Anda di halaman 1dari 2

B.

PENDEKATAN ILMIAH DALAM MEMAHAMI ILMU DAN

KEBIJAKAN EKONOMI

1. Pendekatan Ilmiah dalam Memahami Ilmu Ekonomi


ilmu ekonomi merupakan salah satu cabang ilmu yang menggunakan pendekatan ilmiah
dalam pembahasannya.Pendekatan ilmiah menjadi kekuatan utama ilmu ekonomi dalam
menganalisis perilaku agen ekonomi untuk menghasilkan suatu pengetahuan yang disusun
dengan logika berpikir ilmiah. Salah satu sumber dari pengetahuan ekonomi adalah
pengamatan terhadap berbagai peristiwa ekonomi, khususnya dengan mengamati kejadian
di masa lampau.
Salah satu cara untuk kita mengerti dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh inflasi
ialah dengan mempelajari dampak inflasi di masa lampau. Sebagai contoh, inflasi di Jerman
yang terjadi pada tahun 1920an.
Hal ini menimbulkan pendapat bahwa kehancuran ekonomi Jerman akibat inflasi yang
tinggi menyebabkan terjadinya ketidakpercayaan sosial dan selanjutnya memunculkan Hitler
sebagai penguasa. Dengan mengetahui dampak buruk dari inflasi, masyarakat cenderung
khawatir jika terjadi inflasi yang tinggi, dan pemerintah memikirkan kebijakan yang efektif
untuk mencegah terjadinya inflasi.
Namun demikian, dalam mempelajari ilmu ekonomi perlu dihindari terjadinya post hoc
fallacy yang terjadi akibat kesalahan penarikan kesimpulan dari kejadian dua peristiwa
secara beruntun.
Dua variabel dikatakan berkorelasi jika salah satu variabel berubah ketika variabel lainnya
juga berubah. Tetapi, korelasi bukanlah indikasi adanya hubungan sebab-akibat.Hal lain yang
juga dapat muncul ketika mempelajari ilmu ekonomi ialah adanya kesalahan komposisi.
Kesalahan ini muncul ketika kita beranggapan bahwa sesuatu yang baik untuk satu individu
maka baik pula untuk seluruh individu.l

2. Pentingnya Kebijakan Ekonomi


Setiap kebijakan tersebut memiliki dua komponen penting yaitu tujuan yang ingin dicapai
serta alat yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut. Peran para ahli ekonomi
(ekonom) ialah mencari solusi bagaimana tujuan yang saling bertentangan dapat
diselaraskan
agar tidak menjadi kontraproduktif.
Kebijakan ekonomi berperan penting dalam mengalokasikan serta mendistribusikan
sumber daya yang langka secara merata kepada masyarakat.Pasar seringkali gagal
mengakomodasi kepentingan semua bagian masyarakat sehingga muncul yang disebut
dengan market failure.
fungsi pemerintah dalam kebijakan ekonomi dapat
diklasifikasikan dalam tiga (3) jenis, yaitu fungsi stabilisasi, fungsi alokasi, dan fungsi
distribusi.t kebijakan ekonomi terdiri dari dua, yaitu kebijakan fiskal dan kebijakan
moneter.
Pemilihan kebijakan ekonomi yang tepat sangat dibutuhkan untuk menjaga
perekonomian agar dapat stabil, mencapai alokasi sumber daya yang efisien, dan
terciptanya distribusi pendapatan yang lebih merata. Berbagai kondisi tersebut akan
meminimalisasi terjadinya ketidakpastian dalam perekonomian yang berujung pada
peningkatan kesejahteraan masyarakat secara agregat.
Selain itu diketahui juga bahwa kebijakan ekonomi yang dibuat oleh suatu negara juga
dapat dipengaruhi oleh situasi politik yang terjadi di negara tersebut. Kebijakan ekonomi
yang dipengaruhi situasi politik akan sangat riskan, karena biasanya justru dapat berdampak
pada instabilitas perekonomian.

Anda mungkin juga menyukai