1. Pengertian
Kutipan yaitu pinjaman kalimat atau pendapat dari seorang pengarang, atau ucapan
seseorang yang terkenal, baik terdapat dalam buku-buku maupun majalah-majalah
(Keraf, 2001: 179). Walaupun kutipan atas pendapat seorang ahli itu diperkenankan
tidaklah berarti bahwa sebuah tulisan seluruhnya dapat terdiri dari kutipan-kutipan.
Kutipan-kutipan hanya berfungsi sebagai bahan bukti untuk menjunjung pendapatnya.
Jika penulis menganggap perlu memasukkan kutipan yang panjang, lebih baik
memasukkannya dalam bagian apendiks atau lampiran.
Menurut jenisnya kutipan dapat dibedakan atas kutipan langsung dan tidak langsung.
a. Kutipan Langsung
Kutipan langsung merupakan pernyataan yang kita tulis dalam susunan kalimat
aslinya tanpa mengalami perubahan sedikit pun. Bahan yang kita kutip harus
direproduksi tepat seperti apa adanya sesuai sumber, termasuk ejaan, tanda-tanda
baca, dan sebagainya (Akhadiah, dkk, 1988 : 182). Kutipan langsung yaitu
pinjaman pendapat dengan mengambil secara lengkap kata demi kata, kalimat
demi kalimat dari sebuah teks asli (Keraf, 2001:179). Kutipan langsung yaitu
kutipan yang diambil secara langsung dari sumber aslinya tanpa modifikasi atau
perubahan sama sekali baik dari segi substansi maupun redaksi tata bahasanya
(Hartono, 2002 : 53). Tulisan ilmiah yang terlalu panjang berisi kutipan langsung,
kelihatannya seolah-olah merupakan koleksi pendapat orang lain. Sebaiknya
kutipan langsung intensitasnya tidak melebihi 30% dari seluruh kutipan yang ada.
Kutipan langsung tidak dapat menghindari mengutip :
1) rumus-rumus;
2) peraturan-peraturan hukum, undang-undang, anggaran dasar, anggaran rumah
tangga;
3) peribahasa, sanjak, dialog drama;
4) beberapa landasan pikiran yang dinyatakan dalam kata-kata yang sudah pasti;
5) statemen ilmiah;
6) ayat-ayat dari kitab suci.
Kutipan langsung dibagi menjadi kutipan langsung panjang dan kutipan langsung
pendek.
1) Kutipan langsung panjang
Kutipan langsung panjang yaitu kutipan yang lebih dari tiga baris ketikan,
tidak dijalin dalam teks, tetapi diberi tempat tersendiri. Diketik dengan jarak
baris spasi tunggal pada garis tepi baru yang jaraknya empat ketukan huruf dari
garis margin. Indensi dari kalimat pertama tujuh ketukan dari garis tepi
(margin) atau tiga ketukan dari garis tepi yang baru. Tidak diapit tanda kutip.
59
Kutipan langsung pendek yaitu kutipan yang tidak melebihi tiga baris ketikan.
Kutipan ini cukup dijalin ke dalam teks dengan meletakkannya di antara dua
tanda petik.
2. Prinsip-prinsip Mengutip
a. Jangan mengadakan perubahan
Pengarang tidak boleh mengubah kata-kata atau teknik dari teks aslinya. Jika
pengarang menganggap perlu untuk mengadakan perubahan tekniknya, harus
menyatakan atau memberi keterangan yang jelas bahwa telah diadakan perubahan
tertentu, atau diberi tanda huruf tebal, huruf miring, diregangkan atau tanda kurung
segi empat [ … ].
b. Jika ada kesalahan
Jika dalam kutipan terdapat kesalahan, penulis tidak boleh memperbaiki
kesalahan-kesalah itu.
60
c. Menghilangkan bagian kutipan
Dalam kutipan-kutipan diperkenankan menghilangkan bagian-bagian tertentu
dengan syarat penghilangan bagian itu tidak boleh mengakibatkan perubahan
makna aslinya atau makna keseluruhannya.
3. Cara-cara Mengutip
Agar tiap-tiap jenis kutipan dapat dipahami dengan lebih jelas, perhatikan cara-cara
berikut :
Kadang-kadang terjadi dalam kutipan itu terdapat lagi kutipan. Dalam hal ini dapat
ditempuh dua cara :
1) mempergunakan tanda kutip ganda [“...”] kutipan asli dan tanda kutip tunggal
[‘...’] bagi kutipan dalam kutipan itu, atau sebaliknya;
2) bagi kutipan asli tidak dipergunakan tanda kutip, sedangkan kutipan dalam
kutipan itu mempergunakan tanda kutip ganda.
61
Contoh :
…..Dengan perkataan lain, tekanan itu hanya satu bagian dari tata aksen, di
samping unsur titinada, kontur dan jangka.21
Pada catatan kaki dengan nomor urut penunjukan 21 kita dapat membaca
penjelasan sebagai berikut :
21
Hockett; op.cit.hal 33-53; dan selanjutnya juga Hockett, “A Manual of
Phonology” Indiana University Publications in Anthropology and Linguistics,
Memoir II, 1955; hal.43-66.
Latihan :
62
2. Sebutkan tiga fungsi kutipan.
3. Ada berapa jenis kutipan? Jelaskan!
4. Sebutkan tiga prinsip mengutip.
5. Jelaskan cara penulisan kutipan menurut jenisnya!
63