The International Covenant on Civil and Political Rights

 The International Covenant on Economic, Social and Cultural

Rights

 Protocol Optional of International Covenant on Civil and Political

Rights, 1976

 Protocol Optional of International Covenant on Civil and Political

Rights, 1989

 dll.
Ada 3 pendekatan
 Teori Intergrasionis.
= keberadaan suatu sistem hukum berasal dari hukum yang lain.
 HAM menjadi dasar dari HHI. Atau, hukum humaniter merupakan
cabang dari HAM
 HHI menjadi dasar dari HAM. Maksudnya, bahwa HAM
merupakan bagian dari HHI

 Teori Separatis
= Teori ini melihat bahwa HHI dan HAM adalah dua sistem hukum
yang berbeda. Perbedaan pada Obyek, Sifat, dan Saat
berlakunya

 Teori Komplemetaris
= bahwa antara HHI dan HAM berkembang melalui proses yang
bertahap secara pararel dan saling melengkapi
 Perbedaan HHI dan Hukum HAM

 HHI berlaku dlm situasi sengketa bersenjata, Hukum HAM

dlm situasi damai
 Hukum HAM menjamin penyalahgunaan kekuasaan penguasa,
HHI menjamin perlindungan akibat sengketa bersenjata
 Dalam HHI individu sebagai obyek perlindungan, sedang
dalam Hukum HAM individu sbg subyek aktif
 Hak yg diberikan oleh HHI bersifat tdk dpt ditolak, sedangkan
dlm HAM setiap individu boleh menggunakan hak
 Instrumen HAM ada yg bersekala nasional, regional, dan
internasional. Sedangkan instrumen HHI hanya bersekala
internasional.
 Dll.