Laporan pengamatan

Pertumbuhan kecambah
BIJI KACANG HIJAU
Di tempat gelap dan tempat terang

Penelitian Pertumbuhan Kecambah Kacang Hijau Di Tempat Gelap

Dan Tempat Terang
 Alat dan Bahan

1.    Alat

1. 2 buah gelas air mineral bekas, 1 gelas di tempat terang, dan 1 lagi di
tempat gelap

2. Kamera , untuk mendokumentasikan hasil penelitian kacang hijau

2.    Bahan

1) 20 buah biji kacang hijau, sebagai objek penelitian (10 biji tiap gelas)
2) Kapas, sebagai media tanam
3) Air, sebagai bahan yang digunakan untuk membasahi kapas
 Cara Kerja

1.      Siapkan alat dan bahan yang diperlukan

2.      Rendam kacang hijau untuk mengetahui mana biji kacang yang layak
digunakan
3.      Masukan gumpalan kapas yang telah diberi air ke gelas plastik
4.      Setelah kacang direndam, masukan kacang ke dalam gelas yang telah
berisi kapas (kacang di simpan di atas kapas)
5.     Simpan kacang dalam jarak yang tidak terlalu rapat dengan kacang lain
agar pertumbuhannya lancar (tidak saling berdesakan)
6.      Simpan 1 gelas pada tempat terang (halaman rumah) dan 1 gelas pada
tempat gelap (bawah tempat tidur)
7.    Jika kapas mengering, segera basahi kapas tersebut, sampai kapas
menjadi lembab
8.      Amati lalu catat dan dokumentasikan hasil pengamatan setiap harinya.
HASIL PENGAMATAN PERTUMBUHAN KECAMBAH BIJI KACANG
HIJAU DI TEMPAT GELAP DAN TEMPAT TERANG

1. Pertumbuhan Di Tempat Gelap

 Foto :

 Analisis Data :
1) Di tempat gelap proses perkecambahan lebih cepat terjadi
2) Terjadi etiolasi (pemanjangan batang di tempat gelap)
3) Tanaman kacang hijau tumbuh lebih panjang
4) Tanaman kacang hijau memiliki daun berwarna kuning pucat
karena kekurangan zat hijau daun( klorosis)
5) Batang tanaman kacang hijau berwarna putih dan tidak kuat
(mudah patah)
6) Saat tanaman kacang hijau semakin panjang, batang akan
membengkok /merunduk ke bawah
7) Tanaman kacang hijua tidak bisa melakukan fotosintesis karena
tidak ada cahaya matahari atau cahaya lampu.
8) Tanaman tumbuh kurang sehat/agak layu karena kurang mendapat
cahaya matahari.
2. Pertumbuhan Di Tempat Terang
 Foto :

 Analisis Data :
1) Di tempat terang proses perkecambahan tanaman kacang hijau
terjadi secara lambat.
2) Terjadi dormansi (pertumbuhan terhambat).
3) Pertumbuhan tanaman kacang hijau terhambat karena cahaya
matahari menghambat kerja hormon auksin sehingga batang
tanaman tidak terlalu panjang.
4) Tanaman memiliki daun berwarna hijau karena memiliki klorofil
(zat hijau daun).
5) Batang tanaman kacang hijau berwarna hijau dan tumbuh kuat.
6) Saat tanaman kacang hijau tumbuh memanjang batang akan
membengkok ke arah datangnya cahaya (fototrpoisme).
7) Tanaman bisa melakukan fotosintesis karena dibantu cahaya
matahari.
8) Tanaman tumbuh dengan sehat karena mendapat sinar matahari
yang cukup.
 Kesimpulan :

Cahaya memegang peranan penting dalam proses fisiologis tanaman,

terutama fotosintesis, respirasi, dan transpirasi. Faktor lingkungan (cahaya)
sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan kecambah/kacang hijau ini. Cahaya
yang selain berpengaruh terhadap proses fotosintesis juga berpengaruh
terhadap pertumbuhan setiap organ dan keseluruhan tumbuhan.

Tanaman kacang hijau yang ditaruh di tempat gelap, pertumbuhannya

cepat dan memiliki batang yang panjang(karena etiolasi), tetapi daunnya
berwarna kuning pucat karena kekurangan zat hijau daun(klorosis). Serta
batangnya tidak kuat/ mudah patah.

Tanaman kacang hijau yang ditaruh di tempat terang , pertumbuhannya

lambat dan memiliki batang yang tidak terlalu panjang (akibat dormansi),
tetapi daunnya berwarna hijau karena memiliki klorofil (zat hijau daun) yang
cukup. Serta batangnya kuat/tidak mudah patah.