Anda di halaman 1dari 3

Pengertian akhlak adalah suatu sistem nilai yang mengatur tindakan dan pola sikap manusia di muka

bumi. Adapun sistem nilai tersebut antara lain adalah ajaran Islam, dengan al-Quran dan Sunnah Rasul
sebagai sumber nilainya, dan ijtihad sebagai metode berfikir Islami. Adapun tindakan dan pola sikap
yang dimaksud meliputi berbagai pola hubungan dengan Allah, sesama manusia, dan dengan alam.
(Muslim Nurdin dkk : 1995)

Pengertian akhlak adalah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa seseorang yang dari sifat tersebut timbul
suatu perbuatan dengan mudah/gampang tanpa perlu pemikiran & pertimbangan. (al-Imam al-Ghazali)

Kata akhlak berasal dari kata khuluk yang dalam bahasa Arab artinya watak, kelakuan, tabiat, perangai,
budi pekerti, tingkah laku dan kebiasaan.

Pengertian akhlak dalam islam adalah perangai serta tingkah laku yang terdapat pada diri seseorang
yang telah melekat, dilakukan dan dipertahankan secara terus menerus. Pengertian akhlak ini bisa
dilihat dari dua sudut pandang antara lain :

Menurut sudut pandang Suluq Azzahariah, akhlak adalah suatu cara yang memperlihatkan hal-hal yang
tampak pada diri manusia, seperti tutur kata, tingkah laku, dan watak menjadi ukurannya.

Sedangkan dalam sudut pandang Bataniah, akhlak merupakan ilmu yang membahas berbagai masalah
manusia yang terkait hal kejiwaan.

Akhlak erat kaitannya dengan perbuatan. Bila seseorang melakukan perbuatan baik maka perbuatan
tersebut dikatakan akhlak mulia. Sebaliknya, bila seseorang melakukan perbuatan buruk maka
perbuatan tersebut dikatakan akhlak yang buruk.

Ibnu Miskawaih dalam kitab Tahdzibul Akhlak mengatakan bahwa akhlak adalah keadaan gerak jiwa
yang mendorong seseorang melakukan perbuatan tanpa memikirkan dan mempertimbangkan lebih
dulu.

Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa gerak jiwa meliputi dua hal antara lain :
Pertama, keadaan jiwa yang alami dan bertolak dari watak. Contoh adanya orang yang cepat marah
karena masalah sepele ataupun tertawa berlebihan karena mendengar berita yang menggembirakan.

Kedua, keadaan jiwa yang terbentuk karena kebiasaan atau latihan. Pada awalnya hal itu terjadi karena
dipikirkan dan dipertimbangkan, namun karena telah terbiasa dilakukan, pada tahap selanjutnya
keadaan tersebut menjadi satu karakter yang melekat tanpa dipertimbangkan dan dipikirkan masak-
masak.

Sesuai dengan pengertian di atas, akhlak merupakan wujud iman, Islam dan Ikhsan sebagai pantulan
sifat dan jiwa seseorang secara spontan dan terpola. Ia lalu melahirkan perilaku yang konsisten dan tidak
tergantung pada pertimbangan karena keinginan tertentu. Semakin kuat dan mantap keimanan
seseorang, semakin taat beribadah ia, akan semakin baik akhlaknya. Sehingga, akhlak tidak dapat
dipisahkan dengan ibadah maupun akidah karena kualitas akidah akan mempengaruhi kualitas ibadah
yang kemudian juga akan sangat berpengaruh pada kualitas akhlak.

Di dalam islam kita mengenal akhlak mahmudah dan mazmumah. Pengertian akhlak madzmumah
adalah akhlak yang tercela atau perbuatan tidak baik yang bisa merusak keimananan seseorang serta
bisa merugikan diri sendiri & orang lain. Sebaliknya, arti akhlak mahmudah adalah akhlak yang terpuji
yang memberikan manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.

Contoh akhlak terpuji dalam kehidupan sehari hari adalah :

Beribadah tepat waktu.

Bersedekah.

Bertutur kata yang lembut terhadap kedua orang tua.

Menjalin hubungan silahturahmi dengan tetangga.

Merawat tanaman dan menyayangi binatang dsb.

Contoh akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari yaitu :

Munafik

Syirik

Kufur
Takabbur

Khianat

Dendam

Mengadu domba

Fitnah

Merusak alam

Mencemari lingkungan

Putus asa

Bohong

Dengki

Anda mungkin juga menyukai