Dan semoga sholawat serta salam senantiasa dicurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad
SAW,yang kita nanti-natikan syafa’atnya diyaumul kiyamah kelak.
Makalah ini berisikan uraian mengenai PENGERTIAN FIQIH MUAMALAH , yang diantaranya ada
pengertian, arti pentingnya, dll.
Makalah ini dibuat untuk melengkapi tugas dan juga memberi pemahaman tentang materi tersebut
kepada para pembaca.
A. Latar belakang
Manusia adalah makhluk sosial, yaitu makhluk yang berkodrat hidup dalam bermasyarakat. Sebagai
makhluk sosial dalam hidupnya manusia memerlukan manusia-manusia lain yang bersama-sama hidup
bermasyarakat, manusia selalu berhubungan satu sama lain, disadari atau tidak, untuk mencukupkan
kebutuhan-kebutuhan hidup.
B. Rumusan masalah
C. Tujuan penulisan
1. Agar mengetahui pengertian muamalat.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
• Muamalah secara bahasa sama dengan kata (mufa alatan) yang artinya saling bertindak atau saling
mengamalkan.
• Fiqih menurut al-jurjani dalam kitabnya at-ta’riifat, hanya menyangkut hukum syara’ yang
berhubungan dengan perbuatan manusia yang diperoleh dari dalil-dalinya yang terperinci.
• Menurut Muhammad Yusuf Musa pengertian fiqih muamalah yaitu, Peraturan-peraturan Allah yang
harus diikuti dan dita’ati dalam hidup bermasyarakat untuk menjaga kepentingan manusia”. Namun
belakangan ini pengertian muamalah lebih banyak dipahami sebagai aturan-aturan Allah yang mengatur
hubungan manusia dengan manusia dalam memperoleh dan mengembangkan harta benda atau lebih
tepatnya dapa dikaakan sebagai aturan Islam tentang kegiatan ekonomi yang dilakukan manusia
• Jadi pengertian Fiqih muamalah : hukum-hukum yang berkaitan dengan tindakan manusia dalam
persoalan keduniaan, misalnya dalam persoalan jual beli, hutang piutang, kerja sama dagang,
perserikatan, kerja sama dalam penggarapan tanah, dan sewa menyewa.
Husein Shahhatah, selanjutnya menulis, “Dalam bidang muamalah maliyah ini, seorang muslim ber-
kewajiban memahami bagaimana ia bermuamalah sebagai kepatuhan kepada syari’ah Allah. Jika ia tidak
memahami muamalah maliyah ini, maka ia akan terperosok kepada sesuatu yang diharamkan atau
syubhat, tanpa ia sadari. Seorang Muslim yang bertaqwa dan takut kepada Allah swt, Harus berupaya
keras menjadikan muamalahnya sebagai amal shaleh dan ikhlas untuk Allah semata”
Memahami/mengetahui hukum muamalah maliyah wajib bagi setiap muslim, namun un-tuk menjadi
expert (ahli) dalam bidang ini hukumnya fardhu kifayah. Oleh karena itu, Khalifah Umar bin Khattab
berkeliling pasar dan berkata :
“Tidak boleh berjual-beli di pasar kita, kecuali orang yang benar-benar telah me-ngerti fiqh (muamalah)
dalam agama Islam” (H.R.Tarmizi).